Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

MAKNA ESTETIK PADA SITUS KARANGKAMULYAN DI KABUPATEN CIAMIS Edwin Buyung Syarif
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Idealog vol 2 nomor 1
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v2i1.1177

Abstract

Pada umumnya di Indonesia situs selalu cenderung dilihat dari perspektif ilmu sejarah, budaya dan antropologi. Pada hakikatnya, situs dapat pula dikategorikan sebagai benda seni, karena situs memiliki lima sifat seni sesuai yang dikemukakan oleh Prof. Suwadji Bastomi dalam bukunya yang berjudul Wawasan Seni. Adapun kelima sifat seni tersebut adalah; sifat kreatif, emosional, individual, abadi, dan universal. Situs Karang Kamulyan adalah Situs yang dibuat sebagai penjabaran pola rasional tritangtu yang dianut oleh masyarakat Sunda primordial. Situs ini adalah situs yang bersifat ratu, atau situs para Raja atau para pelaksana pemerintahan dikerajaan Galuh. Situs Karang Kamulyan merupakan bagian dari dua situs lainnya yaitu situs Kawali, situs yang bersifat Resi atau situs para pemegang agama atau pemilik kerajaan Galuh, dan Situs Gunung Susuru yang bersifat Rama atau tanah atau situs rakyat. Makna Situs Karang Kamulyan dikaji dari perspektif estetika melalui pisau bedah teori semiotika Charles Sanders Pierce, mampu membaca nilai-nilai hakikat dari estetika yang dimiliki masyarakat Sunda primordial. Adalah sesuatu yang langka dan menarik untuk mengkaji situs dari perspektif estetika karena dengan kajian estetika maka hakikat keindahan situs dari berbagai konteksnya akan terbaca. Hasil analisis dari situs Karang Kamulyan berupa interpretasi, diharapkan menjadi sumbangan yang memiliki nilai kebaruan terhadap pengembangan ilmu yang akan memperkaya pemahaman masyarakat terhadap peninggalan budayanya. Lebih jauh lagi diharapkan hasil penelitian ini bukan hanya memperkaya wacana ilmiah, pendidikan seni dan budaya yang ada di Indonesia, tapi mendorong lahirnya ide-ide dan karya-karya baru sebagai kelanjutan dari konsep budaya yang telah ditorehkan oleh para pendahulu dalam bentuk artefak.
Jewelry Set Design Based on the Adaptation of the Keris Shape Humaira, Chairunnisa Rania; Syarif, Edwin Buyung; Sadika, Fajar
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 10, No 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v10i1.25088

Abstract

Jewelry is a form of cultural and artistic wealth. Apart from that, jewelery products have also spread to the global market in various major countries, this is evident from data on jewelery exports in Indonesia which have increased by up to 24.21% even in the midst of the Covid-19 pandemic. In modern life, of course, there are many women who want to beautify themselves with jewelery because the main users of this jewelery are women, but the jewelery that we often see has simple geometric shapes, therefore a strategy is needed to implement cultural values into everyday product. One form of culture that we have is the keris. Keris is a kind of dagger that functions as a weapon or spiritual object. In addition, the keris is also popular as a collection item that has high value from an aesthetic point of view because it has interesting artistic elements. The artistic elements contained in the keris can also be implemented into products that we use every day, namely jewelry. This writing aims to design jewelry by taking several parts of the keris which will be adapted into jewelry forms in order to provide innovation in the form of jewelry that has a novelty value without losing the characteristics of the keris.
Redesign sepatu Mary Jane untuk wanita dengan konsep estetika Coquette berbasis Metode MFC Nurhidayat, Martiyadi; Khalisha, Alma Femira; Syarif, Edwin Buyung
PRODUCTUM Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk) Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/productum.v8i1.13643

Abstract

As postmodern aesthetics develop in the digital world, the coquette trend is becoming increasingly popular, especially among Gen-Z. One fashion product that can be associated with this aesthetic is the Mary Jane model shoe, which has long been known for its classic and feminine design. This study uses the Morphological Forced Connection (MFC) method to explore various design alternatives that adapt the coquette aesthetic elements of Mary Jane shoes. Data were obtained through literature studies, market observations, and questionnaires involving women aged 18–26 years to understand user preferences. The results of the exploration using the MFC method produced 243 design combinations, which were then narrowed down to three main alternatives. The final design chosen based on aesthetic analysis and user preferences, resulted in "Marie Janes" shoes with a combination of velvet material, mixed straps, and soft colors that reflect the coquette aesthetic. Validation of the final design was carried out through questionnaires given to industry experts and users, showing a high level of conformity to the coquette aesthetic concept. This design also combines visual elements of the Rococo era, such as ribbon details, lace, and floral motifs, which strengthen the product identity. By applying the MFC method, the redesign of Mary Jane shoes successfully adapts the coquette aesthetic effectively. The resulting product offers strong aesthetic and commercial value, making it a relevant innovation for the contemporary fashion market.
PERANCANGAN TAS RANSEL MODULAR TWO IN ONE BERDASARKAN ASPEK VISUAL DAN FUNGSI Amanullah, Rusdi; Syarif, Edwin Buyung; Setiawan, Alvian Fajar
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa sering kali harus membawa banyak barang perkuliahan, baik berat maupun ringan menyesuaikan mata kuliah dan kegiatan lainnya sehingga tidak selalu membutuhkan tas yang besar seperti tas ransel. Jika berbicara tentang mahasiswa harus mempertimbangkan kebiasaan dan gaya hidup sehari-hari mahasiswa. Salah satu gaya hidup yang sedang tren saat ini adalah nongkrong. Kegiatan ini dilakukan oleh anak muda maupun dewasa di tempat tertentu, di mana mereka berkumpul dan menghabiskan waktu luang dengan berbagai aktivitas. Mahasiswa desain produk Telkom University menggunakan tas ransel sebagai alat apabila membawa barang perkuliahan yang banyak dan menggunakan tas kecil yang berbeda saat tidak membawa barang banyak atau hanya nongkrong di luar kampus. Oleh karena itu adanya potensi pengembangan tas untuk membawa barang bawaan mahasiswa desain produk Telkom University, maka tujuan dari perancangan ini yaitu merancang tas ransel yang dapat mengakomodir barang bawaan mahasiswa Telkom University di dalam maupun di luar kampus. Metode yang digunakan adalah kualitatif, metode perancangan menggunakan ucer centered design untuk memfokuskan pada user. Hasil dari perancangan ini adalah inovasi produk tas ransel dengan sistem modular yang menggabungkan tas ransel dan tas selempang yang bisa digunakan secara bersamaan maupun terpisah dan juga memperhatikan aspek visual yang sesuai untuk mahasiswa desain produk Telkom University. Kata kunci: tas ransel, tas selempang, mahasiswa, modular
PERANCANGAN ULANG SEPATU MODEL MARY JANE UNTUK WANITA DENGAN MENGAPLIKASIKAN KONSEP ESTETIKA COQUETTE Khalisha, Alma Femira; Syarif, Edwin Buyung; Nurhidayat, Martiyadi
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Unsur estetika dalam produk mencakup bagaimana merancang elemen-elemendesain sehingga dapat mempengaruhi persepsi konsumen. Munculnya suatu terminologigen-z yaitu <estetika internet= memberikan arti baru untuk kata <estetika= itu sendiri.Estetika internet yang pada dasarnya merupakan hasil manifestasi bentuk estetikapostmodern yang berkembang di internet menjadi gambaran upaya mereka dalampembangunan jati dirinya. Salah satu bentuk penerapannya adalah dengan menggunakanbusana yang memiliki gaya estetika terpilih. Sepatu yang merupakan jenis apparel palingdiminati semua kalangan memiliki potensi yang baik jika dikembangkan denganmenganalisa fenomena dan tren yang digandrungi masyarakat. mary jane, model sepatuwanita yang dikenal dengan desain khasnya kembali lagi pada roda tren mode.Perancangan ini bertujuan untuk memanfaatkan fenomena pengaplikasian estetikapostmodern pada suatu produk apparel yang kembali digandrungi dan membuat desainsepatu model mary jane yang dipengaruhi penggayaan estetika tersebut. Perancangan inimenggunakan metode kualitatif desktiptif untuk mengolah data. Data kemudiandikumpulkan dengan melangsungkan kuesioner beserta polling melibatkan 52 respondenperempuan yang memiliki dan telah menggunakan sepatu model mary jane. Capaiannyaadalah untuk menghasilkan sebuah produk sepatu model mary jane wanita denganmengaplikasikan estetika postmodern <coquette=. Kata kunci: estetika, sepatu, tren, visual, wanita
PERANCANGAN KOMPARTEMEN TAS OBROK UNTUK MENUNJANG KEAMANAN PAKET YANG DI BAWA KURIR Supriani, Bella; Andrianto, Andrianto; Syarif, Edwin Buyung
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tingginya permintaan jasa logistik di kota-kota besar seperti Jakarta, menjadikan jasa kurir bermotor diprioritaskan untuk efisiensi. Karena sepeda motor memiliki muatan yang kecil, keberadaan tas yang obrok sangat membantu memudahkan kurir untuk membawa dan mengantarkan paket. Tas obrok adalah tas yang memiliki bentuk persegi panjang besar dan juga memiliki dua kantong besar di kiri dan kanan. Tas ini umumnya digunakan untuk jasa pengiriman. Sesuai bentuk dan ukuran, fungsi utama dari tas kurir obrok ini adalah untuk membawa barang atau paket dalam jumlah banyak. Tas obrok bisa menyimpan banyak barang bawaan, namun tas obrok yang sudah tidak memiliki sekat pemisah untuk paket yang berukuan besar dan kecil, sehingga keamanan paket kurang aman dan rawan kehilangan paket dan banyaknya paket yang berukuran kecil rusak dikarenakan tertimpa dengan paket yang berukuran besar. Dalam perancangan ini, peneliti fokus pada kompartemen yang dapat membantu mengatur paket yang dibawa oleh kurir. Kata kunci: tas obrok, kurir, keamanan, sepeda motor, paket
PERANCANGAN KURSI PANTAI DENGAN KONSEP LEUIT Hartawan, Fahmi; Syarif, Edwin Buyung; Nurhidayat, Martiyadi
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pantai merupakan salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi pengunjung, baik yang berasal dari Negri maupun Mancanegara, seperti daerah Banten Pantai Tanjung Lesung dimana orang-orang ketika berlibur banyak dari mereka bersantai menikmati ke indahan sambil duduk dipinggir pantai. Studi kasus penelitian ini adalah di Pantai Tanjung Lesung. Berbeda dengan pantai lainnya, pantai ini memiliki area yang ditumbuhi pohon udang, dan telah menjadi tempat wisata yang disukai wisatawan yang ingin bersenangsenang. Namun pantai tersebut kurang menerapkan unsur budaya, seperti Leuit. Masyarakat Sunda seperti Suku Baduy di Lebak Banten memiliki bentuk lumbung padi adat baduy yang sering di sebut dengan istilah Leuit. Setiap bangunan pasti memiliki kekhasan tersendiri baik dari segi fisik ataupun fungsinya. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan budaya sunda. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba mengaplikasikan konsep leuit lumbung padi suku baduy terhadap kursi pantai. Analisis data dalam penelitian yang digunakan melalui observasi dan SCAMPER. Menggunakan metode kuantitatif melalui google form. Kursi pantai dengan konsep leuit berfungsi untuk memberikan desain baru terhadap pengguna yang minimalis dan modern. Diharapkan hasil perancangan ini mampu menjadi desain baru pembuatan kursi pantai dengan konsep leuit. Kata kunci: perancangan kursi pantai, konsep leuit.
PERANCANGAN PERMAINAN PAPAN EDUKATIF DENGAN KONTEN DONGENG INDONESIA UNTUK ANAK USIA 6 – 9 TAHUN Risma, Amaliah Nur; Syarif, Edwin Buyung; Setiawan, Alvian Fajar
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Dongeng mengandung nilai-nilai moral yang berpengaruh pada perkembangan karakter anak. Seiring berjalannya waktu, dongeng semakin ditinggalkan sehingga metode dalam menyampaikan dongeng harus disesuaikan agar anak tertarik kembali untuk membaca dan memahami dongeng. Salah satunya melalui media pembelajaran permainan papan mengingat anak sangat suka bermain. Penelitian ini berfokus pada perancangan permainan papan yang menarik dengan memanfaatkan konten dongeng anak Indonesia yang mengandung pesan moral dalam kisah didalamnya yang akan memengaruhi perkembangan karakter positif anak. Bagaimana board game dengan konten dongeng Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran karakter anak? Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif. Dongeng telah terbukti secara ilmiah dapat mendukung tumbuh kembang anak sehingga pembekalan anak untuk memahami nilai-nilai kehidupan yang dianut oleh masyarakat sangat penting dibekali sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang permainan papan edukatif yang menyenangkan dan sesuai untuk anak sehingga anak akan mudah memahami pesan moral yang terkandung dalam dongeng yang merupakan tema utama permainan papan yang akan dirancang tersebut. Kata kunci: perancangan , permainan papan, dongeng, anak
PERANCANGAN PRODUK WAIST BAG DENGAN BAHAN MOTIF BATIK JLAMPRANG UNTUK MERCHANDISE SUPORTER PERSIP PEKALONGAN Albana, Ahmad Saleh; Syarif, Edwin Buyung; Sufyan, Asep
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Sepak bola tidak hanya menjadi olahraga namun juga menjadi sebuah gaya hidup dan melekat pada masyarakat. Pekalongan terkenal dengan budaya batik yang telah menjadi warisan dunia dari negara Indonesia dan menjadi ciri khas dari budaya Indonesia. Motif Jlamprang menjadi motif batik yang khas dari Pekalongan dan menjadi sebagai identitas dan jati diri tim Persip Pekalongan. Merchandise merupakan hal yang sangat penting bagi suporter sepak bola karena sebagai jati diri dan identitas pendukung suatu tim sepak bola. Waist bag merupakan salah satu produk jenis tas yang kegunaannya sangat tepat untuk dijadikan Merchandise suporter, dikarenakan kegiatan suporter yang memiliki mobilitas tinggi saat akan mendukung dan dalam mendukung tim. Dengan pembuatan produk waist bag ini menjadi solusi untuk suporter dan menjadikan nilai tambah serta menjadi suatu kebanggaan oleh suporter untuk mendukung tim. Pada perancangan ini peneliti melakukan perancangan produk waist bag dengan bahan motif batik Jlamprang untuk merchandise suporter Persip Pekalongan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Mix Method Research dengan metode pendekatan perancangan SCAMPER. Hasil penelitian ini berupa produk waist bag untuk merchandise suporter Persip Pekalongan. Kata kunci: waist bag, merchandise, batik jlamprang, persip pekalongan
PERANCANGAN SARANA PARKIR SEPEDA DENGAN ASPEK VISUAL DAN MATERIAL DI COFFEE SHOP (Studi kasus: Ol' Pops Coffee Cinere) Rianti, Sofie; Syarif, Edwin Buyung; Nurhidayat, Martiyadi
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Sepeda merupakan salah satu instrument alat trasportasi yang sedang gemar digunakan pada era new normal. Penggunaan sepeda naik secara cepat pada awal mula pandemi berlangsung. Fenomena ini menjadi sebuah kegiatan yang kembali dijadikan sebagai sebuah gaya hidup sehat, yang pada awal mulanya hanya dianggap sebagai kegiatan pengusir rasa bosan dikala pandemi. Oleh karena penggunaan sepeda yang terus meningkat hingga era new normal, banyak dari pengguna tersebut berkumpul untuk sekedar bercengkrama dengan para pengguna lainnya di tempat – tempat umum. Salah satu tempat umum yang sering digunakan sebagai titik berkumpulnya para pesepeda adalah coffee shop. Coffee shop dianggap sebagai tempat yang tepat untuk melepas lelah dan berkumpul sehabis bersepeda. Hal ini menyadarkan para pemilik kedai tersebut untuk memberikan sebuah sarana yang tidak terdapat pada Coffee shop mereka. Sarana yang menjadi kebutuhan utama bagi pengguna sepeda adalah sebuah parkir sepeda. Parkir sepeda sangat dibutuhkan untuk menyimpan sepeda pelanggan yang singgah dan sekedar bercengkrama melepas lelah sehabis beraktifitas. Pemilihan material sangatlah penting pada sisi visual. Oleh karena itu diperlukan sebuah perancangan sarana parkir sepeda yang ditempatkan pada coffee shop menggunakan material yang baik dalam segi visual menggunakan metode diferensiasi. Kata kunci: sepeda, coffee shop, dan material