Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Taqnin Ahkam dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia dan Aplikasinya dalam Sistem Otonomi Daerah Mahfud Mahfud
Al Ahkam Vol. 6 No. 2 (2010): Juli-Desember 2010
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v6i2.2775

Abstract

.
Fatwa dalam Perubahan Sosial Mahfud Mahfud
Al Ahkam Vol. 7 No. 1 (2011): Januari-Juni 2011
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v7i1.2798

Abstract

.
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN PENGGUNA TENAGA LISTRIK DALAM USAHA HOME INDUSTRI AKIBAT TIDAK STABILNYA ALIRAN LISTRIK PADA PLN SAMARINDA Mahfud Mahfud
Journal of Law ( Jurnal Ilmu Hukum ) Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT        User complaints forms Power / consumers in terms of the occurrence or non kelalain and PT PLN (Persero) APJ Samarinda, namely: Fluctuations or increases in voltage (voltage) is quite high. The increase in voltage occurs suddenly and resulted in dozens of electronic appliances such as refrigerators, televisions, VCD player was broken and there were to catch fire; Electricity died suddenly and without peinberitauan advance; The increase in electricity tariff (TDL) every quarter. If it is associated with the right of consumers to obtain electricity at a reasonable price of article 34, paragraph 1 (c), the TDL a quarterly basis is not feasible, given the income levels do not go up every three months. In one year alone, revenue is not necessarily rise; Counting electricity bills are not in accordance with the usage. This can happen because of recording errors bill, the account used to swell due to the previous billing system "shoot". The cost of electricity tariff increase of more than 30% (thirty percent), the imposition of business rates for household customers, and so on; Not to mention the length of realization of the demand decline for example, from 1,300 to 900 Kwh Kwh of power or 900 kWh to 450 kWh. Of course Sangai violate consumer rights, namely the right to choose the goods or services; Power outages done unilaterally. In this case the customer is supposed to get the return Deposit subscriptions in accordance with Article 7, paragraph (5) SPJBTL.        To be able to claim their right to compensation, consumers either alone or jointly, or through their proxies, can make efforts to settle the lawsuit for compensation by way: Come, deliberate and resolve themselves directly with the PT PLN; Complaints through YLKI; Seeked litigation through the District Court, where a lawsuit can be filed on the basis of breach of contract or tort. Obstacles that arise in the business settlement of a lawsuit against PT PLN (Persero), among others: The existence of Minimum Service Standards (SPM) which is owned by PT PLN (partners) APJ Samarinda, making these enterprises is difficult to be sued in the occurrence of a power outage for about of 3x24 consecutive hours; Consumers passive and uncooperative during the lawsuit settlement with PT PLN in mediation. This resulted in the settlement process stalled for granted without any settlement; Consumers "do not dare" manju to resolve the complaint through the courts. Lack of consumer knowledge about their rights and obligations as well as the efforts of what they can do when suffering losses due to violations committed by PT PLN.
Model Pola Alir Fasa Cair Dalam Reaktor Trickle Bed Dengan Packing Karbon Aktif Mahfud mahfud; F. Husodo
Reaktor Volume 09 No. 02 Desember 2005
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4250.045 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.9.2.73-78

Abstract

Unjuk kerja dari reaktor trickle bed tidak hanya dipengaruhioleh kinetika reaksi, melainkan juga oleh faktor perpindahan massa dan hidroninamikanya. Salah satu faktor hidrodinamika yang penting adalah pola alir dalam reaktor. Penelitian ini bertujuan mempelajari pola alir fasa cair dalam reaktortrickel bed dan memodelkan alirannya untuk berbagai kondisi operasi (laju alir gas dan laju alir cairan). Reaktor trickle bed yang digunakan dalm percobaan ini terdiri dari kolom acrylic yang berdiameter dalam 4,8. 10-2 m dengan tinggi 7.10-2 m dengan menggunakan packing karbon aktif granular (drata-rata = 0,476 cm). Kondisi operasinya adalah laju alir gas  antara 1,33- 2,4. 10-4 m3/s, laju alir cairan antara 1,2-2,37. 10-5 m3/s, tekanan atmosferik dan suhu kamar (29 0C). Metode stimulus response digunakan untuk memperoleh distribusi waktu tinggal  dengan menggunakan laruan NaCl sebagai pelacak yang diinjeksikan secara pulse pada bagian masuk reaktor  dan konsentrasi keluar reaktor diukur dengan menggunakan konduktometer. Kurva distribusi waktu tinggal yang diperoleh  dicocokkan dengan model dispersed plug-flow dan model tanki seri, dengan bilangan disperse (D/μL) dan bilangan tanki (N) sebagai parameter model. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa distribusi  waktu tinggal sangat dipengaruhi oleh laju alir cairan dan sedikit dipengaruhi laju alir gas dalam reaktor. Kedua model menunjukkn kecocokan dengan data percobaan, namun model tanki seri lebih baik. Harga bilangan disperse (D/μL)  yang diperoleh dalam reaktor ini berkisar 0,075-0,104 dan bilangan tanki seri (N) berkisar antara 5,4-7,2; yang menunjukkan bahwa reaktor tersebut tidak berada dalam pola alir ideal (plugflow atau mixedflow). Bilangan disperse menurun secara signifikan dengan meningkatnya laju alir cairan, tetapi sedikit dengan lajualir gas.Kata kunci : reaktor trickle bed, pola alir, disperse plug flow, tanki seri
Absorpsi Gas SO2 dengan Larutan Ca(OH)2 Dalam Reaktor Berpengaduk Mahfud mahfud; A. Mintarto; A. Indriyaswati
Reaktor Volume 07 No. 1 Juni 2003
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3750.458 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.7.1.22-26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses absorbs gas SO2 ke dalam larutan Ca(OH)2 dalam reaktor berpengaduk dan untuk mempelajari pengaruh berbagai kondisi operasi pada proses absorbsi SO2  kedalam larutan Ca(OH)2. Penelitian dilakukan dengan mereaksikan gas SO2 dengan larutan Ca(OH)2 dalam reaktor berpengaduk. Reaktor yang digunakan terbuat dari acrylic dengan kapasitas 1000 ml, diameter 10 cm, tinggi 14 cm, dilengkapi dengan 4 buah bafel, dan sebuah pengaduk dengan impeler dished blade turbin. Gas yang digunakan adalah campuran gas SO2   dan udara. Percobaan dilakukan pada suhu kamar (30 0C)  dan tekanan atmosferik serta laju alir 24. 10-6 m3/s dengan variabel percobaan sebagai berikut : ph larutan awal larutan 10-14, kecepatan putaran  pengaduk 550, 780, 1030 rpm. konsentrasi Ca(OH)2 :0,7-2 gr/liter larutan fraksi gas SO2  masuk 1-3%. Hasil penelitian menujukkan bahwa laju absorbs sedikit meningkat dengan kecepatan putar pengaduk dan meningkat secara signifikan  dengan naiknya konsentrasi gas SO2. Perubahan konsentrasi Ca(OH)2 tidak signifikan terhadap perubahan laju absorbs. Data laju absorbs hasil percobaan dibandingkan dengan 2 macam model. Dan hasil perbandingan ini menunjukkan hasil percobaan lebih mendekati padaa model 2, dimana perpindahan massa sisi cair tidak bias diabaikan dan reaksi terjadi pada film liquid atau dengan kata lain perpindahan massa sisi cair yang mengendalikan proses absorbs, dan dari perbandingan laju absorbs model dan laju absorbs eksperiment didapatkan kesalahan rata-rata ±10%.Kata kunci : absorbs, gas SO2 , larutan Ca(OH)2, reaktor berpengaduk
Perhitungan Unit Cost Akomodasi Rawat Inap Bangsal Kelas Iii Ruang Arofah Dengan Metode Activity Based Costyng System Pada Rsu Pku Muhamadiyah Yogyakarta Mahfud Mahfud
JBTI : Jurnal Bisnis : Teori dan Implementasi Vol 5, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jbti.v5i1.2448

Abstract

Hospitals now growing and developing, need managed efficiently and effectively, it is necessary to face the tough competition in the health world. PKU Muhammadiyah Hospital of Yogyakarta to the unit cost Arofah Ward III class space using traditional accounting system in determining the cost of hospitalization rates. Goal : The goal of this study to determine the calculation and determine the level of unit cost inpatient ward accommodation space Arofah class III RS PKU Muhammadiyah and compare the unit cost is determined management of PKU Muhammadiyah Hospital of Yogyakarta. Methods: The study was descriptive qualitative research. The instruments used are owned financial documentation guidelines hospital. Cost analysis method used is based ABC (Activity Based Costing) system. Results: The results using Activity Based Costing (ABC) is Rp 49.237, unit cost incurred hospital Rp 75.000. ABC method gives lower results. With the difference, Rp.25.763. Differences occur, due to the overhead of loading on each product. Conclusion: Calculation of unit cost approach to Activity Based Costing (ABC) is more effective and efficient when used for the calculation value is smaller than the unit cost imposed by the hospital so that patients do not need to pay cost sharing.
PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 7 KOTA CIREBON Intan Triana Chintiyatmi; Nurlela Nurlela; Mahfud Mahfud
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v1i1.1244

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi dan karakter dalam Kurikulum 2013 dianjurkan untuk menggunakan Pendekatan Ilmiah atau Pendekatan Scientific. SMP Negeri 7 Kota Cirebon merupakan salah satu sekolah yang dipercaya mampu menerapkan Kurikulum 2013 di tingkat SMP Kota Cirebon. Pada kenyataannya penerapan Pendekatan Scientific sudah dilaksanakan dengan semaksimal mungkin. Akan tetapi hasil belajar yang dicapai oleh siswa masih kurang memuaskan.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang Penerapan Pendekatan Scientific pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, dan Pengaruh Penerapan Pendekatan Scientific terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Kota Cirebon.Pendekatan dalam pembelajaran memegang peranan penting yang dapat menentukan keberhasilan dari suatu  proses Pembelajaran. Pembelajaran menggunakan Pendekatan Scientific  terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu Mengamati, Menanya, Mengasosiasi, Menalar dan Mengkomunikasikan. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam pendekatan Scientific diharapkan dapat memotivasi peserta didik sehingga pembelajaran akan lebih bermakna dan membawa dampak positif terhadap perubahan peserta didik serta hasil belajar peserta didik akan jauh lebih baik.Jenis Penelitian dalam Skripsi  ini adalah Penelitian Kuantitatif.  Teknik Perolehan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, angket dan tes. Sedangkan teknik Analisis data hasil penelitian dengan menggunakan rumus prosentase. Dan untuk mengetahui pengaruh antara variabel X dan variabel Y, maka digunakan rumus Korelasi Product Moment, Determination Correlation (DC) dan Hasil perhitungan   dibandingkan dengan  r tabel. Hasil penelitian menunjukkan adanya Pengaruh Penerapan Pendekatan Scientific terhadap Hasil Belajar. Pengaruh tersebut berada dalam kategori Agak Rendah/Sedang. Hal ini dapat diketahui dari besarnya sebesar 0.475 yang terlatak antara 0,400 sampai dengan 0,600. Besarnya Pengaruh berdasarkan perhitungan KD (Koefesien Determinasi) adalah Sebesar 22,56% sedangkan sisanya 77,44% dipengaruhi oleh faktor-faktor  lainnya. Hasil uji Hipotesis pada tabel nilai-nilai “r” Product moment dapat diketahui pada taraf signifikansi 95% harga “r” adalah 0,308 dan pada taraf signifikansi 99% adalah 0,398. Karena robservasi “ro” lebih besar dari rtabel “rt”, baik pada taraf signifikansi 95% (0,475 > 0,308) ataupun 99% (0,475 > 0,398) artinya bahwa terdapat pengaruh penerapan Pendekatan Scientific (X) terhadap Hasil Belajar (Y).Kata Kunci : Pendekatan Scientific, PAI
Penerapan Metode Numbered Heads Togeteher pada Pembelajaran Fikih untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Madrasah Aliyah (MA) An-Nur Kota Cirebon Anisa Fathonah; Akhmad Affandi; Mahfud Mahfud
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v2i1.2027

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan studi pendahuluan di Madrasah Aliyah (MA) An-Nur Kota Cirebon menyatakan bahwa KKM mata pelajaran fikih  adalah 77 yang telah dimusyawarahkan semua guru dan disepakati oleh kepala sekolah. Namun pada kenyataannya masih ditemukan siswa yang memiliki nilai dibawah KKM. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah penerpan metode yang monoton dan lebih mengacu kepada teacher center sehingga siswa terlihat pasif. Metode pembelajaran sangat penting karena dengan metode pembelajaran yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula. Tujuan penulisan skripsi ini untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X pada pembelajaran fikih di  kelas kontrol.Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X pada pembelajaran fikih di  kelas eksperimen. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen pada pembelajaran fikih. Untuk mengetahui pengaruh penerapan metode numbered heads together pada pembelajaran fikih MA An-Nur Kota Cirebon. Metode Numbered Heads Together  (NHT) atau penomoran berpikir bersama adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap sumber struktur kelas tradisional.Hasil belajar atau achievement merupakan realisasi atau pemekaran atau kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimilki seseorang.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes, angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa Madrasah Aliyah (MA) An-Nur  Kota Cirebon. Adapun yang menjadi, sampel adalah siswa kelas X IPS dan siswa kelas X IPA dengan teknik Cluster Sampling. Kemudian data dianalisis dengan rumusan product moment dan koefesien determinasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dengan hasil belajar kelas kontrol. Adapun rata-rata hasil belajar kelas kontrol yakni 56 termasuk dalam kategori cukup, sedangkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen yakni 86 termasuk dalam kategori sangat baik. Adapun besaran pengaruh penerapan  metode Numbered heads togetherterhadap  hasil belajar siswa pada pembelajaran fikih   Madrasah Aliyah (MA)  An-Nur Kota Cirebon sebesar 15.16 % sisanya 84,84% dipengaruhi oleh factor lain.  Kata Kunci: Terapan,Metode Numbered Heads Togeteher, Hasil Belajar
BERPIKIR DALAM BELAJAR; MEMBENTUK KARAKTER KREATIF PESERTA DIDIK Mahfud Mahfud
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v1i1.1229

Abstract

Kreativitas berkembang didasari oleh potensi yang ada pada diri individu dan ditunjang oleh pengalaman selama berinteraksi dengan lingkungannya. Perkembangan kreativitas manusia semakin maju, begitu pula dalam dunia pendidikan dengan makin banyaknya hasil penemuan dan terobosan yang dihasilkan dari siswa. Masa remaja merupakan suatu periode kehidupan untuk memperoleh dan menggunakan pengetahuan secara efisien mencapai puncaknya dan telah mampu mewujudkan suatu keseluruhan dalam belajar yang merupakan hasil dari berfikir logis.Kreativitas mencakup kemampuan yang di cerminkan dalam kelancaran, dan keluwesan, orsinalitas untuk menciptakan inovasi sedangkan untuk mengembangkannya didasarikan pada potensi yang ada dalam diri seseorang khususnya siswa. Oleh karena itu setiap pengembangan kreativitas dapat di peroleh dari dirinya atau melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman, hal ini bertujuan untuk belajar kreatif dan mandiri terhadap siswa sehingga siswa dapat memecahkan masalahnya sendiri. Proses pengembangan ini ditunjang oleh pengalaman, interaksi dengan guru, teman dan lingkungan yang ada disekitarnya.Kata Kunci: Kreatifitas, Berpikir dan Belajar
Nasionalism: Character Education Orientation in Learning Development Dian Arief Pradana; Mahfud Mahfud; Candra Hermawan; Herdiana Dyah Susanti
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 3, No 4 (2020): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v3i4.1501

Abstract

The values of nationalism can be learned from educational materials that are oriented towards character development. Character education is part of a revolutionary zone among students, therefore character education is a very important part to be urgently developed in the minds of the student head because students are the next generation who will lead the nation and state. Character learning that is oriented towards the values of nationalism can overcome various social problems. Building character for the current generation is one of the goals of national education. The Ministry of National Education (2011) describes the matter of character building through educational institutions that in the implementation process designing students to have caring care and responsibility. This analysis concerns that character education is part of the formation of identity, selfconcept, self-esteem, psychology, personality, character, individualistic behavior, character and character. This writing method uses a descriptive method. Discussion: 1). Zone of Nationalism and Learning. 2). Character Education and Learning Development. Conclusion: Character learning in universities is one of the development of learning which should provide an effective space in internalizing the values of Nationalism in shaping the character and civilization of the Indonesian nation to students