Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SWAGATI: Journal of Community Service

SERBUK JAHE, CENGKEH, DAN KAYU MANIS GUNA ATASI DEPRESI PADA KESEHATAN MENTAL Anggraini, Devina Ingrid; Setiawan, Iwan
SWAGATI : Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2023): March
Publisher : Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/swagati.2023v1i1.1034

Abstract

Mental health is a condition when an individual does not experience feelings of guilt about himself, and has a realistic estimate of himself and can accept his own shortcomings or weaknesses, has the ability to face the problems that exist in his life, has satisfaction in his social life, and have happiness in life. There are several problems due to the pandemic, one of them is related to education, school dropped out. Based on the results of an interview with the Head of Youth Organization in Ngombakan Village, Sukoharjo, the rate on teenagers who dropped out of school were informed that from 10 teenagers, 6 of them did not continue their education and chose to work for money, 2 of them did not continue their Japanese language school due to the effects of the COVID-19 pandemic, and 2 of them did not continue their studies because they were lazy to think. The purpose of this community service activity was to treat depression in an effort to improve teenagers quality of life, provide education about how to use natural materials to help overcome depression, and gave training on making "SERJA CENGKANIS" (Serbuk Jahe Kombinasi Cengkeh dan Kayu Manis) Ginger Powder Combination of Cloves and Cinnamon. The results of the activity evaluation show that all the criteria and indicators success of the activity have been achieved. Targets and goals achieved up to 58%. The level of community knowledge on the pre-test value, which is 87, increases during the post-test, which is 90. The level of community satisfaction with the implementation of activities reaches 94%.
Si Cantik Bunga Telang (Clitoria Ternatae L.) Untuk Mengatasi Diabetes Mellitus Kusuma, Eka Wisnu; Anggraini, Devina Ingrid; Semartini, Atur
SWAGATI : Journal of Community Service Vol. 1 No. 3 (2023): November
Publisher : Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/swagati.2023v1i3.1220

Abstract

Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit tertua yang dikenal masyarakat, penyakit ini sangat kompleks yang melibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Untuk memberikan edukasi mengenai bahan alam yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari khususnya terapi herbal bagi pasien penderita diabetes mellitus di prolanis Klub Dadi Waras klaten. Rangkaian kegiatan meliputi pengisian pre-test, penyuluhan mengenai penatalaksanaan diabetes melitus, workshop pembuatan seduhan bunga telang, pelatihan mengenai proses produksi dan keberlangsungan pengelolaan tanaman bunga telang serta pengisian post-test dan kuisioner. Evaluasi telah dilakukan sesudah kegiatan pengabdian. ada pengaruh pemberian materi penyuluhan dan workshop terhadap peningkatan pengetahuan anggota prolanis.
Pengembangan Potensi Serai (Cymbopogon Citratus) Untuk Mengatasi Pegal Dan Nyeri Sendi Di Desa Sepat Kabupaten Sragen Anggraini, Devina Ingrid; Hartonoa, Hartonoa; Assalam, Akbar Syifani
SWAGATI : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024): March
Publisher : Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/swagati.2024v2i1.1557

Abstract

Di desa Sepat, Masaran, Sragen mayoritas penduduknya tergolong sebagai penduduk lanjut usia (lansia). Usia tersebut mayoritas memiliki masalah yang sama yaitu pegal linu dan nyeri sendi. Desa Sepat merupakan daerah yang memiliki banyak potensi alam yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal salah satunya adalah serai. Serai wangi (Cymbopogon nardus L.) diketahui memiliki senyawa flavonoid dan sitral yang mempunyai aktivitas analgesik. Sehubungan dengan hal tersebut, maka program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertujuan untuk mengoptimalkan potensi alami yang dimiliki desa Sepat dengan memformulasikan minyak serai menjadi obat anti nyeri yang aman bagi masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif usaha membangkitkan kewirausahaan di dalam masyarakat desa Sepat. Dengan pengembangan serai sebagai obat herbal alami, masyarakat akan mendapatkan sumber pendapatan tambahan dan dapat mengurangi jumlah pengangguran dalam masyarakat desa Sepat. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa seluruh kriteria dan indikator keberhasilan kegiatan telah tercapai. Target dan sasaran tercapai hingga 65 %. Tingkat pengetahuan masyarakat 100% meningkat terlihat dari kenaikan nilai pada saat posttest. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan mencapai 98,5 %.