Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Teaching the Four Language Skills in Primary EFL Classroom: Some Considerations Kurniasih, Eka
JET (Journal of English Teaching) Vol. 1 No. 1 (2011): Journal of English Teaching
Publisher : Prodi. Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.602 KB) | DOI: 10.33541/jet.v1i1.53

Abstract

English teachers in Indonesian primary schools are often in doubt about the 'what' and the 'how' to teach because most English teachers training colleges do not provide them with specialized training in how to meet the needs of primary school students; TEYL is a new and highly dynamic field; in the curriculum of primary schools in Indonesia English is a local content, and thus the National Education Ministry does not provide English syllabus for primary school. Since the objective of teaching English in primary school is to provide a good basis for communicative competence as a foundation to study it in a secondary school; the development of the four language skills should be made the focus of all learning activities. This paper provides some guidelines, which are adapted from some publications and discussions concerning TEYL for teaching the four language skills in primary schools.
Functional Group Structure of Bamboo and Pine Wood Biochar Due to Differences in Pyrolysis Temperature Darusman, Darusman; Syakur*, Syakur; Kurniasih, Eka; Puspita, Vera; Zaitun, Zaitun
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 11, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Graduate School of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/aijst.11.1.23437

Abstract

The quality of biochar produced through the pyrolysis process depends on the combustion temperature, duration of combustion, and the raw materials used. Biochar is a carbon-rich product resulting from the thermal decomposition of organic matter. Biochar from bamboo and pinewood was produced at 400 and 800 using a closed chamber where the temperature could be set. Biochar is made through carbonization with pyrolysis. This study aimed to find out the functional group characteristics of two types of raw materials, bamboo and pine wood. This research was conducted at the Environmental Soil Physics Laboratory, Universitas Syiah Kuala. Two types of feedstocks, bamboo, and pinewood, were used as sample experiments. The feedstocks were burned inside a closed chamber with no oxygen present. (Thermo scientific thermolyne F4820-33). The temperature was at 400 and 800, and a burning time of four hours. Fourier Transform Infra-Red (FTIR)was used to characterize the functional groups of biochar tested. Our research showed biochar from pinewood burned at a temperature of 400 gave the characteristics of the functional groups OH, CH, and C=O with strong intensity. It indicates that there was decomposition of organic matter into organic compounds taking place.
Pengembangan Sintesis Enzimatis Sukrosa Ester Menggunakan Substrat Metil Ester Dan Potensinya Sebagai Senyawa Anti Bakteri Kurniasih, Eka; Rahmi, Rahmi; Supardan, Muhammad Dani; Darusman, Darusman
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sintesis sukrosa ester (SEs) melalui reaksi enzimatis menggunakan substrat metil ester dan sukrosa. Kondisi reaksi adalah konsentrasi substrat 0,6 g/ml, waktu reaksi 600 menit, dan kecepatan pengadukan 400 rpm. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan bilangan ester (BE) melalui pengaruh rasio Novozyme®435 pada 0,1- 1,0% (b/b) dan temperatur reaksi pada 30-75oC. Selanjutnya mengetahui karakteristik fisika-kimia serta potensinya sebagai senyawa anti bakteri. Data pengamatan mengikuti rancangan faktorial 1 faktor (2 kali ulangan). Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa temperatur reaksi memberikan pengaruh lebih signifikan dibandingkan Novozyme®435 (p-value ≤ 0,05) terhadap peningkatan BE, pada temperature 40oC sebesar 82,94%. Karakteristik SEs optimal adalah bilangan asam 2,446 mg KOH/g, titik leleh 32oC, densitas 0,285 g/ml, kadar air 0,046%, kadar abu 0,292%, larut dalam H2O dan tidak larut dalam C2H5OH. SEs memiliki sifat anti bakteri dan dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli dengan zona hambat terbesar 12,5 mm selama 3 hari inkubasi.Kata kunci: Anti Bakteri, Escherichia coli, Lipase, Metil Ester, Sukrosa Ester
IMPLEMENTASI MESIN SENTRIFUGASI KENDALI PID PEMBUATAN VCO UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DI IRT VCO-COCOK LHOKSEUMAWE Rahmawati, Rahmawati; Kurniasih, Eka; Indrawati, Indrawati; Gunawan, Gunawan
Jurnal Vokasi Vol 7, No 1 (2023): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i1.3376

Abstract

Peluang ekspor produk olahan kelapa asal Indonesia memiliki prospek yang besar, karena permintaan pasar dunia terutama terhadap komoditas Virgin Coconut Oil (VCO) semakin meningkat. VCO dapat digunakan sebagai suplemen tambahan untuk kasus kemungkinan dan dugaan COVID-19 karena sifat anti-virus dan imunomodulatornya. Salah satu industri rumah tangga (IRT) pengolahan VCO di Lhokseumawe adalah Ibu Zainah di Desa Jambo Timu Kecamatan Blang Mangat dengan nama produk “VCO COCOK”. Proses produksi VCO menggunakan metode fermentasi untuk pemisahan minyak berlangsung relatif lama. Mitra mengharapkan pemecahan masalah terhadap proses produksi dan pemasaran. Solusi yang ditawarkan adalah penerapan metode teknologi sentrifugal untuk mengolah VCO dan digital marketing sederhana sehingga dapat meningkatkan produksi dan pemasaran. Proses sentrifugal memanfaatkan gaya gravitasi dan perbedaan massa jenis air, blondo dan minyak. Proses sentrifugal untuk memisahkan blondo dengan minyak pada kecepatan 1400rpm selama 20 menit. Materi sistem kendali meliputi penjelasan mengapa dibutuhkan sistem kendali, bagaimana cara melihat proses berperilaku (tanpa kendali), bagaimana membuat proses berperilaku seperti yang diinginkan, dan bagaimana kendali PID mempengaruhi proses. Penerapan digital marketing yang diberikan adalah materi membuat WhatsApp Bisnis. Aplikasi ini membantu banyak calon pembeli untuk berkomunikasi ke penjual. Capaian peningkatan pengetahuan tentang teknologi pembuatan dan karakteristik VCO sebesar 80%, keterampilan menggunakan alat sentrifugasi berbasis kendali PID sebesar 71%, digital marketing sebesar 76 %, maka proses transfer pengetahuan dinilai efektif. Pada akhir kegiatan TIM Pengabdian memberikan mesin sentrifugasi pembuatan VCO.
SOSIALISASI BAHAYA RADIKAL BEBAS DAN FUNGSI ANTIOKSIDAN ALAMI BAGI KESEHATAN ., Fakriah; Kurniasih, Eka; ., Adriana; ., Rusydi
Jurnal Vokasi Vol 3, No 1 (2019): April
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.028 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v3i1.960

Abstract

Perguruan Tinggi yang menjadi sarana bagi para akademisi untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di desa Jambo Timu khususnya anggota Rumoh Baca Hasan Savvas tentang bahan aditif pangan (antioksidan aditif) dengan aplikasi pada olahan pangan yang mengandung antioksidan. Pemilihan lokasi kegiatan ipteks ini didasari pada desa binaan Politeknik Negeri Lhokseumawe. Mitra atau personal yang dilatih adalah anggota Rumoh Baca Hasan Savvas yang terdiri dari ibu rumah tangga sebanyak 15-20 orang. Kegiatan Ipteks bagi Masyarakat ini melatihmasyarakat anggota Rumoh Baca Hasan Savvas secara teknis mengolah bahan pangan untuk memperoleh manfaaat bahan aditif antioksidan. Radikal bebas adalah molekul yang tidak berpasangan yang bersifat sangat aktif dan dapat menyebabkan kerusakan molekul di sekitarnya. Radikal bebas dalam tubuh manusia berasal dari dua sumberterdiri dari: pertama, dari dalam tubuh (internal) yaitu reaksi outooksidasi atau oksidasienzimatik, dan kedua berasal dari luar tubuh (eksternal) yaitu polusi udara darikegiatan industri kimia, sistem transportasi, asap rokok dan radiasi dari alat elektronikaseperti handphone, televisi dan lainnya. Paparan radikal bebas bagi tubuh manusiabersifat akumulatif yang menyebabkan muncul berbagai penyakit apabila sistemimunitas tubuh manusia tidak dapat lagi mentoleransi keberadaan senyawa radikalbebas.Kata kunci: Antioksidan, Jambo Timu, Polusi, Radikal Bebas, Rumoh Baca