Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EVALUASI PELAKSANAAN POSYANDU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LA’O KABUPATEN MANGGARAI TAHUN 2014 Nggarang, Bonavantura Nursi; Senudin, Putriatri Krimasusini
Wawasan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2016): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.617 KB)

Abstract

Evaluasi Pelaksanaan Posyandu Balita Di Wilayah Puskesmas La’o Kabupaten Manggarai Tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan posyandu Balita di Puskesmas La’o Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu Insidental sampling. Hasilnya menunjukan bahwa pelaksaanaan evaluasi posyandu dalam hal ini sistem lima meja dan lima program (panca kidra) posyandu di Puskesmas La’o Kabupaten Manggarai berada pada kategori kurang.
IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN STIKES ST. PAULUS RUTENG TAHUN 2015 Senudin, Putriatri Krimasusini
Wawasan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2016): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.696 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gaya belajar mahasiswa Program Studi D-III Kebidanan STIKes St. Paulus Ruteng Tahun 2015. Penelitian kuantitatif ini menggunakanmetode cross sectional. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 81 mahasiswa Program Studi D-III Kebidanan STIKes St.Paulus Ruteng terdapat 36% mahasiswa dengan gaya belajar Kinestetic, 25% dengan gaya belajar Auditory, 15% dengan gaya belajar visual, 14% dengan gaya belajar Auditory-Kinestetic, 8% dengan gaya belajar Visual-Auditoy, dan 2% dengan gaya belajar Visual-Kinestetic.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KOTA RUTENG Senudin, Putriatri Krimasusini
Wawasan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2016): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.967 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care dan frekuensi kunjungan antenatal care di Puskesma Kota Ruteng. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden 51 orang. Instrument penelitian menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan pengujian statistik melalui uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di Puskesmas Kota Ruteng sebagian besar memiliki pengetahuan baik yaitu 90,2%. Selain itu, Frekuensi kunjungan antenatal care di Puskesmas Kota Ruteng sebagian besar melakukan kunjungan ANC sesuai standar yaitu 51%. Dengan demikian ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care dengan frekuensi kunjungan antenatal care di Puskesmas Kota Ruteng dengan value= 0,023.
Experiences of patients with Breast Cancer in Selecting Conventional and Complementary Therapies in Remote Areas: A Qualitative Study Senudin, Putriatri Krimasusini; Padeng, Eufrasia Prinata; Laput, Dionesia Octaviany; Raden, Natalia Damayanti Putri; Trisnawati, Reineldis E.; Nanur, Fransiska Nova
Althea Medical Journal Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15850/amj.v11n1.3028

Abstract

Background: The selection of therapy is a challenging issue to overcome. The selected therapy must be based on the condition of breast cancer patients and has advantages such as increasing life expectancy, being able to overcome the symptoms and complaints of breast cancer patients and improving the quality of life. This study aimed to explore the experiences of people with breast cancer regarding the reasons for choosing therapy, namely complementary and conventional therapies.Methods: This study was qualitative research with a descriptive phenomenological study approach. Participants obtained using purposive sampling techniques were included until the data was saturated. Research data was collected through in-depth interviews conducted in a semi-structured manner. The thematic analysis used in this study consisted of several stages using the Colaizzi method.Results: This study illustrated that complementary and conventional therapies were beneficial to cancer treatment. The three themes from the analysis results included the benefits of complementary and conventional therapies, access to therapy and treatment costs. The choice of therapy depended on available access and costs for breast cancer treatment.Conclusion: People with breast cancer in remote areas choose complementary therapies, such as herbal medicine, meditation, reflexology, and acupuncture as the first choice and conventional therapies, such as surgery and chemotherapy as alternative therapies. This is because the choice of therapy also depends on the ease of access to treatment and the availability of costs for breast cancer patients.
Kampanye Anemia Remaja Centis, Maria Conchita Leyla; Senudin, Putriatri Krimasusini; Hamat, Viviana; Petrika, Yosefina
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i4.14014

Abstract

ABSTRAK Anemia merupakan salah satu masalah yang sedang dihadapi secara global. Anemia pada remaja putri berdampak pada konsentrasi belajar remaja, yanhg kemudian akn berdampak pada kualitas hidup remaj putri. Tujuan dilakukan kampanye edukasi anemia adalah untuk memberikan pengetahuan kepada remaja tentang anemia. Metode yang digunakan adalah penyuluhan. Sebelum diberikan penyuluhan rata-rata pengetahuan remaja putri tentang anemia   yaitu 57,51 dan setelah diberikan penyuluhan terjadi perubahan rata-rata pengetahuan yaitu 89,39. Penyuluhan edukasi anemia memberikan perubahan yang baik terhadap pengetahuan. Diharapkan siswi mampu untuk melakukan pencegahan terjadinya anemia Kata Kunci: Anemia, Penyuluhan, Remaja Putri  ABSTRACT Anemia is one of the problems being faced globally. Anemia in adolescent girls has an impact on adolescent learning concentration, which in turn will have an impact on the quality of life of adolescent girls. The anemia education campaign was conducted to provide knowledge to adolescents about anemia. The method used was counseling. Before being given counseling, the average knowledge of adolescent girls about anemia was 57.51 and after being given counseling there was a change in the average knowledge of 89.39. Anemia education counseling provides a good change in knowledge. It is hoped that female students will be able to prevent anemia.  Keywords: Anemia, Counseling, Adolescent Girls
SELF-EFFICACY PADA IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI RUTENG Padeng, Eufrasia Prinata; Senudin, Putriatri Krimasusini; Laput, Dionesia Octaviani; Trisnawati, Reineldis Elsidianastika
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 10, No 2 (2022): EDITION JULY 2022
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v10i2.2691

Abstract

Kecemasan yang dialami ibu hamil disebabkan oleh berbagai faktor. Hal ini akan berdampak pada kesehatan ibu dan janin. Efek yang akan terjadi pada ibu hamil yang mengalami kecemasan selama masa kehamilan akan terjadi prematur dan depresi pasca persalinan. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh kecemasan saat kehamilan dan juga mengatasi dampak yang terjadi akibat kecemasan baik bagi janin maupun bagi ibu. Dalam Penelitian ini penulis  menggunakan rancangan penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian survey analitik pendekatan  cross sectional. Populasinya adalah seluruh ibu hamil sejumlah 52 orang. sampel dalam penelitian dimaksud adalah sebesar 30 orang dan teknik pengambilan samplingnya Purposive Sampling. Uji Statistik yang digunakan adalah Chi Square.Pada penelitian ini instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner data Demografi, kuesioner General Self Efficacy dan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa selama masa pandemi COVID-19 sebagian besar ibu hamil mengalami kecemasan Berat dan self efficacy tingkat  sedang  yaitu sebesar 11 orang (55%). Terdapat pengaruh self efficacy yang sedang terhadap kecemasan ibu hamil selama masa pandemi COVID 19 dengan nilai p valuenya adalah   0.05. Semakin kurangnya percaya diri dari ibu hamil maka kecemasan juga akan selalu dialaminya selama masa pandemi. Kecemasan yang terjadi bisa menyebabkan kondisi ibu maupun janin menurun.. Saran dalam penelitian ini adalah bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk menggali lebih dalam lagi terkait pencegahan kecemasan dalam kehamilan serta ditambahkan variabel penelitian.
OPTIMALISASI KEIKUTSERTAAN PASANGAN SUAMI ISTRI SEBAGAI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA SENUDIN, PUTRIATRI KRIMASUSINI; Fariday Dewi, Claudia; Demang, Fransiska Y.; Ndorang, Theofilus Acai; Golo, Tarsianus; Masri, Eugenius Rada
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2022): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.548 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v6i1.943

Abstract

Di Indonesia saat ini menerapkan pengendalian penduduk, yang dikenal dengan program Keluarga Berencana, program ini bersifat persuasive dan dinilai berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia. Data Riset Kesehatan Nasional 2018 menunjukan bahwa wanita usia subur yang bersia 15-49 tahun sebagian besar 59,3% menggunakan metode kontrasepsi modern sedangkan sekitar 0,4% wanita menggunakan metode kontrasepsi tradisional dan sekitar 24,7% pernah menggunakan Metode kontrasepsi tetapi karena alasan tertentu maka tidak menggunakan lagi serta terdapat 15,5% tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi. Berdasarkan pengkajian bahwa sebagian besar pasangan usia subur di Desa Rai memiliki anak lebih dari empat orang dengan jarak persalinan yaitu kurang dari dua tahun sebanyak 70% dan pada umumnya tidak menggunakan alat kontrasepsi. Oleh karena itu, dilakukan upaya optimalisasi fungsi keluarga dalam keikutsertaan suami atau istri sebagai akseptor keluarga berencana dengan melakukan pendekatan dari prespektif gizi keluarga budaya masyarakat agama serta kesehatan ibu dan keluarga. Kagiatan ini telah dilakukan di desa Rai pada tanggal 18-20 November 2021 yang dikuti oleh 37 pasangan usia subur. Kegiatan ini mendapatkan hasil yang positif karena terjadi perubahan pemahaman peserta dari berbagai prespektif tentang keluarga berencana. Namun, masih terdapat peserta yang belum mengalami perubahan pemahaman sehingga perlu ditindaklanjuti oleh kader dan bidan desa.