Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Peranan Pendidikan Dalam Memotivasi Masyarakat Desa Kuala Lama Kec. Pantai Cermin Untuk Saling Bergotong Royong Walaupun Berasal Dari Suku Yang Berbeda Siti Sarah Sinaga; Ayu Sakinah; Sakinah Safitri; Nurul Fitri; Selvi Cahyani; Muftia Zakia Mawaddah; Jusuf Gatra Ginting; Odelia Agustine Ginting; Khairunnisa Gunawan; Niat Jelita Gula; Adawiyah Nasution
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 11 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v2i11.757

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memotivasi masyarakat Kuala Lama agar bekerja sama dalam gotong royong meskipun berbeda suku dan ras. Penduduk desa Kuala Lama berasal dari berbagai suku, dengan mayoritas penduduk utama bersal dari suku Melayu, Jawa, Simalungun Banjar, Batak Toba, Aceh dan Karo. Masyarakat juga di bentuk menjadi masyarakat lokal dengan kearifan lokalnya yang harus ada dalam  masyarakat. Kegaitan lain yang dilakukan masyrakat sejak adanya Desa Kuala Lama itu sangat efektif dalam menghindari konflik antar masyarakat karena danya rasa bersama dan kekeluargan di desa Kuala Lama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Kuala Lama mampu beradaftasi dengan lingkungan multi agama dan kehidupan lingkungan dengan banyak mengamalkan gotong royong sehingga menjadikan masyarakat tidak bersifat individualis atau juga personal.
PKM Pendampingan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Serdang Bedagai Sumatera Utara Nasution, Adawiyah; Mahzaniar, Mahzaniar; Syarifah, Syarifah; Fatahillah, Raja Fanny; Maryani, Halimatul
JURNAL PKM IKA BINA EN PABOLO Vol 4, No 1: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT | JANUARI 2024
Publisher : IKA BINA EN PABOLO : PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/ikabinaenpabolo.v4i1.5191

Abstract

Pada tanggal 10 Juli s/d 29 Juli 2023 kami telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kuala lama, Kec.Pantai cermin, Kab.Serdang Berdagai, Prov. Sumatera Utara. Tujuan dari pelaksanaan program ini yaitu agar  mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang lebih baik  melalui keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan memberikan solusi dari  permasalahan yang berada dilapangan. Adapun sasaran dari pemberdayaan masyarakat yang kami lakukan yaitu Masyarakat sekitar dan anak-anak yang sedang dalam masa perkembangan. Banyak program yang kami laksanakan di Desa kuala lama. Program- program tersebut ikut serta masuk ke dalam sekolah seperti SD dan TK,meliputi kegiatan belajar mengajar yang di khususkan untuk anak-anak  di posko, bergotong royong di Kantor Desa dan ikut langsung dalam membantu dalam posyandu lansia, mempromosikan kampus, sosilisasi kerumah masyarakat, membuat kegiatan senam untuk anak-anak, mempelajari pembuatan ikan asin, dan mensosialisasikan jamu serta membuat tanaman hidup sebagi obat keluarga di Desa kuala lama  Program- program tersebut dapat terlaksana dengan baik dan dapat diterima oleh masyarakat setempat dan dapat bermanfaat bagi warga sekitar.
Pengaruh Pemberian Informasi Pasal 55 Ayat 1 Undang-Undang No. 1 Tahun Tentang Perkawinan bagi Ibu-Ibu Perwiritan PWBI Kelurahan Kwala Bekala Harahap, Syahrul Bakti; Nasution, Adawiyah; Maryani, Halimatul; Harahap, Anwar Sadat; Halim, Abdul
Wahana Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.032 KB) | DOI: 10.56211/wahana.v1i2.150

Abstract

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita yang bertujuan untuk membentuk keluarga (rumah Tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Bahwa salah satu tujuan dari suatu perkawinan adalah mempunyai keturunan (anak) yang dilahirkan dari seorang istri. Persolan yang timbul tentang kedudukan anak yang ibunya hamil duluan baru menikah. Berdasarkan Pasal 55 Ayat (1), Undang-Undang No. 1 Tahun 1974, Tentang Perkawinan. Bahwa bukti seorang anak yang sah hanya bisa dibuktikan dengan akta kelahiran yang berhubungan dengan ayah dari pada anak. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor Kota Medan. Mitra dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu Persatuan Wirit Batak Islam (PWBI),yang dilaksanakan oleh Dosen / staf pengajar serta melibatkan mahasiswa/i Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah. Pelaksanaan kegiatan ini berupa sosialisasi, tentang Pasal 55 Ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, diskusi interaktif dan konsultasi hukum, yang diharapkan dapat menambah wawasan tentang hukum.
DIVERSI SEBAGAI UPAYA RESTORATIVE JUSTICE TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM (Studi Putusan No. 47/Pid.Sus-Anak/2022/PN LBP) Intan Pratiwi, Syahrul Bakti Harahap, Mahzaniar, Adawiyah Nasution
NERACA KEADILAN Vol. 2 No. 1 (2023): NERACA KEADILAN
Publisher : YAPEKAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diversi dan Restorative Justice merupakan penyelesaian perkara anak yang sudah dipraktekkan oleh berbagai Negara, termasuk di Indonesia sendiri telah dimulai dengan musyawarah dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang telah dipraktekkan secara lama dalam hukum adat masyarakat. Keadilan restoratif (restorative justice) merupakan langkah pengembangan upaya non-penahanan dan langkah berbasis masyarakat bagi anak yang berhadapan dengan hukum dalam mengupayakan terciptanya keadilan restoratif. Namun, tidak semua Restorative Justice melalui sistem Diversi dapat diterapkan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Dalam penerapan Diversi menentukan apakah anak akan dibebaskan atau diproses ke pengadilan anak hingga tahapan ketika anak akan ditempatkan dalam pilihan-pilihan dari hukuman yang berlaku, mulai dari dibebaskan sampai dimasukkan dalam institusi penghukuman dalam ruang lingkup keadilan restoratif. Hal ini membuat orangtua dari anak menjadi kekhawatiran terhadap masa depannya. Adanya penerapan diversi ini lebih mengutamakan usaha memberikan perlindungan bagi anak dari tindakan pemenjaraan.
ANALISIS YURIDIS JAMINAN HUTANG PIUTANG TERHADAP PERBUATAN WANPRESTASI (Studi Putusan No. 10/Pdt.G.S/2020/PN.LBP) Fahmi Abdhillah, Bonanda Japatani Siregar, Tri Reni Novita, Adawiyah Nasution
NERACA KEADILAN Vol. 2 No. 1 (2023): NERACA KEADILAN
Publisher : YAPEKAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaminan sebagai keyakinan atas itikad dan kemampuan serta kesanggupan nasabah debitur untuk melunasi hutangnya atau mengembalikan pembiayaan yang dimaksud sesuai dengan yang diperjanjikan. Faktanya masih sering timbul masalah dalam pelaksanaan perjanjian hutang-piutang yaitu dimana debitur lalai untuk melakukan kewajibannya atau yang disebut dengan Wanprestasi. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis yuridis jaminan hutang piutang terhadap perbuatan wanprestasi dengan putusan Nomor 10/Pdt.G.S/2020/PN.Lbp. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian yuridis normatif yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data skunder seperti peraturan perundang-undangan, teori hukum, serta pendapat sarjana hukum terkemuka. Dalam penelitian ini ruang lingkup yang digunakan adalah dengan menarik asas hukum, dimana dilakukan terhadap hukum positif tertulis maupun tidak tertulis.Bencana yang tidak dapat kita duga kedatangannya, seperti bencana Covid-19 ini yang telah melanda Negara kita bahkan mengguncangkan dunia yang membuat ekonomi sebagian Negara menjadi terpuruk. Berdasarkan hasil penelitian dari Putusan nomor 10/Pdt.G.S/2020/PN.Lbp ini dapat diketahui bahwa setiap manusia mempunyai batas normal atau batas wajar dalam masalah ekonomi terutama ketika terjadi bencana. KEPPRES No. 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang menjadikan seorang debitur pailit dikarenakan dampak dari Covid-19 ini yang membuat usaha bangunan yang debitur punya menjadi sepi peminat yang berakibat pada perekonomian debitur dan membuat debitur terseret kasus wanprestasi ini.