Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pendidikan Akhlak Peserta Didik dan Pendidik Dalam Perspektif Hadis Nabi Fauziyah, Nur Laily
Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2018): Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : STIT Al-Marhalah Al-Ulya Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38153/alm.v2i1.14

Abstract

Morality is a trait attached to a person and becomes his identity. Noble character is the main foundation in the formation of a perfect Muslim. In order to form a noble person, it is very important to do an early effort in building the values of noble morals, including through education. However, it is not easy to instill good morals through education. There are a number of problems encountered, namely the lack of teacher exemplary (educator); school atmosphere that is not conducive; schools are less than optimal in the actualization of morals; diverse student characters who come from diverse families; lack of communication between parents of students and schools (institutions); and the negative impact of the current modernization which is increasingly unstoppable. In this case Rasulullah SAW through some of the hadith gives a picture of morals that should be applied by educators and students in everyday life, such as; respect for educators and students, good manners in the majlis of science, being gentle and so on. The implementation of moral values can be done with the method of habituation, giving examples (daily practice), direct advice as well as criticism or satire subtly into all relevant subjects especially in religious education and citizenship, integrating moral education into activities that are programmed or planned, establishing communication or collaboration between educational institutions and parents of students, and optimizing the role models of educators.
القيم الأخلاقية في سورة الإسراء وتنميتها للأطفال والبالغين Fauziyah, Nur Laily
Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam Vol 2, No 2 (2018): Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : STIT Al-Marhalah Al-Ulya Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38153/alm.v2i2.17

Abstract

The good character decorates human. It makes him loved in society and is one of the reasons for the happiness of man in this life and to enter Paradise in the Hereafter. Bad manners cause human agony and entering the fire in the Hereafter. As we have seen in the time of now many people sabotage their manners. The development of moral values of children and raising them is very important, by mentioning that children and youth struggled to their country. The purpose of a scientific and in-depth study of this research, including knowing the Islamic moral values emanating in Al-Isra and means any way to develop for children and adults. The moral values emerging from the verses in Surat Al-Israa include moral values when treating people with the Creator, ethical values when treating people with parents, ethical values when treating people with society and individual moral values.
Supervisi Pendidikan Perspektif Hadis Nabi Dan Pengembangannya Dalam Meningkatkan Jualitas Profesionalisme Guru Fauziyah, Nur Laily
Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam Vol 3, No 1 (2019): Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : STIT Al-Marhalah Al-Ulya Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38153/alm.v3i1.31

Abstract

Dalam Al-Qur’an maupun dalam Hadist-hadist banyak kita jumpai istilah-istilah yang berkaitan dengan kepemimpinan di antaranya : Amir, Khalifah, Imamah dsb. ini berarti Islam telah lebih dahulu mengetahui dan menetapkan mengani asas-asas kepemimpinan jauh sebelum para ahli Barat membahasnya. Namun, berbagai teori yang digambarkan para ahli mengenai kepemimpinan tak jarang membuat orang tidak memahami akan arti sebenarnya tentang kepemimpinan dalam Islam. Sehingga hampir kebanyakan pemimpin saat ini,  telah lari dari arti kepemimpinan dalam ajaran Islam.Supervisi merupakan suatu teknis pelayanan profesional dengan tujuan utama mempelajari dan memperbaiki bersama-sama dalam membimbing dan mempengaruhi pertumbuhan anak. Menurut Kimbal Wiles menegaskan bahwa supervisi berusaha untuk memperbaiki situasi-situasi belajar mengajar, menumbuhkan kreativitas guru, memberi dukungan dan mengikutsertakan guru dalam kegiatan sekolah, sehingga menumbuhkan rasa memiliki bagi guru. Adapun personel yang menjalankan kegiatan supervisi disebut supervisor.
Evaluasi Efektivitas Metode Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Mengembangkan Kreativitas Siswa Taliak, Jeditia; Al Farisi, Taufiq; Sinta, Riska Aprilia; Aziz, Abdul; Fauziyah, Nur Laily
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.876

Abstract

Metode pembelajaran berbasis proyek telah menjadi perhatian utama dalam perkembangan pendidikan masa kini, khususnya dalam upaya meningkatkan kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode pembelajaran berbasis proyek dalam mengembangkan kreativitas siswa pada jenjang pendidikan menengah. Pendekatan penelitian menggunakan studi kasus dengan partisipasi siswa sekolah menengah di berbagai lokasi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan kuesioner yang dianalisis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis proyek secara signifikan meningkatkan kreativitas siswa dalam berbagai aspek. Proses kolaboratif dalam menyelesaikan proyek memungkinkan siswa untuk mengembangkan pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan keterampilan inovasi. Selain itu, metode ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerapkan pengetahuannya dalam konteks nyata, sehingga memicu minat dan motivasi belajar yang lebih tinggi. Namun penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam penerapan metode pembelajaran berbasis proyek, seperti kurangnya sumber daya, keterbatasan waktu, dan kesulitan dalam mengevaluasi kinerja siswa secara holistik. Oleh karena itu, disarankan agar pendekatan ini didukung oleh dukungan kuat dari sekolah, pengembangan kurikulum yang relevan, dan pelatihan bagi guru dalam merancang dan mengelola proyek pembelajaran.
IMPLEMENTASI MEDIA GAME MUROJA’AH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TAHFIDZ AL-QUR’AN SISWA SMP IT NUR HIKMAH Barqasyami, Ahmad; Fauziyah, Nur Laily; Hidayatullah, M. Agung
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 7, No 4 (2024): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Publish
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v7i4.807-817

Abstract

Complaints about the difficulty of memorizing the verses of the Koran among children do not only belong to the children of clerics, children of ustadz or children of doctors, However, it has become a common phenomenon, even in educational institutions, memorization is a frightening threat, sometimes children become bored and stressed. One alternative way that can help revive children's enthusiasm for memorizing and repeating the Koran by heart is the muroja'ah game. This research aims to determine the application of the muroja'ah game as an alternative way to overcome children's boredom in memorizing verses of the Quran. The second objective is to determine whether or not there is an increase in the learning outcomes of tahfidz al-Quran by using the muroja'ah game. The method used in this research is a quantitative experimental method. In collecting data, through primary sources, namely observation, interviews and tests. Data analysis in this research is paired sample t-test analysis. The results of the research show that the application of the murojaah game media is able to train students' memory and help students more easily remember verses that are difficult to memorize, and able to help students remember verse numbers with the question instruments contained in the three parts of the test in the muroja’ah game media. Statistical data shows an increase in students' tahfidz results, namely before implementing the muroja’ah game with a mean value of 74.40 to 82.44 after implementing the murojaah game media.
EFEKTIVITAS MEDIA POWTOON DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN PAI DI SMP NEGERI 2 BEKASI Chasanah, Amelia; Fauziyah, Nur Laily; Hidayatullah, M Agung
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 8, No 2 (2025): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v8i2.771-784

Abstract

In today's digital era, the use of innovative learning media is becoming increasingly important to increase the effectiveness of the learning process. This study aims to determine the application of powtoon media in Islamic religious education learning activities and to determine the effectiveness of powtoon media in improving Islamic Religious Education learning at SMPN 2 Bekasi. The research method used is quantitative, with a one group pretest-posttest design. Data collection techniques used include observation, interviews, learning outcome tests and documentation. The  learning outcomes show that the use of Powtoon media is effective in improving Islamic Religious Education learning at SMP Negeri 2 Bekasi. In the paired sample T test, seen from the sig. value, which is .000, which is smaller than alpha 0.05, then H0 is rejected. Thus, there is a very significant difference before and after the implementation of powtoon media in Islamic Religious Education subjects. Proven by the mean value, before the implementation of powtoon the average learning outcome was 62.10 and after the implementation of powtoon the average learning outcome became 87.05 Thus, the difference is very significant, before the implementation of powtoon the scores were low and after the implementation of powtoon media the PAI learning outcomes were higher.
Pendidikan Pascakelahiran Bayi Perspektif Hadis Nabi Fauziyah, Nur Laily
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap orangtua bertanggungjawab terhadap pendidikan anaknya, dari sejak dalam kandungan hingga terlahir ke dunia. Pendidikan dipandang sebagai ruh dan sarana mengenal dirinya dan Tuhannya serta menjadikan insan yang salih. Sumber pendidikan Islam salah satunya hadis nabi saw. mempelajari hadis nabi saw. sangatlah penting mulai dari sejak usia dini yang isi kandungannya dikenalkan serta ditanamkan oleh orangtua pada bayi yang baru dilahirkan. Tidak semua orangtua mengetahui beberapa hadis tentang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri hadis pendidikan pascakelahiran bayi berikut kualitasnya dan tujuan kedua untuk menganalisis aspek pendidikan yang terkandung dalam hadis terkait pascakelahiran sehingga dpat dijadikan acuan para orangtua dalam mendidik bayi atau anak yang dilahirkan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis kajian pustaka yaitu mencari data melalui sumber ; kitab hadis, buku, jurnal, kemudian dianalisis aspek pendidikan dalam hadis terkait. Hasil penelitian bahwa hadis pascakelahiran meliputi hadis tentang adzan yang dikumandangkan pada bayi lahir, hadis tentang tahni’ah dan pemberian nama yang bagus pada bayi, hadis tahnik dan mencukur rambut bayi, serta hadis mengenai anjuran akikah. Hasil penelitian kedua, aspek pendidikan yang harus ditanamkan pada bayi pascakelahirannya yaitu pendidikan akidah keimanan, pendidikan akhlak, kesehatan dan sosial.
Pendidikan Multikultural di Kelas Global: Strategi Pengajaran Responsif Budaya Khairunida, Daan Dini; Damanik, Fritz Hotman Syahmahita; Daroini, Muchlis; Khoir, Qoidul; Fauziyah, Nur Laily
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v3i2.2397

Abstract

Pendidikan multikultural memegang peranan krusial dalam menghadapi tantangan global dalam ruang kelas. Artikel ini, berjudul "Pendidikan Multikultural di Kelas Global: Strategi Pengajaran Responsif Budaya," membahas strategi pengajaran yang responsif terhadap keragaman budaya dalam konteks global. Pendidikan multikultural bukan sekadar mengakui keberagaman, tetapi juga mengajarkan keterampilan dan pemahaman yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan dunia yang semakin terhubung. Artikel ini mengidentifikasi beberapa strategi pengajaran yang efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang responsif budaya. Pertama, pendekatan pengajaran harus mengakui dan menghargai latar belakang budaya siswa. Guru perlu memahami keberagaman bahasa, nilai, dan norma-norma budaya yang membentuk identitas siswa. Kedua, kurikulum harus dirancang untuk mencerminkan keragaman global. Materi pembelajaran harus mencakup berbagai perspektif budaya untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang dunia kepada siswa. Selain itu, penggunaan teknologi dapat menjadi alat yang kuat untuk mendukung pendidikan multikultural di kelas global. Platform pembelajaran daring dapat menghadirkan sumber daya yang mencakup budaya dari seluruh dunia, membantu siswa memahami realitas global lebih baik. Pemanfaatan teknologi juga memungkinkan koneksi lintas batas antara kelas-kelas di seluruh dunia, menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menyeluruh dan kolaboratif. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman praktis dan konseptual tentang pendidikan multikultural di era globalisasi. Dengan mengintegrasikan strategi pengajaran responsif budaya, artikel ini mengajak para pendidik untuk beradaptasi dengan lingkungan kelas yang semakin heterogen dan menyiapkan siswa untuk berpartisipasi dalam masyarakat global dengan pemahaman yang mendalam tentang keragaman budaya.
Distribusi Spasial dan Ketebalan Hutan Mangrove terhadap Intrusi Air Laut di Kecamatan Cilacap Tengah Fauziyah, Nur Laily; Wahyu Setyaningsih; Dewi Liesnoor Setyowati; Wahid Akhsin Budi Nur Sidiq
Indonesian Journal of Conservation Vol. 13 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v13i1.5127

Abstract

Intrusi air laut merupakan salah satu masalah utama yang umum terjadi di wilayah pesisir. Kecamatan Cilacap Tengah merupakan salah satu kecamatan di pesisir selatan Jawa yang diduga mengalami intrusi air laut yang juga memiliki ekosistem hutan mangrove. Hutan mangrove dianggap mampu meminimalisir terjadinya intrusi air laut melalui sistem perakaran, batang, dan daunnya yang mampu beradaptasi dengan air asin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hutan mangrove terhadpa intrusi air laut yang dilakukan dengan menganalisis distribusi spasial dan ketebalan hutan mangrove terhadap intrusi air laut. Analisis yang digunakan yakni analisis spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan mangrove tersebar di Kelurahan Kutawaru, Donan, dan Lomanis. Adapun ketebalan hutannya berkisar 0-867,3 m. Hasil pemetaan intrusi air laut menunjukkan bahwa di Kecamatan Cilacap Tengah terdapat daerah yang tidak terintrusi, intrusi sedang, dan intrusi tinggi. Berdasarkan hasil pemetaan di antara keduanya, menunjukkan bahwa di daerah yang bermangrove luas dan tebal tidak mengalami intrusi hingga mengalami intrusi sedang. Sedangkan daerah yang tidak bermangrove dan bermangrove tipis mengalami intrusi sedang hingga tinggi. Sehingga penanaman hutan mangrove harus dilakukan secara lebih merata di lahan-lahan yang tidak bermangrove sama sekali, mengingat keberadaan hutan mangrove berpengaruh terhadap kondisi intrusi air laut di Kecamatan Cilacap Tengah.
Evaluasi Efektivitas Metode Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Mengembangkan Kreativitas Siswa Taliak, Jeditia; Al Farisi, Taufiq; Sinta, Riska Aprilia; Aziz, Abdul; Fauziyah, Nur Laily
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.876

Abstract

Metode pembelajaran berbasis proyek telah menjadi perhatian utama dalam perkembangan pendidikan masa kini, khususnya dalam upaya meningkatkan kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode pembelajaran berbasis proyek dalam mengembangkan kreativitas siswa pada jenjang pendidikan menengah. Pendekatan penelitian menggunakan studi kasus dengan partisipasi siswa sekolah menengah di berbagai lokasi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan kuesioner yang dianalisis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis proyek secara signifikan meningkatkan kreativitas siswa dalam berbagai aspek. Proses kolaboratif dalam menyelesaikan proyek memungkinkan siswa untuk mengembangkan pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan keterampilan inovasi. Selain itu, metode ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerapkan pengetahuannya dalam konteks nyata, sehingga memicu minat dan motivasi belajar yang lebih tinggi. Namun penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam penerapan metode pembelajaran berbasis proyek, seperti kurangnya sumber daya, keterbatasan waktu, dan kesulitan dalam mengevaluasi kinerja siswa secara holistik. Oleh karena itu, disarankan agar pendekatan ini didukung oleh dukungan kuat dari sekolah, pengembangan kurikulum yang relevan, dan pelatihan bagi guru dalam merancang dan mengelola proyek pembelajaran.