Firmansyah, Arfie Ikhsan
P3TKEBTKE

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

SISTEM PENGEREMAN HIDROLIK PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU Wicaksono, Nanda Avianto; Firmansyah, Arfie Ikhsan; Rasyid, Harun Al; Nasution, Syaiful
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 17, No 2 (2018): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk membangun sistem pengereman hidrolik pada pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Sistem pengereman hidrolik ini digunakan untuk menurunkan  kecepatan putar poros kecepatan tinggi. Berbeda dengan sistem pengereman pada umumnya, sistem pengereman hidrolik yang dirancang diharapkan mampu memberikan tekanan yang bervariasi, sehingga dapat memberikan efek pengereman yang bervariasi sesuai kebutuhan operasi. Sistem pengeraman hidrolik ini diimplementasi dan diuji secara fisik pada prototipe PLTB 100kW di Sukabumi Jawa Barat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tekanan yang dihasilkan dapat diubah-ubah antara 0 hingga 66,13 bar dengan mengatur nilai setting pada proportional pressure valve.
ANALISIS PEMANFAATAN PANAS BUANG PLTG UNTUK MENINGKATKAN DAYA OUTPUT MENGGUNAKAN SISTEM PENDINGIN ABSORPSI STUDI KASUS: PLTG PESANGGARAN BALI Suntoro, Dedi; Firmansyah, Arfie Ikhsan; Setiadanu, Guntur Tri; Gunawan, Yohanes
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 17, No 2 (2018): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PLTG mengalami penurunan daya output jika beroperasi di daerah yang memiliki suhu dan kelembaban udara tinggi seperti di daerah tropis. Tulisan ini membahas analisis termodinamika dan analisis finansial pemanfaatan panas buang PLTG Pesanggaran Bali untuk meningkatkan daya output dengan cara mendinginkan udara masuk menggunakan sistem absorpsi. Metode analisis temodinamika dilakukan dengan menggunakan bantuan software EES, sedangkan analisis kelayakan finansial menggunakan perhitungan NPV, IRR dan payback period. PLTG Pesanggaran Bali terdiri dari PLTG 1 dan PLTG 2 dengan kapasitas daya 20 MW dan PLTG 3 dan PLTG 4 dengan kapasitas daya 40 MW. Semua PLTG Pesanggaran Bali tidak beroperasi kontinu dan hanya beroperasi pada saat beban puncak, oleh sebab itu dalam analisis kelayakan finansial diskenariokan beroperasi 4 jam/hari sampai dengan 22 jam/hari. Dari analisis termodinamika didapatkan bahwa daya output PLTG 1 dan PLTG 2 meningkat sebesar 3,36% sedangkan PLTG 3 dan PLTG 4 meningkat 4,76%. Analisis kelayakan investasi menunjukan bahwa pemanfaatan panas buang PLTG untuk meningkatkan daya output dengan menggunakan sistem absorpsi pada PLTG 1 dan PLTG 2 layak jika beroperasi dengan NPV 8,516 milyar rupiah, IRR 15,65% dan payback period 4,33 tahun, sedangkan pada PLTG 3 dan PLTG 4 layak jika beroperasi dengan NPV 19,004 milyar rupiah, IRR 17,4, dan payback period 3,99 tahun.
PENGGUNAAN BIOETANOL (E100) PADA GENSET KAPASITAS 5 KVA ; BIOETHANOL (E100) UTILISATION IN 5 KVA GENERATOR Firmansyah, Arfie Ikhsan; Gunawan, Yohanes; Adilla, Ikrar; Widhiatmaka, Widhiatmaka
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 16, No 1 (2017): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah eksperimen dilakukan untuk mempelajari unjuk kerja mesin genset mengunakan bahan bakar bioetanol 100% (E100). Pada eksperimen ini digunakan mesin genset 5 kVA yang dimodifikasi pada saluran masuk bahan bakar dan saluran keluar/gas buang dengan alat penukar kalor, sehingga didapatkan temperatur evaporasi bioetanol yang optimal untuk proses pembakaran. Generator/genset dibebani dengan variasi beban dari 1 kW, 2 kW, 3 kW. 4 kW, dan 5 kW, dengan tujuan untuk mengetahui konsumsi etanol, temperatur penukar kalor, dan gas buang per beban yang divariasikan. Kinerja genset dengan penambahan penukar kalor menunjukkan, saat temperatur gas buang mencapai 460oC, terjadi kenaikan temperatur etanol sebelum masuk ke ruang bakar, yaitu sebesar 40oC dibandingkan temperatur awal. Hasil uji pembebanan menunjukkan bahwa pada beban 5000 watt didapatkan efisiensi termal yang paling optimum, yaitu mencapai 20,6 %, dengan konsumsi bahan bakar etanol sebanyak 2721,2 gr/ kWh bioetanol. Penggunaan bioetanol mampu menekan emisi CO hingga mencapai 0,011%. Bila dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar bensin, penggunaan bioetanol pada genset dengan modifikasi pada temperatur saluran suplai udara dan bahan bakar, memiliki efiensiensi termal lebih tinggi dibandingkan bensin.An experiment was conducted to study the performance of engine generator using 100% bioethanol fuel (E100). This experiment employed a 5 kVA generator engine that has been modified in its fuel inlet and outlet / exhaust with a heat exchanger, to obtain an optimal bioethanol evaporation temperature for the combustion process. The generator was loaded with several electrical load variations i.e. 1 kW, 2 kW, 3 kW. 4 kW and 5 kW, in order to to determine ethanol consumption, temperature of the heat exchanger and the flue gas emitted per variation of the loads applied. The addition of heat exchanger showed that when the exhaust gas temperature reaches 460oC, the temperature of ethanol increased for about 40°C from the initial before entering the combustion chamber. Loading test showed that the 5000 watt load obtained optimal thermal efficiency, it reached 20.6%, with ethanol consumption as much as 2721.2 g / kWh. Bioethanol utilisation also able to reduce CO emission up to 0.011%. Compared to the use of gasoline, using bioethanol in modified generator engine by adding heat exchanger, has a higher thermal eficiency number.
ANALISIS PEMBANGKITAN LISTRIK UNTUK EKONOMI PRODUKTIF DI PULAU TERLUAR (Studi Kasus Sentra Pengolahan Ikan di P.Morotai) Hadiyono, Adjar; Setiadanu, Guntur Tri; Firmansyah, Arfie Ikhsan
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 17, No 2 (2018): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendala pengembangan daerah kepulauan salah satunya adalah tidak tersedianya infrastruktur energi listrik. Dengan pemanfaatan potensi energi setempat berupa sinar matahari diharapkan dapat menjadi listrik untuk meningkatkan pemanfaatan potensi ekonomi produktif daerah kepulauan yang sebagian besar berupa perikanan tangkap. Tulisan ini membahas kelayakan ekonomis pemanfaatan EBT-PV untuk mensuplai kegiatan ekonomi produktif berupa pengolahan hasil perikanan tangkap menjadi ikan beku dan fillet ikan. Diskenariokan penyediaan energi listrik berasal dari PLTS dengan baterai, hibrid PLTS genset dengan kapasitas PLTS 20, 40 dan 60% dari beban puncak dan genset. Hasil pembahasan untuk sentral pengolahan perikanan kapasitas 5 ton ikan bahan baku perhari dibutuhkan daya sebesar 77 kW dan kebutuhan energi sebesar 1.292 kWh/hari. Dari analisis harga energi didapatkan bahwa pembangkit listrik PLTS hybrid genset PV60% beban puncak mempunyai harga energi terendah yaitu Rp 2.715,67/kWh. Analisis kelayakan investasi menunjukan bahwa sentral pengolahan perikanan dengan pembangkit dari PLTS mengunakan sistem pembangkitan PLTS hybrid genset PV60% layak  dimana IRR sebesar 33,57%, NPV sebesar 11,731 milyar rupiah dan payback period selama 2 tahun 1 bulan.
ANALISIS ALIRAN FLUIDA ALAT PENGERING PRODUK PERTANIAN MEMANFAATKAN PANAS BUANG TUNGKU BOILER PLT-BIOMASSA; THE ANALYSIS OF THE FLUID DYNAMICS IN AGRICULTURAL PRODUCT DRYER USING THE EXHAUST OF BIOMASS Firmansyah, Arfie Ikhsan; Nafis, Subhan; Suntoro, Dedi
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 14, No 1 (2015): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengeringan adalah salah satu metode pengawetan produk makanan dengan mengurangi kadar air di dalam sebuah peralatan yang dikenal sebagai alat pengering. Aliran fluida pada alat pengering dimodifikasi sedemikian rupa agar lebih optimal pada saat proses pengeringan. Analisis distribusi aliran dan temperatur fluida dilakukan untuk mendapatkan alat pengering produk pertanian yang optimal. Pada analisis ini digunakan pendekatan Computational Fluids Dynamics (CFD) untuk menganalisa alat pengering produk pertanian yang memanfaatkan gas buang dari furnace boiler pembangkit listrik tenaga biomassa berkapasitas 10 kW milik P3TKEBTKE.  Pengujian dilakukan menggunakan kecepatan alir gas buang 2,2 m/s dan 3,7 m/s dengan beberapa susunan tray pengering. Hasil analisis menunjukan alat pengering belum memiliki distribusi fluidaoptimal, perlu dilakukan modifikasi saluran keluar dan penambahan plat sehingga meningkatkan perbedaan suhu tiap tray yang hanya mencapai 2,5% Drying is one of the methods for preserving food products by reducing the amount of water inside the equipment which is known as dryer. The fluid dynamics in the dryer is modified in such a way to optimize the drying process. The analysis of the distribution of fluid dynamics and temperature is conducted to obtain the best agricultural product dryer. In this analysis, the Computational Fluids Dynamics (CFD) approach is applied to analyze the agricultural products dryer using the exhaust gasfrom the furnace boiler in biomass power plant with the capacity of 10 kW owned by P3TKEBTKE. The testing is done by using the 2.2 m/s and 3.7 m/s exhaust gas flow velocity with some tray dryer formations. The result of the analysis shows that the dryer has not possessed the best fluid distribution, an exit line modification and plat addition is needed in order to increase the temperature difference of each tray which only reached 2.5 %.
PERANCANGAN BILAH TURBIN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN (PLT-ANGIN) KAPASITAS 100 KW MENGGUNAKAN STUDI AERODINAMIKA Firmansyah, Arfie Ikhsan; Zulkarnain, Zulkarnain
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 11, No 2 (2012): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan energi baru terbarukan (renewable) bisa menjadi salah satu solusi keterbatasan energi fosil. Angin merupakan salah satu sumber energi baru terbarukan dengan ketersediaan yang tak terbatas untuk dimanfaatkan sebagai PLT-Angin. Salah satu bagian dari PLT-Angin adalah bilah turbin, dimana bilah turbin mengonversikan energi kinetik dari angin menjadi energi mekanik untuk memutar generator dan menghasilkan energi listrik. Bilah turbin yang efisien dan efektif secara aerodinamika dibutuhkan untuk menghasilkan daya maksimal PLT-Angin. Penelitian pada perancangan bilah turbin dilakukan dengan pendekatan studi aerodinamika. Uji aerodinamika bilahturbin menggunakan metode simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD). Hasil penelitian dari perancangan bilah turbin ini didapatkan rancangan bilah turbin dengan efisiensi rotor 30,6%. Renewable energy is used to solve the limitation of non-renewable energy. Wind energy is renewable energy used to generate electricity. One of the components of wind power plant is turbine blade that converts kinetic energy from wind to mechanic energy. Mechanic energy turns the generator to produce electricity. Aerodynamic turbine blade has an important factor to make high performance of wind power plant. Turbine blade with aerodynamics approach is designed in this research. Simulation Computational Fluid Dynamics (CFD) is used to have experiment data aerodynamics of turbine blade. The result is a turbine blade blue print design with the rotor efficiency of 30.6%.
KAJIAN PEMANFAATAN ENERGI ARUS LAUT SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK Firmansyah, Arfie Ikhsan; Pranoto, Bono; Nasruddin, Nasruddin
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 11, No 2 (2012): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan energi baru terbarukan (renewable) bisa menjadi salah satu solusi keterbatasan energi fosil.Energi arus laut merupakan energi terbarukan yang diakibatkan oleh pasang surut air laut. Penelitian ini mengkaji Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLT-Arus Laut) yang sesuai dengan karakteristik arus laut di Indonesia. Data yang digunakan pada peneltian adalah data hasil pengukuran arus laut di selat toyapakeh, selat pantar dan selat larantuka yang dimiliki Puslitbangtek Geologi Kelautan (PPPGL). Berdasarkan studi penentuan lokasi PLT-Arus Laut pada aspek teknis dan aspek sosial ekonomi pada tiga lokasi, maka potensi arus laut di selat larantuka memiliki poin tertinggi dikuti selat toyapakeh dan selat pantar. Perancangan turbin dilakukan menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk jenis turbin vertical axis tipe Gorlov dan Darrieus berkapasitas 1 kW dengan memvariasikan kecepatan arus dan putaran bilah turbin. Hasil penelitian menunjukkan rancangan turbin gorlov dapat menghasilkan energi listrik pada kecepatan arus laut rendah (cut in speed) 0.3 m/s dan pada kecepatan arus laut 1.2 m/s daya rotor yang dihasilkan mencapai design capacity sebesar 1 kW. Renewable energy is used to solve limitation non-renewable energy. The Ocean Currents Energy is renewable energy caused by tides. This study examined the ocean currents power plant that corresponds to the characteristics of ocean currents in Indonesia. The measurement data used in this research is ocean currents in the Toyapakeh, Pantar and Larantuka strait owned R & D Center Marine Geology (PPPGL). Based on a study determining the current location of Ocean Current power plant on the technical aspects and the socio-economic aspects of the three locations, the potential of ocean currents in the strait has the highest points is Larantuka strait. The design of the turbine performed using Computational Fluid Dynamics (CFD), type of turbine were Darrieus and Gorlov turbine with capacity of 1 kW with ocean current speeds and blade rotation variation . The results showed that design of the Gorlov turbine could produce electrical energy at low speed of ocean currents (cut-in speed) 0.3 m / s and the rotor power generated reached the design capacity of 1 kW at the ocean current speed of 1.2 m / s rotor.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UJI ADSORPSI KINETIK Firmansyah, Arfie Ikhsan; Nasrudin, Nasrudin
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 8, No 2 (2009): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem adsorpsi pada padatan atau sistem adsorpsi fisik banyak sekali digunakan dewasa ini. Sistem adsorpsi digunakan pada sistem penjernihan air, penyerapan limbah, gas storage (penyimpan gas), sistem pendingin, pemurnian gas (gas purification) dan lain-lain. Pada sistem adsorpsi media penyerapnya biasa disebut sebagai adsorben dan zat yang terserap disebut sebagai adsorbat. Efisiensi sistem menggunakan aplikasi adsorpsi ditentukan oleh karakteristik adsorpsi fisik. Alat uji nilai karakteristik adsorpsi fisik berupa kapasitas dan laju penyerapan adsorben menyerap adsorbat pasangannya adalah alat uji adsorpsi kinetik. Alat uji adsorpsi kinetik dirancang dengan metode volumetrik. Perhitungan kapasitas dan laju penyerapan menggunakan persamaan gas ideal. Pengujian unjuk kerja alat uji adsorpsi dilakukan dengan uji repeatibility data dan validasi data menggunakan uji statistik T-berpasangan didapatkan thitung=-379.177. Hasil pengujian hipotesis penelitian diterima pada a=0.05. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat kesamaan data pengujian 1 dan 2 pada taraf signifikan (nyata) 95%.; Adsorption in solid surface is used by research and industrial. Adsorption system has used for water purity, gas storage, cooling system, gas purification etc. In adsorption system, Material orphysic media in conceiving call adsorbent and the material is permeated call adsorbate. Absorbent is material, which is having ability to fasten and maintain liquid or gas. Efficiency of system is using adsorption system, that is determined by adsorption characteriscic. The designed and manufacturing kinetic of adsorption test rig is used by volumetric method, which can be used to calculate characteristic adsorption like capacity and kinetic of adsorption. The data processing is using thermodynamics equation of ideal gas (STP), that is calculating capacity and kinetic of adsorption. The performance of test rig examination is using repeatability of data. The conclusion of examination is using statistical paired-samples T-test. The Result of T-test get thitung=-379.177. that is mean the research hypothesis accepted at a=0.05. Theconclusion of research is have same data between examination 1 and 2 at signification level (real) 95%.