Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KONTRUKSI NILAI SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN TAWA GADIS PADANG SAMPAH KARYA AHMAD TOHARI Sultoni, Achmad; Juidah, Imas; Saufan Hilmi, Hubbi
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v6i2.119

Abstract

Manusia sejatinya merupakan makhluk sosial. Manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan orang lain. Namun akhir-akhir ini ditengarai bahwa nilai-nilai sosial yang sesungguhnya telah lama terjiwai dan menjadi laku hidup manusia Indonesia eksistensinya mulai terkikis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan kontruksi nilai sosial yang terkandung dalam kumpulan cerpen Tawa Gadis Padang Sampah karya Ahmad Tohari. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif dengan kekhasannya mendeskripsikan data yang diperoleh secara mendalam. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tahapan pembacaan teks cerpen secara seksama, mengklasifikasikan data, menafsirkan hasil analisis data, mengkonfirmasi hasil analisis, kemudian menyimpulkan hasil analisis. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen Tawa Gadis Padang Sampah karya Ahmad Tohari. Pendekatan strukturalisme genetik Lucien Goldmann digunakan sebagai upaya mengetahui data-data yang berkaitan dengan kontruksi nilai sosial dalam teks cerpen. Kontruksi nilai sosial tersebut merupakan representasi pandangan dunia pengarang, sementara fakta sosial adalah hal melatarbelakangi pandangan dunia tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontruksi nilai sosial yang terdapat dalam kumpulan Tawa Gadis Padang Sampah karya Ahmad Tohari yaitu: nilai sosial bersolidaritas, nilai sosial bertoleransi, dan nilai sosial bekerja sama. Fakta sosial yang melatarbelakangi pandangan dunia pengarang adalah interaksi sosial masyarakat pinggiran atau masyarakat kecil yang mencirikan pola kehidupan bersolidaritas, bertoleransi, dan saling bekerja sama.
Kompleksitas Ide dalam Cerita Rakyat Gangsiran Aswatama di Dataran Tinggi Dieng Setiyoningsih, Titi; Hayati, Kinanti Resmi; Hilmi, Hubbi Saufan
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 9, No 1 (2024): Metalingua, Edisi April 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v9i1.25118

Abstract

Berdasarkan observasi, terdapat satu tempat di Dieng bernama Gangsiran Aswatama. Tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan kompleksitas ide dalam cerita rakyat Gangsiran Aswatama. Jenis penelitian kualitatif metode studi kasus. Lokasi penelitian di Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia. Data penelitian berupa cerita rakyat Gangsiran Aswatama dan dokumen perpustakaan Banjarnegara. Sumber data penelitian ini tetua, kepala desa, ketua kelompok sadar wisata, juga warga umum Dataran Tinggi Dieng. Teknik pengumpulan data teknik wawancara mendalam seacara berulang dan dokumentasi audio. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode bertujuan dan snowball sampling.Validitas triangulasi sumber dan triangulasi teori. Teknik analisis interaktif. Kompleksitas ide cerita rakyat Gangsiran Aswatama merepresentasikan sejarah Dataran Tinggi Dieng terkait sistem religi sebelum islam datang, adat menjaga bayi yang dijalankan berpedoman pada cerita leluhur, hubungan manusia yang bersifat vertikal, hasrat untuk menguasai alam, serta anggapan nilai luhur terhadap karya manusia.
Pembelajaran Keterampilan Pantun Berbasis Teks Naratif Menggunakan T3M Halil, Muamar Abd.; Hilmi, Hubbi Saufan
Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 2 (2024): Maret 2024
Publisher : Raja Zulkarnain Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55909/jpbs.v3i2.583

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) RPP yang berisi aspek indikator keterampilan membaca teks cerpen profetik bagi siswa kelas 5, kegiatan belajar-mengajar keterampilan membaca teks cerpen profetik menggunakan teknik tes pilihan ganda opsi unik, dan tes keterampilan membaca teks cerpen profetik bentuk pilihan ganda 4 opsi; 2) hasil belajar keterampilan membaca teks cerpen profetik. Penelitian dilakukan di kelas 5 SDS Muhammadiyah 2 Jakarta; berlangsung pada awal semester genap 2023/2024. Populasi berjumlah 19 siswa yang mengikuti kegiatan belajar keterampilan membaca teks cerpen profetik menggunakan teknik tes pilihan ganda opsi unik. Sampel ditetapkan sebanyak 18 siswa yang dipilih secara random tanpa pengembalian. Untuk pedoman pembelajaran digunakan RPP yang berisi aspek: 1) indikator keterampilan membaca teks cerpen profetik bagi siswa kelas 5; 2) kegiatan belajar-mengajar keterampilan membaca teks cerpen profetik menggunakan teknik tes pilihan ganda opsi unik; 3) tes keterampilan membaca teks cerpen profetik bentuk pilihan ganda 4 opsi. Instrumen tes disusun mengikuti spesifikasi tes sehingga syarat validitas terpenuhi. Data memntah hasil tes diolah dengan cara memberi skor 1 untuk setiap jawaban benar, tetapi skor 0 untuk jawaban salah. Data mentah dianalisis menggunakan statistik deskriptif yakni prinsip mean, persen, dan simpangan baku. Hasil penelitian: 1) RPP berisi 10 indikator tersurat dan tersirat, 17 jenis kegiatan belajar-mengajar keterampilan membaca teks cerpen profetik menggunakan teknik tes pilihan ganda opsi unik, dan seperangkat tes keterampilan membaca teks cerpen profetik bentuk pilihan ganda 4 opsi berjumlah 10 soal; 2) hasil belajar keterampilan membaca teks cerpen profetik termasuk dalam kategori tinggi.
Implementation of Self-Assessment Techniques as Learners in Compulsory Indonesian Language Courses Hilmi, Hubbi Saufan; Hapsari, Theresia Pinaka Ratna Ning
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 9 No. 2 (2023): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v9i2.26503

Abstract

College students need to be actively involved in their own learning. Active engagement in learning at the tertiary level requires self-awareness and self-direction. If students have high awareness and learning arrangements according to their preferences, then learning objectives can be achieved effectively and efficiently. This study aims to describe the implementation of students' self-assessment techniques as learners in MKWU Indonesian. This type of research is descriptive qualitative with literature study design. The data sources used are books and journals related to self-assessment evaluation techniques and Indonesian MKWU. Data in the form of information on self-assessment techniques in Indonesian MKWU was obtained by reading and noting methods. The data analysis technique used is an interactive analysis technique. The results of the study revealed that there were four self-assessment techniques for students as learners at MKWU Indonesian, namely focused autobiographical sketches, ranking or goal matching, checklists of interests/knowledge/skills, and self-assessment of learning methods/styles. Implementation of student self-assessment techniques as learning in the form of self-assessment instruments based on objectives or CPMK MKWU Indonesian. The four student self-assessment techniques can be used as a reference for MKWU Indonesian teachers to map students' abilities before learning takes place so that learning processes and outcomes are more effective.
Peningkatan Keterampilan Menulis Isi Surat Lamaran Pekerjaan Menggunakan Metode Model Bermedia LKPD Achmad, Anuar; Chuzaimah; Hilmi, Hubbi Saufan
Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Vol. 1 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Raja Zulkarnain Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55909/jpbs.v1i1.20

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur perencanaan dan pembelajaran keterampilan menulis isi surat lamaran pekerjaan menggunakan metode pemodelan serta besaran peningkatan ketuntatas per siklus. Selain itu, juga dideskripsikan besaran pencapaian KKM per siklus penelitian. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas XII SMA Negeri 1 Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian berlangsung di semester ganjil 2021/2022. Subjek penelitian adalah para siswa kelas XII IPS-2 SMA Negeri 1 Singkep. Mereka berjumlah 16 orang atas satu kelas asal yang berjumlah 32 siswa. Data keterampilan menulis isi surat lamaran pekerjaan dikumpulkan melalui instrumen tes unjuk kerja secara tertulis yang memenuhi syarat validitas isi. Instrumen lain adalah LKPD berisi tujuk-ajar tentang isi surat lamaran pekerjaan dan variasi struktur isi surat lamaran pekerjaan yang berfungsi sebagai model. Data prosedur perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dianalisis secara tematik. Data hasil belajar dianalisis menggunakan statistik deskriptif yakni mean persen. Temuan penelitian meliputi LKPD yang memuat model-model isi surat lamaran pekerjaan, pencapaian 11 siswa tuntas pada siklus I dari 11 siswa yang hadir dan menyerahkan hasil tes. Pada siklus II, semua siswa yang belum tuntas siklus I dapat mencapai KKM 80,00 persen.
Ecological wisdom in the legend of Otak Aiq Tojang: An ecocritical analysis Hilmi, Hubbi Saufan; Andayani, Andayani; Wardani, Nugraheni Eko
Studies in English Language and Education Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/siele.v11i2.35428

Abstract

This study examines the Legend of Otak Aiq Tojang to explore ecological wisdom and spirituality within the Sasak people. Otak Aiq Tojang is a spring sacred to the Sasak people in Lendang Nangka village. This study used a literary ecocriticism approach with data collection techniques in the form of observation and interviews. Interviews were conducted with five informants representing predetermined social layers in the community using purposive sampling. The analysis reveals that the legend has profound significance in Sasaks life, symbolizing a harmonious balance between humans and nature. The connection between ecological policy and sustainability is underscored by the legend of Dewi Anjani, a purported mythological being, and Betere Indra Guru Saktis arrival and subsequent discovery of the spring. These tales have an impact on religious observances, including Begawe Beleq and Maulid Adat, which commemorate Prophet Muhammads birth. These legends serve not only as historical narratives but also as sources of spiritual and ecological insights. The water deemed auspicious by Otak Aiq Tojang symbolizes sustainability, reflecting the communitys holistic perspective on the environment. Prohibitions of indiscriminate entry and specific food offerings during rituals signify a dedicated preservation effort, illustrating the interconnectedness of cultural norms and ecosystem maintenance. This study enhances our understanding of Sasaks ecological wisdom, particularly within the context of the Otak Aiq Tojang legend. The implications extend to a deeper comprehension of the interplay between myths, religious rituals, and nature conservation in local cultural settings, thus providing a basis for future research in this domain.
Mantras, Nature, and Spirituality: Ecocriticism in Traditional Healing Mantras in Karimunting Village Hilmi, Hubbi Saufan; Sultoni, Achmad; Setiyoningsih, Titi; Hariyadi, Hariyadi
Journal of Language and Literature Vol 25, No 2 (2025): October (in Progress)...
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/joll.v25i2.12118

Abstract

The inclusion of the natural environment and spiritual values in traditional healing mantras has been part of the lives of traditional communities in various cultures around the world, including the Malay community in Karimunting village, West Kalimantan, Indonesia. This study aims to describe the elements of the natural environment and spiritual values in the healing mantras of the Malay community in Karimunting Village by applying Greg Garrard’s ecocriticism approach. The data in this study was collected through observation and in-depth interviews with three belian in Karimunting village. The data obtained was subsequently recorded, transcribed, and analyzed using thematic analysis techniques. The research findings reveal that there are ten healing mantras practiced by the belian of the Malay community in Karimunting Village. Each mantra functions not only as a medium of healing but also as a representation of the interconnectedness between humans, the natural environment, and spiritual forces. Elements of the natural environment are reflected in the use of components such as leaves, water, wood, stones, wind, and animals, which are positioned as active entities possessing healing energy and symbols of ecological balance. Meanwhile, the dimension of spirituality is manifested through religious diction, such as the invocation of the names of Allah and the Prophet Muhammad, underscoring the belief that recovery ultimately originates from Divine power. This research contributes not only as an inventory of oral literature and local wisdom of the Malay community in utilizing their natural environment but also as a reference for similar research in the future.