Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN ORANG TUA MELALUI KELAS BALITA DI DESA LENDA CIBAL BARAT Fransiska Nova Nanur; Eufrasia Prinata Padeng; Jayanti Petronela Janggu; Reineldis Trisnawati; Eugenius Rada Masri
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2020): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v3i2.402

Abstract

Masalah kesehatan balita seperti gizi buruk selalu menjadi prioritas badan kesehatan dunia maupun Indonesia. Gizi buruk selalu menempati urutan pertama penyebab kematian balita. Orang tua sebagai caregiver utama anak menjadi agen penting dalam peningkatan status gizi balita. Kegiatan kelas balita ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua terkait perawatan anak balita sehari-hari, imunisasi, ASI eksklusif, MP-ASI dan gizi seimbang. Kelas Balita ini diadakan di desa Lenda Kecamatan Cibal Barat. Jumlah peserta 50 orang yaitu orang tua bayi usia 0-5 tahun. Metode kegiatan adalah memberikan penyuluhan tentang perawatan bayi sehari-hari, Imunisasi, ASI Eksklusif, Jadwal pemberian MP-ASI, gizi seimbang. Pengetahuan orang tua setelah mengikuti kelas balita ini dilaporkan meningkat. Diharapkan peningkatan pengetahuan ini dapat mengubah perilaku orang tua dalam praktik pemberian makan dan perawatan balita sehingga status gizi balita meningkat
PELAKSANAAN SKRINING PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA DINI DI PAUD VICTORIA WARAT Fransiska Nova Nanur; Jayanthi Petronela Janggu
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 1 No 2 (2020): April
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v1i2.126

Abstract

Saat ini program deteksi tumbuh kembang pada anak masih berfokus pada anak yang dicurigai mengalami keterlambatan tumbuh kembang saja. Sementara penemuan dini gangguan tumbuh kembang pada anak masih belum banyak dilakukan. Mengisi gap ini, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak dan mendeteksi secara dini bila terjadi penyimpangan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua hari dengan jumlah peserta 20 anak. Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah bola, kubus, kertas manila, pulpen, krayon, boneka, baju dan formulir quesioner pra skrining perkembangan menurut usia, timbangan berat badan dan pengukurtinggi badan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar pertumbuhan dan perkembangan anak dikategorikan normal dalam perbandingan dengan usia, berat badan dan tinggi badan anak. Sementara beberapa diantaranya terdeteksi mengalami masalah. Untuk anak yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan, kegiataan skirining ini harus rutin dilakukan.
PENGARUH PEMBERIAN TEKNIK AKUPRESUR TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI RSUD AMBARAWA 2013 Fransiska Nova Nanur; Masruroh -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.798 KB)

Abstract

Nyeri persalinan dapat menimbulkan stess yang menyebabkan pelepasan hormon katekolamin dan steroid yang dapat menyebabkan ketegangan otot polos dan vasokontraksi pembuluh darah.Salah satu upaya untuk menurunkan nyeri persalinan dengan teknik akupresur. Akupresur atau yang biasa dikenal dengan terapi tusuk jari adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh yang dapat menghasilkan endorfin.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian teknik akupresur terhadapnyeri persalinan kala I fase aktif di ruang bersalin RSUD Ambarawa. Penelitian ini menggunakan desain pra eksperimental dengan pendekatan one- group pre-post test design. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu primigravida yang bersalin di ruang bersalin RSUD Ambarawa pada fase dilatasi maksimal sebanyak 22 responden dengan menggunakan accidental sampling. Teknik Akupresur dengan cara menggenggam sisir kecil yang bergerigi dan peneliti memberikan tekanan yang lembut pada titik BL 32 yaitu titik yang terletak di atas lipat bokong selebar ibu jari di sisi tulang belakang pada lumbal ketiga selama 5 menit. Skala untuk mengukur nyeri menggunakan skala intensitas numerik.Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon.Hasil penelitian ada pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif di ruang Bersalin RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang, dengan nilai p= 0,0001 (α = 0,05). Saran tenaga kesehatan hendaknya menerapkan akupresur pada persalinan untuk mengurangi rasa nyeri .Kata kunci : Teknik Akupresur, Nyeri Persalinan
Factors predicting of the Implant Contraceptive Used as Family Planning Method among Mothers in Wae Mbeleng Public Health Center, Ruteng Sub District Dionesia Octaviani Laput; Stefanus. P Manongga; Muntasir Muntasir; Eufrasia Prinata Padeng; Fransiska Nova Nanur
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 4 No. 1 (2021): International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

To achieve optimal maternal health is one of the development agenda in line with the Sustainable Development Goals (SDGs). The said agenda also in line with the government development pathway 2015-2019, to manifest the development priority agenda (Nawacita), particularly on the fifth point namely “increasing the quality of life of Indonesian” through “population development and family planning”. This study aim to identify factors related to the use of implant as contraceptive family planning method in Wae Mbeleng public health center. This study was using analytic cross-sectional design on 392 women on reproductive age selected using multistage random sampling. The variable analyzed in this study such as age characteristic, information from health professionals and spouse’ support collected using structurized questionnaire from January 2019 to March 2019. Data analysis conducted through univariate analysis, bivariate analysis using simple logistic regression test and multivariate analysis using multinomial logistic regression. The study identified that the prevalence of implant use on reproductive age women in Wae Mbeleng public health center was 0,9%. Variables with significant statistic correlation on implant use were age (p=0,005), education (0,000), knowledge (0,000), culture (0,016), information obtain from health professionals (p= 0,000), and spouse’s support (p=0,000). The most impactful variable on implant contraceptive method was the information obtain from health workers. The effort to facilitate the information provision is by engaging public figure and religious leader that considered as role models in order to avoid the misinterpretation of family planning in accordance with each religious beliefs. Kata kunci: reproductive age women, implant
Nutritional Intake And Physical Activity Associated With The Menstrual Cycle In Midwifery Students During The Covid-19 Pandemic Makrina Sedista Manggul; Jayanthi Petronela Janggu; Fransiska Nova Nanur
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.5367

Abstract

Latar belakang: Pandemi Covid-19 di Indonesia telah berdampak pada masyarakat di berbagai kelompok, umur termasuk remaja. Kebijakan lockdown yang dibuat pemerintah Indonesia menyebabkan semua kegiatan yang biasa dilakukan dikampus diberhentikan untuk sementara waktu. Kebijakan tersebut memberi dampak bagi Kesehatan termasuk Kesehatan remaja. Aktivitas fisik yang teratur akan berpengaruh pada kebugaran fisik, kapasitas kerja dan kesehatan seseorang. Ketidakseimbangan asupan zat gizi dan aktivitas fisik akan mempengaruhi fungsi reproduksi sehingga dapat menyebabkan terjadinya gangguan siklus menstruasi pada remaja.Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi dan aktivitas fisik dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswa kebidanan tingkat I UNIKA St. Paulus Ruteng selama masa pandemi Covid – 19.Metode: Riset ini ialah riset analitik observasional dengan pendekatan cross– sectional. Variabel bebas (independent) dalam penelitian ini adalah asupan zat gizi dan aktivitas fisik sedangkan variabel terikatnya (dependent) adalah keteraturan siklus menstruasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa kebidanan tingkat I UNIKA St. Paulus Ruteng yang berjumlah 79 orang yang didapatkan dengan total sampling. Instrument yang  digunakan adalah kuesioner food recall 24 jam dan kuesioner IPAQ . Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juni tahun 2021 di prodi kebidanan UNIKA St. Paulus Ruteng.Hasil: Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan antara asupan energi dengan gangguan siklus  menstruasi dengan p value : 0,038 < 0,05, ada hubungan antara asupan protein dengan gangguan siklus menstruasi dengan p value : 0,006 < 0,05, ada hubungan antara asupan karbohidrat dengan gangguan siklus menstruasi dengan p value : 0,022 < 0,05 dan pada aktivitas fisik ada hubungan dengan gangguan siklus menstruasi dengan p value : 0,045 < 0,05.Kesimpulan: konsumsi zat gizi serta kegiatan fisik mempunyai hubungan dengan siklus haid.Saran : selama masa pandemic covid-19 ini, diharapkan mahasiswa tetap mampu menjaga pola konsumsi sesuai dengan prinsip gizi seimbang dan tetap melakukan aktivitas fisik sedang agar keteraturan siklus menstruasi terjaga. Kata kunci: Aktivitas Fisik , Asupan Gizi, Mahasiswi ,Siklus Menstruasi ABSTRACT Background: The Covid-19 pandemic in Indonesia has had an impact on people in various groups, including teenagers. The lockdown policy made by the Indonesian government has caused all activities that are usually carried out on campus to be temporarily suspended. The policy has an impact on health, including adolescent health. Regular physical activity will affect a person's physical fitness, work capacity and health. Imbalance of nutrient intake and physical activity will affect reproductive function so that it can cause menstrual cycle disorders in adolescents.Purpose: To determine the relationship between nutrient intake and physical activity with menstrual cycle disorders in midwifery students at UNIKA St. Paulus Ruteng during the Covid-19 pandemic.Methods: This research is an observational analytical research with a cross-sectional approach. The independent variables (independent) in this study were nutrient intake and physical activity, while the dependent variable was the regularity of the menstrual cycle. The population in this study were midwifery students at level I UNIKA St. Paulus Ruteng, totaling 79 people, was obtained by total sampling. The instruments used were the 24-hour food recall questionnaire and the IPAQ questionnaire. Data were analyzed by univariate and bivariate using chi square test. This research was conducted from April to June 2021 at the Midwifery Study Program UNIKA St.Paul Ruteng.Results: The results of data analysis showed that there was a relationship between energy intake and menstrual cycle disorders with p value: 0.038 < 0.05, there was a relationship between protein intake and menstrual cycle disorders with p value: 0.006 < 0.05, there was a relationship between carbohydrate intake with menstrual cycle disorders with p value : 0.022 < 0.05 and on physical activity there is a relationship with menstrual cycle disorders with p value : 0.045 < 0.05.Conclusion: consumption of nutrients and physical activity have a relationship with the menstrual cycleSuggestion: during this covid-19 pandemic, it is hoped that students will be able to maintain consumption patterns in accordance with the principles of balanced nutrition and continue to do moderate physical activity so that the regularity of the menstrual cycle is maintained. Keywords: Menstrual Cycle, Nutritional Intake, Physical Activity, Student 
Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Melalui Penyuluhan Tentang Kegunaan Buku KIA (Kesehatan Ibu Dan Anak) Di Puskesmas Pembantu Gumbang Wilayah Kerja Puskesmas Pagal Eufrasia Prinata Padeng; Fransiska Nova Nanur
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 2 April 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i2.3821

Abstract

ABSTRAK Pelaksanaan Kelas Perempuan Hamil Melalui Bimbingan Penggunaan Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) Di Pustu Gumbang. Kelas ibu hamil merupakan salah satu kegiatan penting dalam pelaksanaan penjelasan terkait Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) di masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah  sebagai upaya belajar dari ibu, suami dan keluarga melalui metode pembelajaran bersama di kelas yang difasilitasi oleh petugas kesehatan. Penyelenggaraan kelas bagi ibu hamil bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang perawatan kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir. Pelaksanaan kelas untuk ibu hamil menggunakan metode penyuluhan dengan menggunakan Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)  dan media Slide (Power Point). Pelaksanaan kelas ibu hamil di Pustu Gumbang menunjukkan bahwa penyuluhan membawa perubahan perilaku dan pengetahuan ibu hamil. Untuk itu perlu menjadikan penyuluhan sebagai kegiatan rutin dalam melaksanakan perkuliahan ibu hamil. Kata Kunci: Wanita Hamil, Buku KIA, Pengetahuan  ABSTRACT Implementation of Class for Pregnant Women through Guidance on the Use of the MCH (Maternal and Child Health) Book at Pustu Gumbang. The class of pregnant women is one of the important activities in implementing the explanation regarding the MCH Handbook (Maternal and Child Health) in the community. The purpose of this activity is as an effort to learn from mothers, husbands, and families through collective learning methods in class facilitated by health workers. The implementation of classes for pregnant women aims to increase the knowledge of pregnant women about pregnancy care, childbirth, childbirth, and newborns. Classroom implementation for pregnant women uses the extension method using the MCH Handbook (Maternal and Child Health) and Slide (PowerPoint) media. The implementation of the class for pregnant women at Pustu Gumbang shows that counseling brings about changes in behavior and knowledge of pregnant women. For this reason, it is necessary to make counseling a routine activity in carrying out lectures for pregnant women. Keywords: Pregnant Women, MCH Handbook, Knowledge
Edukasi Pengetahuan Masyarakat Tentang Kesadaran dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Makrina Sedista Manggul; Jayanti Petronela Janggu; Reineldis Elsidianastika Trisnawati; Fransiska Nova Nanur
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.4771

Abstract

ABSTRAK Masyarakat desa Lolang kecamatan  Satar Mese Kabupaten Manggarai – NTT  masih banyak yang belum memahami tentang metode kontrasepsi jangka panjang sehingga membutuhkan edukasi  upaya promotif penggunaan  alat kontrasepsi jangka panjang. Data Jumlah pasangan usia subur di desa Lolang sebanyak 154 orang, yang mengikuti program keluarga berencana sebanyak  98 orang dan yang belum mengikuti program keluarga berencana sebanyak   76 orang sedangkan  data Wanita Usia Subur sebanyak 505 orang. Aseptor  KB sebanyak 137 orang dengan rincian sebagai berikut  :  IUD 7 orang,kontrasepsi  Suntik 3 bulan sebanyak 69 orang,  Pil sebanyak 47 orang, Implan sebanyak  11 orang, MOW  sebanyak 3 orang dan yang tidak mengikuti program Keluarga Berencana  sebanyak 2 orang.  .  Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi pengetahuan pada Wanita Usia Subur tentang penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang.  Hasil : pengetahuan Wanita Usia Subur pada saat pre tes adalah sebagai berikut: berpengetahuan   kurang sebanyak 11 orang (33,33 %), berpengetahuan cukup sebanyak 22 Orang (66,7 %), berpengetahuan baik sebanyak 0 Orang  (0 %). Setelah diberikan edukasi Pengetahuan Wanita Usia Subur mengalami peningkatan yaitu sebagai berikut: berpengetahuan  baik sebanyak  24 Orang  (72,7 %), berpengetahuan  cukup sebanyak  9 Orang (27,3 %) dan berpengetahuan  kurang sebanyak  0 Orang  (0 %).  Kesimpulannya terdapat peningkatan  pengetahuan setelah diberikan edukasi. Kata Kunci  : Edukasi , Kontrasepsi Jangka Panjang, Wanita Usia Subur  ABSTRACT Many people in Lolang Village, Satar Mese Subdistrict, Manggarai Regency - NTT still do not understand about long-term contraceptive methods, so they need education on promotive efforts to use long-term contraceptives. Data on the number of  fertile age couple in Lolang village are 154 people, 98 people who take part in the family planning program and 76 people who have not participated in the family planning program while the data for women of childbearing age are 505 people. There were 137 family planning acceptors with the following details: 7 IUDs, 69 people with 3-month injectable contraceptives, 47 pills, 11 implants, 3 people with MOW and 2 people who didn't take part in the Family Planning program. . The purpose of this service is to provide knowledge education to women of childbearing age about the use of long-term contraceptive methods. Results: Knowledge of women of childbearing age at the time of the pre-test were as follows: 11 people (33.33%) lacked knowledge, 22 people (66.7%), good knowledge (0%). After being given education, women of childbearing age knowledge has increased as follows: good knowledge as many as 24 people (72.7%), adequate knowledge as many as 9 people (27.3%) and less knowledgeable as many as 0 people (0%). The conclusion is that there is an increase in knowledge after being given education. Keywords: Education, Long Term Contraception, women of childbearing age
Pencegahan Stunting Melalui Pendekatan Keluarga di Desa Lentang Dusun Watu Weri Eufrasia Prinata Padeng; Natalia Damaiyanti Putri Raden; Dionesia Octaviani Laput; Putriatri Krimasusini Senudin; Fransiska Nova Nanur; Maria Conchita Leyla Centis; Maria Fridolin Kawu
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 10 (2023): Volume 6 No 10 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i10.11296

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Desa Lentang adalah contoh dari desa yang menghadapi tantangan signifikan terkait stunting, terutama karena akses terbatas terhadap sumber daya kesehatan dan gizi yang memadai. Artikel ini menyoroti pentingnya pendekatan keluarga dalam mengatasi stunting, dengan memperhatikan peran orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam memberikan dukungan serta pemahaman tentang nutrisi yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam artikel ini, akan diulas berbagai strategi dan pendekatan yang dapat dilakukan oleh keluarga di Desa Lentang untuk mencegah stunting. Edukasi tentang gizi yang seimbang, praktik pemberian makan yang tepat, dan perawatan kesehatan anak secara menyeluruh merupakan beberapa aspek yang akan ditinjau. Selain itu, pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor kesehatan lokal juga akan ditekankan agar upaya pencegahan stunting dapat berjalan efektif.Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman terkait pemberian nutrisi pada anak melalui pendidikan kesehatan. Metode yang digunakan adalah edukasi dan  pelatihan bagi orang tua tentang praktik pemberian makan yang benar dan cara merawat anak secara optimal. Hasil dari kegiatan tersebut adalah dapat menurunkan angka stunting.Top of Form Kata Kunci: Edukasi, Stunting, Pemberian Makanan.   ABSTRACT Stunting is a serious public health problem in many countries, including Indonesia. Lentang Village is an example of a village that faces significant challenges related to stunting, mainly due to limited access to adequate health and nutrition resources. This article highlights the importance of a family approach in overcoming stunting, taking into account the role of parents and other family members in providing support and understanding of proper nutrition for children's growth and development. In this article, we will review various strategies and approaches that families in Lentang Village can take to prevent stunting. Education about balanced nutrition, proper feeding practices, and comprehensive child health care are some of the aspects that will be reviewed. In addition, the importance of collaboration between the government, the community and the local health sector will also be emphasized so that stunting prevention efforts can run effectively. The aim is to provide an understanding regarding providing nutrition to children through health education. The method used is education and tLentangning for parents about proper feeding practices and how to care for their children optimally. The result of these activities is to reduce stunting rates. Keywords : Education, Stunting, Feeding.
PRAKTIK DUKUN BERSALIN DI KECAMATAN BORONG Nanur, Fransiska Nova
Wawasan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2016): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.856 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik dukun bersalin di Kecamatan Borong. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode wawancara. Data diperoleh dari 8 orang dukun bersalin yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik dukun dalam menolong persalinan adalah mencuci tangan, melakukan pemeriksaan tanda-tanda persalinan seperti pengeluaran lendir bercampur darah, memberikan air minum yang telah dimantra, menolong persalinan dengan cara menopang badan bayi yang lahir dengan kain bersih dan lubang anus ditutup menggunakan tangan untuk mencegah terjadinya buang air besar, lalu membantu melahirkan plasenta dan memotong tali pusat dengan menggunakan “lampek lima” dan diikat dengan benang. Ibu dan bayi dimandikan lalu dihangatkan dekat tungku api, kemudian ibu diminta untuk memberikan ASI pada bayinya. Namun berdasarkan ilmu medis, praktik dukun dalam persalinan tersebut belum menerapkan prosedur pencegahan infeksi dan masih banyak prosedur penting yang tidak dilakukan dan ini tentu berdampak negatif bagi kesehatan ibu dan bayi
GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG FLOUR ALBUS DI DUSUN SERE KELURAHAN TANAH RATA Nanur, Fransiska Nova; Lumi, Vivi Y. A; Mudah, Fransiska Veronika
Wawasan Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2020): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sasaran program kesehatan reproduksi adalah seluruh Wanita Usia Subur dan keluarganya. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Flour Albus. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan 52 sampel dan teknik purposive simple random sampling. Analisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan baik (2%), tingkat pengetahuan cukup (92%) dan tingkat pengetahuan kurang (6%). Disarankan bagi tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan kualitas pemberian informasi kesehatan terutama penyuluhan tentang Flour Albus.