Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pop-Up Legenda Sindoro Sumbing Berbasis Kearifan Lokal sebagai Media Literasi Siswa Ayu Wulandari; Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari
TRANSFORMATIKA Vol 2, No 2 (2018): Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.034 KB) | DOI: 10.31002/transformatika.v2i2.929

Abstract

This study aims to describe the steps of developing Sindoro Sumbing Legend pop-up media based on local wisdom as a student literacy media. This type of research is development research (R & D). This research was conducted at SDN Nguwet Kranggan, Temanggung Regency, Central Java, with a research subject of 35 class V students. The research instrument used in this study was a questionnaire. Questionnaires were filled in directly by respondents and validated by experts. The respondents who filled out the survey were teaching material experts, learning tool experts, and students. Data analysis techniques in this study used descriptive analysis. The results of this study are that Media Pop-Up developed is a Pop-Up folk tale or legend by linking local story elements in Temanggung Regency. This is due to the developed Pop-Up Book media based on local wisdom so that relevant stories are chosen, namely the Sindoro Sumbing Legend. Pop-Up Media Legend of Sindoro Sumbing based on domestic intelligence was developed with stages (1) research and data collection, (2) product manufacturing planning, (3) product draft development, and (4) limited implementation test. The results of the implementation tests in schools include individual tests, limited, and extensive tests obtaining scores in a row 4.25; 4.48; and 4.77, which means that the Pop-Up Legenda Sindoro Sumbing media is worthy of being used as a media for student literacy.
NILAI BUDAYA LOKAL DALAM CERPEN WARUNG “PENAJEM” DAN RELEVANSINYA DALAM PENGAJARAN SASTRA DI PERGURUAN TINGGI Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari
TRANSFORMATIKA Vol 1, No 2 (2017): TRANSFORMATIKA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1558.499 KB) | DOI: 10.31002/transformatika.v1i2.520

Abstract

Rapid modernization may step the local culture down unwittingly. Without a strong defense, that local culture will be eroded and disappeared sooner or later. The efforts are needed to keep the local culture and make it more recognizable to the world. It is true that culture is nation identity, so if the local culture more and more steps down, the nation has no identity. One of the milestone defenses is youth because they will continue the life of the nation. In the effort of keeping the local culture, the knowledge about culture has to be reviewed in every field, including in educational field. Local culture in educational field can be presented in literary work to interest the reader. Literary work which is reflected society’s life can be a device to keep local culture. The short story entitled Warung “Penajem” is one of literary works contained local culture of Javanese society. This short story gives example to keep Javanese culture and raise nation identity to the world.Keyword: nilai budaya, budaya lokal, strukturalisme genetik, cerpen, Warung “Penajem”.
Afiksasi dan Zeroisasi pada Lirik Lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud sebagai Formulasi Materi Ajar di SMA Retno Asih; Mursia Ekawati; Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2020): REPETISI VOLUME 3 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah ditemukannya fenomena afiksasi dan zeroisasi pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah (1) apa sajakah afiksasi yang terdapat pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud? (2) apa sajakah zeroisasi yang terdapat pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud? 3) bagaimanakah formulasi materi ajar afiksasi dan zeroisasi pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud?. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memperoleh deskripsi mengenai afiksasi yang terdapat pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud (2) memperoleh deskripsi mengenai zeroisasi yang terdapat pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud(3) menghasilkan materi ajar mengenai afiksasi dan zeroisasi yang terdapat pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud pada pembelajaran teks puisi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini (1) fonologi 2) perubahan bunyi 3) morfologi (4) afiksasi (5) lirik lagu (6) materi ajar. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data tertulis berupa teks lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud, dan sumber data lisan berupa MP3 lagu Payung Teduh. Objek data dalam penelitian ini adalah afiksasi dan zeroisasi pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud. Metode dan teknik penyediaan data yang digunakan adalah metode simak dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan ialah metode agih adapun teknik analisis datanya yakni teknik BUL (Bagi Unsur Langsung) dan teknik ubah ujud parafrasal. Hasil penelitian ini ialah: Afiksasi yang ditemukan dalam lirik lagu Payung Teduh khususnya pada lagu Menuju Senja, Kucari Kamu, Biarkan Resah, dan Berdua Saja Rahasia, sejumlah 50 data penggunaan afiksasi yang terdiri atas: 33 data penggunaan prefiks, 11 data penggunaan sufiks, 6 data penggunaan konfiks, sedangkan zeroisasi yang ditemukan sejumlah 6 data. Penelitian ini juga menghasilkan materi ajar berupa modul afiksasi dan zeroisasi sebagai pengembangan materi pembelajaran teks puisi. Penyusunan modul pada penelitian ini berisi materi ajar khususnya pemilihan diksi pada unsur pembangun teks puisi yang dikembangkan dari afiksasi dan zeroisasi dengan menggunakan lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud untuk siswa kelas X SMA.Kata kunci: Afiksasi, konfiks, lirik lagu, prefiks, sufiks, zeroisasi.
Materi Ajar Berbicara Menggunakan Media Audio: Bipa Level 1 Ambara Maharani; Cahyo Yusuf; Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2021): REPETISI VOLUME 4 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya masyarakat internasional yang mempelajari bahasa Indonesia dan untuk penginternasionalan bahasa Indonesia maka Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuat Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing. Pada pelaksanaannya harus didukung ketersediaan perangkat materi-ajar BIPA yang mencakup empat keterampilan berbahasa. Saat ini mobilitas seseorang sangat tinggi. Fenomena tentang suatu fakta ialah bahwa BIPA bertaraf internasional, maka untuk mencapai hal tersebut dibuatlah materi-ajar yang fleksibel. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun materi-ajar berbicara menggunakan media audio untuk BIPA level 1 dan mengimplementasikan. Subjek penelitian ini ialah Standar Kompetensi Lulusan, Kurikulum, dan konstruk materi-ajar. Data penelitian ini konstruk berbicara yang diturunkan menjadi kisi-kisi sebagai dasar penyusunan materi-ajar dan kalimat berbicara pelajar BIPA level 1. Data pertama disediakan menggunakan metode baca, teknik catat, dan teknik triagulasi. Data kedua menggunakan metode simak dan teknik catat. Data dianalisis menggunakan metode triagulasi untuk data pertama dan metode agih untuk data kedua. Hasil penelitian ini Standar Kompetensi Lulusan Kursus dan Pelatihan BIPA dan Kurikulum Kursus dan Pelatihan BIPA dikonstruk menjadi kisi-kisi kemudian menjadi pedoman penyusunan materi-ajar berbicara menggunakan media audio: BIPA level 1. Materi-ajar berbicara dicobakan kepada pelajar BIPA 1. Pelajar mampu mengucapkan materi-ajar yang berisi materi perkenalan diri, memperkenalkan orang lain, dialog lokasi rumah, serta aktivitas sehari-hari dengan lancar.Kata kunci : BIPA, Standar Kompetensi Lulusan, Kurikulum, konstruk, materi-ajar berbicara. 
IMPLIKATUR DALAM IKLAN ROKOK DI TELEVISI DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP Pertiwi Juli Astuti; Mursia Ekawati; Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019): REPETISI Volume 2 Nomor 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah: (1) memperoleh deskripsi implikatur pada iklan rokok yang ada di televisi; dan (2) memperoleh rancang bangun pembelajaran berdasarkan iklan rokok yang ada di televisi. Untuk mencapai tujuan maka penelitian ini menggunakan teori mengenai jenis implikatur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan iklan rokok secara implikatur. Data yang digunakan adalah iklan rokok di televisi yang dikumpulkan dengan metode simak bebas libat cakap, lalu dilanjutkan dengan menandai, mencatat, mengkode, dan mereduksi data. Data yang dikumpulkan lalu dianalisis menggunakan metode padan untuk dapat menganalisis tuturan-tuturan dalam iklan rokok dan teknik pilah unsur penentu (PUP) untuk memilah-milah satuan kebahasaan yang dianalisis agar mengetahui implikaturnya. Hasil dari penelitian ini ditemukan jenis implikatur dalam iklan rokok. Dilihat dari jenis implikaturnya ada dua jenis implikatur yaitu implikatur konvensional dan implikatur non-konvensional yang masing-masing terdapat 10 data. Hasil penelitian ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran iklan, tepatnya pada KD 3.3 mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar 4.3 menyimpulkan isi iklan, slogan, atau poster (yang membanggakan dan memotivasi) dari berbagai sumber. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan saintifik dengan menerapkan 5M yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan.Kata kunci: implikatur, jenis implikatur, iklan rokok di televisi.
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IX Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Masa Pembelajaran Jarak Jauh di SMP Negeri 1 Mungkid Nurmalitasari Nurmalitasari; Hari Wahyono; Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2021): REPETISI VOLUME 4 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IX Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Masa Pembelajaran Jarak Jauh di SMP Negeri 1 Mungkid” dilatarbelakangi oleh adanya kegiatan pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan sebagai pengganti kegiatan belajar secara tatap muka karena akibat dari wabah Covid-19 yang berdampak pada bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memperoleh informasi mengenai adanya pengaruh pola asuh orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas IX mata pelajaran bahasa Indonesia pada masa pembelajaran jarak jauh di SMP N 1 Mungkid; (2) memperoleh informasi mengenai signifikansi pengaruh pola asuh orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas IX mata pelajaran bahasa Indonesia pada masa pembelajaran jarak jauh di SMP N 1 Mungkid; (3) memperoleh informasi mengenai besar pengaruh pola asuh orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas IX mata pelajaran bahasa Indonesia pada masa pembelajaran jarak jauh di SMP N 1 Mungkid. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian yaitu seluruh orang tua siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Mungkid berjumlah 124 dan sampel berjumlah 95 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas IX mata pelajaran bahasa Indonesia pada masa pembelajaran jarak jauh di SMP Negeri 1 Mungkid dengan hasil perhitungan uji  regresi sederhana tingkat signifikansi sebesar 0,000<0,05, (2) Terdapat pengaruh signifikan pola asuh orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas IX mata pelajaran bahasa Indonesia pada masa pembelajaran jarak jauh di SMP Negeri 1 Mungkid dengan nilai F hitung sebesar 13,814 sedangkan ftabel sebesar 3,94, (3) Besar pengaruh pola asuh orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas IX mata pelajaran bahasa Indonesia pada masa pembelajaran jarak jauh di SMP Negeri 1 Mungkid dengan hasil uji regresi diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,129 yang berarti bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 12,9%. Hasil penelitian ini dapat dijadikan untuk evaluasi pelaksanaan  pembelajaran jarak jauh pada siswa kelas IX mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Mungkid.Kata Kunci: Pola Asuh , Hasil Belajar, Pembelajaran Jarak Jauh.
Bentuk dan Makna Adverbia pada Kalimat Deklaratif dalam Kumpulan Pidato Megawati Soekarno Putri serta Implementasinya sebagai Bahan Ajar di SMP Gita Panducita; Hari Wahyono; Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2021): REPETISI VOLUME 4 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan judul Bentuk dan Makna Adverbia pada Kalimat Deklaratif dalam Kumpulan Pidato Megawati Soekarno Putri serta Implementasinya sebagai Bahan Ajar di SMP dilatarbelakangi banyaknya kata yang termasuk pada bentuk dan makna adverbia pada kalimat deklaratif dalam kumpulan pidato Megawati Soekarno Putri dan belum menjumpai buku untuk kelas IX SMP membahas materi kebahasaan tentang bentuk dan makna adverbia pada kalimat deklaratif. Sumber data menggunakan tiga pidato Megawati Soekarno Putri yaitu pembukaan dan penutupan kongres PDI Perjuangan ke-V serta acara HUT ke-47 dan RAKERNAS I PDI Perjuangan.Rumusan masalah penelitian ini yaitu (1) apa sajakah bentuk adverbia pada kalimat deklaratif dalam kumpulan pidato Megawati Soekarno Putri, (2) apa sajakah makna adverbia pada kalimat deklaratif dalam kumpulan pidato Megawati Soekarno Putri, dan (3) bagaimana implementasinya sebagai bahan ajar kebahasaan di SMP. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh deskripsi mengenai bentuk dan makna adverbia pada kalimat deklaratif dalam kumpulan pidato Megawati Soekarno Putri serta menghasilkan bahan ajar.Metode dan teknik yang digunakan dalam penyediaan data yaitu metode simak dan teknik catat. Analisis data pada penelitian menggunakan metode agih dan teknik dasar bagi unsur langsung. Objek penelitian berupa bentuk dan makna adverbia. Wujud data pada penelitian ini yaitu kalimat deklaratif yang mengandung bentuk dan makna adverbia.Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan lima bentuk adverbia yaitu adverbia tunggal berupa kata dasar, adverbia tunggal berupa kata berafiks, adverbia berupa kata ulang, adverbia gabungan berdampingan dan adverbia gabungan tidak berdampingan. Selain itu ditemukan 14 makna adverbia yaitu adverbia sangkalan, adverbia penjumlahan, adverbia pembatasan, adverbia derajat (kualitas), adverbia kala, adverbia keselesaian, adverbia menyungguhkan, adverbia keharusan, adverbia keinginan, adverbia frekuensi, adverbia penambahan, adverbia kesanggupan, dan Adverbia harapan.Penelitian Bentuk dan Makna Adverbia pada Kalimat Deklaratif menghasilkan bahan ajar modul teks pidato persuasif dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.4 dan 4.4 untuk siswa kelas IX SMP.Kata kunci: bentuk adverbia, makna adverbia, kalimat deklaratif, pidato, Megawati Soekarno Putri
KALIMAT MAJEMUK DALAM JUDUL SERIAL SINETRON AZAB DI INDOSIAR DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARANNYA DI SMA Indah Cahya Rahmadani; Fransiscus Xaverius Samingin; Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2019): REPETISI VOLUME 2 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) memperoleh deskripsi jenis kalimat majemuk yang digunakan dari  judul serial sinetron AZAB di Indosiar; (2) memperoleh deskripsi hubungan makna antarklausa kalimat majemuk dari judul serial sinetron AZAB di Indosiar, dan (3) mengimplementasikan pembelajaran teks ceramah yang dikembangkan dari judul serial sinetron AZAB di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sintaksis dari karakteristik kalimat majemuk dalam judul serial sinetron AZAB di Indosiar. Wujud data berupa kalimat yang merupakan jenis kalimat majemuk. Data dikumpulkan menggunakan metode simak dan teknik catat. Setelah data terkumpul, data dianalisis menggunakan metode agih dan teknik bagi unsur langsung (BUL) dengan teknik lanjutan baca markah. Berdasarkan hasil analisis, dari 3 jenis kalimat majemuk dan 14 jenis hubungan makna konjungsi dan antarklausa, ditemukan masing-masing 3 jenis kalimat majemuk dan 6 hubungan makna. Hasil penelitian ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA yang berkaitan dengan materi teks ceramah. Materi tersebut sesuai dengan silabus kurikulum 2013 kelas XI pada Kompetensi Dasar (KD) 3.6 menganalisis isi, struktur dan kebahasaan teks ceramah dan 4.6 mengkonstruksi teks ceramah tentang permasalahan aktual dengan memerhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat. Judul serial sinetron AZAB dapat digunakan sebagai contoh kalimat majemuk dan juga digunakan sebagai tema untuk membuat teks ceramah pada saat pembelajaran materi teks ceramah.Kata Kunci: kalimat majemuk, hubungan makna, serial sinetron AZAB di Indosiar 
JENIS DAN FUNGSI PRONOMINA PENUNJUK PADA KALIMAT MAJEMUK SETARA DALAM NOVEL ARAH LANGKAH KARYA FIERSA BESARI DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA Septianingrum Septianingrum; Hari Wahyono; Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019): REPETISI Volume 2 Nomor 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) memperoleh deskripsi jenis pronomina penunjuk pada kalimat majemuk setara dalam novel Arah Langkah karya Fiersa Besari, (2) memperoleh deskripsi fungsi pronomina penunjuk pada kalimat majemuk setara dalam novel Arah Langkah karya Fiersa Besari, serta (3) menghasilkan bahan ajar bahasa tentang pronomina penunjuk pada kalimat majemuk setara dalam novel Arah Langkah karya Fiersa Besari. Metode pengumpulan data yang diterapkan yakni metode simak dengan teknik pengumpulan data berupa teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode agih dan teknik analisis data menggunakan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa; (1) terdapat jenis pronomina penunjuk, yakni pronomina penunjuk umum dan pronomina penunjuk tempat; (2) terdapat fungsi pronomina penunjuk yakni pronomina penunjuk berfungsi sebagai penegas, penanda nomina, perujuk hal yang telah disebutkan, dan penunjuk lokasi. Hasil penelitian dapat diimplementasikan sebagai bahan ajar kebahasaan dalam pembelajaran teks eksposisi kelas X semester ganjil di SMA.Kata kunci: pronomina penunjuk, kalimat majemuk setara, Arah Langkah, teks eksposisi.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Weebly pada Materi Puisi untuk Siswa Kelas X SMA/MA Miftakhur Rohmah; Ayu Wulandari; Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2021): REPETISI VOLUME 4 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan analisis kebutuhan media, menghasilkan media, dan mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis Weebly pada materi puisi untuk siswa kelas X SMA/MA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan tiga tahapan model pengembangan ADDIE, yaitu Analysis, Design, dan Development. Subjek pada penelitian dan pengembangan ini adalah media pembelajaran interaktif berbasis Weebly pada materi puisi untuk siswa kelas X SMA/MA. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner. Oleh sebab itu, instrumen pada penelitian ini berupa angket kebutuhan serta angket uji validasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu, anlisis data kualitatif berupa masukan dari ahli materi, ahli media, dan respons siswa. Analisis data kuantitatif dengan penskoran, dari data kualitatif kemudian dipersentasekan menggunakan rumus persentase kelayakan. Hasil penilaian kelayakan media oleh ahli materi mendapat skor persentase 80%, ahli media 82,89%, dan penilain dari respons siswa 87,36%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan media pembelajaran interaktif berbasis Weebly layak digunakan untuk pembelajaran puisi kelas X SMA/MA.Kata kunci: Media Pembelajaran, Weebly, Puisi.