Meredanya pandemi covid-19 di Indonesia menyebabkan perubahan secara signifikan pada sistem perkuliahan. Sehingga perkuliahan yang awalnya diselenggarakan secara daring, pada semester gasal tahun ini mengalami perubahan menjadi luring atau tatap muka. Hal ini juga berdampak pada pembelajaran mahasiswa baru terutama kegiatan praktikum yang menggunakan PHET simulator sebagai media praktikum. Pasalnya, walaupun mahasiswa baru ini sebelumnya belajar secara daring di jenjang SLTA, masih banyak diantara mereka yang belum memiliki pemahaman mengenai media pembelajaran berbasis teknologi terutama mahasiswa baru dari daerah pelosok. Untuk itu dilakukannya penelitian ini agar mengetahui seberapa efektif PHET simulator bagi mahasiswa baru pendidikan fisika 2022 berdasarkan tingkat pemahamannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara melakukan peninjauan dan wawancara. Kata Kunci: Mahasiswa Baru, Lab Simulator, PemahamanTeknologi, Luring