Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Evaluasi Indeks Keandalan Sistem Distribusi 20 kV dengan Menggunakan Metode Failure Modes and Effects Analysis di Penyulang Hanoman Asri Indah Lestari; Taufik Barlian; Nuril Hidayah
Jurnal Ampere Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v9i2.16839

Abstract

Perhitungan indeks keandalan sistem distribusi 20 kV pada Penyulang Hanoman dari rekapitulasi data PT. PLN (Persero) UP2D S2JB menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dengan mengidentifikasi keandalan dengan nilai indeks SAIDI, SAIFI, CAIDI, ASAI dan ASUI dan dibandingkan dengan Standar PLN dengan nilai target tahun 2023 dan 2024 serta IEEE standard dengan nilai target tahun 2022 periode 1 tahun. Hasil perhitungan didapatkan nilai indeks SAIFI sebesar 1,020946144 gangguan/konsumen, nilai indeks SAIDI 0.947157819 jam/konsumen, nilai indeks CAIDI 0.927725546 jam/gangguan, nilai indeks ASAI 0,999879048 p.u. dan nilai indeks ASUI 0,000120952 p.u. Perbandingan dengan Standar PLN didapat nilai SAIFI dan SAIDI terkategori andal karena nilainya tidak lebih dari 1,8 kali/pelanggan/tahun untuk tahun 2023, tidak lebih dari 4,31 kali/pelanggan/tahun untuk tahun 2024, nilai SAIDI tidak melebihi dari 2,68 jam/pelanggan/tahun untuk tahun 2023, tidak lebih dari 6,43 jam/pelanggan/tahun untuk tahun 2024. Perbandingan dengan IEEE standard didapat indeks nilai SAIFI, SAIDI dan CAIDI juga terkategorikan handal karena SAIFI tidak lebih dari 1,10 interruptions/customer/year dan indeks SAIDI tidak lebih dari 2,09 hours/customer/year, untuk indeks nilai CAIDI tidak lebih dari 1,96 hours/interruption/year.
Analisis Drop Tegangan Untuk Menilai Tingkat Kehandalan Saat Manuver Jaringan Pada Penyulang Kikim dan Parkit P.T. PLN Area Palembang Oktaviani, Wiwin A.; Saputri, Dwisantiya Ganta; Barlian, Taufik
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 13 No. 3 (2019)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v13n3.2128

Abstract

Abstrak Sistem distribusi merupakan salah satu komponen dalam sistem tenaga listrik yang berfungsi menyalurkan energi listrik ke beban. Salah satu penyebab yang mengakibatkan terputusnya pasokan listrik ke beban adalah drop tegangan yang melebihi toleransi. Besarnya nilai drop tegangan dapat menunjukkan tingkat kehandalan sistem distribusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis drop tegangan pada tiga kondisi, normal-terganggu dan saatmanuver jaringan pada penyulang Kikim dan Penyulang Parkit. Kedua penyulang ini bertemu di satu Load Break Switch (LBS). Sistem disimulasikan dengan ETAP Power Station 12.6 untuk memudahkan analisanya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tingkat kehandalan Penyulang Kikim lebih rendah dibandingkan Penyulang Parkit, dimana nilai drop tegangan Penyulang Kikim di saat normal 0,36 persen, saat terganggu sebesar 6,16 persendan saat menrima manuver beban dari Penyulang Parkit sebesar 0,38 persen. Sedangkan pada Penyulang Parkit dimana drop tegangan saat normal sebesar 0,09 persen, saat terganggu sebesar 0,38 persen dan saat menrima manuver beban dari Penyulang Kikim sebesar 0,26 persen. Drop tegangan kedua penyulang saat menerimamanuver beban masih berada dalam batas toleransi 5 persen. Kata kunci Drop Tegangan, Penyulang Kikim, Penyulang Parkit, Manuver.
Studi Awal Karakteristik Tegangan Ouput Generator Magnet Permanen dan Generator DC pada Turbin Kubah Masjid Putar Oktaviani, Wiwin A.; Barlian, Taufik; Apriani, Yosi
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 14 No. 2 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v14n2.2149

Abstract

Intisari Setiap yang berputar memiliki potensi energi kinetik, tidak terkecuali putaran kubah masjid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemanfaatan kubah putar masjid sebagai penghasil energi listrik skala kecil. Generator yang diuji cobakan adalah generator magnet permanen dan generator DC yang dirangkaikan dengan turbin kubah putar. Pengujian dilakukan di dua lokasi, di Jembatan Musi 2 Palembang dan di perairan Sungsang Kabupaten Banyuasin untuk mengukur besaran tegangan dan arus output yang dihasilkan pada berbagai kecepatan angin menggunakan multimeter dan anemometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan yang dihasilkan oleh putaran kubah masjid menggunakan generator magnet permanen mampu mencapai 14,21 V pada kecepatan angin 3,8 m/det dibandingkan dengan generator DC yang hanya mencapai 3 V pada kecepatan angin 8 m/det. Jika ditinjau dari besaran arus, generator magnet permanen menghasilkan arus konstan sebesar 0,3 A sedangkan pada generator DC arus yang dihasilkan tidak terukur karena nilainya yang amat kecil. Penelitian ini menunjukkan bahwa kubah putar masjid dapat dijadikan sebagai turbin angin pada daerah yang memiliki kecepatan angin rendah. Kata kunci kubah masjid putar,generator magnet permanen,generatorDC, turbin angin kecepatan rendah Abstract - Every spinning has kinetic energy potential; the mosque dome is no exception. This study aims to determine the potential use of the mosque's turning dome as a producer of small-scale electrical energy. Two types of the generator were tested, which were permanent magnet generator and DC generator, which were coupled with a rotary dome turbine. The test was carried out at two locations, at Palembang Musi 2 Bridge and in the waters of Sungsang, Banyuasin Regency, to measure the amount of voltage and output current generated at various wind speeds using a multimeter and anemometer. The results showed that the voltage generated by the mosque's dome rotation using a permanent magnet generator was able to reach 14.21 V at wind speeds of 3.8 m / sec compared to DC generators, which only reached 3 V at 8 m / s wind speed. When viewed from the amount of current, permanent magnet generators produce a constant current of 0.3 A while in DC generators, the current generated is not measurable because the value is minimal. This research shows that the mosque's rotary dome can be used as a wind turbine in areas that have low wind speeds. Keywords rotary mosque domes, permanent magnet generators, generator DC, low speed wind turbines
Evaluasi System Grounding Pada Generator Lm2000 di PLTG Borang Oktari, Nadia; Barlian, Taufik; Oktaviani, Wiwin A.
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generator merupakan suatu peralatan yang memegang peranan penting dalam proses pembangkitan tenaga listrik. Dalam generator, diperlukan sebuah sistem grounding pada titik netral. Fungsinya adalah untuk mengendalikan aliran arus gangguan yang mungkin terjadi saat terjadi hubung singkat antara satu fase dan tanah (line to ground). Sistem grounding untuk mengurangi efek gangguan yang terjadi pada tegangan listrik, seperti hubung pada peralatan pembangkit listrik. Metodelogi yang dilakukan yaitu: 1) menentukan identifikasi awal pada gangguan arus hubung singkat saluran pentanahan, 2) mengunakan meetode solid grounding dan NGR, 3) simulasi gangguan hubungan singkat menggunakan aplikasi ETAP. Hasil yang diharapkan simulasi tersebut sudah melebihih batas aman dari generator. Sedangkan dengan menggunakan metode NGR arus hubung singkat gangguan tiga fasa ketanah dapat mengurangi arus gangguan.
PEMANFAATAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK PANEL SURYA SEBAGAI ENERGI CADANGAN DI KELURAHAN PLAJU DARAT PALEMBANG Apriani, Yosi; A Oktaviani, Wiwin; Barlian, Taufik
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 10 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i10.3654-3659

Abstract

Semakin tingginya kebutuhan energi di perkantoran menyebabkan penggunaan energi yang bersumber dari PLN semakin besar juga, sehingga menyebabkan biaya pengeluaran listrik per bulan juga naik, selain itu jika kantor sedang dalam kondisi pemadaman listrik dari PLN maka keberlangsungan suplai daya listrik tetap terjaga agar pelayanan administrasi publik tetap bisa berjalan seperti biasanya. Berdasarkan situasi kantor Kelurahan Plaju Darat diatas maka tim pengabdian dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema pengabdian menyediakan suplai daya listrik berbasiskan energi baru terbarukan di kantor Kelurahan Plaju Darat Palembang. Metode yang dijalankan dalam pengabdian ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut : 1) analisis situasi kelurahan, 2) merancang kebutuhan panel surya kantor kelurahan, 3) menginstalasi sistem panel surya, 4) pengujian sistem panel surya dengan beban alat elektronik, 5) evaluasi hasil pengabdian. Hasil yang di capai berupa tersedianya sistem  panel surya beserta peralatan pendukungnya guna menjamin keberlangsungan suplai daya listrik agar pelayanan administrasi publik tetap bisa berjalan saat kondisi listrik padam.