Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kyai Leadership in Developing Islamic Boarding School Agribusiness Sunaji, Sunaji; Wanto, Wanto; Wasis, Wasis
Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2024): January : Mudir: Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/mudir.v6i1.828

Abstract

Islamic boarding schools are a place to develop human qualities so that they become people with good character and noble morals, but Islamic boarding schools need to develop their entrepreneurship to be able to cover education better. This research aims to collaborate on three things, namely: the concept of the leadership role of Kyai in the development of Islamic boarding school agribusiness, developing entrepreneurship in Islamic boarding schools and the benefits that Islamic boarding schools and the surrounding community gain from developing entrepreneurship in Islamic boarding schools. This data was obtained from an Islamic boarding school that has successfully developed entrepreneurship, namely the Sunan Drajat Islamic boarding school. Researchers conducted this research by means of observation interviews and documentation. Data analyzed using domain and component analysis techniques. The results of this data analysis show that the concept of a Kyai in developing agribusiness in Islamic boarding schools is a collective, democratic and consultative form. Meanwhile, the strategy carried out by a Kyai is to build and maintain a form of trust, empowerment, synergy, flexible policy innovation to form solid cooperation. The benefits of developing entrepreneurship or agribusiness in this Islamic boarding school are felt and enjoyed by many elements, including all levels of society around the Santri and all extended families of the Islamic boarding school.
EDUCATION MELALUI PENDEKATAN EMOSIONAL WARGA DUSUN MARONG UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN PENTINGNYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) LINGKUNGAN HIDUP Siti Robiah Adawiyah; Mujiyanto, Mujiyanto; Wanto, Wanto; Kuni Munawaroh; Avifah Faricha Nisa; Muhamad Luthfi M; Restuaji Novian Alamsyah; Arum Sabela Rohmah; Inayah Wulandari Dirganingrum; M.Farich Al-Hikam; Agiska Raka Damara AL-Aziz; Achmad Reka Ali Masaji
Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 3 (2022): September : Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/karunia.v1i3.297

Abstract

Desa Karangluhur yang cangkupan wilayahnya membentang dari arah timur dimulai dari Dusun Krakal Tamanan sampai wilayah barat. Karena letaknya yang strategis, dan hanya berjarak 1 km dari pasar kertek yang berada di Desa Karangluhur diantaranya Puskesmas 1 Kertek, koramil kertek, dan juga beberapa lembaga keuangan. Selain itu juga ada lembaga pendidikan formal yaitu SMP Negeri 1 Kertek. Selain itu juga ada tempat pendidikan dasar formal dan non formal seperti SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Karangluhur serta MI Maarif Karangluhur yang berlokasi di Dusun Marong. Selain itu juga letak geografis dengan penyebaran penduduk yang terbilang merata, tersebar di empat dusun dengan mata pencaharian sebagian besar adalah petani atau buruh tani. Potensi lain yang ada di Karangluhur yaitu potensi sumber daya manusia (SDM) dengan dibuktikan banyaknya para wirausaha atau usahawan yang menekuni bidang usaha dalam segala hal. Upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur-jalur komunikasi sebagai media berbagai informasi, dengan menggunakan Penelitian Community Based Participatory Research (CBPR), yaitu penelitian dengan pola kolaborasi antara komunitas dengan dunia pendidikan tinggi yang berorientasi aksi dengan service learning untuk mendukung gerakan sosial demi terwujudnya keadilan sosial. Penelitian ini diharapkan dapat membantu dan meningkatkan kesadaran pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta keindahan lingkungan terkhusus masyarakat Dusun Marong, Desa Karangluhur, Kecamatan Kertek.
Dampak Penggunaan Santrilink Dalam Transaksi Santriwati di Pondok Pesantren Sunan Drajat Wanto, Wanto; Wandha, Haliza Ruth
MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, September 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i3.415

Abstract

Pondok Pesantren Putri Sunan Drajat merupakan salah satu pondok pesantren yang mulai mengikuti perkembangan digitalisasi diera yang lebih maju saat ini. Sebagai buktinya adalah dengan mendukung hadirnya financial teknologi, yakni teknologi digital dalam pelayanan jasa keuangan sebagai alat pembayaran secara elektronik. Dengan mulai mengembangkan Santri Link aplikasi pembayaran secara elektronik dan absensi digital . Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar kaidah tentang pembayaran secara sistem Cashless, bagaimana metode implementasi sistem pembayaran secara Cashless menggunakan Santri Link serta pengaruh penggunaannya dalam transaksi santriwati Pondok Pesantren Sunan Drajat.  Kondisi ini menjadi awal perubahan sosial santri yang berawal serba tunai menjadi serba Santri Link. Dan mendorong santriwati untuk lebih maju dan modern mengikuti perkembangan zaman. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan perolehan data melalui wawancara kepada marcent pesantren dan wali santri serta 50 sample angket santriwati. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya kurang setujunya diterapkannya Santri Link sebagai alat transaksi maupun absensi bagi santriwati.
Green management system based on ANP-BCOR method: Strategic insights from BBPPMPV BMTI in Indonesia Wanto, Wanto; Mz, Masydzulhak Djamil; Siswanti, Indra; Permana, Dudi
Keberlanjutan : Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi Vol. 8 No. 2 (2023): Keberlanjutan
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study evaluates the efficacy of implementing the Green Management System (GMS) at the Center for Educational Development and Quality Assurance for Vocational Education in Mechanical and Industrial Engineering (BBPPMPV BMTI) in Indonesia. Through this performance assessment, the research offers strategic insights for enhancing GMS implementation and investigating alternative approaches for its successful implementation. This study employs a quantitative descriptive analysis methodology, specifically the Analytic Network Process, with a particular emphasis on assessing critical factors such as Benefits, Opportunities, Costs, and Risks (ANP-BCOR). The result of this research revealed that the Cost Policy is clearly the top preference, followed by the other three policies, clearly indicating where the focus and resources should be placed. The Preferred Cost Policy emphasizes the importance of cost-effectiveness and financial factors when implementing the GMS. This study recommends that  BBPPMPV BMTI should prioritize cost-cutting measures that promote operational effectiveness and environmental sustainability. Abstrak Studi ini mengevaluasi efektivitas penerapan Sistem Manajemen Hijau (GMS) di Balai Besar Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Teknik Mesin dan Industri (BBPPMPV BMTI) di Indonesia. Melalui penilaian kinerja ini, penelitian ini menawarkan wawasan strategis untuk meningkatkan implementasi GMS dan mengkaji pendekatan alternatif untuk keberhasilan implementasinya. Studi ini menggunakan metodologi analisis deskriptif kuantitatif, khususnya Proses Jaringan Analitik, dengan penekanan khusus pada penilaian faktor-faktor penting seperti Manfaat, Peluang, Biaya, dan Risiko (ANP-BCOR). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Kebijakan Biaya jelas merupakan preferensi utama, diikuti oleh tiga kebijakan lainnya, yang secara jelas menunjukkan di mana fokus dan sumber daya harus dialokasikan. Kebijakan Biaya yang Diutamakan menekankan pentingnya efektivitas biaya dan faktor keuangan dalam penerapan GMS. Studi ini merekomendasikan agar BBPPMPV BMTI memprioritaskan langkah-langkah penghematan biaya yang mendorong efektivitas operasional dan keberlanjutan lingkungan.