cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 641 Documents
EVALUASI PIPA BOR TERJEPT PADA SUMUR KIRANA LAPANGAN BUMI 2014-1 Yopy Agung Prabowo; Widrajdat Aboekasan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.189

Abstract

Operasi pemboran yang dilakukan tidak selalu berjalan dengan lancar seperti yangdiharapkan. Adakalanya terjadi masalah-masalah yang mengganggu operasi pemborandan akan membuat kerugian. Salah satu permasalahan yang terjadi pada operasipemboran yaitu pipa terjepit (Stuck Pipe). Pipa terjepit adalah masalah yang serius yangterjadi pada operasi pemboran, terjepitnya pipa bisa berpengaruh pada kenaikan biayaoperasional dan mengakibatkan komplikasi permasalahan seperti kehilangan rangkaianpipa pemboran atau bahkan kehilangan sumur. Pada saat terjadinya pipa terjepit segalausaha untuk melepaskan harus dilakukan secara cepat.Analisa masalah terjepitnya rangkaian pipa bor dilakukan untuk mengetahui faktor-faktoryang menyebabkan rangkaian pipa bor terjepit, kronologis terjepitnya rangkaian pipa bor,dan metode-metode yang digunakan untuk mengatasi masalah ini.Penyebab terjepitnya rangkaian pipa bor pada sumur Kirana ini dianalisa dari beberapaaspek yaitu aspek lumpur pemboran, aspek formasi, aspek perhitungan tekananhidrostatik, formasi, dan perbedaan tekanan.Setelah dilakukan analisa terhadap beberapa aspek tersebut ternyata penyebabterjepitnya rangkaian pipa bor pada sumur Kirana ini adalah differential pressure akibattingginya density sehingga membuat rangkaian drill string menempel pada dindingformasi. Dari analisa tersebut penyusun menyimpulkan bahwa terjepitnya rangkaian pipabor pada sumur Kirana ini diakibatkan oleh faktor differential sticking.Pada sumur Kirana ini metode-metode yang digunakan untuk mengatasi masalah pipaterjepit adalah dengan jar-down & up, WOP ( work on pipe) secara berulang-ulang,penggunaan hi. Vis dan yang terakhir menggunakan metode perendaman. Permasalahpipa yang terjepit pada sumur Kirana ini diselesaikan dengan menggunakan metodeperendaman fluida (spotting fluid) yaitu dengan menggunakan Pipelax dan usaha tersebutberhasil.
IDENTIFIKASI KEBERADAAN REKAHAN PADA FORMASI KARBONAT MELALUI REKAMAN LOG DAN BATUAN INTI Gerry Gusti Nugraha; Benyamin .; Ratnayu Sitaresmi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.277

Abstract

Ketertarikan dalam studi rekahan alami pada permukaan maupun bawah permukaan formasi telahmeningkat sangat pesat beberapa tahun belakangan ini. Hal ini membawa beberapa industri besarmengetahui efek dari rekahan pada aliran bawah permukaan dan peningkatan persentasependapatan produksi minyak serta gas secara signifikan dimana rekahan mempunyai peran yangsangat besar pada kegiatan produksi tersebut.Salah satu pendekatan untuk menginvestigasi keberadaan rekahan secara tidak langsung yaknidengan analisa interpretasi logging atau evaluasi formasi.Selain itu, rekahan dapat terlihatlangsung pada contoh batuan inti. Selain kedua metode diatas dilakukan penelitian tentangbagaimana rekahan mempengaruhi reservoir tersebut.Lapangan TA merupakan tempat dilakukan kegiatan penelitian melalui empat sumur yang mewakiliujung batas lapangan TA, terdiri dari sumur TA-2, TA-3, TA-4 dan TA-7. Sumur TA-2, TA-3 danTA-4 merupakan sumur eksplorasi yang tidak diproduksikan secara komersil fluida reservoirnya,sedangkan sumur TA-7 dilakukan kegiatan produksi. Sumur-sumur diatas dilakukan tes produksiyang datanya dapat digunakan dalam mendeskripsikan rekahan pada lapangan ini.
PENGARUH ALUMINIZING (Al-Cu) TERHADAP LAJU KOROSI SAMBUNGAN LAS BUSUR RENDAM TABUNG GAS ELPIJI 3 KG Paul David Rey; Dody Prayitno
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.154

Abstract

Laju korosi dari tabung gas elpiji 3 Kg pada daerah yang dilas adalah 11,089 MPY dan perluditurunkan agar tahan terhadap benturan yang sering terjadi.Laju korosi semakin meningkat karnaadanya tegangan sisa akibat pengelasan.Penelitian Aluminizing Al-Cu terhadap laju korosisambungan las busur rendam tabung gas elpiji 3 kg dilakukan sebagai salah satu cara alternatifmenurunkan laju korosi.Tabung gas elpiji yang didesain sesuai dengan standar SNI 1452:2007yang digunakan sebagai sampel, dipotong pada daerah yang dilas dari sekeliling badan tabungtersebut dengan lebar 20 mm kemudian dipotong lagi menjadi beberapa sampel berukuran lebar20mm dan panjang 40 mm. Setelah itu sampel di Aluminizing dengan paduan Al-Cu denganpersentase Cuyang bervariasi 0%, 35% dan 53% pada suhu 750°C dan waktu rendam 3 menituntuk selanjutnya dikorosikan dalam larutan NaCl 3,5% berat dengan waktu perendaman yangbervariasi yaitu 168 jam, 336 jam, 504 jam dan 672 jam untuk selanjutnya dilakukan perhitunganselisih berat untuk mengetahui laju korosinya. Kemudian pengamatan dengan mikroskop optikdilakukan untuk melihat bentuk korosi yang terbentuk dan struktur mikro.Laju korosi dapatditurunkan dengan proses Aluminizing Al-Cu pada sambungan las busur rendam dari tabung gaselpiji 3Kg. Laju korosi turun secara signifikan pada sampel Al+53%Cu dengan nilai laju korosi0.0734 mm/tahun dibandingkan dengan sampel initial yang mempunyai laju korosi 0.2531mm/tahun.
OPTIMASI PRODUKSI LAPANGAN GAS DENGAN ANALISIS NODAL Deane Parahita
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.244

Abstract

Produktivitas sumur ditunjukkan dari kemampuan suatu formasi untuk memproduksi fluida yangdikandungnya pada kondisi tertentu. Evaluasi produktivitas sumur-sumur pada Lapangan“Parahita” ini dilakukan dengan Analisa Nodal. Permintaan gas dari konsumen sebesar 250MMscfd. Oleh karena itu perlu dianalisa berapa laju alir yang dapat diproduksikan olehmasing-masing sumur untuk memenuhi permintaan tersebut tanpa melewati batasan kritisnya.Metode yang digunakan menggunakan analisa nodal, perhitungan laju alir kritis, danperamalan produksi dengan plateau rate tertentu. Perhitungan dan analisa dibantu dengansoftware Prosper dan MBAL. Makalah ini menyajikan cara dan hasil optimasi produksi dari sumursumurdi Lapangan Gas “Parahita”.
EVALUASI PENYEMENAN CASING LINER 7” PADA SUMUR X-1 DAN Y-1 BLOK LMG Faisal E Yazid; Abdul Hamid; Amanda Nur Affifah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.122

Abstract

Penyemenan primer merupakan hal yang mutlak dilakukan pada setiap sumur minyak dan gas.Mengingat pentingnya kualitas penyemenan primer maka harus memenuhi standar ketentuan yangberlaku. Apabila hasil dari kualitas penyemenan tidak baik maka semen tidak dapat menjalankanfungsinya sebagaimana mestinya. Seperti melindungi casing dari fluida korosif, menahan tekananformasi, dan sebagai media untuk jalur komunikasi antara formasi dengan sumur saat diperforasi.Evaluasi penyemenan pada casing liner 7” ini menggunakan peralatan logging yaitu Cement BondLog (CBL) dan Segmented Bond Tool (SBT). Hasil logging CBL-SBT dianalisa meliputi pembacaanamplitude, attenuation, cement map dan SBT wave. Dari hasil evaluasi penyemenan antara sumur X-1 dan Y-1 ditemukan perbedaan ikatan semen antara sumur X-1 dan Y-1 padahal sepanjangkedalaman casing liner 7” sumur X-1 dan Y-1 memiliki jenis formasi reservoir dan karakter reservoiryang sama serta dengan prosedur penyemenan yang sama terhadap kedua sumur tersebutseharusnya sumur X-1 dan Y-1 memiliki hasil penyemenan yang tidak jauh berbeda. Banyak faktoryang mempengaruhi kualitas dari hasil penyemenan, diantaranya: kondisi lubang bor, ketepatandalam perhitungan bubur semen baik aditif, total fluida, dan total sak semen, serta pengalaman dariahli penyemenan.
PENGARUH OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, REPUTASI AUDITOR, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITASTERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN Ghea Windy Suksesi; Hexana Sri Lastanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2016
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.882

Abstract

The purpose of this study was to determine the previous year’s audit opinion, auditor reputation, company size, profitability, liquidity, and solvability on the provision of going concernaudit opinion on the companies listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) during 2012-2014. The method used is the method of causal association. Data used in the study of seconDARy data obtained from financial report that have been published. Sampling was done by using purposive sampling method by using some CRiteria in determining that the study sample was obtained 249 sample. The method of analysis used in this study is logistic regression. Daa processing was performed with SPSS 20. The result show that the previous year’s audit opinion affect the provision of going concernaudit opinion, but auditor reputation, company size, profitability, liquidity, and solvability does not affect on the provision going concernaudit opinion.
PENGARUH KEADILAN ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI MELALUI KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BANK BNI KANTOR CABANG UTAMA MARGONDA, DEPOK, JAWA BARAT Nurmaladita .; Lucy Warsindah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keadilan organisasi, kepuasan kerja dan komitmenorganisasi pada Bank BNI Kantor Cabang Utama Margonda, Depok, Jawa Barat dan menganalisispengaruh keadilan organisasi terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja pada BankBNI Kantor Cabang Utama Margonda, Depok, Jawa Barat. Responden dalam penelitian ini adalahkaryawan tetap Bank BNI Kantor Cabang Utama Margonda, Depok, Jawa Barat yang terdiri dari113 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan statisticdeskriptif dan juga Structural Equation Modelling (SEM). Hasil dari pengujian statistik deskriptifkeadilan organisasi memiliki rata-rata sebesar 3.4531 yang menunjukkan bahwa rata-ratakaryawan menyatakan bahwa keadilan organisasi di Bank BNI KCU Margonda sudah baik,sementara itu hasil statistik deskriptif kepuasan kerja memiliki rata-rata sebesar 3.473 yangmenunjukkan bahwa rata-rata karyawan menyatakan bahwa kepuasan kerja di Bank BNI KCUMargonda sudah baik dan hasil statistik deskriptif komitmen organisasi memiliki rata-rata sebesar3.591 yang menunjukkan bahwa rata-rata karyawan menyatakan bahwa komitmen organisasi diBank BNI KCU Margonda sudah baik. Hasil analisis pengaruh keadilan organisasi terhadapkomitmen organisasi dengan estimate (β) 0.581 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh keadilanorganisasi terhadap komitmen organisasi dengan p-value sebesar 0,034 < 0.05. Sementara ituhasil analisis pengaruh keadilan organisasi terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerjadengan estimate (β) 0.814 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh keadilan organisasi terhadapkomitmen organisasi melalui kepuasan kerja dengan p-value sebesar 0.000 < 0.05.
KAJIAN LABORATORIUM MENGENAI KETERBASAHAN BATUAN PADA RESERVOIR YANG MENGANDUNG MINYAK PARAFIN PADA PROSES IMBIBISI Siti Kartika; Sugiatmo Kasmungin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.180

Abstract

Setelah sumur produksi kehilangan tenaga dorong alamiah nya, dibutuhkan tenaga dorongbantuan agar tetap dapat memperoleh minyak. Salah satu metode yang dapat dilakukan padatahapan secondery recovery ini adalah menggunakan surfaktan. Surfaktan bertujuan untukmembantu meningkatkan produksi minyak dikarenakan dapat mengurtangi tengangan antarmukasehingga diharapkan mampu mendorong minyak kepermukaan. Pada penelitian ini, dilakukanpercobaan di laboratorium untuk mengetahui konsentrasi surfaktan terhadap peningkatanperolehan minyak ( recovery factor) pada proses imbibisi dengan salinitas tinggi.Diharapkan darihasil percobaan tersebut, dapat diketahui besar konsentrasi surfaktan dan nilai salinitas yang idealsehingga dapat meningkatkan perolehan minyak (recovery factor). Pada percobaan ini digunakanmasing-masing delapan konsentrasi NaCl dan empat salinitas. Larutan brine Nacl 0.25%, brineNacl 0.50%, brine Nacl 0.75%, brine Nacl 1%, brine Nacl 1.25%, brine Nacl 1.50%, brine Nacl1.75%, dan brine Nacl 2% (5000 ppm, 10000 ppm 15000 ppm, dan 20000 ppm) dihitung nilaidensitas, viskositas, dan tegangan permukaan. Tiap konsentrasi surfaktan dicampurkan denganempat salinitas yang berbeda antara lain 5000 ppm, 10000 ppm 15000 ppm, dan 20000 ppm laludihitung tegangan antarmuka tiap larutanya.Setelah itu masing-masing core dilihat perkembangandari hari ke hari untuk mengetahui hasil pendesakkan minyak untuk dihitung nilai recoveryfactornya. Pada salinitas 5000ppm diperoleh nilai recovery factor tertinggi yaitu sebesar 2.05%.
ANALISI SQUEEZE CEMENTING BERDASARKAN DATA LOG CBL PADA SUMUR HA-11 Haswarpin Yithzak Pradana
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.267

Abstract

Squeeze cementing pada sumur HA-11 dilakukan untuk memperbaiki hasil bonding cement yangkurang baik pada casing liner 7”. Zona yang memiliki bad bonding pada sumur ini terletak sekitarzona produktif, sehingga perlu dilakukan perbaikan supaya tidak terkontaminasi dengan zona lain.Untuk mengetahui interval zona yang akan diperbaiki digunakan alat logging CBL, pembacaanCBL dengan bad bonding terletak pada8545 ft – 8640 ft (95 ft). Dari data tersebut maka dapatdihitung volume cement yang dibutuhkan.Sebelum dilakukanyasqueeze cementing, perlu dilakukaninjectivity test yang berguna untuk mengetahui perkiraan rate injeksi saat squeeze. Dari hasilinjectivity test keadaan sumur tidak memiliki loss circulation. Dalam kegiatan ini juga dilakukanperhitungan perkiraan tekanan saat memompakan slurry cement supaya tidak merusakformasi.Dari hasil pembacaan CBL setelah sqaueeze cementing terlihat bonding cement yangcukup bagus yaitu relatif kecil antara 5-10 mV. Hasil tersebut menunjukkan hasil yang baguskarena sebelum dilakukan squeeze pebacaan CBL relatif lebih besar antara 50-80 mV. Jadi,squeeze cementing pada sumur HA-11 dapat dikatakan berhasil.
PERENCANAAN LINTASAN DAN ANALISIS PEMBEBANAN PADA LUBANG 8-1/2”, SUMUR FA-12, LAPANGAN A Maruti Tiffany Adila; Widrajdat Aboekasan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.145

Abstract

Dalam pemboran berarah, perencanaan lintasan lubang bor harus direncanakan terlebih dahuluberdasarkan hasil seismic yang dilakukan seperti menentukan koordinat lokasi permukaan,koordinat titik target, kedalaman sebenarnya, kedalaman titik belok, kenaikan dan penurunan sudutagar pelaksanaan pemboran berarah dapat berhasil dengan baik. Dengan semakin rumitnyadesain lintasan pemboran pada operasi pemboran berarah, maka akan semakin besar pulakemungkinan timbulnya masalah ketika operasi pemboran sedang berlangsung, seperti terjepitnyarangkaian pipa pemboran, tertekuknya rangkaian, terpuntirnya rangkaian, dan lain sebagainya.Masalah-masalah tersebut sangat dipengaruhi oleh wellbore geometry, BHA tools yang digunakan,friksi atau gesekan yang timbul antara rangkaian pemboran dengan lubang bor. Akibatnya terjadibeban tambahan yang dapat menghambat operasi pemboran. Maka dari itu, dalam merencanakansuatu pemboran berarah banyak parameter yang harus diperhatikan. Pada penelitian ini penulismemfokuskan pada perencanaan lintasan pemboran dan BHA yang digunakan denganmenganalisa pembebanan yang terjadi pada rangkaian tersebut, agar dapat mengantisipasiterjadinya kelelahan atau bahkan kegagalan pada rangkaian pemboran yang digunakan padasumur tersebut. Selain itu, pengaruh lintasan dan analisa pembebanan ini dilakukan untukmemprediksi kekuatan beban yang akan ditanggung di permukaan untuk dasar penentuanspesifikasi rig minimum nantinya. Hal ini dilakukan demi mengoptimalkan suatu operasi pemboran.

Page 1 of 65 | Total Record : 641