cover
Contact Name
Siti Maryam Munjiat
Contact Email
sitimaryammunjiat@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
sitimaryammunjiat@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Al Tarbawi Al Haditsah
ISSN : 24076805     EISSN : 25806505     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Al-Tarbawi Al-Haditsah : Jurnal pendidikan Islam adalah jurnal ilmiah berkala terbuka yang dikelola oleh Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Jurnal ini memuat artikel-artikel ilmiah terseleksi dengan frekuensi penerbitan 2 kali setahun yaitu bulan Juni dan Desember. fokus kajian bertemakan pendidikan agama islam dari beragam aspek, baik metode dan teknik Pembelajaran, media dan desain pembelajaran hingga materi dan kurikulum pembelajaran pendidikan agama islam. AL-TARBAWI AL-HADITSAH menganut standar publikasi berkala ilmiah nasional.
Arjuna Subject : -
Articles 190 Documents
Penerapan Metode Numbered Heads Togeteher pada Pembelajaran Fikih untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Madrasah Aliyah (MA) An-Nur Kota Cirebon Anisa Fathonah; Akhmad Affandi; Mahfud Mahfud
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v2i1.2027

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan studi pendahuluan di Madrasah Aliyah (MA) An-Nur Kota Cirebon menyatakan bahwa KKM mata pelajaran fikih  adalah 77 yang telah dimusyawarahkan semua guru dan disepakati oleh kepala sekolah. Namun pada kenyataannya masih ditemukan siswa yang memiliki nilai dibawah KKM. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah penerpan metode yang monoton dan lebih mengacu kepada teacher center sehingga siswa terlihat pasif. Metode pembelajaran sangat penting karena dengan metode pembelajaran yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula. Tujuan penulisan skripsi ini untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X pada pembelajaran fikih di  kelas kontrol.Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X pada pembelajaran fikih di  kelas eksperimen. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen pada pembelajaran fikih. Untuk mengetahui pengaruh penerapan metode numbered heads together pada pembelajaran fikih MA An-Nur Kota Cirebon. Metode Numbered Heads Together  (NHT) atau penomoran berpikir bersama adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap sumber struktur kelas tradisional.Hasil belajar atau achievement merupakan realisasi atau pemekaran atau kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimilki seseorang.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes, angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa Madrasah Aliyah (MA) An-Nur  Kota Cirebon. Adapun yang menjadi, sampel adalah siswa kelas X IPS dan siswa kelas X IPA dengan teknik Cluster Sampling. Kemudian data dianalisis dengan rumusan product moment dan koefesien determinasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dengan hasil belajar kelas kontrol. Adapun rata-rata hasil belajar kelas kontrol yakni 56 termasuk dalam kategori cukup, sedangkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen yakni 86 termasuk dalam kategori sangat baik. Adapun besaran pengaruh penerapan  metode Numbered heads togetherterhadap  hasil belajar siswa pada pembelajaran fikih   Madrasah Aliyah (MA)  An-Nur Kota Cirebon sebesar 15.16 % sisanya 84,84% dipengaruhi oleh factor lain.  Kata Kunci: Terapan,Metode Numbered Heads Togeteher, Hasil Belajar
PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 4 KOTA CIREBON Danar Rajak; Nur Wahdan; Iwan Iwan
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v3i1.2856

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bermula dari permasalahan, bahwa gaya mengajar guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon sudah baik, akan tetapi masih ada beberapa siswa kelas XII yang motivasi belajarnya rendah.            Penelitian ini bertujuan memperoleh data tentang gaya mengajar guru  Pendidikan Agama Islam di kelas XII Sekolah Mengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon, memperoleh data tentang motivasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon, memperoleh data tentang pengaruh gaya mengajar guru terhadap motivasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota CirebonGaya mengajar guru yang dilakukan dalam setiap proses pembelajaran akan menjadi perhatian siswanya dan menjadikan ciri atau karakter guru tersebut. Seperti guru yang sering melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, sehingga peran guru dan siswa sama-sama dominan, guru yang menciptakan pembelajaran yang bersifat dialogis akan berakibat pada motivasi belajar siswa yang dapat diindikasikan dengan sikap siswa yang bergairah, inisiatif, responsif, kesegeraan, konsentrasi, ketelitian, kemauan dan kerja keras dalam mengikuti proses pembelajaran.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi yang digunakan yaitu seluruh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon yang berjumlah 346. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 177. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi Person Product Moment  (PPM).Hasil penelitian yang diperoleh bahwa Gaya mengajar guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon, Berdasarkan hasil perhitungan, maka dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon lebih dominan menggunakan gaya mengajar guru teknologis dengan perolehan rata – rata 80,18 %. Motivasi belajar  pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon, Berdasarkan hasil perhitungan, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar  siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 kota Cirebon dalam keadaan baik dengan rata-rata  70,44%. Berdasarkan nilai signifikansi : dari tabel Coefficients di peroleh nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel gaya mengajar guru (X) berpengaruh terhadap variabel motivasi belajar siswa (Y). Adapun pengaruh variabel bebas (Gaya Mengajar Guru) terhadap Variabel terikat (Motivasi Belajar Siswa) adalah sebesar 19,8 %
PERAN KELUARGA BURUH BATIK DALAM MENGURANGI KENAKALAN REMAJA USIA 13-16 TAHUN RT/RW 09/03 DI DESA WOTGALI KECAMATAN PLERED KABUPATEN CIREBON Fathonah Fathonah; Suteja Suteja; Akhmad Affandi
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v1i2.1240

Abstract

Berdasarkan pengamatan ditemukan bahwa keluarga di Desa Wotgali Rt/Rw 09/03 Kec. Plered Kab. Cirebon telah sepenuhnya memberikan bimbingan dan pengarahan terhadap anak terlebih mengenai akhlak dan keagamaannya. Akan tetapi masih beberapa anak yang memang memiliki akhlak yang kurang baik pada usia 13-16 tahun dengan berbagai faktor-faktor tertentu.Penelitian  ini  bertujuan  untuk:1.Untuk  Memperoleh  Data  Tentang  Peran Keluarga Buruh Batik Terhadap Remaja Usia 13-16 Tahun Di Rt/Rw: 09/03 Desa Wotgali Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon 2. Mengetahui Kenakalan Remaja Usia 13-16 Tahun Di Rt/Rw 09/03 Desa Wotgali Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon. 3. Mengetahui Faktor Penyebab Kenakalan Remaja Usia 13-16 Tahun Rt/Rw 09/03 Di Desa Wotgali Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon 4. Upaya Keluarga Buruh Batik Dalam Mengurangi Kenakalan Remaja Usia 13-16 Tahun Di Rt/Rw: 09/03  Desa Wotgali Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon.Keluarga merupakan sekolah pertama dalam pembinaan akhlak atau moral anak sebagai tempat dan proses pergaulan hidup, baik buruknya struktur keluarga sangat menentukan baik buruknya perilaku dan karakter anak dan remaja. Kenakalan remaja sebagai tingkah laku yang menyimpang dari norma-norma bahwa kenakalan remaja suatu tindakan anak muda yang dapat merusak dan mengganggu baik terhadap diri sendiri maupun orang lain seperti: Minuman keras, Narkoba, Merokok, Pacaran diluar batas kewajaran, Pencurian, Penganiayaan, Pembunuhan dan lain-lain.Metode  penelitian  ini  dengan tekhnik in-depth intervieu  (wawancara mendalam)  dan  observasi (Pengamatan langsung). Selanjutnya hasil intervieu dianalisis dengan analisis kualitatif deskritif, yaituproses analisis yang mendeskripsikan data apa adanya dan menjelaskan data atau kejadian dengan kalimat-kalimat penjelasan secara kualitatif.Dari  hasil  penelitian  dapat  disimpulkan  bahwa  peran  keluarga di Desa Wotgali Rt/Rw 09/03 Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon telah menjalankan dengan baik peran sebagai sebagai teladan yang baik, pemberi motivasi bagi kelangsungan kehidupan anaknya, memenuhi kebutuhan dasar manusia (fisiologi dan psikis) dan pendidik yang mampu mengatur dan mengenal anak.Kenakalan Remaja yang terjadi di lokasi penelitian meliputi minuman keras, merokok dan pacaran. Dan faktor-faktor penyebab kenakalan remaja di desa Wotgali meliputi faktor internal, yaitu lemahnya pertahanan diri dan faktor eksternal yang meliputi: kondisi lingkungan keluarga, keadaan ekonomi keluarga dan pengaruh pergaulan teman sebaya.  Adapun upaya dalam meminimalisir kenakalan remaja meliputi: pengajian yang disampaikan dengan materi fikih, akidah dan akhlak dan dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab; kerjasama keluarga, pemeritah desa dan masyarakat, dan kegiatan alternatif di luar rumah.Kata Kunci : Peran Keluarga, Kenakalan Remaja 
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU AGAMA ISLAM MELALUI PEMBELAJARAN PENGAMALAN (Penelitian tentang Kompetensi Pedagogis, Kompetensi Profesional, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Sosial Guru Pendidikan Agama Islam SMA dan SMK di Wilayah Ciayumajakuning nurwahdan nurwahdan
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4, No 2 (2019): PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN DALAM ISLAM
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v4i2.5186

Abstract

Abstrak Peningkatan Kompetensi Guru Agama Islam Melalui Pembelajaran Pengamalan (Penelitian tentang Komptensi Pedagogis, Komptensi Profesional, Komptensi Kepribadian dan  Komptensi Sosial Guru Pendidikan Agama Islam SMA/SMK di Kabaupaten Ciayu Majakuning).Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kompetensi guru agama Islam SMA dan SMK di Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayu Majakuning).Kompetensi guru agama Islam adalah kemahiran, kecakapan, atau keterampilan yang memenuhi standar mutu. Secara proporsional guru agama Islam mengajar pada wilayah KI-1 dan KI-2, ternyata dilapangan lebih mengutamakan KI-3. KI-1, KI-2 itu sebagai ruh pendidikan agama Islam. Oleh sebab itu siswa keagamaannya bagus, tetapi keberagamaannya belum berhasil, karena itu perlu ditingkatkan kompetensinya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun metode yang digunakannya adalah metode research and development (R and D).Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Berdasarkan hasil analisis dari dokumen perencanaan, proses pembelajaran, dan evaluasi, bahwa  kompetensi Guru Agama Islam SMA dan SMK Kabaupaten Ciayumajakuning, sesuai Permenneg PAN & RB No. 16 tahun 2009, telah memenuhi Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Sosial, dan Profesional dengan baik. (2) Prosedur peningkatan kompetensi guru agama Islam SMA dan SMK Kabaupaten Ciayumajakuning, menggunakan instumen penilaian berupa laporan dan evaluasi penilaian kompetensi guru kelas/mata pelajaran. Permendiknas No. 16/2007. Instrumen penilaian  tersebut terdiri dari empat (4) ranah kompetensi menjadi empat belas (14) kompetensi, dan dikembangkan menjadi tujuh puluh delapan (78) indikator bagi guru mata pelajaran.
REVITALISASI PEMBINAAN PENDIDIKAN KARAKTER SANTRI UNTUK MEMPERBAIKI DEGRADASI MORAL GENERASI MILENIAL Nisfiatur - Ramdliyah
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5, No 2 (2020): Pendidikan Islam dan Pembelajaran Daring
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v5i2.6562

Abstract

Penelitian ini mengkaji pentingnya pendidikan karakter santri untuk memperbaiki degradasi moral generasi milenial pada era globalisasi saat ini. Objek dalam penelitian ini adalah para santri di pondok pesantren mahasiswa Universitas  Islam Indonesia, Yogyakarta. Tujuan penelitian inia adalah menganalisis revitalisasi character building pada santri pondok pesantren Universitas Islam Indonesia, serta menganlisis implikasi pendidikan character building terhadap perbaikan degradsi moral generasi milenial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui lima tahap, yakni: observasi, wawancara,studi dokumentasi, serta studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan pendidikan karakter santri mempunyai peran signifikandalam mencegah degradasi milenial saat ini. Hal ini dikarenakan para santri mampu mengimplemetasikan pendidikan character building di dalam kehidupannya sehingga membawa dampak yang positif untuk orang-orang di sekitarnya. Penelitian ini memaparkan nilai-nilai pendidikan karakter ynag dikembangkan terhadap para santri Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia, proses dan metode yang digunakan dalam pembentukan pendidikan karakter santri,serta menjelaskan bagaimana para santri mengimplementasikan pendidikan karakter yang telah diperoleh dari proses pembelajaran. Studi ini juga menjelaskan implikasi pendidikan karakter terhadap perilaku santri sebagai agent of change untuk memperbaiki degradasi moral yang terjadi pada generasi milenial saat ini. Kata Kunci: Degeadasi moral, Generasi milenial, Pendidikan karakter santri.   
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWAPADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB DI KELAS II MI AL HIDAYAH GUPPI KOTA CIREBON Aceng Jaelani
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v1i1.1230

Abstract

Medium of learning is one of the external factors that need to be considered by a teacher in order to obtain optimal student learning outcomes. With the use of media images in the learning process, the material is expected to be delivered to students in Arabic can be easily understood and students can easily memorize vocabulary in Arabic, which in turn can result yan learn the maximum. The process of learning Arabic at Al Hidayah GUPPI MI Cirebon in general has been an interaction between teachers and students that is based on the lesson plan, so the learning activities running properly. But sometimes the teacher is less effective and efficient use of instructional media, but it is often found students who are not paying attention in class. So that student learning outcomes is not maximized.The purpose of this research is 1) To know the use of media images in the learning process. 2) To determine student learning outcomes in subjects Arabic. 3) To know the influence of media images to the learning outcomes of students in the subjects of Arabic at Al Hidayah class II MI GUPPI Cirebon. The method used in this research is quantitative method. This quantitative research design using Pre-Experimental Design with her form that is one-group pretest-posttest design. The use of media images in class II MI Al Hidayah GUPPI Cirebon according to research results, including the excellent category with a percentage of 91% in may have been among the categories of 81% - 100%. Level learning outcomes of students of class II MI Al Hidayah GUPPI Cirebon city of 39 respondents in the category fairly with the average pretest score of 54.84, and a mean value of 75.90 rataposttest in both categories. The use of media images have a positive influence on student learning outcomes by 62% and 38% of student learning outcomes are influenced by other factors.Keywords: Media Images, Learning Outcomes, Arabic.
Rekonstruksi PAI Berbasis Multikultural di Sekolah Utsman Tafsir
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4, No 2 (2019): PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN DALAM ISLAM
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v4i2.5198

Abstract

Aksi radikalisme Islam pasca tumbangnya rezim orde baru, tumbuh subur di Indonesia. Isu radikalisme ini menjadi wacana yang menarik di beberapa kalangan, khususnya akademisi. Di samping merebaknya aksi terorisme dan radikalisme Islam, belakangan ini ada kecenderungan upaya-upaya sistematis yang dilakukan oleh kelompok-kelompok keagamaan tertentu untuk mengajarkan doktrin keagamaan garis keras di kalangan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). Meskipun faktor kemunculan terorisme dan radikalisme Islam sangatlah kompleks, namun merebaknya fenomena tersebut dapat menjadi cermin PAI di negeri ini. Harus diakui bahwa praktik pendidikan agama (Islam) selama ini lebih bercorak eksklusivistik ketimbang inklusivistik. Upaya komprehensip sepatutnya dilakukan untuk merekonstruksi PAI dalam rangka membangun kesadaran multikultural sebagai tindakan preventif dan  meminimalkan terjadinya tindakan  radikalisme. Kata Kunci: Rekonstruksi, Pendidikan Agama Islam, Multikultural
Rekrutmen Dan Seleksi Tenaga Pendidikan (Guru) Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMA Unggulan Berbasis Pesantren Amanatul Ummah Pacet mizanul Hasanah
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5, No 1 (2020): Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama Islam di Sekolah
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v5i1.6310

Abstract

The main purpose of recruitment and selection is to get educators who are able to realize the goals of education, especially in Indonesia. This policy is a very important first step and needs to be implemented by all educational institutions in order to maintain the expected quality of education. Data collection techniques carried out by observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that (1) the recruitment carried out in the High Schools Based on Pesantren Amanatul Ummah Pacet is held every year. Whether it aims to find new teachers with vacant positions or positions or additional positions. (2) Selection is carried out in the High Schools Based on the Islamic Boarding School of Amanatul Ummah Pacet conducted after the recruitment with the aim of determining the criteria for prospective educators / teachers according to the needs of the institution. When recruitment has been carried out, the applicants will then pass the selection stage. (3) One way to improve the quality of education in the High Schools Based on Pesantren Amanatul Ummah Pacet is through a good recruitment and selection process. Among others, by selecting superior products through recruitment and selection of teachers who are selective / rigorous which aims to produce quality superior products).
ENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MINAT BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 PLERED KECAMATAN PLERED KABUPATEN CIREBON Fahmi Sholehudin; Abdul Ghofar; Akhmad Affandi
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v2i2.2081

Abstract

ABSTRAKPenelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran, Rendahnya minat belajar siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Plered ini ditandai dengan beberapa indikator yaitu tidak memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan materi, mengobrol dengan temannya, melamun, sibuk dengan aktivitasnya, dan lain-lain. Yang disebabkan oleh faktor yang mempengaruhinya salah satunya adalah kepribadian guru yang mengajarnya. Hal ini yang memberikan efek buruk khususnya terhadap penurunan minat belajar peserta didik.Penelitian berawal dari kerangka pemikiran bahwa Kompetensi kepribadian guru mencakup sikap, nilai-nilai kepribadian sebagai elemen perilaku dalam kaitannya dengan performance yang ideal sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilandasi oleh latar belakang pendidikan, peningkatan kemampuan dan pelatihan, serta legalitas kewenangan mengajar. Sedangkan minat belajar adalah pilihan kesenangan dalam melakukan kegiatan dan dapat membangkitkan gairah seseorang untuk memenuhi kesediannya yang dapat diukur melalui kesukacitaan, ketertarikan, perhatian dan keterlibatan dalam Belajar. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap minat belajar siswa. Jenis data yang digunakan peneliti ialah data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain: observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Kesimpulan dari hasil analisis peneliti yaitu terdapat pengaruh yang sangat lemah atau sangat rendah dari pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap minat belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Plered Cirebon. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi melalui  product  moment,  diperoleh  nilai koefisien  rxy sebesar 0.08 ternyata terletak antara 0,00 sampai dengan 0,20. Kata Kunci: Kompetensi Guru, Kepribadian Guru,  dan Minat Belajar Siswa
Penggunanan Media Kartu Pasangan: Apakah Meningkatkan Hasil Belajar Materi Waris dan Wasiat pada Siswa Madrasah Aliyah? Muhammad Thohir; Torikhul Wasyik
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6, No 1 (2021): Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v6i1.8293

Abstract

The low learning outcomes of students in understanding inheritance and will is considered a result that leads to the learning process of teachers in conservative classrooms using the lecture method. This study aims to determine the increase in student learning outcomes in inheritance and will material if given learning action using the pair card media. By using a classroom action research method, this study applies the use of pair card media through two cycles. Each cycle consists of four stages (planning, implementing, observing, reflecting). The results of the study before using cotton media (pair cards) the average score of students was 66.75 with 10 students' individual completeness, 36% classical completeness, and after using classroom action research in 2 cycles, cycle 1 produced an average score of 74 students. with 19 students' individual completeness, classical completeness increased to 68%. Then in the second cycle the average score was 85, individual completeness 27 students, and classical completeness became 96%. This empirical evidence shows that the pair card media is proven to improve student learning outcomes on inheritance and referee material. (Here you can add non-numeric findings as discussion/reflection in 1-2 sentences). The problems in Cycle I were many students who were not serious in participating in learning activities, because they did not understand the benefits of inheritance and will, and teachers had not prepared their partner card media properly. So that in Cycle II a reflection is held by providing insight into the importance of inheritance and will, as well as educators to better prepare the learning media facilities as early as possible before class action is carried out. After the improvement of student learning outcomes on inheritance and wills with partner cardmedia increased

Page 2 of 19 | Total Record : 190