Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS PKK KELURAHAN BERATAN UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA MELALUI BUDIDAYA CABAI DALAM POT Wiryanata, I Wayan Gede; Parmila, I Putu; Prabawa, Putu Shantiawan; Suwardike, Putu; Suarsana, Made; Purba, Jhon Hardy
Jnana Karya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cabai  (Capsicum frutescens L.) mempunyai peranan penting dalam menunjang ketahanan pangan. Penanaman dalam pot merupakan cara alternatif untuk mendiversifikasi budidaya tanaman, sehingga masyarakat dapat menanam cabai secara efisien dalam wadah yang terkontrol. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan anggota PKK dalam mengembangkan keterampilan budidaya cabai dalam pot guna meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan meningkatkan kapasitas pertanian di tingkat kelurahan. Analisis situasi meliputi potensi daerah dan sumber daya lokal, situasi ketahanan pangan, kapasitas PKK Kelurahan Beratan, keadaan sosial ekonomi masyarakat, pola konsumsi masyarakat,  permasalahan yang dihadapi masyarakat. Permasalahan di lapangan antara lain kurangnya keterampilan praktis dalam budidaya tanaman cabai dalam pot, keterbatasan akses terhadap sumber daya, ketidakpastian harga cabai terkait perubahan iklim, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya diversifikasi pangan. Solusi yang diusulkan antara lain program pelatihan  komprehensif untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis, pemberdayaan masyarakat, penggunaan varietas cabai yang lebih tahan terhadap perubahan iklim, dan diversifikasi pangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan transfer Iptek adalah berupa kombinasi penyuluhan, pembinaan dan pendampingan secara langsung sehingga peserta dapat memahami materi dengan baik. Program menghasilkan publikasi, transfer ilmu, dan produk berupa tanaman cabai dalam pot. Proses transfer ilmu melibatkan penyuluhan, pelatihan, dan diskusi interaktif. Program tersebut berhasil memperkuat kapasitas PKK dan meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Keberhasilan tersebut mencakup penguatan anggota PKK sebagai agen perubahan. Rekomendasi keberlanjutan mencakup peningkatan sumber daya manusia, penjangkauan masyarakat, dan pengembangan program diversifikasi berkelanjutan.
PENERAPAN UJI KESUBURAN TANAH SEBAGAI STRATEGI MENDUKUNG PEMULIHAN PRODUKTIVITAS JERUK KINTAMANI DI DESA AWAN, KINTAMANI, BANGLI Prabawa, Putu Shantiawan; Parmila, I Putu; Suarasana, Made; Suwardike, Putu; Purba, Jhon Hardy; Bimantara, Putu Oki
Jnana Karya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Awan merupakan daerah dataran tinggi, yang terletak 4 km arah Selatan dari kota kecamatan Kintamani dan 10 km arah Barat kota Kabupaten Bangli, dengan luas wilayah 4,83 km2, dengan sebagian besar lahan digunakan untuk kegiatan pertanian, yakni seluas 216,00 Ha (0,45%). Sektor perekonomian desa Awan didominsai oleh sektor pertanian, hal ini terlihat dari prosentase penggunaan lahan untuk usaha pertanian, yakni sebesar 50%, dengan sebagian besar penduduk menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Produk unggulan dari desa Awan adalah jeruk siam kintamani dengan aroma dan rasa khas desa Awan, namun sejak tahun 2014-2015 terjadi penurunan produksi dari jeruk desa Awan yang menyebabkan tidak terpenuhinya pasar lokal maupun nasional. Sehingga untuk mengetahui penyebabnya diperlukan identifikasi dan analisis khususnya pada kondisi hara tanah, yang dilakukan melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat dari Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Panji Sakti. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi desa diberikan solusi berupa uji kesuburan tanah melalui laboratorium dengan pelatihan keterampilan yang diberikan ke petani berupa teknik pengambilan sampel tanah serta uji pH tanah secara langsung dengan keterampilan yang diberikan berupa penggunaan pH meter portable. Luaran akhir yang diberikan sebagai bentuk program pengabdian kepada masyarakat adalah hasil analisis kandungan hara dan bahan organik tanah, serta rekomendasi pemupukan berdasarkan hasil kandungan hara tanah desa Awan.
Upaya Peningkatan Pemasaran Gula Aren melalui Digital Marketing pada Industri Gula Aren Kelompok Tani Mutiara Kabupaten Lima Puluh Kota Situmorang, Helentina; Eviza, Andi; Agustina, Agustina; Mukhlis, Mukhlis; Fitri, Elva Rahmi; Purba, Jhon Hardy
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 7, No 2 (2023): EDISI DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v7i2.5332

Abstract

The Mutiara farmer group's Guseta products are flagship products in the Jorong Talaweh, Nagari Labuah Gunuang, Lareh Sago Halaban Subdistrict, Lima Puluh Kota District. Guseta products include fresh sap, round-shaped palm sugar, block-shaped palm sugar, liquid palm sugar, and ant sugar. However, in the current era of digitization, Guseta products have not yet utilized digital marketing as an effective and efficient marketing channel through online stores as a marketplace. Therefore, the Payakumbuh State Polytechnic assists in creating a digital marketing system, providing guidance on the implementation of digital marketing for Guseta shop, content creation, routine guidance on digital marketing implementation to make the community more familiar with the products and benefits of Guseta palm sugar. Additionally, assistance is provided in creating more attractive packaging label designs. Through the Guseta shop's digital marketing system, it is hoped to enhance the marketing of Mutiara farmer group's palm sugar industry in Labuah Gunuang, Lima Puluh Kota District.ABSTRAKProduk guseta kelompok tani mutiara adalah produk unggulan di Jorong Talaweh Nagari Labuah Gunuang Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota. Produk guseta terdiri dari nira fresh, gula aren cetak bulat, gula aren cetak balok, gula aren cair, dan gula semut. Permasalahan yang dihadapi pelaku usaha khususnya Kelompok Tani Mutiara adalah belum efektif dan efisien dalam pemanfaatan pemasaran secara digital melalui toko online sebagai market place. Oleh karena itu, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh membantu pembuatan sistem digital marketing, pendampingan penerapan digital marketing guseta shop dan pembuatan konten. Selain itu melakukan pendampingan rutin penerapan digital marketing untuk meningkatkan brand awareness guseta kepada masyarakat luas serta pendampingan pembuatan desain label kemasan yang lebih menarik. Melalui kegiatan ini kelompok tani Mutiara sudah memiliki sistem digital marketing berupa toko online dan platform digital marketing yang dapat digunakan sebagai tempat untuk mempromosikan produk guseta sehingga memperluas cakupan wilayah promosi dan membantu meningkatkan penjualan produk.
The Impact of the Covid – 19 Pandemic on Runway Service Life : (Case Study: Soekarno Hatta International Airport) Yacub, Garin; Setyawan , Ary; Handayani , Dewi; Purba, Jhon Hardy
International Journal of Engineering Continuity Vol. 3 No. 2 (2024): ijec
Publisher : Sultan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58291/ijec.v3i2.303

Abstract

Government policies that carry out large-scale social restrictions during the Covid-19 period have had an impact on reducing air traffic both for landings and takeoffs, which will have an impact on the life of runway services. Service life is the strength of road pavement in standing the repetition of permit loads before experiencing failure, by knowing that the service life can be directly used to determine the right time for runway maintenance. The purpose of this research is to determine the impact of the Covid-19 pandemic on the life of runway services. The method used in this research is the FAA method with the help of FAARFIELD software, this software calculates the service life based on the CDF value of each aircraft. The data used is secondary data in the form of aircraft type data, CBR ground, and existing pavement data. From the results of the research, it is known that the COVID-19 pandemic has a positive impact on the life of runway service by increasing the life of runway service by 4 years, where in the condition of covid-19 conditions it has a CDF value of 0.20 with a service life of 19 years and in normal conditions the CDF value is 0.22 with a service life of 15 years. The results of this research contribute to decision-making in carrying out maintenance and repairs on the runway of Soekarno Hatta International Airport so that the runway can operate sustainably in accordance with performance requirements throughout the life of the plan, to maintain flight safety and comfort.
Land Suitability of Wani Fruit (Mangifera caesia) for Fruit Development in Mount Batur, Kintamani, Bali Yuniti, I Gusti Ayu Diah; Sasmita, Nanang; Purba, Jhon Hardy; Komara, Liris Lis
Journal of Applied Agricultural Science and Technology Vol. 8 No. 2 (2024): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/jaast.v8i2.245

Abstract

Bali Province is one of the local mango producers, namely Wani fruit. Wani fruit (Mangifera caesia) is a local Balinese fruit that has the potential to be developed. Wani fruit production in Bali has decreased due to fewer trees in community gardens. This study aims to determine the suitability of land for wani fruit plants on the slopes of Mount Batur Kintamani. Evaluation of land based on agroecological zones includes slope, drainage, humidity and temperature. Sampling used composite sampling based on agroecological zones and data analysis using descriptive and comparative methods. The results of research on the suitability of Wani fruit land in Kintamani show three classes, namely moderately suitable (CS), marginally suitable (SM), and not suitable (TS) with the main limiting factors being slope, texture, temperature, effective depth and rainfall. Based on the results of research on the Kintamani area, Mount Batur is suitable for the development of Wani Fruit in Bali. Primarily for Horticultural and Conservation purposes for the protection of local species. Based on agroecological zones, the land area in the Kintamani Bali area that can be developed for Wani fruit plants are zones I, II and III with an area of 21,476 Ha, which is 58.53% of the area of Kintamani. The distribution of agroecological zones suitable for the development of Wani fruit in zone I and II land units is predominantly spread in residential plain areas, and land units in zone III are spread in hilly areas.
Comparative Study: Internal Marketing Value of Shallot Hydroponic Performance Using NFT vs. DFT Across Two Growth Periods Sundari, Ristina Siti; Pauzy, Depy Muhamad; Firmansyah, Hary; Arif, Arif; Purba, Jhon Hardy
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 8, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v8i3.2240

Abstract

Urban farming has emerged as a strategic response to the challenges of land scarcity and food security in metropolitan areas. This study investigates the financial performance and internal marketing value of shallot (Allium cepa var. aggregatum) agribusiness cultivated hydroponically using Nutrient Film Technique (NFT) and Deep Flow Technique (DFT) systems across two planting cycles. Conducted as a case study at P4S Galih Jaya, the research employed a quantitative descriptive approach, combining direct observation, financial documentation review, and structured stakeholder interviews. Key metrics, production output, net income, Benefit-Cost (B/C) ratio, and Break-Even Point (BEP), were calculated using standard agribusiness financial formulas. Internal marketing indicators, including employee understanding, decision alignment, and motivation, were assessed through pre- and post-cycle surveys and integrated into participatory training sessions. Results indicated that the DFT system in cycle 2 yielded the highest net income (IDR 2,036,725) and B/C ratio (3.6), while the NFT system in cycle 1 incurred a financial loss (IDR -10,155) with a B/C ratio of 0.9. These findings were embedded into internal communication tools and stakeholder training sessions to foster data-driven decision-making. Internal marketing indicators showed marked improvement between periods, demonstrating the strategic value of integrating financial literacy into agribusiness operations. The study concludes that the selection of a hydroponic system not only affects profitability but also internal stakeholder engagement. The comparative study framework offers a replicable model for urban farmers seeking to align technical performance with internal adoption and strategic planning. Further research is recommended across successive planting periods to assess long-term viability and deepen internal marketing impact.