Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Cara Kerja Serta Perawatan Dan Perbaikan Electric Fuel Pump Pada Engine 3126 B Sitorus, Gerald Yohanes; Firmansyah, Ahmad; Assagaf, Indrus; Junaedi, Dedi
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Engine 3126 B merupakan salah satu electronic engine yang dibuat Caterpillar yang menggunakan fuel system jenis HEUI. Electronic engine menggunakan Electronic Control Module (ECM) untuk mengontrol fuel delivery, timing, dan injection pressure. Electronic engine 3126 B milik Politeknik Negeri Jakarta masih menggunakan manual priming pump untuk mengisi filter dan membuang udara yang terjebak pada fuel system.Penambahan komponen electric priming pump Caterpillar membutuhkan lebih banyak biaya, hal tersebut membutuhkan alternatif lain, yaitu menggunakan komponen Electric Fuel Pump. Electric Fuel Pump biasa digunakan pada kendaraan ringan untuk menyuplai bahan bakar serta memiliki sistem kerja dan spesifikasi yang hampir sama dengan electric priming pump Caterpillar.Electric fuel pump harus disertai dengan perawatan yang tepat untuk mendapatkan lifetime yang lebih lama. Perawatan ini merupakan metode yang digunakan agar kegunaan Electric Fuel Pump bisa berfungsi dengan baik dan mengantisipasi kerusakan dini pada Electric Fuel Pump.Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, maka penelitian ini bertujuan menjelaskan cara kerja serta perawatan dan perbaikan Electric Fuel Pump sebagai komponen electric fuel priming pump pada engine 3126 B untuk mencapai kinerja maksimum pada Electric Fuel Pump dan mengantisipasi kemungkinan kerusakan yang terjadi pada Electric Fuel Pump.
Analisis Kinerja Metode Simple Queue untuk Meningkatkan Kualitas Jaringan Manajemen Bandwith Firmansyah, Ahmad; Ijudin, Ahmad; Seha, Nurholis; Rahmawati, Restika Ningrum; Rustamaji; Peritami, Suci Ayu; Thoyyibah
Digital Transformation Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Periode Maret 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v4i1.3980

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja metode Simple Queue dalam meningkatkan kualitas jaringan manajemen bandwidth. Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya kebutuhan akan manajemen bandwidth yang efektif seiring dengan semakin kompleksnya jaringan komunikasi data. Metode Simple Queue, yang merupakan salah satu teknik antrian yang digunakan dalam manajemen bandwidth, dianalisis untuk menentukan efektivitasnya dalam mengoptimalkan alokasi bandwidth dan mengurangi kemacetan jaringan. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan pengujian pada jaringan simulasi yang diberi beban lalu lintas data yang berbeda. Parameter kinerja yang diukur meliputi throughput, latency, packet loss, dan jitter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Simple Queue mampu meningkatkan kualitas jaringan secara signifikan dengan peningkatan throughput dan penurunan latency serta packet loss pada kondisi beban lalu lintas tinggi. Selain itu, jitter yang dihasilkan juga lebih stabil dibandingkan dengan metode manajemen bandwidth lainnya. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa penerapan metode Simple Queue dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan kinerja jaringan, khususnya dalam lingkungan yang memiliki variasi beban lalu lintas yang tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode Simple Queue dapat meningkatkan kualitas jaringan manajemen bandwidth secara keseluruhan, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi kinerjanya dalam skenario jaringan yang lebih kompleks dan dinamis. Dengan demikian, hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan teknik manajemen bandwidth yang lebih efisien dan handal.
Relational Aggression of Elementary School Students Based on Gender Firmansyah, Ahmad; Erwinda, Lira
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 6 No. 3 (2024): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/002024061073000

Abstract

Identifying gender differences in relational aggression (RA) is critical, given its profound impact on students' social dynamics and psychological well-being, as well as the need to develop more focused and effective prevention and intervention strategies in educational settings. This study aims to analyze the patterns and characteristics of relational aggression among 11-year-old elementary school students, with a focus on identifying any significant differences or trends based on gender. The type of research used is comparative research. The sample in this study was 457 respondents consisting of 19.3% male and 80.7% female. The Relational Aggression Scale was used to collect data on the relational aggression of elementary school students in various elementary schools in Banten province. The data collection process was facilitated by the teachers in each participating school. The analysis technique used was descriptive and a different test with the Welch test. The results showed that there was a significant difference in the relational aggression of boys and girls, with an average score difference of -0.37 logit between boys and girls.
THE STRATEGIC ROLE OF PUBLIC RELATIONS IN DEVELOPING A POSITIVE IMAGE OF ANWARUS SALAF SEMPULANG PONPES AS AN EDUCATIONAL OPTION Firmansyah, Ahmad; Zamroni, Zamroni
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 2, No 2 (2024): Third International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research explores the strategic role of public relations in developing a positive image of the Anwarus Salaf Sempulang Islamic Boarding School as an educational choice. With a qualitative approach, research was carried out through interviews, observations and document analysis to explore the communication strategies implemented by public relations in building trust and attracting public interest and increasing the number of new students. The research results show that the use of digital media, traditional approaches, and active community involvement are the keys to success in promoting superior Islamic boarding school programs. Apart from that, traditional activities such as Qiroatul Polar performances and community service also strengthen the image of Islamic boarding schools. Challenges such as limited resources and negative perceptions were successfully overcome through program innovation based on Islamic values and technology integration. In conclusion, public relations has a vital role in creating the image of Islamic boarding schools that are not only relevant but also highly competitive as Islamic educational institutions today.
Oktanting Massage Training And Assistance For Breastfeeding Mothers In Beringin Village, Barito Kuala Regency: Pelatihan Dan Pendampingan Pijat Oktanting Bagi Ibu Menyusui Di Desa Beringin Kabupaten Barito Kuala meisya deva nadilla; Millati, Rida'; Wulandari, Ni Putu Cindy; Wardana, Ridho Kurnia; Firmansyah, Ahmad; Mariska, Vina
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 4 No. 1 (2024): JPKK Edisi April 2024
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol4.Iss1.1819

Abstract

Based on data from Beringin Village, Barito Kuala Regency, 28 stunted children were still found in 2023. The results showed that 38.27% were affected by stunting. One of the factors that causes the high number of stunting cases was due to the suboptimal provision of exclusive breastfeeding. Data from breastfeeding mothers showed that only 5 people (26%) managed to provide exclusive breast milk for up to 2 years out of 14 people (74%) who gave breast milk.  The PKM-PM UM Banjarmasin team took the initiative to carry out OKTANTING training and mentoring (Oxytocin Massage, Oketani, and Baby massage to prevent Stunting) which is expected to help reduce the problem of stunting in the village due to non-exclusive breastfeeding. The target of this training was 10 breastfeeding mothers of 11 babies at Posyandu Mawar, Beringin Village. The mentoring period was 3 months. The training method used was demonstration. This mentoring stage was a series of activities, namely establishing a baseline, determining the problem, determining strategic steps, measuring evaluation. The results of this activity were that the flow of breast milk increased from 50% of breastfeeding mothers at the initial meeting to 100% in the last month and an increase in average body weight of 1.43 kg and an increase in body length of 9.95 cm. Abstrak Berdasarkan data Desa Beringin Kabupaten Barito Kuala masih ditemukan anak stunting tahun 2023 sebanyak 28 orang didapatkan hasil bahwa 38,27% yang terkena stunting. Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya kasus stunting di dikarenakan ketidakoptimalan pemberian ASI ekslusif, tampak dari data Ibu menyusui jumlah rincian memberikan ASI 14 Orang 74%, berhasil memberikan ASI Eksklusif hingga 2 tahun hanya 5 orang 26%. Tim PKM-PM UM Banjarmasin berinisatif melakukan pelatihan dan pendampingan OKTANTING (Pijat Oksitosin, Oketani, dan Baby massage cegah Stunting) ini diharapkan dapat membantu mengurangi permasalahan stunting di desa tersebut akibat ASI tidak Ekslusif. Sasaran pelatihan ini ialah sebanyak 10 orang ibu menyusui dari 11 bayi dilakukan di Posyandu Mawar Desa Beringin. Waktu pendampingan selama 3 bulan. Metode pelatihan yang digunakan yakni demonstrasi. Tahapan pendampingan ini merupakan rangkaian kegiatan yakni penetapan baseline-penetapan masalah-menetapkan langkah strategis-pengukuran evaluasi. Hasil kegiatan tersebut ialah kelancaran ASI meningkat dari 50% ibu menyusui pada pertemuan awal menjadi 100% di bulan terakhir dan peningkatan berat badan rata rata 1,43 kg serta peningkatan panjang badan 9,95 cm.