cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Articles 477 Documents
METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW STRATEGI CONCEPT MAPPING Puspito, Yudha; Latifah, Latifah; Miswadi, Siti Sundari
Chemistry in Education Vol 1 No 2 (2012): Terbit Bulan Oktober 2012
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

EFEKTIVITAS PENDEKATAN STUDENT CENTERED LEARNING DENGAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR yulianingsih, utari; Hadisaputro, Subiyanto
Chemistry in Education Vol 2 No 2 (2013): Terbit Bulan Oktober 2013
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Student Centered Learning dengan Inkuiri Terbimbing efektif untuk meningkatkan hasil belajar kimia materi pokok hidrokarbon. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 12 Semarang tahun ajaran 2012/2013, yang terdiri atas 10 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, diperoleh kelas X-9 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-8 sebagai kelas kontol. Variabel yang diteliti adalah hasil belajar siswa, dengan desain penelitian pretest and posttest group design. Pengambilan data dilakukan dengan teknik tes dan observasi. Analisis awal menunjukkan kedua kelas berdistribusi normal, variansinya sama, dan rata-rata nilai pretestnya tidak berbeda. Analisis akhir menunjukkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Kesimpulan ini didasarkan pada uji t kedua nilai posttest. Hasilnya adalah nilai thitung = 3,5572 sedangkan nilai ttabel pada 5% adalah 2,00. Terlihat bahwa nilai thitung > ttabel sehingga nilai posttest eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Pembelajaran pada kelas eksperimen dan kontrol memenuhi KKM 72 dan kelas eksperimen mencapai ketuntasan 93,94% sedangkan kelas kontrol mencapai ketuntasan 78,79%. Hal ini menunjukkan bahwa kelas ekperimen telah mencapai ketuntasan belajar klasikal yaitu lebih dari 85% sedangkan kelas kontrol belum mencapai ketuntasan belajar klasikal. Penilaian afektif dan psikomotor, rata-rata nilai hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan Student Centered Learning dengan Inkuiri Terbimbing efektif untuk meningkatkan hasil belajar kimia materi pokok hidrokarbon siswa kelas X.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BOICOTS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KOGNITIF SISWA Dewi, Astri; Sumarni, Woro; Santosa, Nurwachid Budi
Chemistry in Education Vol 1 No 2 (2012): Terbit Bulan Oktober 2012
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilanberpikir kritis dan kognitif siswa kelas XI IA-6SMA Negeri di Kabupaten Kudusmelalui penerapan model pembelajaran BOICOTS. Peningkatan keterampilanberpikir kritis dan kognitif siswa dianalisis melalui beberapa tahapan dalamsiklus-siklus tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metodetes, dokumentasi, angket dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis pada siklus I sebesar 70,1 dengan ketuntasanklasikal 56,7%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 73,1dengan ketuntasan sebesar 80%. Untuk nilai rata-rata kognitif pada siklus Isebesar 76,1 dengan ketuntasan 70 % dan mengalami peningkatan pada siklus IIsebesar 82,9 dengan ketuntasan 83,3%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwapembelajaran kimia dengan penerapan model pembelajaran BOICOTS dapatmeningkatkan keterampilan berpikir kritis sehingga dapat membangkitkansemangat belajar lebih dalam tentang suatu materi. Materi pelajaran senantiasadikaitkan dengan fenomena-fenomena yang dapat ditemui di sekitar siswasehingga siswa dapat menghubungkan antara pengetahuan yang diperolehdengan penerapannya dalan kehidupan sehari-hari. Hal ini berdampak padameningkatnya hasil kognitif siswq.
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS Annisa, Khoeru
Chemistry in Education Vol 6 No 1 (2017): Terbit Bulan April 2017
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pendekatan Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap keterampilan proses sains siswa SMA Negeri 1 Ungaran pada materi Koloid. Penelitian ini merupakan penelitian true-eksperiment dengan desain pretest-posttest group design. Populasi pada penelitian ini adalah kelas XI-MIA SMA Negeri 1 Ungaran tahun pelajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik cluster random sampling menghasikan kelas XI-MIA3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-MIA5 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data meliputi dokumentasi, tes, observasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kelas eksperimen mencapai ketuntasan belajar klasikal tes keterampilan proses sains sebesar 88,89 % (32 dari 36 siswa) dan hasil observasi keterampilan proses sains berkategori baik (rata-rata 83,85) sedangkan pada kelas kontrol ketuntasan belajarnya hanya 70,27 % (26 dari 37 siswa) dan hasil observasinya berkategori cukup (rata-rata 64,13). Siswa kelas eksperimen dan guru memberikan tanggapan positif terhadap penerapan pendekatan POGIL. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendekatan Process Oriented Guided Inquiry Learning efektif terhadap keterampilan proses sains siswa SMA Negeri 1 Ungaran pada materi Koloid.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS BERBANTUAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Arum, Desi Rosa
Chemistry in Education Vol 3 No 2 (2014): Terbit Bulan Oktober 2014
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI IA 3 SMA Negeri 7 Semarang melalui penerapan metode pembelajaran studi kasus berbantuan modul. Peningkatan keterampilan berpikir kritis dianalisis melalui beberapa tahapan dalam siklus-siklus tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan berpikir kritis siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 66,7% dengan nilai rata-rata kemampuan kognitif 77,46, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 83% dengan nilai rata-rata 85,00, dan pada siklus II meningkat menjadi 90% dengan nilai rata-rata 85,22. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia melalui penerapan metode pembelajaran studi kasus berbantuan modul dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan meningkatkan semangat belajar siswa. Pelajaran kimia senantiasa berkaitan dengan menganalisis dan menyelesaikan kasus-kasus, melalui metodepembelajaran studi kasus siswa dapat belajar tentang bagaimana memecahkan suatu masalah. Sedangkan modul yang digunakan dapat memberikan pengalaman kepada siswa dalam proses belajar mengajar, yaitu kegiatan belajar mengajar dengan memberikan tugas sesuai dengan aturan dan mencakup petunjuk, tujuan, serta materi pelajaran dan evaluasinya. Oleh karena itu, modul dapat menjadi salah satu media mandiri yang membantu siswa dalam memahami materi pelajaran
MODEL PEMBELAJARAN SELECTING ORGANIZING INTEGRATING MELALUI PENDEKATAN METODE DRILL Susanti, Armydha Dwi; Subroto, Tjahyo; Siadi, Kusoro
Chemistry in Education Vol 1 No 1 (2012): Terbit Bulan April 2012
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh modelpembelajaran selecting organizing integrating melalui pendekatan metode drillterhadap hasil belajar materi larutan penyangga dan hidrolisis garam kelas XIsiswa SMA Negeri 1 Pati. Populasi dalam penelitian seluruh siswa kelas XI IPApada semester 2 SMA Negeri 1 Pati tahun ajaran 2010/2011 berjumlah 8 kelas.Pengambilan sampel dengan teknik cluster random samplingterpilih kelas XIIPA-5sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI-IPA-4 sebagai kelompokkontrol. Pengambilan data dilakukan dengan metode dokumentasi, tes, angket,dan observasi. Uji korelasi diperoleh harga koefisien korelasi biserial (rb) sebesar0,58 dan thitung (5,63) > tTabel (2,00), dan melalui perhitungan koefisiendeterminasi diperoleh besarnya kontribusi 33,86%.Penerapan modelpembelajaran selecting, organizing, integrating melalui pendekatan metodedrillberpengaruh sebesar 33,86% terhadap hasil belajar kimia siswa materi larutanpenyangga dan hidrolisis.Dengan demikian Model Selecting OrganizingIntegrating melalui pendekatan metode Drillberpengaruh terhadap hasil belajarkimia siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pati dan menunjukkan hasil lebih baikdaripada siswa yang hanya diberi metode Drill pada materi pokok larutanpenyangga dan hidrolisis garam.
PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS MASALAH PADA MATERI ASAM BASA Khotim, Hikmatun Nurul; Nurhayati, Sri; Hadisaputro, Subiyanto
Chemistry in Education Vol 4 No 2 (2015): Terbit Bulan Oktober 2015
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan modul kimia berbasis masalah pada materi asam basa. Penelitian menggunakan metode R&D (Research and Development) model 4D, tetapi langkah penelitian yang dilakukan hanya sampai 3D yaitu Define, Design, dan Develope. Hasil penilaian pakar terhadap modul kimia berbasis masalah memperoleh kriteria sangat layak dengan penilaian pakar materi sebesar 3,82, pakar bahasa sebesar 3,69, dan pakar penyajian sebesar 3,9. Hasil angket tanggapan siswa pada uji coba skala kecil memperoleh rata-rata presentase 87,5% dengan kriteria sangat baik dan uji coba skala besar memperoleh presentase skor mencapai 93,6% dengan kriteria sangat baik pula. Untuk mengetahui keefektifan modul yang dikembangkan dilakukan uji coba lapangan di SMA Negeri 8 Semarang pada kelas XI IPA 5. Keefektifan modul kimia berbasis masalah dilihat dari hasil pretest dan posttest siswa yang dihitung dengan menggunakan rumus N-gain dan diperoleh peningkatan sebesar 0,41 dalam kriteria sedang. Sedangkan berdasarkan ketuntasan hasil belajar siswa diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 92,86%. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa modul kimia berbasis masalah pada materi asam basa yang dikembangkan layak dan efektif meningkatkan pemahaman konsep pada materi asam basa.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kimia Dengan Strategi Probex berbasis Keterampilan Berpikir Kritis Axviarani, Vivit Novita; Widodo, Antonius Tri
Chemistry in Education Vol 3 No 2 (2014): Terbit Bulan Oktober 2014
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan berpikir kritis siswa pada materi kesetimbangan kimia masih rendah. Pengembangan perangkat pembelajaran dengan strategi Probex merupakan upaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Penelitian bertujuan (1) mengembangkan  perangkat pembelajaran yang valid (2) menguji efektivitas perangkat pembelajaran meningkatkan keterampilan berpikir, (3) memperoleh respon baik dari siswa. Jenis penelitian merupakan Research and Development. Perangkat pembelajaran dinyatakan valid apabila telah dinyatakan baik atau sangat baik oleh validator. Efektivitas peningkatan keterampilan berpikir kritis diuji berdasarkan implementasi  kelas. Peningkatan dilihat melalui perbedaan skor sebelum dan sesudah menggunakan perangkat pembelajaran. Peningkatan juga dilihat melalui lembar aktivitas keterampilan berpikir kritis di setiap pertemuan Hasil pengembangan perangkat pembelajaran telah dinyatakan valid dengan kategori sangat baik. Perangkat pembelajaran mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dari skor 20,92 menjadi 60,28. Keterampilan berpikir kritis meningkat di setiap pertemuan. Angket respon siswa terhadap pembelajaran sangat baik. Siswa memberikan respon sangat baik. Hasil ini menunjukkan perangkat pembelajaran teruji efektif. Simpulan yang diperoleh (1) perangkat pembalajaran yang dikembangkan valid (2) perangkat pembalajaran teruji efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, (3) respon siswa terhadap pembelajaran sangat baik. Kata Kunci : Keterampilan Berpikir Kritis; Pengembangan perangkat; Probex Students’ critical thinking skills of chemical equilibrium still low. The development of chemical equilibrium learning device use Probex strategy is effort to improve critical thinking. Study aims (1) develop learning device valid (2) effectiveness of the learning device in enhance critical thinking, (3) obtain positive response from the students to the learning device. This research type is kind of Research and Development. Learning device is valid if has been declared good or very good by experts team. Effectiveness of the enhance in critical thinking skills tested by implementation in classroom. Enhance seen through difference in scores before and after ​​using learning device. Enhance also seen through critical thinking skill in every meeting. The results of product development learning device, declared valid by expert team. Learning devices can enhance  critical thinking skills from score 20.92 into 60.28. Students responses to learning is also very good. Critical thinking skill enhanced in every meeting. All students responded very well. This results show that the device is tested effective learning. The conclusions obtained in this stud,  (1) Lesson device product is developed valid, (2) Lesson proven effective for improving critical thinking skills, (3) students response to lesson device very good and positive. Keywords : Critical Thinking Skills; Developing Learning Device; Probex
PENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING Putranto, Tutut Adi; Susatyo, Eko Budi; Siadi, Kusoro
Chemistry in Education Vol 2 No 1 (2013): Terbit Bulan April 2013
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS TERINTEGRASI DENGAN AUTHETIC ASSESMENT PADA PRAKTIKUM KIMIA SMA Ervina, Nurul Huda; Agustiani, Ida; Susilaningsih, Endang; Harjito, Harjito
Chemistry in Education Vol 4 No 2 (2015): Terbit Bulan Oktober 2015
Publisher : Chemistry in Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang ditemukan yakni keterampilan proses sains terintegrasi siswa dalam pembelajaran kimia masih kurang, salah satu cara penyelesaian pembelajaran yang mampu diterapkan yakni dilakukan penilaian autentik. SMA Negeri 1 Gubug merupakan salah satu sekolah yang memiliki masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi keterampilan proses sains terintegrasi siswa setelah dengan aunthentic assessment. Subjek penelitian ini adalah kelas XI IPA 7 dengan jumlah siswa sebanyak 34. Pelaksanakan pra siklus digunakan sebagai uji coba instrumen observasi dan angket. Reliabilitas instrumen observasi dianalisis menggunakan inter rater reliability sedangkan reliabilitas angket menggunakan Cronbach Alpha. Selama pelaksanaan siklus 1 ada beberapa bagian berhasil dilaksanakan serta menandakan hasil yang baik dan beberapa bagian lain yang masih terjadi kesalahan. Aspek keberhasilan yaitu keterampilan proses sains siswa di laboratorium, pembuatan laporan sementara dan penilaian sikap di laboraotorium. Siklus 2 berfungsi sebagai penguatan siklus 1. Hasil yang diperoleh menandakan perbaikan dan peningkatan, seluruh aspek yang dinilai dalam penelitian ini sudah mencapai hasil maksimal dan ijin waktu penelitian sudah berakhir maka penelitian ini selesai pada siklus 2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa authetic assesment pada praktikum kimia SMA N 1 Gubug dapat meningkatkan keterampilan proses sains terintegrasi. 

Page 5 of 48 | Total Record : 477


Filter by Year

2012 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 2 (2023): Terbit bulan Oktober 2023 Vol 12 No 1 (2023): Terbit bulan April 2023 Vol 11 No 2 (2022): Terbit bulan Oktober 2022 Vol 11 No 1 (2022): Terbit bulan April 2022 Vol 10 No 2 (2021): Terbit bulan Oktober 2021 Vol 10 No 1 (2021): Terbit bulan April 2021 Vol 9 No 2 (2020): Terbit bulan Oktober 2020 Vol 9 No 1 (2020): Terbit bulan April 2020 Vol 8 No 2 (2019): Terbit bulan Oktober 2019 Vol 8 No 1 (2019): Terbit bulan April 2019 Vol 8 No 1 (2019): Terbit bulan April 2018 Vol 7 No 2 (2018): Terbit bulan Oktober 2018 Vol 7 No 2 (2018): Terbit bulan Oktober 2018 Vol 7 No 1 (2018): Terbit April 2018 Vol 7 No 1 (2018): Terbit bulan April 2018 Vol 6 No 2 (2017): Terbit Bulan Oktober 2017 Vol 6 No 1 (2017): Terbit Bulan April 2017 Vol 6 No 1 (2017): Terbit bulan April 2017 Vol 5 No 1 (2016): Terbit bulan April 2016 Vol 5 No 1 (2016): Terbit Bulan April 2016 Vol 4 No 2 (2015): Terbit Bulan Oktober 2015 Vol 4 No 2 (2015): Terbit bulan Oktober 2015 Vol 4 No 1 (2015): Terbit bulan April 2015 Vol 4 No 1 (2015): Terbit Bulan April 2015 Vol 3 No 2 (2014): Terbit Bulan Oktober 2014 Vol 3 No 2 (2014): Terbit bulan Oktober 2014 Vol 3 No 1 (2014): Terbit bulan April 2014 Vol 3 No 1 (2014): Terbit Bulan April 2014 Vol 2 No 2 (2013): Terbit Bulan Oktober 2013 Vol 2 No 2 (2013): Terbit bulan Oktober 2013 Vol 2 No 1 (2013): Terbit Bulan April 2013 Vol 2 No 1 (2013): Terbit bulan April 2013 Vol 1 No 2 (2012): Terbit bulan Oktober 2012 Vol 1 No 2 (2012): Terbit Bulan Oktober 2012 Vol 1 No 1 (2012): Terbit Bulan April 2012 Vol 1 No 1 (2012): Terbit bulan April 2012 More Issue