Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI TEKS BERMUATAN PENDIDIKAN EKOLOGI BERBASIS KEARIFAN LOKAL OSING Muti’ah, Arju; Andianto, Mujiman Rus; P, Parto; Husniah, Furoidatul; Taufiq, Akhmad; Widayati, Endang Sri; Pornomo, Bambang Edi; F, Siswanto; Murti, Fitri Nura; Widjajanti, Anita; Syukron, Ahmad; Rijadi, Arief
Belajar Bahasa Vol 4, No 1 (2019): BELAJAR BAHASA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.074 KB) | DOI: 10.32528/bb.v4i1.1882

Abstract

didik untuk belajar bahasa Indonesia sekaligus mengembangkan sikap dan perilaku peduli terhadap lingkungan. Melalui metode dokumentasi, tulisan ini disajikan dengan tujuan memaparkan kompetensi pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks di SMP dan mendeskripsikan teks dengan muatan pendidikan lingkungan berbasis kearifan lokal Osing serta penggunaannya dalam pembelajaran. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat teks bermuatan pendidikan ekologi yang dapat digunakan sebagai sumber materi pembelajaran beragam teks, seperti teks prosedur dan teks fabel. Dari teks-teks tersebut peserta didik, khususnya yang berlatar budaya Osing, dapat dibimbing dalam rangka menguasai kompetensi bahasa serta menumbuhkembangkan sikap dan perilaku peduli terhadap lingkungannya.
BERKOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN KALIMAT EFEKTIF DALAM BAHASA INDONESIA Parto, Parto
MEDIAKOM : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 2 (2020): Mediakom Vol 03, No 02, Februari 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/mdk.v3i2.3132

Abstract

The most effective communication media is language. However, not all uses of language can produce effective communication. Effective communication can only be done when there is an understanding between the communicator and the communicant. This means that language understanding between communicators and communicants is a demand in effective communication (Kemendikbud, 2013). In such languages it is necessary to use effective sentences. Therefore, in effective communication effective sentences. In other words, effective communication can only be achieved by using effective sentences. In this paper explained about communication, effective communication, and effective sentences in Indonesian.
BERKOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN KALIMAT EFEKTIF DALAM BAHASA INDONESIA Parto Parto
MEDIAKOM : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 2 (2020): Mediakom Vol 03, No 02, Februari 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/mdk.v3i2.3132

Abstract

The most effective communication media is language. However, not all uses of language can produce effective communication. Effective communication can only be done when there is an understanding between the communicator and the communicant. This means that language understanding between communicators and communicants is a demand in effective communication (Kemendikbud, 2013). In such languages it is necessary to use effective sentences. Therefore, in effective communication effective sentences. In other words, effective communication can only be achieved by using effective sentences. In this paper explained about communication, effective communication, and effective sentences in Indonesian.
KALIMAT EFEKTIF DAN PENGAJARANNYA DI SMP/MTs PADA ERA GLOBAL Parto Parto
FKIP e-PROCEEDING 2017: SEMINAR NASIONAL #3: BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DALAM KONTEKS GLOBAL
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan (berkomunikasi), ... dan kurikulum 2013 menyadari peran penting bahasa sebagai wahana untuk menyebarkan pengetahuan dari seseorang ke orang-orang lain. Komunikasi ataupun proses penyebaran pengetahuan akan berlangsung dengan baik hanya bila ada pemahaman bahasa yang dipergunakan dengan baik. Ketidaksempurnaan pemahaman bahasa akan menyebabkkan terjadinya distorsi dalam proses pemahaman terhadap pengetahuan. Apapun yang akan disampaikan hanya akan dapat dipahami dengan baik apabila bahasa yang dipergunakan dapat dipahami dengan baik oleh kedua belah pihak (Kemendikbud, 2013), namun untuk dapat berkomunikasi dengan baik diperlukan kemampuan menyusun kalimat-kalimat efektif. Dalam artikel ini dipaparkan ihwal kalimat efektif, kedudukan kalimat efektif dalam kurikulum 2013 silabus  Bahasa Indonesia SMP/MTs, dan alternatif pengajarannya di SMP/MTs. pada era global. Kata Kunci: kalimat efektif, pengajaran BI, SLTP, era global. 
BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI TEKS BERMUATAN PENDIDIKAN EKOLOGI BERBASIS KEARIFAN LOKAL OSING Arju Muti’ah; Mujiman Rus Andianto; Parto P; Furoidatul Husniah; Akhmad Taufiq; Endang Sri Widayati; Bambang Edi Pornomo; Siswanto F; Fitri Nura Murti; Anita Widjajanti; Ahmad Syukron; Arief Rijadi
Belajar Bahasa Vol 4, No 1 (2019): BELAJAR BAHASA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v4i1.1882

Abstract

didik untuk belajar bahasa Indonesia sekaligus mengembangkan sikap dan perilaku peduli terhadap lingkungan. Melalui metode dokumentasi, tulisan ini disajikan dengan tujuan memaparkan kompetensi pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks di SMP dan mendeskripsikan teks dengan muatan pendidikan lingkungan berbasis kearifan lokal Osing serta penggunaannya dalam pembelajaran. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat teks bermuatan pendidikan ekologi yang dapat digunakan sebagai sumber materi pembelajaran beragam teks, seperti teks prosedur dan teks fabel. Dari teks-teks tersebut peserta didik, khususnya yang berlatar budaya Osing, dapat dibimbing dalam rangka menguasai kompetensi bahasa serta menumbuhkembangkan sikap dan perilaku peduli terhadap lingkungannya.
Industri Kepenulisan Independen: Pengenalan dan Pendampingan pada Siswa SMP IT Bina Insan Cemerlang Bondowoso Yoga Yolanda; Parto Parto; Arief Rijadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8732

Abstract

Tujuan dari dilakukannya pengabdian kepada masyarat ini adalah untuk mengenalkan dan mendampingi mitra, siswa-siswa SMP IT Bina Insan Cemerlang, mengenai industri kepenulisan independen yang relevan dan bermanfaat bagi mereka. Kegiatan dilakukan dalam dua tahap: penyampaian materi dan pendampingan. Pertama, penyampaian materi dilakukan dengan tujuan menambah wawasan mitra tentang dunia kepenulisan independen, dimulai dengan membagun motivasi dengan menginformasikan mengenai penulis-penulis pemalu yang sukses, menjelaskan arti independen untuk mendapatkan persepsi yang sama, setelah itu memberi pengetahuan yang komprehensif mengenai menulis, membukukan, menerbitkan, dan mempromosikan buku. Kedua, pendampingan dilakukan untuk memberikan pengalaman praktik kreatif kepenulisan independen pada mitra dengan cara mendampingi mitra dalam mengumpulkan tulisan untuk dibukukan pada penerbit independen, kemudian mendampingi mitra dalam melayout buku, mendesain sampul, mengedit bahasa, berkomunikasi dengan penerbit, hingga mempromosikan buku terbitannya. Hasil dari kegiatan ini adalah mitra berhasil mendapatkan pengetahuan yang lebih baik mengenai menulis, membukukan, menerbitkan, dan mempromosikan karya-karya secara independen. Disamping itu, mitra telah berhasil melaksanakan praktik kepenulisan independen.
Analisis Wacana Kritis dalam Konten Somasi pada Kanal Deddy Corbuzier Alvita Arlinda; Parto; Bambang Edi Pornomo
Widyantara Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Ikaprobsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63629/widyantara.v2i1.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik yang disampaikan oleh para komika dalam konten Somasi di kanal Deddy Corbuzier. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif model Analisis Wacana Kritis (AWK) Teun A van Dijk. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat, dan konteks yang diperoleh dari konten Somasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tuturan dan konteks komedian yang diperoleh melalui konten Somasi di kanal Deddy Corbuzier. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis wacana kritis Teun A van Dijk. Hasil dari penelitian ini, yaitu ideologi yang disampaikan untuk mengkritik ketidakadilan proses hukum di Indonesia terkait kasus penembakan yang didalangi oleh oknum polisi yang tidak kooperatif. Representasi kritik atau ketidakpuasan tersebut diekspresikan melalui humor yang disampaikan ketika komedian melakukan stand-up comedy. Kanal Deddy Corbuzier memanfaatkan popularitasnya sebagai akses yang besar dan kesempatan yang lebih banyak untuk dapat mengontrol kesadaran audiens, serta berperan sebagai fasilitator yang memberikan ruang kepada komedian untuk menyampaikan keresahannya.   Critical Discourse Analysis in Somasi Content of Deddy Corbuzier Channel This study aims to describe the criticism expressed by comedians in the content of Somasi on the Deddy Corbuzier Channel. This research belongs to the descriptive qualitative research type of AWK van Dijk model. The data in this study are in the form of words, phrases, sentences, and contexts obtained from the Somasi content. The data source used in this research is the speech and context of the comedian obtained through the Somasi content on Deddy Corbuzier's channel. The data collection technique in this research is a documentation technique. The data collected was then analyzed using van Dijk's critical discourse analysis technique. The results of this study, namely the ideology conveyed to criticize the injustice of the legal process in Indonesia related to the shooting case masterminded by uncooperative police officers. The representation of criticism or dissatisfaction is expressed through humor delivered when the comedian performs stand-up comedy; Deddy Corbuzier channel utilizes his popularity as a great access and more opportunity to be able to control audience awareness, and acts as a facilitator who provides space for comedians to convey their concerns.