Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pelatihan Kegiatan Montase terhadap Perkembangan Bahasa dan Kreativitas Anak Usia Dini bagi Guru PAUD di TK Dharma Bhakti Surabaya Berda Asmara; Fifi Khoirul Fitriyah; Muhammad Syaikhon; Tiyas Saputri; Nanang Rokhman Saleh
Indonesia Berdaya Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024763

Abstract

Tujuan dari Pengabdian Masyarakat adalah merupakan kewajiban sebagai seorang dosen selain Penelitian dan Pendidikan (pengajaran). Pelaksanaan pembelajaran di Lembaga PAUD sangat diperlukan melalui permainan dan media yang menyenangkan serta sesuai dengan usia anak. Oleh sebab itu kegiatan montase memiliki tujuan untuk meningkatkan kreatifitas dalam berfikir dengan menghasilkan karya yang baik sesuai dengan tingkat pencapaian perkembangannya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memunculkan ide kreatif dan inovatif serta bermaksud untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak, sosial emosional, dan kognitif. Kegiatan montase yang dilakukan merupakan suatu bagian model pembelajaran kreatif yang dilakukan oleh guru guna memberikan stimulus kepada anak. Berdasarkan keadaan di lapangan seperti di atas maka kami mengadakan kegiatan berupa pengabdian masyarakat. Pengabdian Masyarakat yang akan dilakukan adalah pelatihan kegiatan montase pada guru PAUD untuk meningkatkan kreativitas dan perkembangan Bahasa pada anak usia dini. Pelaksanaan akan dilakukan di TK Dharma Bhakti Surabaya dengan alasan FKIP UNUSA pada tahun-tahun sebelumnya telah menjalin kerjasama (MoU) dengan lembaga tersebut melalui Tri Dharma. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kreativitas pendidik dan anak usia dini serta menambah semangat dan antuasias pada anak didikAbstract: The purpose of Community Service is a duty as a lecturer in addition to Research and Education (teaching). The implementation of learning in Early Childhood Education Institutions is very necessary through enjoyable games and media that are age-appropriate for children. Therefore, montage activities aim to enhance creativity in thinking by producing quality work in line with their developmental milestones. These activities are designed to foster creative and innovative ideas and intend to develop children's language, social-emotional, and cognitive abilities. The montage activities conducted are part of a creative learning model implemented by teachers to provide stimuli to children. Based on the field conditions as mentioned, we have organized a community service activity. The Community Service to be conducted involves training Early Childhood Education teachers in montage activities to enhance creativity and language development in young children. The implementation will take place at TK Dharma Bhakti Surabaya, chosen because FKIP UNUSA has previously established cooperation (MoU) with this institution through the Tri Dharma. This activity is carried out with the goal of increasing the creativity of educators and young children, as well as boosting the enthusiasm and interest of the students.
The Role of Principal in Improving PAI Learning in The Corona Pandemic Period in RA TAAM Adinda Care to Overcome Gresik Muhammad Syaikhon; Nanang Rokhman Saleh; Bahrul Ulum
Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman Vol. 7 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/alinsyiroh.v7i2.197

Abstract

This research is a type of field research with a qualitative descriptive approach with the title Role of the Principal in Improving PAI Learning during the Corona Pandemic at RA Taam Adinda Kepatihan Menganti Gresik. This study aims to determine the role and strategy of school principals in improving PAI learning during the corona pandemic at RA TAAM Adinda Kepatihan Gresik. The subjects in this study were educators, students, parents, and related parties. The data collection techniques used were observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis was carried out using data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. The results of the findings of this study can be concluded that the role of the RA Taam Adinda principal in improving Islamic Education learning during the corona pandemic in Kepatihan Menganti Gresik village was as educator, manager, administrator, supervisor, leader, innovator, and motivator that had been implemented properly and by defined goals and plans. The strategies used by the school principal in improving PAI learning during the corona pandemic at RA Taam Adinda Kepatihan Menganti Gresik were improving teaching skills for teachers, optimizing the use of media and educational facilities, carrying out regular supervision, and establishing good cooperation with the community
PELATIHAN IMPLEMENTASI NILAI MODERASI BERAGAMA PADA AUD MELALUI PAI DI YAYASAN TAAM ADINDA Muhammad Syaikhon; Djuwari Djuwari; Berda Asmara; Fifi Khoirul Fitriyah; Nanang Rokhman Saleh; Andini Hardiningrum
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36951

Abstract

Intoleransi merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di Indonesia, terutama di Kabupaten Gresik. Lembaga pendidikan bisa menjadi solusi efektif untuk menanamkan nilai-nilai moderasi yang dapat mengurangi sikap intoleransi, terutama jika dimulai sejak pendidikan anak usia dini. Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) Adinda, yang berlokasi di Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Gresik, adalah salah satu lembaga pendidikan anak usia dini yang mencakup KB, RA, TPA, dan TPQ. Namun, tantangan yang dihadapi oleh TAAM Adinda adalah kurangnya pemahaman di kalangan pendidik dan orang tua mengenai implementasi nilai moderasi beragama pada anak usia dini melalui Pendidikan agama islam. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai implementasi nilai moderasi beragama di kalangan anak usia dini di TAAM Adinda melalui Pendidikan agama islam. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama empat bulan. Metode yang digunakan melibatkan pengumpulan pendidik dan orang tua untuk diberikan penyuluhan tentang implementasi nilai moderasi beragama pada anak usia dini melalui Pendidikan agama islam. Penyuluhan dilakukan melalui ceramah dan sesi tanya jawab. Untuk mengukur tingkat pengetahuan responden, dilakukan pre-test berupa kuisioner sebelum penyuluhan, dan post-test setelahnya untuk membandingkan peningkatan pengetahuan. Hasil dari kegiatan ini akan berupa jurnal nasional/prosiding nasional dan laporan mengenai peningkatan pengetahuan, pemahaman, serta kesadaran responden. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa mayoritas pendidik dan orang tua di TAAM Adinda memiliki pengetahuan yang rendah sebelum penyuluhan, namun hampir semua peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan setelahnya.
Implementation of Religious and Moral Values Through the Habit of Maintaining Personal and Environmental Cleanliness at RA Hasan Munadi Banggle Gunung Gangsir Beji Pasuruan Nanang Rokhman Saleh; Muhammad Syaikhon
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 7 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v7i4.1714

Abstract

The impact of globalization and the rapidly development of the times marked by digitalization has made moral education in early childhood decrease drastically. Many children still commit deviant acts, acts of violence, behave badly and commit acts that are prohibited in religion. This can happen because of the lack of religious and moral cultivation from an early age. Therefore, the most important thing to do is an effort to form a moral human being with morals in the form of implementing religious and moral values through the habit of maintaining personal and environmental cleanliness. Raudhatul Athfal (RA) Hasan Munadi is one of the educational institutions under the auspices of the Ministry of Religion which pays attention to the application of religious and moral values through the habit of maintaining personal and environmental cleanliness. This research aims to analyze the application of religious and moral values through the habit of maintaining personal and environmental cleanliness at RA Hasan Munadi Gunung Gangsir Beji Pasuruan. The data sources in this study consist of primary sources in the form of school data, while secondary data are the results of observation, interviews, and documentation. Data collection techniques through observation, interview, and documentation methods. The data analysis technique uses the Miles and Huberman analysis method so that it can be seen the application of religious and moral values through the habit of maintaining personal and environmental cleanliness at RA Hasan Munadi. The results of the research show that the application of religious and moral values through the habit of maintaining personal and environmental cleanliness at RA Hasan Munadi is carried out well in accordance with the expectations and achievements of development.
PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU MENGELOLA KELAS DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI TPQ JALALUDDIN DIWET POGAR BANGIL PASURUAN Nanang Rokhman Saleh; Muhammad Syaikhon; Machmudah Machmudah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25430

Abstract

Selama ini pembelajaran membaca al-Qur’an di TPQ Jalaluddin sudah berjalan baik sesuai dengan petunjuk dan panduan yang terdapat di dalam buku metode qiroati itu sendiri. Namun jika ditinjau dari manajemen kelas (pengelolaan kelas) maka dapat dikemukakan bahwa pembelajaran al-Qur’an di TPQ tersebut adalah kurang kondusif dan efektif, terbukti masih adanya santri yang ramai, berbicara sendiri, kurang fokus dan tidak memperhatikan bahkan menggangu teman selama pembelajaran al-Qur’an berlangsung. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masayarakat di TPQ Jalaluddin Dusun Diwet Kelurahan Pogar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang peningkatan keterampilan guru mengelola kelas dalam pembelajaran al-Qur’an. Metode yang digunakan adalah mengumpulkan para guru TPQ Jalaluddin, kemudian diberikan penyuluhan tentang peningkatan keterampilan guru mengelola kelas dalam pembelajaran al-Qur’an.. Penyuluhan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan evaluasi. Tingkat pengetahuan responden dapat diketahui dengan dilakukan pre test sebelum kegiatan dan post tes sesudah kegiatan. Hasil kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang peningkatan keterampilan guru mengelola kelas dalam pembelajaran al-Qur’an. Hasil luaran dari kegiatan ini adalah laporan yang akan dipublikasikan di jurnal nasional atau prosiding nasional, hak kekayaan intelektual, video kegiatan (youtube), dan media massa online atau offline, dan peningkatan pengetahuan dan pemahaman responden serta perubahan perilaku.
PENGUATAN PENDIDIKAN NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI TPQ NURUL HUDA SUMBER TUMPUK GUNUNG GANGSIR BEJI PASURUAN Nanang Rokhman Saleh; Muhammad Syaikhon
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.32234

Abstract

Selama ini pembelajaran membaca  al-Qur’an di TPQ Nurul Huda sudah berjalan baik sesuai dengan petunjuk dan panduan yang terdapat di dalam buku metode qiroati itu sendiri. Namun pendidikan nilai agama dan moral yang semestinya bisa dilakukan (disisipkan dan diintegrasikan) melalui pembelajaran al-Qur’an ternyata belum terlaksana secara intens sehingga nilai agama dan moral pada sebagain kecil santri masih perlu perhatian dan pembinaan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melaksanakan  kegiatan pengabdian kepada masayarakat di TPQ Nurul Huda Dusun Sumber Tumpuk Desa Gunung Gangsir Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang penguatan pendidian nilai agama dan moral dalam pembelajaran al-Qur’an. Metode yang digunakan adalah mengumpulkan para guru TPQ Nurul Huda, kemudian diberikan penyuluhan tentang penguatan pendidikan nilai agama dan moral dalam pembelajaran al-Qur’an. Penyuluhan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan evaluasi. Tingkat pengetahuan responden dapat diketahui dengan dilakukan pre test sebelum kegiatan dan post tes sesudah kegiatan. Hasil kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang penguatan pendidikan nilai agama dan moral dalam pembelajaran al-Qur’an. Hasil luaran dari kegiatan ini adalah laporan yang akan dipublikasikan di  jurnal nasional atau prosiding nasional, hak kekayaan intelektual, video kegiatan (youtube), dan  media massa online atau offline, dan peningkatan pengetahuan dan pemahaman responden serta perubahan perilaku.
Implementation of Religious Moderation Values ​​in Early Childhood through Islamic Religious Education Syaikhon, Muhammad; Nanang Rokhman Saleh; Zumrotul Huliyah
Bulletin of Early Childhood Vol. 3 No. 1 (2024): Bulletin of Early Childhood
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bec.v3i1.1802

Abstract

RA TAAM Adinda is an educational institution that prioritizes religious values in early childhood education, with one of its main focuses being the value of religious moderation. This research aims to analyze the process of implementing religious moderation values in early childhood at RA TAAM Adinda and to identify the supporting and inhibiting factors. This study employs a qualitative approach in the form of a case study, with research subjects including educators, students, and parents. Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis was conducted through data reduction, data presentation, and conclusion drawing or verification. The results of the study show that the implementation of religious moderation values in early childhood through Islamic education at RA TAAM Adinda is carried out through the processes of planning, execution, and evaluation. Planning is conducted by incorporating religious moderation values into the school curriculum, annual, semester, weekly programs, and daily learning programs. The execution of religious moderation values is integrated into learning activities, role modeling, and daily habits. The evaluation process follows the learning evaluation through observation results, student works, performance, conversations, and assignments. Supporting factors for implementing religious moderation values include the presence of these values in the curriculum, the school's motivation to achieve high-quality graduates, and adequate facilities and infrastructure. Meanwhile, the inhibiting factors include the diverse characteristics of children, the lack of student focus in receiving the material, and environmental influences.