Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penggunaan Media Rak Telur Rainbow dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian dan Pembagian Kelas II SD Negeri Karangasem 01 Suyuti, Fadilah Wahyu; Ridlo, Lumaur; Riwanto, Mawan Akhir
PANCAR Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Pancar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.528 KB)

Abstract

This study aims to determine the use of rainbow egg rack media in mathematics subject matter of multiplication and division, and analyze the increase in mathematics learning outcomes in multiplication and division material after going through the use of rainbow egg rack media for second grade students of SD Negeri Karangasem 01 in 2018. This type of research is a classroom action research. Based on the results obtained during the implementation of classroom action research, that the average student learning outcomes in the pre cycle of 32 students amounted to 62, increased to 67.5 in the first cycle and increased to 82.1 in the second cycle. The grade completeness in the pre cycle was 34%, increasing to 66% in the first cycle and 84% in the second cycle. It can be concluded that the learning outcomes of mathematics using rainbow egg rack media in second grade students of SD Negeri Karangasem 01 experienced an increase in multiplication and division material.
KONSEP KEPRIBADIAN SANTRI (Studi Tokoh KH. Saefulloh Muhsin) Lumaurridlo, Lumaurridlo; Itmamurizal, Tsabit
Jurnal Tawadhu Vol 3, No 2 (2019): INTEROPRABILITAS TEORI PENDIDIKAN ULAMA SALAF DALAM KONTEKS PERADABAN OTOMASI
Publisher : IAIIG Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.455 KB)

Abstract

Dunia pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dengan pendidikan pesantren. pesantren di Indonesia memiliki sejarang sang panjang baik dalam perkembangan masyarakat maupun dalam lingkup pendidikan secara khusus. Dalam dunia pendidikan terdapat lima komponen kiyai, masjid, santri, pondok dan kitab kuning. sosok kiyai dalam dunia pendidikan selain sebagai orang tua juga bisa dikatakan sebagai literasi hidup, sehingga sosok kiyai selalu jadi panutan.demikian pula dengan sosok KH. Saefulloh Muhsin, beliau tidak pernah luput untuk menjadi pribadi yang diteladani oleh santri bahkan masyarakat sekitar. Dari karakter yang menjadi “kharismatiknya” tidak ubahnya menjadi sebuah rujukan untuk membangun kpribadian para santrinya
PENGEMBANGAN TES KESIAPAN MOTORIK MASUK SEKOLAH (KEMOMASE) Budiarti, Wahyu Nuning; Ridlo, Lumaur
JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Pancar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asumsi kesiapan anak memasuki Sekolah Dasar masih memiliki fokus kepada seputar penguasaan membaca, menulis dan berhitung (calistung). Pentingnya faktor kematangan belajar disebutkan oleh Piaget sehingga anak memiliki motivasi instrinsik dalam belajar. Tes kemomase adalah tes kesiapan masuk sekolah untuk anak usia dini atau masih sekolah di Taman kanak-kanak, tes ini bertujuan membantu guru dalam melihat perkembangan anak dan sebagai alat bantu evaluasi apakah siswa tersebut sudah siap masuk Sekolah Dasar atau belum. Tujuan penelitian adalah mengembangkan tes kesiapan motorik masuk sekolah (Kemomase) yang dapat didesiminasikan untuk anak usia pra sekolah dan menguji validitas dan reliabilitas alat Tes kemomase yang dikembangkan. Model Pengembangan Penelitian pengembangan ini mengacu pada tahapan pengembangan four D- Model yang terdiri atas tahapan pendefinisian (define), tahapan perancangan (design), tahapan pengembangan (develope), dan diseminasi  (disseminate). Model ini juga dikenal dengan istilah four D Model. Model ini dipilih karena tepat untuk menghasilkan sebuah produk penelitian yang tepat guna yaitu Tes Kemomase diuji kelayakannya dengan uji validitas dan reliabilitas untuk menjadikan tes kesiapan belajar yang terstandar.  1. Produk berupa instrumen evaluasi yang disebut Kemomase (Kemampuan Motorik Masuk Sekolah) untuk membantu guru melakukan evaluasi terhadap peserta didiknya, kemudian didesiminasikan ke beberapa sekolah TK. Produk dibuat masih menggunakan kertas dan beberapa alat peraga masih menggunakan milik sekolah, untuk kesiapterapan teknologi, peneliti berusaha mengambangkan Tes Kemomase ini ke dalam aplikasi di android supaya bisa lebih mudah digunakan, sampai dengan penelitian berakhir, desiminasi masih menggunakan soft file untuk memudahkan guru jika ingin menggunakan. hasil penelitian yang diperoleh bahwa produk dapat diaplikasikan dan dapat langsung digunakan oleh guru. Validitas isi menggunakan Aiken, reliabilitas menunjukan tingkat konsistensi internal instrumen tinggi.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI TEKNIK TALKING CHIPS MATERI KENAMPAKAN ALAM KELAS 3 SD N SLARANG 01 TAHUN 2018 Saraswati, Adjeng; Ridlo, Lumaur; Dwiyanti, Aris Naeni
JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar) Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Pancar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode kooperatif teknik talking chips pada mata pelajaran IPA siswa kelas 3 SD N Slarang 01 tahun 2018, serta untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel, variabel terikat yaitu hasil belajar siswa dan variabel bebas yaitu penggunaan metode kooperatif teknik talking chips. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Slarang 01 yang berjumlah 16 siswa yang terdiri dari 8 siswa putra dan 8 siswa putri. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur penelitian yang telah dilaksanakan ada dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan evaluasi, serta analisis dan refleksi. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas, persentase kelulusan pra siklus yaitu 37,5% (6 siswa dari 16 siswa). Pada siklus 1 persentase kelulusan 50% (8 siswa dari 16 siswa). Pada siklus 2 persentase kelulusan 81,25% ( 13 siswa dari 16 siswa).
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI TEKNIK TALKING CHIPS MATERI KENAMPAKAN ALAM KELAS 3 SD N SLARANG 01 TAHUN 2018 Saraswati, Adjeng; Ridlo, Lumaur; Dwiyanti, Aris Naeni
JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar) Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.785 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode kooperatif teknik talking chips pada mata pelajaran IPA siswa kelas 3 SD N Slarang 01 tahun 2018, serta untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel, variabel terikat yaitu hasil belajar siswa dan variabel bebas yaitu penggunaan metode kooperatif teknik talking chips. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Slarang 01 yang berjumlah 16 siswa yang terdiri dari 8 siswa putra dan 8 siswa putri. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur penelitian yang telah dilaksanakan ada dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan evaluasi, serta analisis dan refleksi. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas, persentase kelulusan pra siklus yaitu 37,5% (6 siswa dari 16 siswa). Pada siklus 1 persentase kelulusan 50% (8 siswa dari 16 siswa). Pada siklus 2 persentase kelulusan 81,25% ( 13 siswa dari 16 siswa).
PENGEMBANGAN TES KESIAPAN MOTORIK MASUK SEKOLAH (KEMOMASE) Budiarti, Wahyu Nuning; Ridlo, Lumaur
JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.964 KB)

Abstract

Asumsi kesiapan anak memasuki Sekolah Dasar masih memiliki fokus kepada seputar penguasaan membaca, menulis dan berhitung (calistung). Pentingnya faktor kematangan belajar disebutkan oleh Piaget sehingga anak memiliki motivasi instrinsik dalam belajar. Tes kemomase adalah tes kesiapan masuk sekolah untuk anak usia dini atau masih sekolah di Taman kanak-kanak, tes ini bertujuan membantu guru dalam melihat perkembangan anak dan sebagai alat bantu evaluasi apakah siswa tersebut sudah siap masuk Sekolah Dasar atau belum. Tujuan penelitian adalah mengembangkan tes kesiapan motorik masuk sekolah (Kemomase) yang dapat didesiminasikan untuk anak usia pra sekolah dan menguji validitas dan reliabilitas alat Tes kemomase yang dikembangkan. Model Pengembangan Penelitian pengembangan ini mengacu pada tahapan pengembangan four D- Model yang terdiri atas tahapan pendefinisian (define), tahapan perancangan (design), tahapan pengembangan (develope), dan diseminasi  (disseminate). Model ini juga dikenal dengan istilah four D Model. Model ini dipilih karena tepat untuk menghasilkan sebuah produk penelitian yang tepat guna yaitu Tes Kemomase diuji kelayakannya dengan uji validitas dan reliabilitas untuk menjadikan tes kesiapan belajar yang terstandar.  1. Produk berupa instrumen evaluasi yang disebut Kemomase (Kemampuan Motorik Masuk Sekolah) untuk membantu guru melakukan evaluasi terhadap peserta didiknya, kemudian didesiminasikan ke beberapa sekolah TK. Produk dibuat masih menggunakan kertas dan beberapa alat peraga masih menggunakan milik sekolah, untuk kesiapterapan teknologi, peneliti berusaha mengambangkan Tes Kemomase ini ke dalam aplikasi di android supaya bisa lebih mudah digunakan, sampai dengan penelitian berakhir, desiminasi masih menggunakan soft file untuk memudahkan guru jika ingin menggunakan. hasil penelitian yang diperoleh bahwa produk dapat diaplikasikan dan dapat langsung digunakan oleh guru. Validitas isi menggunakan Aiken, reliabilitas menunjukan tingkat konsistensi internal instrumen tinggi.
Validasi Dimensi Kesiapan Anak Mengikuti Pembelajaran di Sekolah Dasar dengan STPPA: Pendekatan Analisis Faktor Eksploratori dan Konfirmatori Lumaurridlo, Lumaurridlo; Zamroni, Zamroni; Istiyono, Edi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i6.6156

Abstract

Penilaian kesiapan anak mengikuti pembelajaran di sekolah dasar menjadi bagian penting proses transisi anak memasuki pendidikan yang lebih formal dan tersruktur. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris kecocokan model dimensi kesiapan anak mengikuti pembelajaran di sekolah dasar menggunakan standar tingkat pencapaian perkembangan anak (STPPA). Penelitian ini melibatkan 20 guru TK, RA dan PAUD di Kabupaten Cilacap beserta 200 anak usia 4 sampai dengan 7 tahun. Analisis faktor eksploratori dan second order confirmatory factor analysis digunakan untuk membuktikan kecocokan model. Hasil uji kecocokan model tersebut membuktikan bahwa enam aspek STPPA yang terdiri dari capaian perkembangan moral dan agama, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional serta seni dapat digunakan sebagai aspek penilaian kesiapan anak mengikuti pembelajaran di sekolah dasar. Hasil penilaian yang diperoleh dari instrumen yang dikembangkan ini dapat digunakan sebagai pertimbangan kesiapan anak secara fisik dan psikologis anak untuk mengikuti pembelajaran di sekolah beserta masa transisinya.  
Psikoedukasi Berbasis Resiliensi Komunitas untuk Penguatan Karakter Mahasiswa Fardah, Novela Nadia; Lumaurridlo, Lumaurridlo; Solikhah, Linda Dwi; Zalfa, Khulaimata
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2023
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v9i1.6874

Abstract

Karakter memiliki peranan penting dalam kepuasan hidup. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji penguataan karakter nahasiswa dengan menggunakan psikoedukasi berbasis resiliensi komunitas. Kuasi eksperimen digunakan dalam penelitian ini dengan desain pretest-posttest control group design. Masing-masing 15 mahasiswa dipilih secara acak sebagai partisipan untuk kelompok kontrol dan ekperimen. Pengukuran karakter mahasiswa untuk pre-test maupun post-tes kedua kelompok menggunakan skala psikologis tentang karakter yang telah melalui uji validitas dan reliabilitasnya. BerdasarkaHasil uji hipotesis menunjukkan bahwa psikoedukasi berbasisi resiliensi komunitas mampu menguatkan karakter mahasiswa. Pembentukan karakter mahasiswa dapat dibangun dari pola-pola psikoedukasi berbasis resiliensi komunitas mereka tentang hal-hal yang menjadi potensi mereka, sumbangsih yang dapat mereka berikan, dan menyelami jati diri mereka.
Validasi Dimensi Kesiapan Anak Mengikuti Pembelajaran di Sekolah Dasar dengan STPPA: Pendekatan Analisis Faktor Eksploratori dan Konfirmatori Lumaurridlo, Lumaurridlo; Zamroni, Zamroni; Istiyono, Edi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i6.6156

Abstract

Penilaian kesiapan anak mengikuti pembelajaran di sekolah dasar menjadi bagian penting proses transisi anak memasuki pendidikan yang lebih formal dan tersruktur. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris kecocokan model dimensi kesiapan anak mengikuti pembelajaran di sekolah dasar menggunakan standar tingkat pencapaian perkembangan anak (STPPA). Penelitian ini melibatkan 20 guru TK, RA dan PAUD di Kabupaten Cilacap beserta 200 anak usia 4 sampai dengan 7 tahun. Analisis faktor eksploratori dan second order confirmatory factor analysis digunakan untuk membuktikan kecocokan model. Hasil uji kecocokan model tersebut membuktikan bahwa enam aspek STPPA yang terdiri dari capaian perkembangan moral dan agama, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional serta seni dapat digunakan sebagai aspek penilaian kesiapan anak mengikuti pembelajaran di sekolah dasar. Hasil penilaian yang diperoleh dari instrumen yang dikembangkan ini dapat digunakan sebagai pertimbangan kesiapan anak secara fisik dan psikologis anak untuk mengikuti pembelajaran di sekolah beserta masa transisinya. Â