cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 641 Documents
DAMPAK PENERAPAN INDONESIA-JAPAN ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT TERHADAP ESKPOR INDONESIA KE JEPANG Izma Khairanisa Harahap; Astrid Maria Esther
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.203

Abstract

Tulisan ini membahas tentang dampak penerapan Indonesia Japan Economic PartnershipAgreement terhadap ekspor Indonesia ke Jepang pada periode 1999:1 s/d 2013:4.Variabel-variabel yang digunakan meliputi ekspor, GDP, nilai tukar REER FDI Indonesiadengan Jepang. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode Error CorrectionModel (ECM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan diantara variabelekspor, GDP, nilai tukar REER dan FDI serta pengaruh variabel tersebut dalam jangkapendek maupun jangka panjang. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahuisejauh mana pengaruh keikutsertaan Indonesia dalam perjanjian Indonesia JapanEconomic Partnership Agreement Indonesia Japan Economic Partnership Agreement.Hasil penelitian menggunakan metode ECM, didapatkan bahwa di dalam keikutsertaanIndonesia dalam perjanjian Indonesia Japan Economic Partnership Agreement IndonesiaJapan Economic Partnership Agreement.tidak berpengaruh dalam jangka pendekmaupun jangka panjang. Dan variabel GDP Jepang yang paling signifikan berpengaruhdalam peningkatan ekspor Indonesia ke Jepang.
Evaluasi Penggunaan Rig 550 HP Untuk Program Hidrolika Pada Sumur X Lapangan Y Ryan Raharja; Faisal E. Yazid; Abdul Hamid
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.176

Abstract

Pada operasi pemboran sumur X pada lapangan Y, mempunyai kebutuhan tenaga yang belumtentu sama pada pemboran sumur lain. Karakteristik pada setiap sumur pun berbeda, sebab itumasalah yang dihadapi pun berbeda pada masing sumur. Kemampuan suatu menara bor harusdisesuaikan dengan program apa saja yang harus dipersiapkan dan dilakukan selama prosespemboran berlangsung. Kesesuaian kapasitas suatu menara bor diperlukan untuk menunjangkeberhasilan suatu proses pemboran. Yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah kapasitastenaga menara bor yang dibutuhkan untuk mengangkat beban maksimum rangkaian pemboran,tenaga yang dibutuhkan dalam sistem sirkulasi yang ada dan berapa besar tenaga yangdibutuhkan pada rotary table dalam menjalani proses pemboran ini. Dalam evaluasi yang akandilakukan adalah mengetahui dari berat rangkaian pipa pemboran yang digunakan didalam lumpurdan membandingkannya dengan keadaan diudara bebas. Effisiensi pada alat juga perludiperhatikan karena mempengaruhi tenaga yang bekerja sebenarnya pada suatu alat. Hal inilahyang menjadi suatu dasar untuk menentukan pemilihan menara bor dengan tenaga yangdibutuhkan agar pemboran berjalan dengan aman, dan sukses. Ini dilakukan denganmenggunakan beberapa metode perhitungan. Pemilihan rig harus sesuai dengan perencanaannya,selain sebagai faktor keamanan kerja, penggunaan rig secara tepat dapat menekan pengeluaranbiaya dalam kegiatan pemboran ketika dilakukan.
PERBANDINGAN LINTASAN PEMBORAN BERARAH DENGAN BERBAGAI METODE PERHITUNGAN PADA SUMUR G-12 LAPANGAN G Grace BS; Widrajat AK; Harin Widiyatni
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.263

Abstract

Sumur G-12 merupakan salah satu sumur pengembangan perusahaan CNOOC SES Ltd yangterletak di lapangan “G” dan didesain dengan lintasan pemboran berarah. Dalam pengukuranlintasan pemboran berarah dibutuhkan metode perhitungan survey yang akurat sehingga tepatdalam penggambaran lintasan pemboran. Karena itu berbagai metode perhitungan hasil surveyakan dibandingkan untuk menentukan metode perhitungan hasil survey mana yang paling akurat,paling mendekati lintasan aktual pemboran. Berbagai metode perhitungan hasil survey pemboranberarah yang digunakan pada sumur G-12 di lapangan G antara lain metode Minimum Curvature,metode Radius of Curvature, metode Balanced Tangential dan metode Tangential. Dalampenggambaran lintasan pemboran berarah digunakan dua grafik yaitu penggambaran secaravertical view dan horizontal view. Dilakukan perbandingan antara lintasan aktual dengan lintasanpemboran berbagai metode berdasarkan bentuk lintasan dengan Vertical Section dua dimensi, danVertical Section tiga dimensi. Dapat terlihat seberapa besar deviasi dari masing-masing VerticalSection serta pengaruhnya terhadap tercapainya target sesuai dengan toleransi dari radius target50 ft.
KARAKTERISASI BATUAN RESERVOUIR PASIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYDRAULIC FLOW UNIT PADA SUMUR X M. Ghazian Rahman Aziz
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.141

Abstract

Pada ilmu logging, untuk mencari parameter berupa permeabilitas terdapat berbagai metode yangdinilai cukup akurat. Metode-metode yang biasa digunakan dalam mencari nilai permeabilitas antaralain adalah Timur, Tixier, Coates, dan Wylie-Rose. Pada perkembangannya terdapat metode baruyaitu metode Kozeny-Carman.Dengan metode Kozeny-Carman ini maka dikembangkan lagi suatumetode yang bernama HydraulicFlowUnit.Metode Hydraulic Flow Unit sendiri adalah suatu metodeyang menggabungkan antara atribut geologi batuan dengan data petrofisik yang ada sehingga akanmenghasilkan flow unit yang berbeda pada tiap batuan bergantung dari tekstur ataupunmineraloginya. Secara singkat HydraulicFlowUnit adalah pengelompokan batuan berdasar padaprinsip geologi dalam atribut aliran yang mengalir didalamnya. Pada tulisan ini perhitungan parameterpermeabilitas pada sumur “X” dengan Formasi Plover (gambar 1) menggunakan salah satu teoriberupa HydraulicFlowUnit. Dalam menentukan permeabilitas dengan menggunakan metodeHydraulic Flow Unit ini diperlukan data core yang berasal dari analisa core. Namun seperti yangdiketahui analisa core sendiri memakan biaya yang cukup banyak sehingga tidak setiap intervaldilakukan analisa core, oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan permeabilitas pada intervalkedalaman yang tidak memiliki core. Untuk dapat menentukan permeabilitas pada interval kedalamanyang tidak memiliki core pada sumur “X”, terdapat metode statistik seperti Artificial NeuralNetwork.Metode ini tersedia pada software Interactive Petropyhsics. Dengan input data yang baikmaka perhitungan permeabilitas dapat dilakukan. Pada tulisan ini metode yang digunakan untukmencari parameter permeabilitas pada interval tidak ada core adalah metode Hydraulic Flow Unityang dibantu dengan metode statistik Artificial Neural Network. Penggunaan metode perhitunganpermeabilitas lainnya yaitu Timur dan Tixier dilakukan pula pada sumur “X”. Kedua metode empiris ininantinya akan di komparasi dengan metode Hydraulic Flow Unit terhadap sampel data core yangtersedia pada sumur “X”. Komparasi yang dilakukan memperlihatkan metode perhitunganpermeabilitas Hydraulic Flow Unit memiliki tingkat keakuratan yang lebih baik daripada metode Timurdan Tixier pada sumur “X”
STUDI PENINGKATAN PRODUKSI MINYAK DENGAN METODE INJEKSI POLIMER DITINJAU DARI BERMACAM SALINITAS AIR FORMASI Arina .; Sugiatmo Kasmungin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.229

Abstract

Injeksi polimer merupakan salah satu teknik kimiawi yang digunakan dalam proses perolehan minyak atau Enhanced Oil Recovery (EOR). Injeksi polimer banyak digunakan dalam teknik EOR karena teknik aplikasinya relatif sederhana dan recovery yang didapat relatif besar dibandingkan dengan injeksi air secara konvensional. Dalam proses produksi dengan injeksi air biasanya sering terjadi fenomena air mengalir terlebih dahulu daripada minyak secara tidak merata dan biasanya terjadi pada reservoir yang heterogen. Polimer dapat meningkatkan viskositas fluida pendesak (air) dan berperan dalam mendorong dan mendesak minyak supaya lebih optimal. Pada penelitian ini di lakukan evaluasi pengaruh dari kenaikan salinitas air formasi terhadap kenaikan RF dan Penurunan SOR.
Sambutan Direktur Lemlit Agus Budi Purnomo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2016
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.734

Abstract

.
Produksi gasbio menggunakan feses sapi Salman Ahmad; C. Rangkuti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.194

Abstract

Gasbio merupakan salah satu solusi alternatif untuk mengatasi krisis energi yang terjadi di negeriini. Ternak sapi sebanyak 13.130.000 pada tahun 2013 sangat potensial untuk menggunakan tinjayang dihasilkan untuk menghasilkan gasbio sebagai bahan bakar alternatif untuk keperluan rumahtangga dan untuk menjalankan motor bakar untuk menghasilkan listrik. Sejauh ini belum ditemukanmakalah dan literatur yang membicarakan rasio campuran kotoran sapi dengan air untukmenghasilkan gasbio yang optimal. Membuat gasbio dalam penelitian ini menggunakan bahanbaku kotoran ternak sapi dan air, serta menggunakan jenis batch digester berkapasitas 20 liter.Tinja digunakan dalam bentuk feses ternak dicampur dengan air dengan perbandingan berat 1: 1;1: 1.4; 1: 1,7; 1: 2 dan 1: 2,5 (kg / kg). Gasbio yang dihasilkan diuji dengan menggunakankromatografi gas untuk mengidentifikasi komponen gas dan juga untuk menguji nilai kalori nyamenggunakan kalorimeter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan gasbio dengankomposisi metana tertinggi yang terkandung di dalamnya. Hasil yang diperoleh menunjukkancampuran kotoran sapi dan air dengan perbandingan 1: 1,7 menghasilkan gasbio dengankonsentrasi metana tertinggi 61,78% vol dan nilai kalori 5.498,54 kkal/m3.
ANALISIS BEBAN TORSI DAN DRAGUNTUK PEMILIHAN PIPA BOR YANG AKAN DIGUNAKAN Irfan .
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.132

Abstract

Perhitungan beban drag dan torsi dalam kegiatan pemboran salah satu aspek yang penting karenadapat menjadi acuan dalam pemilihan Grade Drill Pipe, Top Drive dan Rig pemboran. Tujuan utamaadalah menghindari dan meminimalisirkan terjadinya permasalahan pemboran seperti terpuntirrangkaian, tertekuknya rangkaian dan permasalahan pemboran lainnya yang dapat menimbulkanNon Productive Time (NPT). Analisa beban drag dan torsi pada sumur X-01 dan X-02 di lapanganJoss dilakukan dengan dua metode perhitungan yaitu secara teoritis dengan penurunan rumus olehRudi R.- Dodi Lesmana dan penggunaan Software Sysdrill Paradigm yang akan dibandingkandengan hasil aktual torsi oleh pembacaan MWD dan beban drag yang dibandingkan antara hasilkedua metode untuk mengetahui pemilihan grade drill pipe yang tepat, maksimum torsi, danpermasalahan yang timbul dari beban drag dan torsi. Besar nilai beban drag dan torsi yangberdampak baik terhadap pemboran yang berjalan aman sehingga tidak sering dilakukannyapenggantian rangkaian pemboran ke permukaan dan tidak ada terlihat indikasi permasalahan yangtimbul. Selain itu penggunaan Drill Pipe dengan grade S-135 dapat diturunkan dengan menggunakanGrade G-105.
Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Di Atap Gedung Harry Hartanto Universitas Trisakti S.G. Ramadhan; Ch Rangkuti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2016
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.905

Abstract

Energi adalah kebutuhan pokok setiap manusia. Kebutuhan energi yang ada saat ini, sebagian besar terpenuhi oleh energi yang bersumber dari bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batubara dan gas alam. Namun persediaan energi yang ada saat ini semakin berkurang. Jika tak segera ditangani, kemungkinan tak terhindarkan lagi adanya krisis energi. Salah satu alternatif yang dapat diterapkan untuk permasalahan ini adalah pemanfaatan teknologi sel surya. Pada penelitian ini, akan dibuat perencanaan PLTS dengan memanfaatkan atap Gedung Harry Hartanto Universitas Trisakti sebagai lahan PLTS tersebut. Perancangan PLTS ini dilakukan dengan cara identifikasi layout atap gedung Hery Hartanto, kemudian dibuat desain yang ideal dengan spesifikasi peralatan yang ada di pasaran. Setelah itu dilakukan perhitungan biaya yang dibutuhkan dan juga perhitungan daya output listrik yang dihasilkan untuk dilakukan analisa keuntungan dan lama ROI yang dicapai jika listrik tersebut dijual langsung ke PLN. Hasil perancangan menunjukkah dari total area sebesar 855 m didapat panel yang digunakan adalah panel surya berkapasitas 300 WP sebanyak 312 buah dan inverter berkapasitas 20 kW sebanyak 5 buah. Daya yang dihasilkan dari PLTS adalah sebesar 131.232,1 kWh per tahun. Perancangan ini membutuhkan investasi awal sebesar Rp 2.869.777.544 dan juga membutuhkan pemeliharaan PLTS sebesar Rp 28.697.775 per tahun. Data dari hasil perhitungan ROI menunjukkan Pay Back Period akan tercapai selama 8 tahun 5 bulan dan juga nilai NPV dari investasi tersebut adalah positif. Jika dibandingkan dengan estimasi rata-rata umur pemakaian panel surya yang mencapai 25 tahun, maka dapat disimpulkan bahwa pembuatan PLTS dengan menggunakan rancangan ini akan menghasilkan income yang baik untuk masa yang akan datang. 2 Kata kunci: PLTS, solar panel, energi alternatif, ROI,
PERBANDINGAN KEEKONOMIAN ANTARA DESAIN ULANG ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP (ESP) DAN PENGGUNAAN SUCKER ROD PUMP (SRP) DI SUMUR ALK-20 LAPANGAN-X Allika Puspita; Widartono Utoyo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.219

Abstract

Dengan berjalannya waktu dan jumlah fluida yang telah terproduksikan dari reservoir, sumur-sumur di lapangan ini mengalami penurunan tekanan sehingga tidak dapat lagi mengalirkan fluida reservoir secara natural flow. Sehingga diperlukan bantuan artificial lift, pada lapangan X di Blok Siak, Riau, ada dua macam artificial lift yang digunakan yaitu ESP dan SRP. Pada sumur kajian yaitu ALK-20, artificial lift yang terpasang adalah ESP D-285EZ dan mempunyai rate sebesar 419 BFPD. Setelah dilakukan evaluasi terhadap sumur tersebut, laju alir maksimum dari ALK-20 adalah mencapai 1084 BFPD. Maka dari itu akan dilakukan desain ulang pompa ESP dengan tujuan dapat mengalirkan laju yang optimum. Selain melakukan desain ulang pompa ESP, hal lain yang dilakukan adalah merencanakan SRP pada sumur tersebut. Hal ini dikarenakan sumur ALK-20 adalah sumur yang masih tergolong cocok untuk memakai SRP sebagai artificial liftnya. Setelah melakukan perencanaan desain ulang ESP dan penggunaan SRP, akan dilakukan perbandingan keekonomian untuk melihat mana di antara mereka yang akan memberikan lifting cost yang rendah dengan pay out time yang singkat.

Page 4 of 65 | Total Record : 641