Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

How patronage and clientelism works in village head elections in Karawang Regency, Indonesia? Atthahara, Haura; Rizki, Mochamad Faizal; Nayiroh, Luluatu; Saputro, Nurcahyo Widyodaru
Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol. 15 No. 2 (2025): (August 2025)
Publisher : Department of Government Studies, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/ojip.v15i2.17044

Abstract

 The implementation of democracy at the village level in Indonesia is institutionalized through direct village head elections. However, rather than strengthening democratic values, the 2021 simultaneous elections in Karawang Regency revealed persistent patronage and clientelism. This study investigates how such practices undermine democratic consolidation by examining three villages with distinct socio-economic contexts: an agricultural village (K), a coastal village (C), and an industrial village (M). Using a case study approach, the research highlights the prevalence of money politics, including vote buying, distribution of goods, provision of services, and project-based patronage. Findings demonstrate that electoral competition was shaped not only by material inducements but also by personalized candidate–voter relationships, reinforcing clientelist ties. The urgency of this study lies in exposing how entrenched local political practices threaten the credibility of democratic institutions and village governance. The novelty of this research is its comparative analysis across villages with different economic bases, revealing context-specific patterns of patronage. The study contributes to debates on local democracy by showing that institutional reforms alone are insufficient without addressing the socio-political structures that perpetuate patronage and clientelism.  
INOVASI PEMERINTAHAN DESA DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA WARUNG BAMBU KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2020 Tamia, Mulida Rizki; Kurniansyah, Dadan; Atthahara, Haura
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.409-415

Abstract

Inovasi pemilihan Kepala Desa Warung Bambu Kabupaten Karawang dapat dilihat merupakan inovasi yang sangat mempengaruhi sistem dan mekanisme  pemilihan kepala desa yang sebelumnya menggunakan sistem konvensional ketika tahun 2020 berubah menggunakan sistem scan barcode dalam pemilihan kepada desa. Perbandingan antara pemilihan kepala desa sebelumnya dengan yang menggunakan scanbarcode dapat lebih baik dan efektif dilaksanakan yang menggunakan scanbarcode dikarenakan tingkat pemilih yang dapat di akses dengan menggunakan teknologi dan meminimalisir tingkat kecurangan dalam berjalannya pemilihan kepala desa tahun 2020. Hal ini dapat dikatakan inovasi yang memang benar-benar dapat di lanjutkan dan dipertimbangkan sistem pemilihan kepala desa dengan menggunakan scanbarcode ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk menggali fakta-fakta mengenai Inovasi Pemerintahan Desa Dalam Pemilihan Kepala Desa Warung Bambu Kabupaten Karawang Tahun 2020. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diambil dari narasumber yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Informan penelitian ini terdiri dari informan terdiri atas unsur Pemerintah Desa Warung Bambu (Kepala Desa), Panitia Sebelas, BPD Desa Warung Bambu,PANTARLIH Desa Warung Bambu dan Pemilih dari Desa Warung Bambu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa inovasi pemerintahan desa dalam pemilihan kepala desa warung bambu kabupaten karawang dapat tercapai secara baik dan lancar.Kata Kunci : Inovasi, Pemilihan Kepala Desa, Scan Barcode
Studi Komparasi: Penerapan E-Government Di Kota Bandung Dan Yogyakarta Febriyanah, Febriyanah; Yulyana, Eka; Atthahara, Haura
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.200-209

Abstract

Penerapan e-government dilakukan secara massive di daerah Indonesia khususnya Kota Bandung dan Yogyakarta. Kota Bandung memiliki kurang lebih 400 aplikasi yang menunjang percepatan e-government (Pikiran Rakyat). Tidak hanya Kota Bandung yang sukses dalam mengimplementasikan e-government, Kota Yogyakarta pun menerapkan e-government dengan baik. Pada tahun 2011 Kota Yogyakarta mendaptkan penghargaan e-government terbaik kategori kabupaten/kota yang diselenggarakan oleh Majalah Warta Ekonomi. Oleh karena itu, dari penjelasan di atas sangat menarik untuk dianalisis, dikaji, dan membandingkan bagaimana perbandingan penerapan e-government di Kota Bandung dan Kota Yogyakarta. Penilitian ini menggunakan metode studi literur yang bersumber pada data sekunder. Hasil Penilitian salah satu jenis e-government yang dimiliki Kota Bandung yakni Salapak, e-Penting, dan New Bimma. Sedangkan jenis e-government yang dimiliki Kota Yogyakarta yakni Dodolan, Sapa Budaya, dan Sistem Informasi Pelatihan. Kedua kota tersebut telah berhasil menerapkan e-government dengan keunggulannya masing-masing, namun dalam hal penerapan tidak terlepas dengan hambatan yakni kedua Kota tersebut memiliki hambatan yang sama seperti masyarakat yang tidak memiliki minat dan kurang memahami penggunaan platform yang telah disediakan serta sosialisasi yang dilakukan pemerintah belum optimal dan massive.
MENJAGA KETAHANAN UMKM KARAWANG DI ERA PANDEMI COVID-19 MELALUI DIGITAL MARKETING Ariakusuma, Trisna; Atthahara, Haura; Gumilar, Gun gun
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.628-635

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan salah satu sektor yang berpengaruh dalam mendorong perekonomian daerah. UMKM memiliki fungsi dan peran yang masif bagi perekonomian sebuah negara, khususnya di Indonesia. Namun, Industri UMKM mengalami tantangan saat pandemi Covid-19. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah untuk mengurangi persebaran Covid-19 telah mempersempit ruang gerak sektor UMKM untuk beroperasi. Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun tujuan dari pendektatan deskriptif dalam penelitian kualitatif adalah untuk membuat penggambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu. Melalui tahap penelitian tersebut bahwa langkah perencanaan strategi prioritas dalam penanganan khusus demi menyelamatkan para pelaku UMKM memelurkan strategi yang dapat mengidentifikasikan peluang dan tantangan yang akan dihadapi. Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang juga bekerjasama dengan Komunitas Sahabat UMKM.
Social Participation in Community Empowerment through the Development of Alamendah Tourism Village Putri, Camelina; Atthahara, Haura; Resmana Adiarsa, Sopyan
Journal of Government Insight Vol. 5 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/jgi.v5i1.1038

Abstract

This study aims to analyze the experiences, perceptions, and meanings of community participation in the empowerment of the Alamendah Tourism Village. The research employs a qualitative approach with a phenomenological research design. The relevance of this study to the field of Government Science can be seen from several aspects. First, in designing and implementing the development of a tourism village, knowledge in government science helps local governments and related institutions formulate policies that support community empowerment and effective tourism program management. Second, government science emphasizes the importance of citizen participation in decision-making processes. The data analysis technique used in this study follows Creswell's Phenomenological Analysis, which includes the stages of data management, reading and memoing, describing, classifying, interpreting, and representing or visualizing. Data were collected through observation, interviews, documentation, and audiovisual materials. The results of the study indicate that social participation in community empowerment through the development of Alamendah Tourism Village proceeds through interrelated and complementary stages. The awareness stage successfully fosters community understanding of the importance of their role. The capacity-building stage enhances the skills and knowledge required for managing the tourism village. Finally, the empowerment stage grants autonomy and responsibility to the community, strengthening their independence and active participation.
Analisis Kinerja Sekretariat Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karawang Pada Tahun 2022 Ahmad*, Mutiara Fadillah; Atthahara, Haura; Rizki, Moch Faizal
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.28300

Abstract

Kinerja pegawai merupakan keberhasilan yang dicapai oleh pegawai menurut ketentuan yang berlaku dalam menyelesaikan pekerjaaan tersebut. Lembaga perwakilan rakyat yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sangat dilihat kinerjanya karena yang menampung aspirasi mayarakat dengan perannya sebagai wakil rakyat. Sekretariat Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karawang akan dilihat kinerjanya jika sudah maksimal, maka tugasnya sebagai wakil rakyat yang menjaring aspirasi masyarakat sudah tercapai dan terlaksana dengan baik, begitupun sebaliknya jika belum maksimal maka tugasnya sebagai wakil rakyat yang menjaring aspirasi masyarakat belum tercapai serta belum terlaksana dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana kinerja Sekretariat Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karawang pada tahun 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun Teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Teknik analisis data dari model Milles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan. Penarikan kesimpulan menggunakan teori kinerja dari Agus Dwiyanto yang meliputi produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Berdasarkan hasil penelitian terhadap kinerja sekretariat Komisi III DPRD Kabupaten Karawang menunjukan bahwa kinerja pegawai sudah cukup baik, namun dalam segi ketepatan waktu dan disiplin harus lebih dioptimalkan.
PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN DPRD (FUNGSI PENGAWASAN DPRD DALAM MEWUJUDKAN TERHADAP PEMERINTAH DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE) Mukhafi, Syahrol; Atthahara, Haura; Febriantin, Kariena
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22960

Abstract

Berhasilnya penyelenggaran pemerintahan daerah tergantung dari kinerja unsurunsur pemerintahan daerah.unsur –unsur pemerintahan daerah yaitu pemerintah daerah sebagai lembaga eksekutif daerah dan DPRD sebagai lembaga legislatf.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan bagian dari Pemerintah Daerah yang memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Tugas DPRD secara normatif merupakan cerminan kehidupan demokrasi dalam pemerintahan daerah sebagai sarana cheek and balance serta diharapkan agar fungsi pengawasan yang dilakukan oleh DPRD dapat mewujudkan good governance. Bahwa fungsi pengawasan DPRD terhadap pemerintah daerah memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan Good Governance di Indonesia khususnya di daerah, karena bagaimanapun juga DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat yang berada di daerah untuk menyampaikan aspirasi dan sudah sepantasnya rakyat juga ikut serta dalam mengawasi jalannya pemerintahan daerah yang tercermin dengan pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD terhadap pemerintah daerah (eksekutif selaku pelaksana kebijakan).
PARTISIPASI MASYARAKAT DESA KUTAGANDOK DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI UMKM SUSU KEDELAI Rahmawati, Devi; Atthahara, Haura; Gumilar, Gun Gun
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24574

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan partisipasi masyarakat dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui UMKM Susu Kedelai dan faktor penghambatnya di Desa Kutagandok. Teori yang digunakan adalah bentuk partisipasi masyarakat menurut Yadav dalam Totok Mardikanto, terbagi dalam empat proses, yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan, implementasi, pemanfaatan hasil, dan evaluasi. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan keterlibatan aktif Pemerintah Desa dan masyarakat dalam pengambilan keputusan melalui musyawarah Desa, memberikan aspirasi untuk UMKM susu kedelai, serta kesediaan memberikan sumbangan ide, tenaga kerja, uang tunai, dan dukungan lainnya. Pengorganisasian sumber daya lokal dan pemeliharaan hasil masih belum optimal, terutama biaya mandiri untuk produksi. Program UMKM susu kedelai mengandalkan kontribusi lebih banyak dari segi tenaga daripada dukungan finansial. Pelaksanaan kegiatan dalam partisipasi masyarakat belum berjalan baik, terutama karena kontribusi finansial dari masyarakat belum optimal. Masyarakat Desa Kutagandok menikmati manfaat dari hasil pembangunan program ketahanan UMKM susu kedelai, tetapi sebagian hanya sebagai penikmat program. Seharusnya, mereka juga turun ke lapangan untuk berpartisipasi dan bekerja sama mengatasi masalah. Meskipun tujuan program ini meningkatkan taraf hidup masyarakat, implementasinya belum optimal. Pelaku UMKM susu kedelai perlu meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan usaha agar program berjalan lebih efektif.
STRATEGI BAWASLU KABUPATEN KARAWANG DALAM MENGATASI KERAWANAN PENYIMPANGAN KAMPANYE PADA PEMILU 2024 Langsa Yulia, Dista; Atthahara, Haura; Ramdani, Rachmat
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.27118

Abstract

Pemilihan umum (Pemilu) merupakan proses penting dalam demokrasi yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam menentukan perwakilan politik mereka. Namun, kerawanan penyimpangan kampanya sering menjadi masalah yang dihadapi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di berbagai daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi strategi yang digunakan oleh Bawaslu Kabupaten Karawang dalam mengatasi kerawanan penyimpangan kampanya pada Pemilu 2024. Metode penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, dimana data dan informasi yang diperoleh melalui wawancara dengan petugas Bawaslu, observasi partisipatif, dan studi pustaka menggunakan jurnal, penelitian terdahulu dan dokumen-dokumen terkait strategi Bawaslu dalam mengatasi kerawanan penyimpangan kampanye dan regulasi pemilu. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan beberapa strategi yang diterapkan oleh Bawaslu Kabupaten Karawang dalam mengatasi kerawanan penyimpangan kampanya pada Pemilu 2024. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang strategi yang efektif dalam mengatasi kerawanan penyimpangan kampanya pada Pemilu 2024. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada Bawaslu dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan pengawasan pemilu dan menjaga integritas demokrasi di Kabupaten Karawang.
UPAYA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM PENGUATAN KERUKUNAN BERAGAMA DI KOTA BEKASI Pamungkas, Prayogi Catur; Atthahara, Haura; Resmana, Sopyan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.30795

Abstract

Agama menjadi alat pemersatu bangsa, melalui pancasila pertama hal itu dapat di kuatkan, keagamaan atau agama menjadi aset bagi menciptakan kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kerukunan antar umat beragama tentunya memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar khususnya di Kota Bekasi yang meraih penghargaan dengan kota paling toleran yang diberikan oleh setara institute yang mana menurut peneliti bisa melebihi kota-kota lainnya yang sangat kental dengan budaya dan keberagaman di dalam satu kota tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menganalisis peran, struktur, dan interaksi Badan Kesbangpol Kota Bekasi dengan lembaga-lembaga sosial yang ada dalam membentuk dan memengaruhi perilaku individu serta dinamika sosial dalam masyarakat untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini menggunakan Studi kasus dan pengumpulan data nya dilakukan melalui observasi secara langsung, wawancara, rekaman arsip dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bekasi sangat bersungguh sungguh dalam menciptakan kerukunan dalam beragama dan menjaga toleransi yang sangat begitu tinggi dengan memberikan pelayanan, edukasi serta fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang toleransi yang bisa dilaksanakan serta kota bekasi juga menjadi representasi sebagai contoh untuk dapat ditiru dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menjungjung tinggi rasa toleransi dan kerukunan beragama.