Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Media Gizi Pangan

GAMBARAN KESESUAIAN STANDAR PORSI MAKANAN BIASA MENU MAKAN SIANG PASIEN KELAS I DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL KOTA MAKASSAR: Description of The Standard Completeness of The Usual Food Portion of The Lunch Menu For Class I Patients At The Faisal Islamic Hospital Makassar City Rauf, Suriani; Kartini B, Thresia Dewi; Isqara Putri, Andi Diin; Asikin, Hijrah
Media Gizi Pangan Vol 31 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Media Gizi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mgp.v31i2.1188

Abstract

Penyusunan standar makanan adalah kegiatan menyandingkan dana, kondisi kesehatan dan latar belakang sosial budaya pasien dalam menyusun kecukupan gizi. Standar makanan rumah sakit diperlukan sebagai alat adminstrasi untuk merancang jenis dan jumlah kebutuhan makanan pasien perhari. Kesesuaian standar porsi makanan di rumah sakit berdasarkan penelitian terdahulu dan yang berkaitan menunjukkan adanya ketidaksesuaian dalam pemorsian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesesuaian standar porsi makanan biasa menu makan siang pasien kelas I di Rumah Sakit Islam Faisal Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 5 pasien perhari selama 10 hari pelaksanaan mengikuti satu siklus menu. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan metode penimbangan makanan (food weighing) secara langsung yaitu makan siang pasien dan data sekunder yaitu standar porsi RSI Faisal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa standar porsi yang tidak sesuai yaitu makanan pokok hanya 87,70%, lauk hewani 94,14%, sayur 89,58% dan buah 87,38% sedangkan yang sesuai dengan standar porsi yaitu lauk nabati 97,6%. Kesimpulan penelitian ini  adalah kesesuaian standar porsi makanan pokok pada menu makan siang pasien kelas I di Rumah Sakit Islam Faisal Kota Makassar dikategorikan tidak sesuai dengan standar porsi yang telah ditetapkan. Disarankan agar Pemorsian makanan pokok di instalasi gizi di RSI Faisal Makassar menggunakan URT yang ukurannya telah distandarkan sesuai dengan rata-rata kebutuhan pasien pada umumnya, sehingga belum memenuhi standar porsi rumah sakit.
EDUKASI GIZI MELALUI TIKTOK DAN PENYULUHAN TERHADAP CITRA TUBUH DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO REMAJA GIZI LEBIH: Nutrition Education Through Tiktok and Counseling on Body Image and Macronutrient Intake Among Overnourished Adolescents Suaib, Fatmawaty; Rauf, Suriani; Mas'ud, Hikmawati; Nurshafira Ramadhani
Media Gizi Pangan Vol 32 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Media Gizi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mgp.v32i1.1482

Abstract

Gizi lebih pada remaja berdampak pada kesehatan fisik dan psikologis, termasuk citra tubuh dan pola makan. Media sosial seperti tiktok saat ini banyak digunakan sebagai sarana edukasi gizi, selain metode penyuluhan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi melalui tiktok dan penyuluhan terhadap citra tubuh dan asupan zat gizi makro pada remaja gizi lebih. Penelitian ini menggunakan desain before-after with control group dengan 50 siswa gizi lebih sebagai sampel, dibagi menjadi kelompok edukasi melalui tiktok dan kelompok edukasi melalui penyuluhan. Data citra tubuh dikumpulkan melalui kuesioner, sedangkan asupan zat gizi makro diukur dengan food recall 2x24 jam sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi melalui tiktok dan penyuluhan  sama-sama  meningkatkan  citra  tubuh  positif  secara signifikan. Pada kelompok  edukasi gizi menggunakan  tiktok terjadi peningkatan asupan energi, protein, lemak  dan karbohidrat secara signifikan. Pada kelompok penyuluhan terjadi peningkatan asupan energi, protein dan karbohidrat secara signifikan tetapi tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan setelah intervensi dalam asupan lemak. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh edukasi gizi melalui tiktok dan penyuluhan terhadap citra tubuh dan asupan zat gizi makro remaja gizi lebih. Pemanfaatan media sosial dapat menjadi alternatif yang lebih menarik dan efektif dalam edukasi gizi bagi remaja
PENGETAHUAN GIZI IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAMBA KABUPATEN MAROS: Mother’s Nutritional Knowledge with Stunting Incidents in Posyandu Work Area Camba Health Center, Maros District Fanny, Lydia; Lutfiah, Nurul Lutfiah; Lutfiah, Nursalim; Rauf, Suriani
Media Gizi Pangan Vol 32 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Media Gizi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mgp.v32i1.1487

Abstract

Hasil SSGI tahun 2022, prevalensi Stunting di Indonesia mencapai 21,6%, Provinsi Sulawesi Selatan berada di posisi ke 10 dengan jumlah Stunting sebanyak 27,2%. Kabupaten Maros dengan jumlah Stunting 30,1% menempati posisi ke 8 tertinggi di Sulawesi Selatan. Penyebab stunting dibagi menjadi dua faktor yakni faktor langsung dan faktor tidak langsung. Faktor langsung seperti asupan makan dan penyakit infeksi. Sedangkan faktor tidak langsung antara lain Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan pengetahuan gizi ibu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi ibu terhadap kejadian stunting. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang hasilnya berupa data, data ini diolah dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan perhitungan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di posyandu wilayah kerja puskesmas Camba Kabupaten Maros. Sampel adalah balita yang mengalami stunting sebanyak 82 orang. Data pengetahuan gizi ibu diperoleh melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji kruskal-wallis. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi ibu terhadap kejadian stunting di posyandu wilayah kerja puskesmas Camba Kabupaten Maros. 
PENGARUH EDUKASI GIZI BERBASIS PERMAINAN BALOK UNO TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP GIZI ANAK SEKOLAH DASAR MI DDI UJUNG LARE PAREPARE: The Effect of Uno Block Game-Based Nutrition Education on Increasing Knowledge and Nutritional Attitudes of Elementary School Children MI DDI Ujung lare Parepare Mustamin, Mustamin; Sunarto, Sunarto; Rauf, Suriani; Sri Lestari, Retno; Syamsiar
Media Gizi Pangan Vol 31 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Media Gizi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mgp.v31i1.626

Abstract

Nutrition is one of the important components of the health sector that plays a crucial role in public health. Good nutrition is the foundation for individuals to reach their full potential. This study aimed to determine and analyze the effect of nutrition education based on Uno block game on improving knowledge and attitude of primary school children before and after receiving nutrition education. The study design was a quasi-experiment with a pre-test post-test design conducted at MI DDI Ujung Lare Parepare. The sample size was 44 participants. Knowledge and attitude towards nutrition were collected through questionnaires, and statistical analysis was performed using the Wilcoxon test. The results showed that the age of the students was mostly 10 years old (68.2%), the majority of students were in grade 4 (52.3%), and male students comprised 59.1% of the sample. The majority of fathers were entrepreneurs (27.3%), while the majority of mothers were civil servants/military/police officers (45.5%). The level of knowledge of students before and after receiving nutrition education was 63.6%. The level of attitude towards nutrition of students before and after receiving education was 95.5% and 100%, respectively. The statistical analysis showed that there was a significant difference in knowledge before and after receiving nutrition education (p=0.000). However, there was no significant difference in attitude before and after education (p=0.157). In conclusion, there was a significant improvement in nutrition knowledge after receiving education based on the Uno block game. However, there was no significant improvement in attitude towards nutrition. Further research is recommended to develop this study based on the Uno block game.