Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisa Kekuatan Tarik Pada Komposit Serat Abaka Berdasarkan Variasi Fraksi Volume Jayadi, Farid; Supardi, Joli; Masykur, Masykur; Adib, Adib; Tripoli, Bambang
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 2 (2024): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i2.11051

Abstract

Komposit merupakan gabungan dari1dua1atau1lebih bahan yang1terdiri1dari matriks dan pengisi (filler). Pembuatan komposit bertujuan untuk menghasilkan material1dengan karakteristik baru yang tidak dimiliki oleh material yang telah ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh1variasi1fraksi1volume serat abaka terhadap1kekuatan1tarik, regangan, 1dan1modulus1elastisitas material1komposit. 1Komposit-dibuat-dengan1variasi-fraksi volume-serat abaka dan-resin polyester, yaitu 20:80, 25:75, 30:70, 35:65, dan 40:60. Hasil1pengujian1menunjukkan1bahwa1peningkatan1fraksi-volume-serat-berkontribusi terhadap peningkatan kekuatan tarik, dengan nilai tertinggi mencapai 182,81 MPa pada fraksi 40:60. Regangan tertinggi tercatat pada fraksi 25:75, yaitu 46%, menunjukkan bahwa komposit dengan kandungan resin lebih tinggi memiliki fleksibilitas yang lebih baik. Modulus elastisitas tertinggi sebesar 2,83 GPa juga ditemukan pada fraksi 40:60, menandakan bahwa komposit tersebut lebih kaku dan tahan terhadap deformasi. Hasil penelitian ini mengonfirmasi bahwa serat abaka memberikan kontribusi signifikan terhadap sifat mekanik komposit, menjadikannya pilihan yang menjanjikan untuk aplikasi material yang memerlukan kekuatan dan daya tahan tinggi.
Pembinaan dan Sosialisasi Kewaspadaan Bencana Di SMP Negeri 2 Meureubo Kabupaten Aceh Barat Febrianti, Dian; Farizal, Teuku; Tripoli, Bambang; Mawardi, Edi; Djamaluddin, Rahmat; Agusmaniza, Roni; Azhar, Azhar
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i3.8919

Abstract

Indonesia, sebagai negara dengan risiko bencana tinggi akibat terletak di jalur cincin api, memerlukan program peningkatan kesadaran bencana, terutama di daerah rawan seperti Kabupaten Aceh Barat. Kegiatan pembinaan dan sosialisasi kewaspadaan bencana di SMP Negeri 2 Meureubo bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapan siswa menghadapi bencana. Metode yang digunakan mencakup perencanaan, sosialisasi interaktif, simulasi evakuasi, dan evaluasi untuk menilai pemahaman siswa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang ancaman bencana dan keterampilan mitigasi yang signifikan. Antusiasme siswa dalam berpartisipasi dan dukungan aktif dari guru turut memperkuat proses pembelajaran. Selain itu, kegiatan ini berpotensi menciptakan dampak luas bagi komunitas dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana. Program ini tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan praktis, tetapi juga mendorong terbentuknya budaya kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah dan masyarakat.
ANALISIS KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON MENGGUNAKAN CANGKANG LOKAN DAN ABU SABUT KELAPA SEBAGAI PENGGANTI FILLER Veranita, Veranita; Tripoli, Bambang; Kesuma, Hadi
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 9, No 1 (2020): Volume 9 Nomor 1 Mei 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v9i1.14337

Abstract

Abstrak: Disepanjang pesisir pantai Aceh Barat banyak terdapat perkebunan kelapa rakyat. Selama ini masyarakat memanfaatkan buah kelapa ini hanya sebatas menjadikan kopra, minyak kelapa dan sebagai minuman, sedangkan sabut kelapa belum banyak dimanfaatkan secara optimal. Dalam hal ini peneliti mengiinginkan pemanfaatan sabut kelapa dijadikan filler untuk campuran aspal. Selain panjang pantai yang cukup luas diwilayah Aceh Barat juga terdapat sungai dan rawa yang cukup panjang yang juga dapat menjadi sumber pendapatan perekonomian masyarakat dari budidaya lokan sungai. Lokan banyak dikonsumsi untuk makanan, sedangkan cangkang lokan masih belum optimal pemanfaatannya. Peneliti mencoba untuk memanfaatkan cangkang lokan ini dijadikan sebagai filler untuk campuran aspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik campuran aspal beton dengan menggunakan abu cangkang lokan dan abu sabut kelapa sebagai filler. Metode yang digunakan adalah bina marga, dengan membuat dua pengujan. Pengujian pertama dengan variasi semen dan abu cangkang lokan 20:80% dan 50:50%. Pengujian kedua adalah variasi semen dan abu sabut kelapa dengan perbandingan 60:40% dan 50:50%. Kadar aspal optimum yang didapat dari pengujian variasi 1 yaitu 4,1% dan 4,9%. Dari variasi 2 didapat kadar aspal optimum sebesar 4,8% dan 4,7%. Pengunaan dari variasi filler semen dan abu cangkang lokan didapat nilai stabilitas lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan sabut kelapa, hal ini menunjukan bahwa pengunaan variasi filler abu cangkang lokan dapat dikatakan lebih baik jika digunakan pada lalu lintas yang berat.Kata kunci : karakteristik, aspal beton, filler, abu cangkang lokan, abu sabut kelapa
Analisis Tingkat Pelayanan terhadap Kinerja Persimpangan berdasarkan Metode HCM 2000 Tripoli, Bambang; Djamaluddin, Rahmat; Refiyanni, Meidia; Hatta, Heri
CIVED Vol. 10 No. 1 (2023): March 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v10i1.358112

Abstract

Meulaboh memiliki pertemuan jalan atau simpang, salah satunya Simpang Gunong Kleng tak bersinyal berada di Sta 08+000 lintas jalan nasional arah Barat - Selatan Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. Rutinitas simpang di pengaruhi mahasiswa menuju ke kampus Universitas Teuku Umar dan TNI AD menuju ke Batalyon Infanteri 116/Garda Samudera (Yonif 116/GS) Alue Peunyareng, dan sebagainya. Kajian ini meneliti tentang analisis tingkat pelayanan (LoS) terhadap kinerja simpang berdasarkan metode HCM 2000. Permasalahan yang diangkat dan juga menjadi tujuan penelitian berapa besar kinerja simpang terhadap volume arus, critical gap dan follow up time, kapasitas, derajat kejenuhan, panjang antrian dan delay serta pengaruh nilai akhir LoS. Penelitian dilaksanakan pada Simpang Gunong Kleng (tipe 324M) dengan radius setiap lengan 100 meter. Pengamatan 3 hari selama 6 jam per hari. Hasil perhitungan menunjukkan, besaran volume lalu lintas dari pergerakan V1 = 845 veh/h, V2 = 3703 veh/h, V3 = 3464 veh/h, V4 = 252 veh/h, V5 = 281 veh/h, dan V6 = 557 veh/h. Kapasitas yang terjadi, dilihat dari pergerakan 5 = 281 veh/h, 6 = 557 veh/h, 1 = 845 veh/h, dan 4 = 252 veh/h. Derajat kejenuhan, menunjukan pergerakan 5 = 0.05, 6 = 0.09, 1 = 0.10, dan 4 = 0.03. Control delay pada pergerakan 5 = 5.62 s/veh, 6 = 5.65 s/veh, 1 = 5.50 s/veh dan 4 = 5.46 s/veh. Hasil akhir dari LoS simpang tersebut dari pergerakan (1, 4, 5 dan 6), menunjukkan tingkat A.
Kajian Ulang Perencanaan Geometrik Simpang Simpang Tak Bersinyal Berdasarkan Highway Capacity Manual Tripoli, Bambang; Febrianti, Dian; Mawardi, Edi; Zulyaden, Zulyaden; Supriadi, Supriadi
Tameh Vol. 10 No. 2 (2021): Tameh: Journal of Civil Engineering
Publisher : University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/tameh.v10i2.162

Abstract

Simpang Empat Jeuram Nagan Raya is often mentioned by local people as “Simpang Peut” is the main route of the city's arterial road serving traffic movement between districts or between provinces, which is located in Kuala District, Nagan Raya Regency. The intersection has four arms, serving the flow of 4 lanes of the main road with a median and 2 lanes of minor roads connecting the route for offices, residential residents, trade and as a route to the city center. The problem that is raised and also the purpose of research is how the performance of the intersection to traffic volume occurs in the four arms and distinguishes the difference between the current calculation and previous research. The limitations of the discussion are the research location at Simpang Empat Jeuram, the performance of the intersection based on the 1993 HCM method, side barriers and not predicting previous research. Based on the results, the current volume is 3,310 pcu/hour with a composition of 2,789 pcu/hour. The capacity of 4,009 pcu/hour is above the existing volume which is categorized as not jammed or not saturated. Side barriers 1,328 events are categorized as commercial areas and roadside market activity is very high. The degree of saturation is 0.70 < DS (DS < 0.80 - 0.90) with an average delay of 7.95 seconds/pcu and a queue length of 40% - 20% with a service level D where the current is unstable and sometimes has to slow down the speed of 43 km/hour. Previous research has shown significant results, because the increase in vehicles has continued to increase by 75% in the last 3 years.
MAPPING AGRICULTURAL LAND USE IN ACEH BARAT BY USING GIS Amir, Astiah; Febrianti, Dian; Farizal, Teuku; Malia, Rezqi; Idris, Fadli; Dinda, Raina Parmitalia; Alvisyahri, Alvisyahri; Tripoli, Bambang; Mawardi, Edi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26144

Abstract

Sistem Informasi Geografi (SIG) ini menjadi salah satu sarana untuk penyampaian informasi terutama untuk informasi-informasi yang berhubungan dengan data spasial. Penyebaran informasi lahan pertanian yang belum maksimal, secara tidak langsung dapat memperlambat pengembangan pertanian, sehingga diperlukan suatu sistem yang dapat memberikan informasi tentang pemetaan lahan yang dapat diakses dengan mudah oleh Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat dan masyarakat. Apabila dilihat dari segi kondisi lahan, terlihat bahwa Kabupaten Aceh Barat memiliki potensi lahan yang sangat layak untuk dikembangkan. Akhir-akhir ini terjadi berbagai kegiatan pemanfaatan lahan yang semena-mena karena tidak didasarkan pada fungsi dan potensi lahan. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan lahan dan pemanfaatan yang tidak optimal. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan pemetaan potensi lahan pertanian di Kabupaten Aceh Barat menggunakan SIG untuk memberikan informasi potensi lahan dalam bentuk peta, sehingga memudahkan petani atau pengelola lahan dalam pengambilan keputusan untuk dapat memanfaatkan lahan sesuai dengan potensinya. Pada tahapan pelaksanaan ini mitra yang digunakan merupakan petani pemilik lahan yang dipilih berdasarkan rekomendasi Kepala Desa dan penyuluh pertanian yang memiliki kesadaran dan kemauan untuk mempertahankan lahan pertanian milik mereka. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dosen berupa pelatihan Pemetaan SIG untuk Memetakan Penggunaan Lahan Pertanian Di Kabupaten Aceh Barat dilaksanakan dengan acara tatap muka yang diselenggarakan di Dinas Pertanian. Pertemuan tatap muka ini dihadiri 25 orang guru yang tergabung dalam Perhiptani Aceh Barat.