Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Perubahan fungsi seksual pada perempuan dengan Kanker Payudara Apriliani Yulianti Wuriningsih; Hernandia Distinarista
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 2 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.5.2.46-51

Abstract

Pendahuluan: Kanker payudara merupakan kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia. Pengobatan kanker payudara dilakukan menggunakan pendekatan multimodal sesuai dengan tingkat stadium, penerimaan, dan toleransi pasien. Pasien yang menerima terapi akan mengalami perubahan fungsi seksual. Seksualitas merupakan bagian kebutuhan dasar manuasia yang harus dipenuhi. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan prubahan disfungsi seksual pada perempuan dengan kanker payudara. Metode:Penelitian diskriptif dengan jumlah responden 101 yang diambil dengan teknik purposive samplingdan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah peneliti tentukan. Hasil:Ada 82 perempuan dengan kanker payudara mengalami disfungsi seksual. Simpulan: Seksuallitals merupakan bagian penting dalam kebutuhan dasar manusia, khususnya perempuan dengan kanker payudara. Perawatan secara berkesinambungan dan komprehensif sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dengan kanker payudara terutama dalam pemenuhan kebutuhan seksualitas.
TINGKAT SPIRITUALITAS DAN PERUBAHAN FUNGSI SEKSUALITAS MEMENGARUHI KEHARMONISAN KELUARGA PADA PASIEN CA MAMMAE Devika Nur Fitriyaningrum; Apriliani Yulianti Wuriningsih; Tutik Rahayu; Hernandia Distinarista
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.555 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara berpengaruh terhadap kualitas hidup karena payudara ialah bagian yang sangat berhubungan dengan feminitas, seksualitas, dan keibuan. Disfungsi Seksual adalah kelainan seksual, sehingga kenikmatan seksual seseorang menurun. Sehingga dukungan keluarga membangun keharmonisan keluarga termasuk faktor yang dapat memengaruhi keharmonisan keluarga . Metode: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskripsi korelasional untuk mencari hubungan antar variable dengan pendekatan crossectional. Uji statistik menggunakan uji univariat dan uji korelasi spearman rank. Penelitian menggunakan 3 kuesioner untuk tingkat spiritualitas, keharmonisan keluarga, dan perubahan fungsi seksualitas. Hasil: Hasil uji korelasi spearman rank dalam data untuk hubungan keharmonisan keluarga dengan perubahan fungsi seksual mendapatkan r -0,214 dengan p value 0,031 sedangkan untuk data keharmonisan keluarga dan tingkat spiritualitas mendapatkan r 0,233 dengan p value 0,019. Simpulan: Adanya hubungan tingkat spiritualitas dan perubahan fungsi seksualitas terhadap keharmonisan keluarga dengan kekuatan variable yang sangat lemah. Kata kunci: Kanker payudara; disfungsi seksual; tingkat spiritualitas; dukungan keluarga; keharmonisan keluarga
PENDIDIKAN KESEHATAN WISH AND DRIVE MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) Devita Lailatul Ulul Az'mi; Apriliani Yulianti Wuriningsih; Tutik Rahayu; Hernandia Distinarista
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.137 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kanker serviks adalah penyakit yang mengancam kaum wanita. Human Papilloma Virus (HPV) sebagai penyebabnya melalui hubungan seksual bisa ditularkan selain itu dari pengendalian kelahiran, nutrisi dan faktor risiko lain seperti merokok. Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh di rahim atau leher rahim dan pada wanita dapat terjadi di usia antara 35 sampai 55 tahun. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Eksperiment, yaitu penelitian dengan adanya intervensi atau perlakuan dengan tujuan setelah diberikan perlakuan atau intervensi pada satu atau suatu kelompok untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Posttest Control Groups Design. Uji Statistik Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil: Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai z kelompok intervensi -5.337 serta nilai kelompok control -5.120 dengan nilai Sig 0.000. Hal ini menunjukan bahwa nilai p
Peningkatan Peran Kader dalam Pemantauan Kesehatan Ibu Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang Hernandia Distinarista; Apriliani Yulianti Wuriningsih
Jurnal Pengabdian Perawat Vol. 1 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpp.v1i2.1898

Abstract

Gejala menopause berdampak pada kualitas hidup yang terkait dengan kesehatan fisik, psikologis, vasomotor, dan kualitas hidup seksual perempuan. Menopause yang dikenal sebagai masa berakhirnya menstruasi sering menjadi momok dalam kehidupan perempuan. Jenis pelayanan kesehatan dan pemantauan petugas kesehatan pada perempuan menopause masih jarang dilakukan. Hal ini dapat menyebabkan ibu mengalami kecemasan berat dan koping tidak efektif. Untuk dapat membantu ibu menopause dan keluarga dapat menjaga kesehatan fisik dan psikologis perlu diselenggarakan kegiatan yang mendukung pada upaya peningkatan peran kader terkait dengan manajemen menopause. Dalam rangka mendukung pelayanan dan peningkatan pengetahuan ibu kader dan masyarakat maka diadakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam Upaya Peningkatan Peran Kader Pada Ibu Menopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang.
Pencegahan Pernikahan Dini Melalui Pembentukan Kelompok Remaja Tibas (henTI seks beBAS) Nopi Nur Khasanah; Kurnia Wijayanti; Indra Tri Astuti; Iskim Luthfa; Hernandia Distinarista; Herry Susanto
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 1 (2018): Hilirisasi & Komersialisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dusun Seturun tercatat dalam peringkat ketiga sebagai dusun dengan angka pernikahan dini yang tinggi di kabupaten semarang. Program pengabdian ini dilakukan untuk membentuk kelompok remaja TIBAS dan mengoptimalkan peran orangtua sebagai pengambil keputusan dalam keluarga melalui edukasi dampak pernikahan dini. Metode kegiatan inidilakukan dengan metode berbasis kelompok yang dilakukan secara komprehensif dan mampu memenuhi seluruh hobi positif dari remaja yang ada di dusun seturun. Kegiatan juga berbasis kesehatan dengan pengembangan sikap dan perilaku berlandaskan agama. Hasil pelaksanaannya antara lain kelompok remaja mampu mengajak 85% warga untuk berperilaku hidup bersih, sehat (fisik, psikis, mental), menghindari perilaku seks bebas, dan tidak melakukan pernikahan terlalu dini. 80% remaja mengalami peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, 85% orangtua mengetahui dampak pernikahan dini, 90% anak usia sekolah memahami pentingnya menjaga diri serta adab pergaulan dalam islam. Pengembangan kegiatan remaja antara lain kegiatan olahraga pada minggu I, kegiatan seni pada minggu II, dan kegiatan keagamaan pada minggu III. Kami menyimpulkan bahwa pembentukan kelompok remaja TIBAS cukup efektif dalam mencegah pernikahan dini di desa seturun. Kami merekomendasikan untukadanya pembentukan kelompok remaja TIBAS di daerah-daerah yang angka pernikahan dininya cukup tinggi.
The Impact of Cervical Cancer on the Sexuality of Muslim Female Patients with Husbands: A Qualitative Phenomenological Study Distinarista, Hernandia; Rahayu, Tutik; Wuriningsih, Apriliani Yulianti; Wahyuni, Sri
South East Asia Nursing Research Vol 5, No 4 (2023)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.5.4.2023.1-6

Abstract

The treatment period for the cancer cervix and its treatment can also cause various change physical and physiological, which can cause various problems one of which is the disturbance of sex. Cancer cervix in a manner directly affects the sexual organs, almost 50% of women with cancer cervix report dysfunction sexual. Dysfunction sexual This can be felt only by women just or women with a partner. Study This aim to see the aspect of sexuality specifically for patients with cancer cervix, based on a change in physical and psychological consequences of the disease and its treatment. This study used a phenomenological hermeneutic method, data collection was carried out using semi-structured interviews which were then transcribed. Data analysis using content analysis or content analysis. Research results obtained three themes namely: problem physical problems psychologically, the efforts made to overcome the problem with sex, and hope patience. Deep conclusions study this patient’s cancer cervix experience problem sexual dysfunction and need maintenance holistically.
Perubahan fungsi seksual memengaruhi keharmonisan keluarga pada pasien dengan kanker payudara Wuriningsih, Apriliani Yulianti; Fitriyaningrum, Devika Nur; Rahayu, Tutik; Distinarista, Hernandia
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 8, No 2 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.8.2.26-31

Abstract

Pendahuluan:Hampir sepertiga dari semua diagnosis kanker baru pada perempuan merupakankanker payudara.Sebanyak70% penderita kanker payudara melaporkan kekhawatiran seksual terkait diagnosis atau pengobatan kanker. Berbeda dengan tingkatkualitas hidup terkait kesehatan yang cenderung membaik dari waktu ke waktu, masalah seksual sering bertahan selama bertahun-tahun setelah penderita kanker payudara menyelesaikan pengobatan utama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perubahan fungsi seksual dan keharmonisan keluarga pada pasien dengan kanker payudara.Metode:Penelitian ini menggunakan deskripsi korelasional dengan pendekatan cross sectional. Purposive samplingdigunakan untuk pengambilan sampel sejumlah 100 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Ada hubungan perubahan fungsi seksual dengan keharmonisan keluarga nilai p 0.031 (p<0.05) dan nilai r -0,214. Simpulan:Perubahan fungsi seksual memengaruhi keharmonisan keluarga pada pasien dengan kanker payudara. Semakin rendah disfungsi seksual, maka keharmonisan akan semakin tinggi pada pasien dengan kanker serviks. Intervensi keperawatan dengan melibatkan pasangan merupakan bagian penting untuk meningkatkan fungsi seksual pada penyintas kanker payudara.
Pencegahan pernikahan dini sebagai upaya mewujudkan keluarga berkualitas dan sejahtera di Desa Kalirejo Distinarista, Hernandia; Silvianasari, Firly Nur; Mahyudin, Amnan Alfasya Ibnu; Muharifin, Eko; Setyaningrum, Eva; Uly, Rizkiyah Dewi; Zahroh, Intan; Ashbara, Kevin Arielga Biyan; Qomariyah, Nurul; Reginald, Muhammad Alvin
Community Empowerment Journal Vol. 1 No. 4 (2023)
Publisher : CV. Yudhistt Fateeh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61251/cej.v1i4.34

Abstract

Definisi sederhana dari pernikahan dini adalah terikatnya sepasang anak yang masih dibawah umur melalui pernikahan. Dikategorikan sebagai dibawah umur ketika anak tersebut belum mencapai batas usia yang diajurkan untuk menikah yaitu 19 tahun. Berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 yang mengatur tentang Perkawinan bahwasanya batas usia untuk menikah adalah 19 tahun. Hal ini berlaku bagi pihak perempuan maupun laki-laki. Hal ini diterapkan dengan mempertimbangkan akibat atau konsekuensi apabila terjadi ketidaksiapan remaja secara psikis dan emosional terhadap kehamilan. Tidak hanya itu, tercatat setidaknya 40,45% remaja di wilayah Kabupaten Kendal sudah menikah ditahun 2019. Dengan meningkatnya jumlah pernikahan, semakin meningkat pula risiko kasus BBLR. Khusus wilayah Kabupaten Kendal di tahun 2019 terjadi peningkatan menjadi 3,2% dari tahun sebelumnya. Melihat belum adanya sosialisasi terkait pencegahan ‘pernikahan dini’ khususnya di Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal kelompok KKN 16 Universitas Islam Sultan Agung berinisiatif melakukan pengabdian masyarakat dengan melaksanakan sosialisasi pencegahan pernikahan dini yang dilaksanakan di Desa Kalirejo sebagai upaya membantu pemerintah dalam mewaspadai kasus pernikahan dini. Kegiatan sosialisasi yang kami susun berupa edukasi pengenalan pernikahan dini, sosialisasi pencegahan ‘pernikahan dini’ untuk anak dibawah umur yang dalam hal ini adalah para remaja, faktor penyebab ‘pernikahan dini’ dan dampak dari adanya ‘pernikahan’ anak di bawah umur. Sasaran pada kegiatan sosialisasi ini adalah ibu dan remaja di Desa Kalirejo. Target yang ingin dicapai melalui sosialisasi adalah bertujuan memajukan pola pikir serta meningkatkan pengetahuan terkait pernikahan dini. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan, warga memiliki antusias yang tinggi terhadap program kerja yang kami laksanakan dilihat dari respon tanya jawab yang diadakan. The simple definition of early marriage is the binding of a pair of children who are underage through marriage. Categorized as underage when the child has not reached the recommended age for marriage, which is 19 years. Based on Law Number 16 of 2019 which regulates marriage, the age limit for marriage is 19 years old. This applies to both woman and men. This applied by considering the consequences or consequences if there is a psychological an emotional unpreparedness of adolescent towards pregnancy. Not only that, it was recorded that at least 40.45% of teenagers in the Keendal Regency area were married in 2019.with the increasing number of marriages, the risk of LBW cases also increases. Specifically for the Kendal Regency area in 2019 there was an increase to 3.2% from the previous year. Seeing that there is no socialization regarding the prevention of ‘early marriage’ especially in Kalirejo Village, Singorojo District, Kendal Regency, the KKN 16 Islamic University of Sultan agung group took the initiative to carry out community service by carrying out socialization on prevention of early marriage which was carried out in Kalirejo Village as an effort to assist the government in being aware of cases of early marriage. The socialization activities that we arrange include education on the introduction of early marriage, socialization on the prevention of ‘early marriage’ for minors in this case teenagers, the causes of ‘early marriage’ and the impact of the exixtence of ‘early marriage’ for minors. The targets for this activity were mothers and adolescent in Kalirejo Village. The target to be achieved through socialization is aimed at advancing the mindset and increasing knowledge related to early marriage. Based on the activities that have been carried out, resident have high enthusiasm for the work program that we carry out, seen from the responses to questions and answers held.
PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER DAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP MUAL DAN MUNTAH PADA PASIEN KANKER OVARIUM YANG MENJALANKAN KEMOTERAPI DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG Faradhia, Gheffira Ummi; Rahayu, Tutik; Distinarista, Hernandia; Wahyuni, Sri
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan dan sikap tentang kanker serviks memengaruhi motivasi melakukan deteksi dini kanker serviks dan vaksinasi HPV Ameliya, Nisa; Wuriningsih, Apriliani Yulianti; Wahyuni, Sri; Distinarista, Hernandia; Rahayu, Tutik
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 9, No 2 (2023): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.9.2.94-103

Abstract

Pendahuluan: Kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Capaian skrining kanker serviks masih rendah di Indonesia, salahsatunya disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang bahaya dan pencegahan kanker serviks. Pengetahuan dan Sikap yang baik akan membentuk motivasi yang mendukung untuk melakukan deteksi dini dan vaksinasi HPV. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah perempuan usia subur sebanyak 128 responden dengan purposive sampling. Uji korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji spearmen rank. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa p value = 0,00 (p < 0,05). Hal ini berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang kanker serviks terhadap motivasi melakukan deteksi dini kanker serviks dan vaksinasi HPV dan ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap motivasi melakukan deteksi dini kanker serviks dan vaksinasi HPV. Tanda positif tersebut menunjukkan arah korelasi sama, yang artinya semakin rendah pengetahuan dan sikap maka semakin menurun motivasi terhadap melakukan deteksi dini kanker serviks dan vaksinasi HPV dan sebaliknya semakin tinggi tingkat pengetahuan dan sikap maka semakin tinggi motivasi terhadap melakukan deteksi dini kanker serviks dan vaksinasi HPV. Simpulan: Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap motivasi melakukan deteksi dini kanker serviks dan vaksinasi HPV.