Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KARAKTERISTIK KEBUTUHAN DAN PENATAAN RUANG PARKIR KENDARAAN DI SWALAYAN SEJAHTERA BLANGPIDIE Tripoli, Bambang; Idris, Fadli; Masrura, Delfian; Malia, Rezqi; Dinda, Raina Parmitalia; Samsunan, Samsunan; Fazlina, Rita; Rinaldy, Rinaldy; Salena, Inseun Yuri; Zulyaden, Zulyaden; Mawardi, Edi; TH, T. Hardianto.
DINAMIS Vol 21 No 2 Desember (2024): Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jd.v21i2.1450

Abstract

Studi ini berfokus pada masalah pengelolaan parkir di Swalayan Sejahtera Blangpidie, yang mengalami peningkatan jumlah kendaraan, terutama di waktu siang dan akhir pekan. Penelitian ini berfokus pada bagaimana perubahan volume parkir, akumulasi parkir, dan durasi parkir mempengaruhi efisiensi pengelolaan parkir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pola parkir, kapasitas parkir, dan indeks parkir untuk menghasilkan saran pengelolaan yang lebih efisien. Metode yang digunakan adalah pengamatan langsung dan penghitungan statistik untuk volume, akumulasi, durasi, dan pergantian parkir pada waktu tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah parkir meningkat secara signifikan selama jam sibuk, dengan tingkat tertinggi pada hari Minggu sore. Akumulasi parkir yang tinggi dan indeks parkir menunjukkan bahwa ada kebutuhan akan peningkatan kapasitas atau manajemen yang lebih efisien selama jam sibuk. Salah satu keuntungan dari penelitian ini adalah memberikan pengetahuan tentang metode pengelolaan parkir yang lebih efisien dan efektif untuk mengatasi kepadatan kendaraan yang tinggi, terutama saat jam puncak. Dengan bantuan penelitian ini, ilmu yang berkaitan dengan pengelolaan ruang parkir dan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kapasitas parkir telah dikembangkan. Kedua ilmu ini dapat diterapkan pada manajemen fasilitas umum lainnya.
ANALISA PERAWATAN MESIN PEREBUSAN MELALUI METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PT FAJAR BAIZURY & BROTHERS Husin, Zakir; Marbun, Mahmuddin; Azhar, Azhar; Irawan, Risnadi; Mawardi, Edi
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 2 (2024): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i2.10687

Abstract

Setiap produsen mempunyai tujuan Crude Palm Oil (CPO) yang harus dipenuhi agar produk yang dihasilkan berkualitas tinggi. Stasiun sterilisasi merupakan salah satu metode sebagai sarana pengobatan penyakit yang ditularkan melalui darah (TBS). Agar proses berhasil, mesin perebusan harus dipantau secara berkala. Sebelum melakukan pemantauan yang tepat terhadap lingkungan kerja mesin guna mengidentifikasi penyebab-penyebab yang dapat merusak lingkungan kerja mesin itu sendiri. Memanfaatkan metodee Overal Equiipment Effectivenes (OEE) untuk menganalisis hasil OEE, AV, PE, dan QP pada stasis alat sterilisasi untuk mengetahui efisiensi proses kerja. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh PT Fajar Baizury & Brothers, metode keseluruhan peralatan efektifitas (OEE) memberikan hasil sebagai berikut: AV sebesar 84%, PE sebesar 82%, QP sebesar 100%, dan OEE sebesar 69,05%. Berdasarkan perbandingan.Kata kunci— Sterilizer,CPO,OEE
Pembinaan dan Sosialisasi Kewaspadaan Bencana Di SMP Negeri 2 Meureubo Kabupaten Aceh Barat Febrianti, Dian; Farizal, Teuku; Tripoli, Bambang; Mawardi, Edi; Djamaluddin, Rahmat; Agusmaniza, Roni; Azhar, Azhar
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i3.8919

Abstract

Indonesia, sebagai negara dengan risiko bencana tinggi akibat terletak di jalur cincin api, memerlukan program peningkatan kesadaran bencana, terutama di daerah rawan seperti Kabupaten Aceh Barat. Kegiatan pembinaan dan sosialisasi kewaspadaan bencana di SMP Negeri 2 Meureubo bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapan siswa menghadapi bencana. Metode yang digunakan mencakup perencanaan, sosialisasi interaktif, simulasi evakuasi, dan evaluasi untuk menilai pemahaman siswa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang ancaman bencana dan keterampilan mitigasi yang signifikan. Antusiasme siswa dalam berpartisipasi dan dukungan aktif dari guru turut memperkuat proses pembelajaran. Selain itu, kegiatan ini berpotensi menciptakan dampak luas bagi komunitas dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana. Program ini tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan praktis, tetapi juga mendorong terbentuknya budaya kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah dan masyarakat.
KAJIAN KONSEP OPERASIONAL PEMELIHARAAN GEDUNG SMA BINA GENERASI BANGSA MEULABOH ACEH BARAT Mawardi, Edi; Aulia, Teuku Budi; Abdullah, Abdullah
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 1, No 4 (2018): Volume 1 Special Issue, Nomor 4, Februari 2018
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v1i4.10041

Abstract

Abstract: Building school as a public facility which is a means of education for the smooth process of teaching and learning. With the concept of operational maintenance of the building is less good because the various functions of building facilities declined and affect the quality and comfort of the building. If the damage to building components is left then slowly the service life of the building will decrease. Seeing the function of the building of the Senior High School (SMA) Bina Generasi Bangsa Meulaboh, it should have got the concept of good maintenance operations so that the reliability and feasibility of buildings in the architecture, structure, and utilities are maintained and functioning optimally. The objectives of the study were to find out the operational concept of building maintenance, to identify the percentage of damage, to estimate the maintenance cost and maintenance priority sequence. Analytical methods used statistical methods The result of the analysis is heavy damage happened to utility component equal to 84,04%, moderate damage at component of architecture equal to 50,24% and light damage to structural component equal to 1,56%. The calculation for maintenance cost of 13.08% of the price of the construction of the state building, in accordance with the Ministerial Decree No.24 / PRT / M / 2008 of the building entered the category of light maintenance.. The result of hammer test test shows that the compressive strength value of the structural component is low below that required by SNI 03-2847-2002 for the 225 kg / cm multi-storey building.Abstrak: Bangunan sekolah sebagai faslitas umum yang merupakan sarana pendidikan untuk kelancaran proses belajar mengajar. Dengan konsep operasional pemeliharaan gedung yang kurang baik menyebabkan berbagai fungsi fasilitas gedung semakin menurun dan mempengaruhi kualitas dan kenyamanan gedung. Apabila kerusakan komponen gedung dibiarkan maka secara perlahan umur layan gedung akan berkurang. Melihat fungsi dari bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Bina Generasi Bangsa Meulaboh, maka sudah seharusnya bangunan ini mendapat konsep operasional pemeliharaan yang baik agar keandalan dan kelayakan bangunan secara arsitektur, struktur, maupun utilitas tetap terjaga dan berfungsi secara optimal. Tujuan penelitian untuk mengetahui konsep operasional pemeliharaan gedung, mengidentifikasikan persentase kerusakan, memperkirakan besarnya biaya pemeliharaan dan urutan prioritas pemeliharaan. Metode analisis yang digunakan metode statistik. Hasil analisis tersebut kerusakan berat terjadi pada komponen utilitas sebesar 84,04%, kerusakan sedang pada komponen asitektur sebesar 50,24% dan kerusakan ringan pada komponen struktural sebesar 1,56%. Perhitungan untuk biaya pemeliharaan sebesar 13,08% dari harga pembangunan gedung negara, sesuai dengan permen PU No.24/PRT/M/2008 gedung tersebut masuk katagori pemeliharaan ringan. Hasil pengujian hammer test menunjukan bahwa nilai kuat tekan pada komponen struktural tergolong rendah dibawah yang disyaratkan SNI 03-2847-2002 untuk bangunan bertingkat 225 kg/cm.