Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Education Journal: Theory, Research, and Development) is an electronic journal focuses on a scientific article concerning education issues in general published by Graduate School of Universitas Negeri Malang since January 2016.
Articles
20 Documents
Search results for
, issue
"Vol.2, No.3, Maret 2017"
:
20 Documents
clear
PENGEMBANGAN MODUL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) BERBASIS PROYEK UNTUK SISWA SMA
Hamim Thohari Mahfudhillah;
Mimien Henie Irawati Al-Muhdhar;
Sueb Sueb
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.3, Maret 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (459.502 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i3.8655
Ministry of Agriculture formed Sustainable Food House Regional Program (SFHRP) program with the aim to meet the needs of the household vegetables to realize food self-sufficiency. In many areas, the implementation of the SFHRP program implementation has not run well and has not made a great contribution to society. One effort that SFHRP program can run well is by introducing SFHRP program through formal education, it is necessary for such learning a resource module which contains materials about the SFHRP program. Research was conducted adapting development stages of ADDIE model. This research resulted projects-based SFHRP program module for senior high schools that have been feasible to be used or implemented in the field.Kementerian Pertanian membentuk program KRPL dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sayur tingkat rumah tangga sehingga terwujud kemandirian pangan. Di berbagai daerah, pelaksanaan program KRPL belum berjalan dengan baik dan belum memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat. Salah satu upaya agar program KRPL dapat berjalan dengan baik, yaitu dengan mengenalkan program KRPL melalui pendidikan formal, untuk itu diperlukan suatu sumber belajar seperti modul yang memuat materi tentang program KRPL. Penelitian pengembangan yang dilakukan mengadaptasi tahapan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian pengembangan ini yaitu dihasilkannya modul program KRPL berbasis proyek untuk SMA yang telah layak untuk digunakan atau diimplementasikan di lapangan.
PERMAINAN TRADISIONAL “GAPREK KEMPUNG” SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VII
Fera Wulandari;
Wahjoedi Wahjoedi;
Sugeng Hadi Utomo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.3, Maret 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (774.927 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i3.8594
The purpose of this study is (1) to produce a media product of social science learning traditional game Gaprek Kempung by utilizing the existing facilities in the surrounding environment, (2) to determine the effectiveness of the development of instructional media of social science traditional games Gaprek Kempung to improve learning outcomes on economic subjects grade VII SMP N 1 Tumpang. Based on the analysis testing the effectiveness of instructional media traditional game Gaprek Kempung by using software IBM SPSS 24 with the formula t-test, t-hitung obtained from posttest control class and experimental class SMP N 1 Tumpang amounted to 2,763 with t-table value is 2.005 thus t-hitung> t-tabel which means an increase in the economic value of learning outcomes experimental class is better than the control class. Furthermore, gained a significance value of 0.007 <α (0.05), indicating that H1 accepted meaning experimental class is better than the control class. This study showed that media learning traditional games Gaprek Kempung further enhance the economic value of student learning outcomes compared with no use of instructional media. This means media learning traditional game Gaprek Kempung is worthy to be used to improve students’ learning outcomes and media learning traditional game Gaprek Kempung is effectively to improve students’ learning outcomes.Tujuan penelitan ini adalah (1) untuk menghasilkan sebuah produk media pembelajaran IPS permainan tradisional Gaprek Kempung dengan memanfaatkan sarana yang ada di lingkungan sekitar, (2) untuk mengetahui kefektifan pengembangan media pembelajaran IPS permainan tradisional Gaprek Kempung untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas VII SMPN 1 Tumpang. Berdasarkan hasil analisis uji keefektifan media pembelajaran permainan tradisional Gaprek Kempung dengan menggunakan software IBM SPSS 24 dengan rumus uji t-test, nilai thitung yang didapatkan dari posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen SMPN 1 Tumpang sebesar 2,763 dengan nilai t-tabel adalah 2,005. Dengan demikian, t-hitung>t-tabel yang berarti peningkatan nilai hasil belajar ekonomi kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Selanjutnya, didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,007<α (0,05) yang menunjukkan bahwa H1 diterima artinya kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran permainan tradisional Gaprek Kempung lebih meningkatkan nilai hasil belajar ekonomi siswa dibandingkan tanpa menggunakan media pembelajaran. Hal ini berarti media pembelajaran permainan tradisional Gaprek Kempung layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan media pembelajaran permainan tradisional Gaprek Kempung efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DIPADU NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS GEOGRAFI SISWA SMA
Nila Puspita Sari;
Budijanto Budijanto;
Ach. Amiruddin
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.3, Maret 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (478.193 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i3.8720
The purpose of this study was to determine the effect of learning model Problem Based Learning (PBL) combined Numbered Heads Together (NHT) against metacognitive skills and critical thinking abilities geography high school students. This study is a quasi-experimental research with a quantitative approach. Subjects numbered 56 students consisting of two classes of class XI IPS 2 as an experimental class and class XI IPS 1 as the control class. The research instrument is an essay test amounted to 8 essay test questions for metacognitive and critical thinking which consists of 4 questions about the pretest and 4 questions posttest. The analysis technique used is the unpaired t-test (Independent Samples t-Test). Statistical test results metacognitive skills significance value 0.016 <0.005, with the average value of gain score the experimental class higher at 17 compared to the control class is 12. As for the value of critical thinking skills acquired significance 0.001 <0.005 with average value Score Gain experimental class is higher at 18 compared with the control class is equal to 12. Based on these results it can be concluded that there are significant application of learning models Problem Based Learning (PBL) combined Numbered Heads Together (NHT) against metacognitive skills and critical thinking skills in high school students Environment material.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dipadu Numbered Heads Together (NHT) terhadap keterampilan metakognitif dan kemampuan berpikir kritis geografi siswa SMA. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 56 siswa yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes esai berjumlah 8 soal tes essay untuk metakognitif dan berpikir kritis yang terdiri dari 4 soal pretest dan 4 soal posttest. Teknik analisis yang digunakan adalah uji-t tidak berpasangan (Independent Samples t-Test). Hasil uji statistik diperoleh nilai signifikansi keterampilan metakognitif 0,016<0,005, dengan nilai rata-rata Gain Score kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 17 dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu sebesar 12. Sementara itu, untuk nilai signifikansi kemampuan berpikir kritis diperoleh 0,001<0,005 dengan nilai rata-rata Gain Score kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 18 dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu sebesar 12. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dipadu Numbered Heads Together (NHT) terhadap keterampilan metakognitif dan kemampuan kritis pada materi Lingkungan Hidup siswa SMA
PROFIL MORALITAS ANAK BURUH MIGRAN INDONESIA
Asmaul Chusna;
Triyono Triyono;
M. Ramli
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.3, Maret 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (538.6 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i3.8617
The purpose of this study is to discover the description of the morality of children of Indonesian Migrant Labor (Buruh Migran Indonesia) in Tulungagung Regency which is measured through three moral aspects, namely moral knowledge, moral feeling, and moral action. The research approach and design employed a descriptive quantitative survey. The research instrument of this research was Psychological Scale of Morality Quality by field test by 87 respondents. Sampling technique of this study employed random sampling with 210 respondents from 4 research sites representing each area in Tulungagung regency. In this research, the data obtained were analyzed using descriptive test with frequency analysis technique with SPPS release 20.0 for windows. The results of the research are summed up as follows: (1) in the aspect of moral knowledge there are 3 indicators that categorize as low category, namely moral awareness, moral values, and moral thinking, (2) one indicator that categorize as the low category is self-control, (3) in the aspect of moral action there is one low indicator that is the indicator of desire.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi moralitas anak BMI (Buruh Migran Indonesia) di Kabupaten Tulungagung yang di ukur melalui tiga aspek moral, yaitu pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral. Pendekatan dan rancangan penelitian dalam tesis ini menggunakan kuantitatif deskriptif survei. Instrument penelitian menggunakan Skala Psikologis Kualitas Moralitas dengan dilakukan uji lapangan oleh 87 responden. Teknik pengambilan sampel dengan pengambilan sampel acak dengan 210 responden dari 4 lokasi penelitian yang mewakili masing-masing area di wilayah kabupaten Tulungagung. Dalam penelitian ini menggunakan uji deskriptif dengan teknik analisis frekuensi menggunakan bantuan SPPS release 20.0 for windows. Hasil penelitian mengenai profil moralitas anak BMI di Kabupaten Tulungagung, yakni (1) dalam aspek pengetahuan moral terdapat 3 indikator yang masuk dalam kategori rendah, yaitu kesadaran moral, penilaian nilai moral, dan pemikiran moral, (2) dalam aspek perasaan moral terdapat satu indikator yang masuk dalam kategori rendah yaitu kendali diri, (3) dalam aspek tindakan moral terdapat satu indikator yang rendah yaitu indikator keinginan.
IDENTIFIKASI RHODOPHYTA SEBAGAI BAHAN AJAR DI PERGURUAN TINGGI
Diandara Oryza;
Susriyati Mahanal;
Murni Sapta Sari
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.3, Maret 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (359.174 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i3.8582
Rhodophyta or red algae is a group of algae with dominance of red color that caused by pigmentation of phycoerytrin. Red algae have many advantages for economy and ecology side. Also, it can be used for education, especially as a learning materials at college. Learning materials that prepared based on learning resource from environment could increase the quality of learning. Rhodophyta in Pasir Panjang Beach could be selected to be a learning resource. This learning resource can be organized into learning materials of rhodophyta based on identification of rhodophyta in Pasir Panjang Beach.Rhodophyta atau alga merah merupakan kelompok alga dengan dominansi warna merah yang disebabkan oleh pigmen fikoeritrin. Alga merah memiliki banyak manfaat dari segi ekologis dan ekonomis. Alga merah juga dapat dimanfaatkan untuk pendidikan, khususnya sebagai bahan ajar di perguruan tinggi. Bahan ajar yang disiapkan dari sumber belajar dari lingkungan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Rhodophyta di Pantai Pasir Panjang dapat dipilih sebagai sumber belajar. Sumber belajar ini dapat disusun menjadi bahan ajar untuk mempelajarai rhodphyta berdasarkan studi identifikasi rhodophyta di Pantai Pasir Panjang.
PENERAPAN INKUIRI TERPIMPIN DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN SIKAP SOSIAL DAN PENGETAHUAN SISWA KELAS VII
Anna Jarrotul Khoiriyah;
Siti Zubaidah;
Istamar Syamsuri
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.3, Maret 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (342.675 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i3.8658
The research is to develop students’ social attitude and knowledge. The research type used is Classroom Action Research. The step of each cycle includes planning, applying, observing and reflecting. The data of social attitude is got from the observation sheet by the observer and the data of knowlegde is got from the essay test in the last cycle. The finding of the research is to give questions and repeated spiritual guiding can develop students’ attitude to be grateful of God’s creation. Data intrepretation by reading many sources develop students’ understanding. The summary shows that the guided inquiry application develop (1) the average of social attitude 44% and the passing grade 52% (2) the average of knowledge 13% and the passing grade 47%. To suggest that the guided inquiry can be applied by teachers to develop students’ social attitude and knowledge.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap sosial dan pengetahuan siswa. Penelitian dilakukan di kelas VII-H SMPN 18 Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan 10 kali pertemuan dan siklus II, 7 kali pertemuan. Masing-masing siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data sikap sosial diperoleh dari lembar observasi oleh observer dan data pengetahuan diperoleh dari tes uraian di akhir siklus. Temuan dari penelitian adalah, pemberian pertanyaan dan arahan spiritual secara berulang-ulang dapat mengembangkan sikap siswa untuk menyukuri ciptaan Allah. Interpretasi data dengan membaca banyak sumber dapat meningkatkan pemahaman siswa. Kesimpulan menunjukkan bahwa penerapan inkuiri terpimpin meningkatkan (1) rata-rata sikap sosial sebesar 44% dan ketuntasan 52% dan (2) rata-rata pengetahuan sebesar 13% dan ketuntasan 47%. Saran penerapan inkuiri terpimpin dalam pembelajaran IPA dapat dilaksanakan guru untuk meningkatkan sikap sosial dan pengetahuan siswa.
OPTIMASI AKURASI DETEKSI GOAL GAWANG FUTSAL DENGAN METODE SQUARE GRID
Suwasono Suwasono;
Irawan Dwi S
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.3, Maret 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (797.169 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i3.8596
In recent past, futsal field development in Indonesia is rapidly growing since this sport is getting popular among the people. Futsal is a one kind of football with different rules of playing. Similarly, futsal aims at shooting a ball to the opponents goal post. Additionally, in futsal also referee serves to determine the eligibility of goal made by the players and command the whole game. Conventionally, in determining the goal made by the players relies on the eyes movement skill in overseeing the ball. However, it claims to be inaccurate and ineffective. Thus, this research deals with the development of Optimization Accuracy System in Goal Detection using Square Grid Model in Laser and Photodiode and using additional validation through pixy camera which can work hand in hand with the referee in taking a decision of a goal made. Data Validation of PIXY CMU CAM in the form of color detection and referee decision data will be sent through bluetooth to the system. The system trials showed that the accuracy level of ball detection using square grid method was 80%. It indicated that the improvement of efficiency reaches 30% compare to the manual one.Beberapa tahun belakangan ini, pertumbuhan lapangan futsal di Indonesia sangat pesat seiring dengan semakin diminatinya olahraga futsal. Futsal merupakan salah satu cabang olahraga sejenis sepakbola, namun hanya berbeda pada aturan permainannya. Olahraga futsal bertujuan untuk memasukkan bola ke dalam gawang lawan. Sama halnya dengan sepakbola, di dalam aturan permainan futsal terdapat wasit untuk menentukan sah tidaknya bola masuk ke dalam gawang dan mengatur jalannya pertandingan. Pada saat ini, penentuan gol dibuat berdasarkan kemampuan pancaindra mata dalam melihat setiap pergerakan bola. Sehingga, dinilai kurang akurat dan efektif apabila dalam memutuskan sah tidaknya bola masuk ke dalam gawang. Penelitian ini mengembangkan sistem Optimasi Akurasi Deteksi Goal dengan Metode Square Grid pada laser dan photodiode dan menggunakan validasi tambahan menggunakan camera pixy dan wasit yang dapat bekerja secara bersamaan dan otomatis dalam memberi keputusan sah tidaknya goal. Data validasi PIXY CMU CAM berupa deteksi warna bola dan data keputusan wasit dikirim menggunakan bluetooth ke sistem. Pada pengujian sistem didapat tingkat akurasi deteksi bola pada gawang futsal metode square grid sebesar 80%. Peningkatan efisiensi dalam menggunakan sistem ini dibandingkan dengan cara manual sebesar 30%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
Aris Yulianto;
A. Fatchan;
I Komang Astina
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.3, Maret 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (493.479 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i3.8729
The purpose of the research is to increase learning activities and learning outcomes students at MTs Sunan Kalijogo. the research is a class action (class action research) were conducted in two cycles, each cycle consisting of three meetings. The samples were students of class VII-A second semester of academic year 2014—2015 MTs Sunan Kalijogo the number of students 25 people. The results showed that the students' learning activeness increased learning from the first cycle to the second cycle. Increased student activity occurs because of the learning by applying the model of project based learning is an active student based lesson study to work on worksheets, preparing and completing project tasks with his group. This shows that the project based learning ability increase learning activities and learning outcomes students.Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa di MTs Sunan Kalijogo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dan tiap siklus terdiri atas tiga pertemuan. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII A semester genap tahun pelajaran 2014—2015 MTs Sunan Kalijogo dengan jumlah siswa 25 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan belajar dari siklus I ke siklus II. Peningkatan keaktifan siswa terjadi karena dalam pembelajaran dengan menerapkan model Project Based Learning berbasis Lesson Study siswa aktif untuk mengerjakan LKS, menyusun dan menyelesaikan tugas proyek bersama kelompoknya. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa.
BAHAN AJAR MENULIS CERITA FABEL DENGAN STIMULUS FILM FINDING NEMO
Lia Noviana Qostantia
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.3, Maret 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (490.431 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i3.8635
This research objectives were (1) describing instructional material of writing fable story using stimulus of finding nemo movie and (2) describing instructional material feasibility of writing fable story using stimulus of Finding Nemo movie that obtained from expert test and practitioner (teacher and student) test. The developed instructional material was complementary book of writing fable story for students with material, language, and book display that adjusted with student’s needs. Those objectives could be made as guidance in developing the instructional material which including material content feasibility, language, and complementary book display aspect.Tujuan penelitian ini adalah (1) mengembangkan bahan ajar menulis cerita fabel dengan stimulus film finding nemo, (2) mendeskripsikan kelayakan bahan ajar menulis cerita fabel dengan stimulus film Finding Nemo yang diperoleh dari uji ahli, uji praktisi guru, dan siswa. Bahan ajar yang dikembangkan berupa buku pelengkap menulis cerita fabel untuk siswa dengan materi, bahasa, dan penyajian buku yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Tujuan tersebut dapat dijadikan panduan dalam mengembangkan bahan ajar yang mencakup aspek kelayakan isi materi, bahasa, dan penyajian buku pelengkap.
PENGARUH PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR SISWA KELAS XI SMA
Santi Kusuma Fajarwati;
Herawati Susilo;
Sri Endah Indriwati
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.3, Maret 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (573.578 KB)
|
DOI: 10.17977/jptpp.v2i3.8583
This study conducted a quasi-experiment to determine whether the PjBL can increase problem solving abilities and psychomotor skills of students. Data analysis was performed using SPSS obtained from the pretest and posttest students. Based on the results of the analysis, problem-solving skills of students experienced a significant increase of 15.17% with a corrected value of 58.12 in the control group and an increase of 31.27% with a corrected value of 68.65 in the experimental class. Psychomotor Skills students experienced a significant increase of 0.53% with a corrected value of 52.58 in the control group and 10.92% in the experimental class with a corrected value of 66.16.Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan tujuan untuk mengetahui apakah PjBL dapat meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan hasil belajar psikomotor siswa. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS yang diperoleh dari hasil pretes dan postes siswa. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, keterampilan memecahkan masalah siswa mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 15,17% dengan nilai terkoreksi sebesar 58,01 pada kelas kontrol dan peningkatan sebesar 31,27% dengan nilai terkoreksi sebesar 68,65 pada kelas eksperimen. Hasil belajar psikomotor siswa mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 0,53% dengan nilai terkoreksi 52,58 pada kelas kontrol dan 10,92% pada kelas eksperimen dengan nilai terkoreksi sebesar 66,16.