Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Factors Affecting Second Language Comprehension Ability in Children: A Systematic Review Tahir, Asman Bin Mohd; Kusumamawarni, Deaseptia Nirmala; Susilo, Dinantari; Suharyadi, Suharyadi; Tresnadewi, Sintha; Said, Dian Riani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12062

Abstract

Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan pemahaman bahasa kedua anak. Pemerolehan bahasa kedua pada anak merupakan proses kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Memahami faktor-faktor ini dapat memberikan wawasan berharga bagi pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan untuk mengoptimalkan strategi dan intervensi pembelajaran bahasa. Tinjauan ini mengikuti pendekatan sistematis dengan melakukan pencarian komprehensif di berbagai database, termasuk sumber pendidikan, psikologis, dan linguistik. Penelitian relevan yang diterbitkan dalam dekade terakhir dimasukkan dalam analisis. Tinjauan ini berfokus pada anak-anak berusia 5 hingga 12 tahun, karena ini adalah periode penting untuk perkembangan dan perolehan bahasa. Dengan menggabungkan penelitian-penelitian sebelumnya sebagai evaluasi literatur yang lebih menyeluruh, penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematis (SLR) untuk menjawab permasalahan penelitian. Temuan ini mengungkapkan beberapa faktor kunci yang mempengaruhi kemampuan pemahaman bahasa kedua pada anak-anak. Pertama, faktor kognitif individu, seperti kapasitas memori kerja, perhatian, dan fungsi eksekutif, memainkan peran penting dalam pemrosesan dan pemahaman bahasa. Kedua, faktor sosial budaya, termasuk keterlibatan orang tua, status sosial ekonomi, dan paparan bahasa kedua di masyarakat, mempengaruhi hasil pembelajaran bahasa. Ketiga, faktor pengajaran, seperti kualitas metode pengajaran, desain kurikulum, dan lingkungan kelas, mempunyai dampak besar terhadap kemampuan pemahaman bahasa anak. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, tinjauan ini menggarisbawahi perlunya pendekatan komprehensif dan holistik untuk meningkatkan keterampilan pemahaman bahasa kedua pada anak-anak. Ini menekankan pentingnya mengintegrasikan faktor kognitif, sosial budaya, dan pembelajaran dalam program pembelajaran bahasa. Selain itu, tinjauan ini juga mengidentifikasi kesenjangan penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian di masa depan guna lebih meningkatkan pemahaman kita tentang penguasaan bahasa kedua pada anak-anak.
USING PEER COLLABORATION TECHNIQUE TO IMPROVE STUDENTS' WRITING SKILL OF THE EIGHT GRADE OF SMP NEGERI 1 TONRA Said, Dian Riani; Muhdar, Fahriadi
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 3 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i3.2205

Abstract

Abstrack : The objective of this study to know the difference of students writing ability before and after being thought by related picture.  Pre-experimental method was to find applied in this research with one sample group and two test, pre-test and pos-test. The population of this research was basic writing class VIII in SMP Negeri 1 Tonra Subdistrict of Tonra Bone Regency 2018-2019. The total sample of this research was 21 students from one class. Whereas, the result of computation showed that t-observed was 9,71 and t-critical was 2.086 (at 1c.=0.05). It meant that t­ observed was higher than t-critic (9,71 > 2.086). Thus, the null hypothesis was rejected, and the alternative hypothesis was accepted. It meant that there was a significant difference in students' writing ability before and after being taught by using related pictures. So it could be concluded that teaching writing by using related pictures gave better result in improving the students' writing ability of descriptive genre. There is a significant difference eight grade in students' of SMP Negeri 1 Tonra Subdistrict of Tonra Bone Regency writing ability before and after being taught by using related pictures.
Menghubungkan Budaya,Membina Keberagaman dan Pemahaman Bahasa melalui Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) tahun 2023 di Universitas Marlia, Marlia; Said, Dian Riani
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1785

Abstract

Program PMM ( Pertukaran Mahasiswa Merdeka ) merupakan program yang sungguh bermanfaat terlebih dalam segi memperkenalkan budaya khususnya budaya yang ada di pulau Jawa. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Jenis prosedur penelitian data berupa data deskriptif seperti tulisan,perkataan dan perilaku yang bisa diamati. Penelitian bersifat deskriptif diidentikkan dengan hasil data yang berupa kata-kata atau gambar dan bukan mengandung angka. Program ini dilaksanakan di seluruh Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia,salah satunya adalah Perguruan Tinggi yang terletak di pulau Jawa. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini dilaksanakan selama satu semester yaitu pada semester ganjil. Program ini menawarkan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari dan mendalami keragaman budaya Indonesia melalui Modul Nusantara. Program ini memberikan kesempatan untuk memperdalam dan memperluas pemahaman mahasiswa tentang berbagai aspek budaya Indonesia yang dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya Indonesia,sehingga keberagaman asal suku ,budaya,ras,agama yang selalu ada di sekitar kita membuat semakin akrab dan tetap saling menghargai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) terhadap pemahaman mahasiswa tentang keragaman budaya Indonesia, khususnya budaya yang ada di Pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana program ini dapat meningkatkan apresiasi mahasiswa terhadap keanekaragaman budaya Indonesia, serta peranannya dalam mempererat hubungan antar mahasiswa dari berbagai latar belakang suku, agama, dan ras. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji efektivitas Modul Nusantara dalam memperdalam pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang nilai-nilai budaya Indonesia yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
Teaching English Vocabulary Pronounciation Using Fun-Learning for Students of SD 02 Weru Nurulsyafikah, Nurulsyafikah; Suwarni, Andi; Said, Dian Riani
Journal of Social Science and Education Research Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Social Science and Education Research
Publisher : Raudhah Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/990y6762

Abstract

This study explores the effectiveness of fun-learning techniques in improving English pronunciation among young learners. The research arises from the increasing need for engaging and interactive teaching methods to address the challenges in language acquisition, especially in pronunciation. Traditional, monotonous methods often fail to engage students and lead to low retention rates. A qualitative approach, including classroom observations and interviews with teachers and students, was used to evaluate the impact of fun-learning activities. The findings show that incorporating games, role-playing, and phonetic exercises significantly enhances pronunciation accuracy, boosts confidence, and improves overall language retention. The study emphasizes the importance of continuous teacher development to successfully apply these techniques. In conclusion, fun-learning addresses the limitations of conventional teaching and offers an innovative approach to improving pronunciation. Teachers are encouraged to adopt these strategies, with support from school administrators through resources and training.
INCREASING INTEREST IN LEARNING ENGLISH IN ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS THROUGH GUESSING VOCABULARY Alfiani, Alfiani; Jafar, Muhammad; Said, Dian Riani; Paronda, Naimah
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol. 14 No. 1 (2025): PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v14i1.26703

Abstract

English has become a very popular language today and has become an important need in the current era of globalization, including among elementary school students. However, students' interest in learning English is often very low and there is no motivation to learn English, including in rural areas. However, over time, English learning has spread to various remote areas or areas in elementary schools, including in rural areas. This community service article aims to increase interest in learning English in elementary school students, precisely at MIM Sawahan, Karakan Village, Weru District, Sukoharjo Regency through the vocabulary guessing method. The method used to increase interest in learning English is by using the tutoring method, which is a way or form of educational and teaching activities in the form of material about basic English that is in accordance with students' abilities and things related to their surroundings. Therefore, with this method, it is hoped that students can be more active and encourage their motivation and interest in the process of learning English. This vocabulary guessing method is a method or way of learning used in the teaching and learning process for students at school as well as an approach to students so that they can be active and motivated to learn English. In addition, this vocabulary guessing method is a method applied to students because it is easy to understand. The results of this activity show that there is an increase and development and interest of students in learning English. In addition, students experience an increase in mastery of new vocabulary and understanding of the vocabulary. Keywords: Learning, English, Interests, Students, Elementary School
Bilingual Identity Construction through Social Media: A Study of English Influenced Code Mixing Rahman, Abdul; Gunawan, Gunawan; Said, Dian Riani; Mardi, Mardi
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Mei - Agustus 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.2.2025.5842

Abstract

Code-mixing on social media is a complex phenomenon that is not merely caused by limited proficiency in Indonesian or English but is also influenced by various social and psychological factors. In today’s digital and globalized era, understanding how code-mixing contributes to the construction of bilingual identity is crucial, especially given the increasing cross-language interactions on online platforms. Therefore, this study aims to examine the role of English-influenced code-mixing in shaping the bilingual identity of social media users. This research employs a qualitative approach with a single embedded case study design conducted at Universitas Cahaya Prima Bone. The participants consisted of 15 second-semester students selected through purposive sampling and 3 English lecturers or linguists knowledgeable about bilingualism and digital communication. Data were collected through semi-structured interviews and analyzed using data reduction, presentation, conclusion drawing, and triangulation to ensure validity. The findings reveal that code-mixing practices on social media reflect complex socio-cultural dynamics and function as an effective communication strategy as well as a means of constructing bilingual identity in the digital era. Code-mixing also enhances expressive abilities and supports informal English learning and vocabulary development. However, uncontrolled use of code-mixing in formal academic contexts may cause issues related to grammatical accuracy and language consistency. This study offers practical contributions to language education development and identity studies in the digital age by emphasizing the importance of approaches that integrate linguistic understanding and identity construction within online communication environments.