Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

PELATIHAN MANAJEMEN OPERASI GUNA MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI PADA KIKIM KONVEKSI Wahyuningtyas, Yunita Fitri; Syaflan, Meidi; Budiyati, Kuntari; Fajar, Rizki Nur; Sari, Elina Kartika; Ambarwati, Lilik; Tjahjono, Achmad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan Kikim Konveksi adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi berbagai macam pakaian. Sebagai sebuah perusahaan bisnis, perusahaan menginginkan untuk terus berkembang demi bisa memenuhi kebutuhan pasar. Kegiatan pelatihan diadakan dengan mengumpulkan para pegawai perusahaan dan menganalisis proses produksi dan studi kasus pada kesalahan-kesalahan yang mengganggu produksi. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan bisa memenuhi target kerja yang ditetapkan oleh manajemen dengan mengurangi kesalahan yang biasa terjadi di lingkungan kerjanya sehingga produksi menjadi lebih efektif dan efisien.
PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH TANGGA BAGI IBU-IBU ANGGOTA AISYIYAH RANTING PUJOKUSUSMAN Wahyuningtyas, Yunita Fitri; Assery, Syeh; Nugroho, Muhamad Awal Satrio; Tjahjono, Achmad; Damayanti, Dila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jpm.v2i2.990

Abstract

Masalah ibu-ibu Aisyiyah yang selalu dibicarakan adalah mengenai pengelolaan keuangan adanya pos-pos yang over-budget sehingga terjadi defisit keuangan pada akhir bulan atau adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi. Masalah mengatur keuangan keluarga acapkali menjadi penyebab utama perselisihan yang terjadi dalam keluarga. Letak masalahnya, diantaranya karena minimnya komunikasi dan ketidaktahuan dalam mengatur keuangan keluarga dengan tepat (Sanusi, 2012). Manajemen keuangan keluarga adalah seni pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh individu atau keluarga melalui orang lain untuk mencapai tujuan yang efektif, efisien dan bermanfaat. Menurut Rhenal Kasali, persoalan keuangan bukan cuma urusan kaum ibu saja yang sehari-hari dipercaya menjadi “menteri keuangan” sekaligus “menteri dalam negeri” rumah tangga. Suami sebagai kepala keluarga, harus sama-sama mengerti bagaimana mengelola keuangan agar tidak masuk perangkap “hidup hari ini”, karenanya perlu keterbukaan atau komunikasi yang efektif antara suami dan istri agar masing-masing individu tidak saling menyalahkan atau curiga dan dapat saling percaya dan disiplin dalam mengatur keuangan rumah tangganya. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan informasi sekaligus pelatihan membuat anggaran serta pencatatan keuangan dalam rumah tangga, mengatur alokasi keuangan keluarga untuk bisa saving untuk kebutuhan darurat dan masa depan. Dengan adanya pelatihan manajemen keuangan rumah tangga bagi ibu-ibu anggota Aisyiyah dapat lebih memanage keuangannya dengan baik.
PERAN ILMU MANAJEMEN KEUANGAN BAGI IBU-IBU PKK PERUMAHAN KIRANA GARDEN RESIDENCE Wahyuningtyas, Yunita Fitri; Damayanti, Dila; Martanto, Eko; Purwanto, Wahyu; Nugroho, Muhamad Awal Satrio
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jpm.v2i3.1111

Abstract

Era modern dan global telah membawa banyak kehidupan dalam kegiatan sehari-hari, tak terkecuali di dunia keuangan dimana transaksi bisa diselesaikan hanya dalam satu klik saja. Para Ibu sebagai salah satu penanggung jawab utama keuangan dalam keluarga dipandang perlu untuk update dan belajar tentang manajemen keuangan sehingga keuangan keluarga bisa stabil. Ibu-Ibu PKK Perumahan Kirana Garden Residence merupakan sekumpulan ibu-ibu yang tergabung dalam satu kelompok sosial yang biasa berinteraksi dan berkumpul setidaknya sekai dalam satu bulan untuk kegiatan arisan. Sosialisasi manajemen keuangan dilaksanakan bersama kelompok tersebut dengan membedah masalah yang muncul dalam keseharian mereka yang diikuti dengan pemaparan materi manajemen keuangan keluarga dan ditutup dengan evaluasi di akhir untuk mengecek tingkat pemahaman peserta. Berdasarkan hasil evaluasi, 80% dari 20 peserta yang hadir sudah memahami manajemen keuangan dan mengaplikaskannya dalam kehidupan sehari-hari.
VALUE ADDED DESIGN PACKAGING: PELATIHAN SMART PACKAGING PADA KELOMPOK USAHA IBU RUMAH TANGGA DESA TRIMULYO KAPANEWON JETIS KABUPATEN BANTUL Damayanti, Dila; Wahyuningtyas, Yunita Fitri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jpm.v3i2.1174

Abstract

Industri rumah tangga bisa menjadi solusi perekonomian dalam rumah tangga. Salah satu strategi pengembangan produk UMKM dapat dilakukan dengan inovasi ukuran kemasan (variasi harga, ukuran, dan tampilan); Inovasi Warna Kemasan (biru muda, merah, hijau, ungu, dan kuning); Inovasi Bahan Pengemas (kaleng, alumunium, kaca, kertas plastik, dus, dan toples); Inovasi Label Kemasan (pemilihan warna, ilustrasi, huruf, gambar); dan Inovasi Bentuk Kemasan (desain grafis, bentuk, dan ukuran). Materi pelatihan mencakup cara melakukan inovasi produk melalui perubahan bahan kemasan dari Bahan Plastik menjadi Bahan Kantong yang menarik mata, daftar merk, nama, label dan logo pada kemasan produk. Sasaran program pengabdian kepada masyarakat merupakan ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama Desa Trimulyo Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang telah diadakan pada hari Minggu, tanggal 16 Desember 2023 ini pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam merancang Smart Packaging, memberikan mereka kemampuan untuk menciptakan kemasan yang lebih menarik, informatif, dan fungsional. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan metode klasikal selama 1,5 jam berupa penyampaian materi mencakup teknik pengemasan yang ramah lingkungan dan penggunaan teknologi untuk menciptakan kemasan yang lebih informatif dan interaktif, seperti menggunakan QR codes yang dapat mengarahkan konsumen ke informasi tambahan mengenai produk.