Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM DENGAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK PENINGKATKAN PRODUKSI ASI DIRUANGAN MERANTI RSU TORABELO Sridani, Ni Wayan; Asia, Nur; Palesa, Hayati
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT According to Indonesian health departemen, Achievement of breastfeeding in postpartum mother in Indonesia have decreased on past three years, on 2015 was 55,7%, 20016 was 54,0%, and on 2017 was 35,73%(Indonesia health profile 2015,2016, and 2017). And in central of Sulawesi also have an decreased for past three years, on 2015 was 55,4%, on 2016 was 43,3% and on 2017 was 23,91% (Indonesia health profile 2015, 2016, 2017). From that documents can be seen that happened a decreased from a breastfeeding mother in nationally or in central Sulawesi, one of the causes of that decreasment is mother psikological like stress and worried. Therefor one of a nursing action to decrease the stress is doing an Oxytocin Massage. The purpose of that researched are to describe a nursing care in post partum patient with giving a oxytocin massage to increased the production of breast milk. The case of study method with two patient who has a same problem,The result after doing the oxytocin massage in patient number 1 and patient number 2 on the first and second day do not have yet a production of breast milk. On day 2 patient starts to producing a breast milk and on the day 3 milk producing is getting smoother. The conclution of the oxytocin massage is effective to giving a comfort feeling in post partum patient so from that confortable feelings will stimulate of hormone oxytocin and prostaglandin that can help the production of breast milk. The suggest from nurse is always socialize and benefits and how to do an oxytocin massage to their family members so they can do it by self to helping increased a breast milk and the mother can give a breastfeeding to their children. Keywords: Oxytocin massage, breast milk production decreased, postpartum          ABSTRAK Menurut Departemen Kesehatan RI, pencapain pemberian ASI esklusif pada ibu post partum di Indonesia megalami penurunan pada tiga tahun terahkir, pada tahun 2015 sebanyak 55,7%, tahun 2016 sebanyak 54,0 %, dan tahun 2017 sebanyak 35,73%.(Propil Kesehatan Indonesia 2015,2016 dan 2017). dan di provinsi Sulawesi tengah juga mengalami penurunan pada tigatahunterahkir, padatahun 2015sebanyak 55,4%, tahun2016 sebanyak43,3%, tahun 2017sebanyak 23,91%. (Propil Kesehatan Sulteng 2015,2016 dan 2017). Melihat dari data tersebut diatas terjadi penurunan pemberian Asi Ekslusif baik secara Nasional   maupun di Sulawesi Tengah, salah satu penyebab kurangnya produksi Asi adalah keadaan psikologis ibu seperti stress dan cemas. Oleh karena itu salah satu tindakan keperawatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi cemas atau stress adalah dengan  melakukan pijat oksitosin. Tujuan penelitian mampu  mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien post partum dengan pemberian tindakan pijat oksitosin untuk peningkatan produksi ASI. Metode studi kasus dengan 2 pasien yang memiliki masalah yang sama.            Hasil yang di peroleh setelah dilakukan pijat oksitosin pada pasien1 dan pasien 2 yaitu pada hari pertama kedua pasien belum memiliki produksi ASI, hari kedua pasien sudah mulai memproduksi ASI dan pada hari ketiga produksi ASI sudah semakin lancar,Kesimpulan pijat oksitosin sangat efektif untuk memberikan rasa nyaman pada pasien post partum sehingga dengan pasien  rileks akan merangsang pengeluaran hormone oksitosin dan prostaglandin yang dapat membantu produksi ASI. Saran perawat selalu mensosialisasikan manfaat dan  melatih cara melakukan pijat oksitosin pada keluarga sehingga mereka bisa melakukannya secara mandiri untuk membantu peningkatan produksi ASI sehingga ibu bisa memberikan ASI ekslusif. Kata kunci: Pijat Oksitosin, Produksi ASI Kurang, Post Partum
HUBUNGAN PRILAKU SEKSUAL DAN KEBERSIHAN ALAT REPRODUKSI EKSTERNAL DENGAN KEJADIAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL PADA USIA REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALISE KOTA PALU Palesa, Hayati; Sridani, Ni Wayan; Adawiyah, Rabiatul
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPerilaku seksual dan kebersihan alat reproduksi eksternal dengan  kejadian penyakit menular seksual (PMS) pada Usia remaja di wilayah kerja Puskesmas Talise Kota Palu. Penyakit menular seksual (PMS) Merupakan penyakit yang ditularkan terutama melalui hubungan seksual, Kejadian PMS remaja terbanyak di wilayah kota palu yaitu Puskesmas Talise berjumlah 1,172 kasus. Yang di obati hanya 417 kasus.   Tujuan penelitian ini Untuk menganalisis Hubungan Perilaku seksual dan kebersihan alat reproduksi eksternal pada usia remaja di wilayah kerja Puskesmas talise Kota Palu. Jenis penelitian merupakan rancangan penelitian case control. Jumlah sampel sebanyak 84 Responden. Tehnik pengambilan sampel accidental sampling. Analisis data menggunakan Chy Square. Hubungan prilaku seksual dengan  kejadian penyakit menular seksual (PMS) pada Usia remaja di tambah nilai p value  0,006  (α = 0,005). Hubungan kebersihan alat reproduksi eksternal dengan  kejadian penyakit menular seksual (PMS) pada Usia remaja  di tambah niali p value  0.016  (α = 0,005). Kesimpulan  penelitian ini adalah ada hubungan antara prilaku seksual dan kebersihan alat reproduksi eksternal dengan kejadian penyakit menular seksual (PMS) pada usia remaja di wilayah kerja Puskesmas Talise Kota Palu. Saran bagi Instansi terkait untuk perbaikan perencanaan maupun implementasi program kesehatan reproduksiKata kunci: Prilaku seksual,Kebersihan alat reproduksi eksternal.ABSTRACTRelationship between  sexual behavior and cleanliness of external reproductive devices with the incidence of sexually transmitted diseases (STDs) in adolescents in the working  area of the Palu City Health Center Talise. Sexually transmitted diseases (STDs) Is a disease that is transmitted primarily through sexual intercourse, the highest incidence of adolescent STDs in the hammer city area, namely the Talise Health Center totaling 1,172 cases. Only 417 cases were treated. The purpose of this study was to analyze the relationship between  sexual behavior and  cleanliness of external reproductive devices in adolescence in the working area of the Talise Health Center in Palu City. This type of research is a case control research design. The number of samples was 84  respondents. Accidental sampling technique for sampling.Data analysis using Chy Square. The relationship of sexual behavior with the incidence of sexually transmitted diseases (STDs) in adolescents added a p value of 0.006 (α = 0.005). The relationship between the cleanliness of external reproductive devices with the incidence of sexually transmitted diseases (STDs) in adolescents is added to the value of p value 0.016 (α = 0.005). The conclusion of this study is that there is a relationship between sexual behavior and cleanliness of external reproductive devices with the incidence of sexually transmitted diseases (STDs) in adolescence in the working area of the Palu City Talise Health Center. Suggestions for related institutions to improve the planning and implementation of reproductive health programsKeywords: sexual behavior, cleanliness of external reproductive devices.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENDERITA HIPERTENSI DI RSU ANUTAPURA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH Palesa, Hayati; Wayan Sridani, Ni
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.649 KB) | DOI: 10.22487/htj.v5i2.122

Abstract

Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg atau tekanandiastolik diatas 90 mmHg. Prevalensi di Indonesia menurut Riskesda 2018 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013, Hipertensi naik 25,8% menjadi 34,1%. Jenis penelitian yang dipergunakanadalah analitik dengan pendekatan observasi dan rancangan Cross sectional. Pada penelitian inipenderita penyakit hipertensi sebagai variabel terikat dan riwayat keluarga, umur, jenis kelamin, danmerokok sebagai variabel bebas yang diukur secara bersama, Sampel dalam penelitian ini berjumlah44 responden Hasil Analisa Bivariat: Hubungan antara tingkat hipertensi dan Umur menunjukkanbahwa X² hitung < X² tabel yaitu 0,29 < 3,84. Hubungan antara tingkat hipertensi dan jenis kelaminmenunjukkan bahwa X² hitung > X² tabel yaitu 4,48 > 3,84. Hubungan antara tingkat hipertensi dankebiasaan merokok, menunjukkan bahwa X² hitung < X² tabel yaitu 2,22 < 3,84. Hubungan antaratingkat hipertensi dan riwayat keturunan menunjukkan bahwa hipertensi berat). Berdasarkan hasilperhitungan chi kuadrat menunjukkan bahwa X² hitung > X² tabel yaitu 4,96 < 3,84. Hubungan antaratingkat hipertensi dan umur, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna. Hubunganantara tingkat hipertensi dan jenis kelamin menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara jeniskelamin dengan tingkat hipertensi. Hubungan antara tingkat hipertensi dan kebiasaan merokok,menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna. Hubungan antara tingkat hipertensi dan riwayatketurunan menunjukkan bahwak ada hubungan bermakna antara riwayat keturunan hipertensi dengantingkat hipertensi.
KARAKTERISTIK DAN MEKANISME KOPING ORANG TUA ANAK USIA SEKOLAH SELAMA PEMBELAJARAN DARING DI SD 10 KOTA PALU Saifah, Andi; Palesa, Hayati; Sari, Elsa Aulia; Lenny, Lenny
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v10i1.1093

Abstract

Pembelajaran daring membuat beberapa orang tua stress dan sulit beradaptasi. Tujuan penelitian untuk mengidentifkasi hubungan karakteristik dan mekanisme koping orang tua anak usia sekolah di SD Negeri 10 Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Semua  populasi menjadi sampel sebanyak 30 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner google form. Penelitian dilaksanakan bulan Mei 2021 dilakukan secara online. Uji statistik adalah uji Fisher, tingkat kemaknaan 95% (p value < 0,05). Hasil penelitian adalah sebagian besar jenis kelamin perempuan (76,67%), pendidikan SMA (63,33%), golongan umur dewasa akhir (66,67%), koping adaptif (66,67%). Tidak terdapat hubungan bermakna antara karakteristik dan mekanimse koping orangtua anak usia sekolah selama pembelajaran daring (p value > 0,05). Diharapkan orang tua yang masih menggunakan koping maladaptif untuk menerima situasi dan kondisi dengan pikiran yang jernih, sabar, berusaha memahami materi pelajaran anak saat mendampingi anak belajar secara daring/online dan program kesehatan sekolah perlu melakukan pembinaan pada keluarga yang koping tidak efektif
PENGARUH SENAM BUGAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI KELURAHAN LASOANI Fauzan, Fauzan; Palesa, Hayati; Hasnidar, Hasnidar; Sukrang, Sukrang
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v10i2.1095

Abstract

Kualitas hidup adalah kondisi fungsional lansia yang meliputi kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial lansia, dan kondisi lingkungan. Upaya peningkatan kesehatan lansia, khususnya peningkatan kualitas hidup lansia dapat dilakukan melalui peningkatan gaya hidup sehat sehari-hari. Melakukan olahraga secara rutin memiliki efek cukup positif pada kualitas hidup seseorang, khususnya pada lansia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh senam bugar terhadap peningkatan kualitas hidup lansia di Kelurahan Lasoani. Metode dalam penelitian menggunakan True Eksperimental dengan Pretest-Posstest Control Group Design. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Lasoani Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Populasi adalah seluruh lansia di Kelurahan Lasoani yang berusia > 60 tahun. Sampel kasus sebanyak 30 lansia dan sampel kontrol sebanyak 30 lansia. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling. Analisis bivariat yang digunakan yaitu uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok kontrol untuk kesehatan fisik (p=0,000), psikologi (p=0,000), hubungan social (p=0,000) dan lingkungan (p=0,000), pada kelompok kontrol untuk kesehatan fisik (p=0,010), psikologi (p=0,001), hubungan social (p=0,275) dan lingkungan (p=0,474). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh senam bugar terhadap peningkatan kualitas hidup lansia di Kelurahan Lasoani.
The Relationship between Family Support and Smoking Behavior in Adolescents in the Donggala Health Center Work Area, Donggala Regency, Central Sulawesi Ratna Devi; Hayati Palesa; Warihan Unok; Mayu Sanlia Samadani
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i12.6352

Abstract

Introduction: Adolescence is a time to determine choices about what to do, including smoking behavior. Smoking is an action that is considered normal by today's society, even though it has high health risks. Purpose: This study aims to determine the relationship between emotional support and assessment/appreciation support on smoking behavior in adolescents in the Donggala Health Center work area. Smoking behavior in adolescents is a serious health problem that can have long-term impacts on their well-being. Method: This study is a quantitative study with a cross-sectional approach. The sample consisted of 73 adolescents who actively smoke in the area. Data were collected through a questionnaire that measured the level of emotional support and assessment support and adolescent smoking behavior. Results: This study shows a significant relationship between emotional support and smoking behavior, (p <0.05), as well as assessment support and smoking behavior in adolescents (p <0.05). This study highlights the important role of family support in preventing smoking behavior in adolescents. Emotional support and positive assessment from the family can help adolescents make healthier decisions about smoking. Conclusion: This study concludes that the existence of other factors that influence smoking behavior indicates the importance of a comprehensive prevention approach, involving various parties such as educational institutions, communities, and further research, to develop effective prevention strategies for adolescents.
PERAN EDUKASI ANTENATAL CARE DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS KAWATUNA, PALU Mariani, Andi; Fauzan, Fauzan; Palesa, Hayati; Devi, Ratna; Abdullah, Asmiwarti
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v10i4.1635

Abstract

Latar Belakang: Antenatal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan bagi ibu hamil yang dilakukan oleh tenaga profesional sesuai dengan standar pelayanan antenatal. Kunjungan ANC idealnya dilakukan minimal 6 kali selama kehamilan, dengan pembagian 2 kali pada trimester I, 1 kali pada trimester II, dan 3 kali pada trimester III. Data awal pada tahun 2023 menunjukkan bahwa 90,7% ibu hamil memeriksakan kehamilannya di wilayah Puskesmas Kawatuna. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang ANC dengan karakteristik demografi seperti usia, pendidikan, pekerjaan, dan paritas. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS dengan uji statistik untuk menguji hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang ANC dengan variabel demografi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63,3% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang ANC. Analisis data menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan usia (p = 0,865), pendidikan (p = 0,265), pekerjaan (p = 0,265), dan paritas (p = 0,724). Kesimpulan: Pengetahuan ibu hamil tentang ANC tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan usia, pendidikan, pekerjaan, dan paritas. Edukasi kepada ibu hamil perlu ditingkatkan untuk mendorong pemahaman yang lebih baik mengenai ANC dalam rangka mendukung kesehatan ibu dan anak
Efektifitas Peningkatan Kualitas Hidup Lansia di Kelurahan Laswani dengan Melakukan Senam: Effectiveness of Improving the Quality of Life of the Elderly in the Laswani District by Doing Exercises Fauzan; Hayati Palesa; Andi Mariani
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 12: Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i12.6459

Abstract

Olahraga juga dapat menjadi salah satu alternatif atau pelengkap untuk terapi bagi lansia yang memiliki masalah kualitas hidup yang rendah. Menganalis pengaruh senam lansia terhadap kualitas hidup lansia di Kelurahan Lasoani. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode quasi-experimental pendekatan pre dan post dengan kontrol. Subjek penelitian terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok control dan kelompok perlakuan (diberikan Latihan senam lansia). Sebelum diberikan perlakuan terhadap kedua kelompok dilakukan pre-test untuk mengukur kwalitas hidup lansia. Senam lansia dilakukan selama 2 bulan secara rutin 2x dalam seminggu setiap hari kamis dan sabtu dengan durasi minimal 30 menit setiap senam dalam hal ini sudah termasuk pemanasan dan pendinginan sampel pada penelitian ini 1:1, minimal masing-masing kelompok 30 lansia , kelompok perlakuan yang berada di RW 007 dan kelompok kontrol 30 lansia yang berada di RW 001 kelurahan lasoani. sehingga total sampel keseluruhan adalah 60 lansia . Analisis data menggunakan alat pengolah data SPSS. Penelitian ini memiliki target luaran yang nantinya akan bermanfaat bagi pemerintah kota palu khusunya dinas kesehatan Kota Palu dan Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako. Target luaran penelitian ini dengan mempublikasikan hasil penelitian ini secara komprehensif pada jurnal internasional bereputasi dan luaran tambahan adalah hak kekayaan intelektual ( HKI).
Connection Knowledge and Attitude Mother to Giving Breastfeeding Compound Food in Infants Aged Less Than 6 Months in Region Kawatuna Public Health Center, Palu City Andi Mariani; Niwayan Sridani; Fauzan Fauzan; Ratna Devi; Hayati Palesa
International Journal of Health and Social Behavior Vol. 2 No. 2 (2025): May: International Journal of Health and Social Behavior
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/ijhsb.v2i2.405

Abstract

Background: Providing complementary foods too early for infants under 6 months of age is an indicator that the mother has failed to provide exclusive breastfeeding, which has an impact on the low coverage of exclusive breastfeeding. The purpose of this study was to determine the relationship between maternal knowledge and attitudes towards providing complementary foods for infants under 6 months of age in the Kawatuna Health Center Work Area, Palu City.Method: This type of research is descriptive research. The method used is a descriptive correlational method which is a study that is directed to explain the relationship between two variables. Namely the independent variable with the dependent variable. The number of samples is 26 using the Slovin formula. Data collection uses a questionnaire.Results: The results of the study showed that 26 respondents. Mothers with good knowledge were 6 respondents (26.0%) in good maternal attitudes where maternal knowledge is an important aspect of good growth and development and mothers with good knowledge about maternal attitudes will fulfill the provision of Complementary Food for Breast Milk Well while mothers with less knowledge were 7 respondents (49.7%).Conclusion: This study states that there is a relationship between knowledge and attitudes of mothers regarding the provision of Complementary Foods in the Kawatuna Work Area. The results of the chi square test analysis show that the P value = 0.000 because the P value ≤ 0.05 then Ha is accepted and H₀ is rejected, meaning that there is a relationship between knowledge and attitudes of mothers.
The Effect of Education on Knowledge Levels of Proper Tooth Brushing Among Grades 1–3 Students of Banawa Elementary School, Donggala Regency Andi Mariani; Hayati Palesa; Rahma Badaruddin; Warihan Unok; Ni Wayan Sridani
International Journal of Medicine and Health Vol. 4 No. 3 (2025): September : International Journal of Medicine and Health
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ijmh.v4i3.5933

Abstract

Teeth and mouth are the first part of the digestive system, where germs and bacteria can enter and cause health problems. Teeth are also part of the body. Tooth decay can affect the health of other body parts, which can disrupt daily activities. Brushing your teeth plays a very important role in preventing the development of bacteria that can cause tooth decay. Therefore, effective educational efforts are needed to care for teeth by brushing your teeth at least twice a day at the right time, in the morning after breakfast and at night before bed. The behavior of eating sticky and sweet foods can affect the occurrence of tooth decay. One method that is considered effective is education that can increase knowledge about how to brush your teeth properly. The purpose of this study was to analyze the effect of providing education on how to brush your teeth properly and correctly to increase the knowledge of elementary school children. This study used a quasi-experimental research method (Quasi Experimental Design), a pre-experimental design with a pre-post design Single group that is quantitative. The population in this study was 55 people. The research sample was 35 people using the Slovin formula with a margin of error (0.1). with a significance level of p <0.05.