Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Sinar Sang Surya: Jurnal Pusat Pengabdian kepada Masyarakat

Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dengan Menggunakan Maggot BSF (Black Soldier Fly) di RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro Siti Hajar Aswad; Septyanto Kurniawan; Leni Sriharyani; Yusuf Amran; Eri Prawati; Ida Hadijah; Chica Oktavia; Feby Aristia Putri
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3187

Abstract

RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro merupakan salah satu RW yang telah melaksanakan program 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam pengolahan sampah domestik (Rumah Tangga) non-organik. Hasil survei awal diketahui bahwa RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat mengalami kendala dalam hal pengolahan sampah organik. Hingga saat ini hasil dari pemilahan timbulan sampah domestik berupa sampah organik masih ikut dibuang menuju TPAS (Tempat Pembuangan Akhir Sementara) Karang Rejo Kota Metro. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penyuluhan dan sosialisasi mengenai pengolahan sampah organik yang dapat membantu masyarakat khususnya RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat dalam mengolah timbulan sampah organiknya.Permasalahan dalam pengolahan sampah organik yang terdapat di RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat dapat diselesaikan dengan menerapakan penggunaan maggot BSF dalam proses pengolahan sampah organik warga. Berdasarkan hal tersebut diatas dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat terkait Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dengan Menggunakan Maggot BSF yang bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan warga tentang pengolahan sampah organik dengan menggunakan maggot BSF, (2) meningkatkan keterampilan warga dalam pembuatan wadah tumpuk maggot BSF serta Biopond, (3) memberdayakan masyarakat untuk mengolah sampah organik agar dapat bernilai ekonomi tinggi.Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi, sharing knowledge dan praktik. Pada tahapan sosialisasi, narasumber menjelaskan mengenai maggot BSF yang meliputi siklus hidup, proses penguraian sampah organik, serta nilai ekonomis dari maggot BSF. Pada tahapan sharing knowledge masyarakat berkonsultasi mengenai jenis sampah organik yang dapat diolah, sedangkan pada tahapan praktik, dilakukan praktik pembuatan wadah tumpuk dan kolam biopond.Kegiatan pengabdian di RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat berlangsung dengan lancar dan memberikan hasil yang baik dan memuaskan. Antusiasme warga dalam sharing knowledge dan praktik menjadi tolak ukur keberhasilan kegiatan ini.
Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dengan Menggunakan Maggot BSF (Black Soldier Fly) di RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro Aswad, Siti Hajar; Kurniawan, Septyanto; Sriharyani, Leni; Amran, Yusuf; Prawati, Eri; Hadijah, Ida; Oktavia, Chica; Putri, Feby Aristia
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3187

Abstract

RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro merupakan salah satu RW yang telah melaksanakan program 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam pengolahan sampah domestik (Rumah Tangga) non-organik. Hasil survei awal diketahui bahwa RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat mengalami kendala dalam hal pengolahan sampah organik. Hingga saat ini hasil dari pemilahan timbulan sampah domestik berupa sampah organik masih ikut dibuang menuju TPAS (Tempat Pembuangan Akhir Sementara) Karang Rejo Kota Metro. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penyuluhan dan sosialisasi mengenai pengolahan sampah organik yang dapat membantu masyarakat khususnya RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat dalam mengolah timbulan sampah organiknya.Permasalahan dalam pengolahan sampah organik yang terdapat di RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat dapat diselesaikan dengan menerapakan penggunaan maggot BSF dalam proses pengolahan sampah organik warga. Berdasarkan hal tersebut diatas dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat terkait Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dengan Menggunakan Maggot BSF yang bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan warga tentang pengolahan sampah organik dengan menggunakan maggot BSF, (2) meningkatkan keterampilan warga dalam pembuatan wadah tumpuk maggot BSF serta Biopond, (3) memberdayakan masyarakat untuk mengolah sampah organik agar dapat bernilai ekonomi tinggi.Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi, sharing knowledge dan praktik. Pada tahapan sosialisasi, narasumber menjelaskan mengenai maggot BSF yang meliputi siklus hidup, proses penguraian sampah organik, serta nilai ekonomis dari maggot BSF. Pada tahapan sharing knowledge masyarakat berkonsultasi mengenai jenis sampah organik yang dapat diolah, sedangkan pada tahapan praktik, dilakukan praktik pembuatan wadah tumpuk dan kolam biopond.Kegiatan pengabdian di RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat berlangsung dengan lancar dan memberikan hasil yang baik dan memuaskan. Antusiasme warga dalam sharing knowledge dan praktik menjadi tolak ukur keberhasilan kegiatan ini.
Pendampingan Lanjutan Optimalisasi Pendampingan Paving Block Berbahan Baku Limbah Plastik Tertolak (Plastik LDPE) Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro Oktavia, ST., MT, Chica; Amran, Yusuf; Kurniawan, Septyanto; Iskandar, Dadang; Sriharyani, Leni; Prawati, Eri; Rolia, Eva; Hadijah, Ida; Putri, Feby Aristia
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i1.3703

Abstract

Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik dari segi lingkungan maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menginspirasi dan mendorong terciptanya inovasi-inovasi lain dalam pengelolaan limbah plastik yang lebih luas di masa depan. Kondisi saat ini penyuluhan mengenai solusi pengolahan sampah domestik baik organik maupun non organik tingkat rumah tangga masih mengalami kendala baik terkait biaya maupun tim yang memiliki kapasitas dalam melakukan sharing knowledge mengenai pengolahan sampah tersebut. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan upaya pendampingan lanjutan untuk membantu para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dalam mengoptimalkan proses produksi paving block berbahan limbah plastik ini. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi, sharing knowledge dan praktek serta pendampingan pengembangan teknologi. Pada tahapan sosialisasi dan sharing knowledge narasumber menjelaskan mengenai sifat fisik dan mekanis paving block, pemilihan bahan baku utama dan tambahan serta pengetahuan dan keterampilan teknis terkait pembuatan paving block berbahan baku limbah plastik LDPE, termasuk konsultasi mengenai jenis sampah plastik yang dapat diolah, pada tahapan praktek, dilakukan praktek dan simulasi pembuatan sampel/contoh paving block, sedangkan pada tahap pendampingan dan pengembangan teknologi, narasumber memberikan bimbingan teknis lanjutan untuk mengoptimalkan penggunaan mesin dan teknologi dalam produksi paving block. Ini termasuk pemilihan alat yang tepat, pengaturan mesin, dan metode produksi yang efisien. Masyarakat setempat, khususnya anggota Karang Taruna, telah terlatih dalam pembuatan paving block berbahan dasar limbah plastik LDPE. Ini meliputi pengetahuan tentang pengolahan limbah, pencampuran bahan, hingga pencetakan paving block yang siap pakai. Limbah plastik jenis LDPE (Low-Density Polyethylene) yang sebelumnya mencemari lingkungan kini dimanfaatkan sebagai bahan baku utama dalam produksi paving block, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Paving Block Berbahan Baku Limbah Plastik HDPE Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro Iskandar, Dadang; Kurniawan, Septyanto; Amran, Yusuf; Oktavia, Chica; Sriharyani, Leni; Prawati, Eri; Rolia, Eva; Hadijah, Ida; Putri, Feby Aristia; Permana, Arif Wahyu
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i2.3515

Abstract

Karang Taruna dan bank sampah Kelurahan Yosodadi Kecamatan Metro Timur Kota Metro merupakan salah satu Karang Taruna dan bank sampah yang telah melaksanakan program 3R (Reuse, Reduce, Recycle) sesuai dengan Peraturan Pemerintahan No 81 Tahun 2012 hal ini berlaku untuk pengolahan sampah domestik (Rumah Tangga) maupun no-domestik (industri) baik kategori organik maupun non-organik. Sudah banyak prestasi yang diperoleh oleh Karang Taruna Kelurahan Yosodadi Kecamatan Metro Timur Kota Metro, salah satunya adalah berhasil mewakili Kota Metro pada lomba desa tingkat Provinsi Lampung dimana karang taruna ini bekerjasama dengan bank sampah Mutiara 21 yang berada di Kelurahan Yosodadi Kota Metro dan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro dalam pengembangan dan pemanfaatan limbah plastik jenis  HDPE yang dimanfaatkan sebagai bahan baku utama pembuatan paving block .Permasalahan dalam pengolahan dan pemanfaatan limbah sampah plastik jenis HDPE yang dapat membantu masyarakat khususnya Kelurahan Yosodadi dalam mengatasi permasalahan sampah plastik serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat baik berupa edukasi maupun ekonomi.Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi, sharing knowledge dan praktek serta pendampingan pengembangan teknologi. Pada tahapan sosialisasi dan sharing knowledge narasumber menjelaskan mengenai sifat fisik dan mekanis paving block, pemilihan bahan baku utama dan tambahan,  termasuk konsultasi mengenai jenis sampah plastik yang dapat diolah, pada tahapan praktek, dilakukan praktek dan simulasi pembuatan sampel/contoh paving block, sedangkan padas tahap pendampingan dan pengembangan teknologi, nara sumber memberikan pemahaman terkait parameter dan standar mutu paving block serta pemaparan data-data hasil pengujian sifat fisik dan mekanis paving block di laboratorium. Kegiatan pengabdian masyarakat di karang taruna dan bank sampah mutiara 21 Kelurahan Yosodadi berlangsung dengan lancar dan memberikan hasil yang baik dan memuaskan. Antusiasme warga dalam sharing knowledge dan praktek menjadi tolak ukur keberhasilan kegiatan ini.