Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

The effectiveness of e-booklet and animated story video on young women’s knowledge about herbal ingredients for vaginal discharge Indah Kartika Sari, Ratna; Fajrin, Dessy Hidayati; Siswina, Tessa; Lamana, Aspia; Ayuningtyas, Ayuningtyas
Journal of Health Technology Assessment in Midwifery Vol. 8 No. 2 (2025): November
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jhtam.4255

Abstract

Adolescent girls are vulnerable to vaginal discharge (leukorrhea) due to hormonal changes and lack of understanding of reproductive health. Pathological leukorrhea often causes discomfort such as itching, unpleasant odor, and changes in the color of the discharge. According to WHO (2021), about 75% of women in Indonesia have experienced leukorrhea, and 45% have had it more than once. In West Kalimantan, the prevalence reaches 50%. Education using attractive media such as e-booklets and animated story videos can be an enjoyable and effective solution. This study aimed to determine the effectiveness of e-booklets and animated story videos in increasing adolescent girls' knowledge about herbal interventions for leukorrhea. This research employed a quasi-experimental design with a two-group pretest-posttest approach. Samples were selected using proportional random sampling, and data were collected through questionnaires. Data were analyzed using the Mann-Whitney test. The results showed a significant difference between the two groups (p = < 0,001 ), with a higher increase in knowledge among participants who received education through animated story videos compared to e-booklets. Conclusion: Animated story videos are more effective than e-booklets in increasing adolescent girls’ knowledge about herbal ingredients for managing leukorrhea.
Optimalisasi Produksi Air Susu Ibu dengan Kombinasi Daun Katuk dan Lembayung Fajrin, Dessy Hidayati; Kurniatin, Lydia Febri; Lamana, Aspia
Health Care : Journal of Community Service Vol. 3 No. 4 (2025)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v3i4.167

Abstract

Nutrisi terbaik dalam kualitas dan kuantitas pada saat masa pertumbuhan otak yang terjadi dari 0 bulan sampai 6 bulan terkandung dalam ASI Ekslusif. Praktik pemberian ASI eksklusif. dari 276 bayi usia (0-6bulan) Di Wilayah Sungai Beliung Pontianak hanya 187 (67,75%) yang melaksanakan ASI eksklusif. Sedangkan, presentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapatkan ASI ekslusif di Kota Pontianak sebesar 57,6% dengan target 50%. Walaupun telah memenuhi target, faktanya lebih dari setengah bayi usia 0-6 bulan di wilayah Kelurahan Sungai Beliung telah mendapatkan MP ASI dini yang memberikan dampak kesehatan yang kurang baik, diantaranya meningkatkan kasus stunting dan masalah gizi lainnya. Daun katuk berkhasiat untuk menstimulasi pengeluaran air susu ibu sedangkan kandungan steroid dan polifenol didalamnya berfungsi untuk menaikkan kadar prolactin dengan demikian produksi ASI dapat meningkat. Daun lembayung bermanfaat untuk menstimulasi hormon oksitosin dan prolaktin seperti alkoloid, saponin, polifenol, steroid, dan flavonoid sehingga dapat meningkatkan produksi ASI. Sasaran dalam kegiatan ini adalah Ibu Hamil TM 3, kelompok ibu menyusui, dan kader yang berjumlah 50 orang didukung oleh mitra yaitu bidan wilayah kerja Puskesmas Perumnas II. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan bentuk Penyuluhan tentang Peningkatan Produksi ASI melalui Pemberian Kombinasi Daun Katuk dan Lembayung pada tanggal 13 Juni 2025. Dari 50 peserta yang hadir, tim mengambil sampel 30 peserta. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon dan didapatkan hasil p value = 0.003 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan tentang Peningkatan Produksi ASI melalui Pemberian Daun Katuk dan Lembayung.