Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Primigravida Trimester III Tentang Perawatan Payudara Pada Masa Nifas Dyah Muliawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.361 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v13i1.249

Abstract

Breast milk is a fluid produced by the breast glands since pregnancy and is a natural food that contains the best nutrients for babies. WHO has a target by 2025, the prevalence of exclusive breastfeeding reaches 50%, meaning that until now the target has not been achieved. The level of education is a predisposing factor that affects the level of human knowledge. The purpose of the study was to determine the relationship between the level of education and the level of knowledge of primigravida mothers in the third trimester about breast care in the puerperium. The research method is an analytical survey with a cross-sectional approach. A large sample of 30 respondents with cluster proportional random sampling technique. The research instrument is a questionnaire with a chi-square statistical test. The results of the statistical test showed a value of p = 0.003, so it can be concluded that there is a relationship between the level of maternal education and the level of knowledge of primigravida mothers in the third trimester about breast care in the puerperium. Keywords : Education, Knowledge, Breast Care, Exclusive breastfeeding
Hubungan Status Gizi, Kadar Hemoglobin Terhadap Derajat Premenstrual Syndrome Pada Mahasiswi fatmawati, ery; Dyah Muliawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.901 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v13i2.274

Abstract

Kondisi status gizi memiliki kaitan dengan kadar lemak dalam tubuh yang berpengaruh dengan kadar insulin dan leptin, apabila terjadi ketidakseimbangan berpengaruh terhadap derajat keparahan premenstrual syndrome (PMS). Premenstrual syndrome terjadi sebelum menstruasi dan berakhir pada saat menstruasi terjadi. Premenstrual syndrome dapat menganggu aktivitas sehari-hari baik hubungan interpersonal maupun sosial. Penelitian ini mempunyai bertujuan untuk mengetahui faktor body mass index, Kadar Hb terhadap derajat sindrom prementruasi. Penelitian ini termasuk jenis analitik kuantitaf dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi penelitian ini semua mahasiswi semester satu di Asrama STIKes Madani berjumlah 30 mahasisiwi dan total sampel berjumlah 30 mahasiswi. Pengukuran status gizi dengan menilai body mass index atau indeks massa tubuh, kadar Hemoglobin (Hb) sedangkan derajat sindrom premenstruasi menggunakan shortened premenstrual assessment form. Data penelitian dianalisis menggunakan chi-square. Berdasarkan data penelitian menunjukkan bahwa body mass index atau indeks massa tubuh, kadar hemoglobin dengan kejadian derajat premenstrual syndrome pada mahasiswi di Asrama STIKes Madani diperoleh nilai p-value 0,465. Kesimpulannya adalah indeks massa tubuh, kadar Hemoglobin tidak berhubungan signifikan dengan derajat premenstrual syndrome mahasiswi di Asrama STIKes Madani.
Pengaruh "Labu Acar" (Kelas Ibu Balita Pencar) Terhadap Penanganan Gizi Kurang Balita di Posyandu Sariro Mukti Ngemplak Dyah Muliawati; Ery Fatmawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 14 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v14i1.315

Abstract

Gizi balita mempunyai peran besar dalam mewujudkan Indonesia sehat. Kekurangan gizi pada balita dapat berasal dari kurangnya asupan protein dan energi. Asupan gizi yang di konsumsi sehari-hari, menjadi factor penyebab kurang gizi. Prevalensi gizi kurang di D.I Yogyakarta masih cukup tinggi, artinya sampai saat ini kejadian gizi kurang masih belum tuntas teratasi. Pengetahuan ibu merupakan factor predisposisi gizi kurang pada balita. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat pengaruh kelas ibu terhadap tingkat pengetahuan ibu balita tentang penanganan gizi kurang balita. Metode penelitian adalah pre-experimental design dengan pendekatan one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu yang memiliki bayi dan balita ada di Dusun Pencar dan aktif di Posyandu Sariro Mukti yaitu sejumlah 30 Ibu, dengan teknik sampling yaitu total sampling sehingga 30 Ibu menjadi responden. Instrument penelitian yaitu kuesioner dengan uji statistic Kendall Tau. Hasil penelitian menunjukkan angka probabilitas 0.02<0.05, artinya terdapat pengaruh antara kelas ibu balita dengan tingkat pengetahuan ibu tentang penanganan gizi kurang balita.
Edukasi Pola Hidup Sehat Rasulullah Di Dusun Kaligatuk Bantul Ratna Wulan Purnami; Ery Fatmawati; Nining Sulistyawati; Dyah Muliawati; Endah Tri Wahyuni
ABDIMAS Madani Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v6i2.160

Abstract

Masyarakat Indonesia menghadapi keluhan utama terkait penyakit tidak menular meliputi diabetes,hipertensi, dan obesitas turut menjadi masalah yang signifikan. Gaya hidup urban yang cepat dan perubahanpola makan turut berperan dalam peningkatan prevalensi permasalahan kesehatan tersebut. Pada tahun 2023terdapat 26 dari 100 penduduk Indonesia menyatakan memiliki keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir,persentase keluhan kesehatan penduduk di perdesaan lebih tinggi dibandingkan di perkotaan, termasukwanita dalam usia reproduktif. Pendekatan pencegahan dan edukasi kesehatan menjadi krusial untukmengurangi beban penyakit tersebut. Tren pencegahan penyakit dalam wadah layanan kesehatan tradisionalkomplementer masih mendominasi di masyarakat, termasuk bekam dan pola hidup sehat Rasulullah. Perlusebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemantauan dan perawatankesehatan sehingga akan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam program pencegahan danpemeliharaan kesehatan. Penulis tertarik untuk memberikan edukasi pola hidup sehat Rasulullah di Dusun Kaligatuk Bantul pada ibu-ibu. Metode pelaksanaan edukasi dengan ceramah dan memberikan layanan kesehatan bekam basah dan bekam kering. Kegiatan edukasi diikuti 25 ibu PKK dan disambung dengan layanan bekam yang diikuti 20 ibu PKK. Hasil evaluasi postest didapatkan 80% ibu PKK yang mampu mengetahui pola hidup sehat Rasulullah dengan 80% kategori baik, 12% cukup dan sebesar 8% masih memerlukan bimbingan. Skrining tekanan darah didapatkan 40% ibu PKK dalam kondisi prahipertensi dan 20% hipertensi. Ibu PKK mampu mengetahui pola hidup sehat Rasulullah dengan baik serta bersemangat dalam mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Efektivitas Rebusan Jahe Sereh Kurma Dalam Menurunkan Derajat Nyeri Dismenore fatmawati, ery; Dyah Muliawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v14i02.356

Abstract

Sindrom dismenore sering menyertai dalam siklus mentruasi pada sebagian besar wanita usia subur dan sekitar 50% mengalami dismenore primer. Dari 180 orang mahasiswi yang tinggal di Pesantren mahasiswi Bin Baz Putri sekitar 26% mengalami dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas minum air rebusan jahe sereh dan kurma terhadap penurunan intensitas dismenore pada Mahasiswi di Pesantren Mahasiswa Bin Baz Putri. Desain penelitian menggunakan Quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-postest design. Teknik sampling menggunakan Purpossive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk observasi skala nyeri adalah Numeric Ratting Scale (NRS). Analisis data penelitian meliputi analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan minuman jahe sereh kurma cukup efektif dalam menurunkan derajat nyeri haid pada mahasiswi di pesantren Mahasiswa Bin Baz Putri dengan p-value = 0.000. Penggunaan rebusan jahe sereh kurma dapat menjadi solusi alternatif dalam penanganan nyeri dismenore bagi yang tidak ingin menggunakan obat.
Peran Sebagai Vaksinator Dalam Percepatan Vaksinasi Covid-19 Di Pesantren Islamic Center Binbaz Ery Fatmawati; Dyah Muliawati; Nining Sulistyawati; Muhammad Nur Hasan; Tri Hardi MU
ABDIMAS Madani Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v5i1.120

Abstract

The COVID-19 pandemic and its rapid spread require effort. Apart from implementing strict health protocols, another possible way to prevent the spread of this virus is to get vaccinated. The aim is to contribute to efforts to accelerate the COVID-19 vaccination. This activity targets students and employees at the Bin Baz Islamic Center Islamic Boarding School (ICBB). This COVID-19 vaccination activity used the mass vaccination method with the participation of students, teachers, lecturers, and employees, as well as families, at the Bin Baz Islamic Center Islamic Boarding School (ICBB). The activity was held on October 26, 2022, and it went off without a hitch, with a total of 1312 participants, or 81% of the target. Based on the results of the observations of the vaccination implementation, there were no vaccine participants who experienced side effects that required treatment. The conclusion from the implementation of this activity is that it provides easy access to the COVID-19 vaccine for students and employees in the ICBB environment.
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Breast Care dan Pijat Oksitosin Pada Masa Nifas Dyah Muliawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.381 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v12i2.216

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang terbaik bagi bayi, akan tetapi masih terdapat hambatan dalam pemberian ASI esklusif. Capaian ASI ekslusif di Indonesia pada tahun 2020 baru mencapai 66,1%. ASI ekslusif akan berhasil jika didukung dengan berbagai upaya. Breast care atau perawatan payudara dan pijat oksitosin merupakan upaya yang dapat dilakukan oleh ibu nifas untuk memperlancar pengeluaran ASI. Pengetahuan ibu hamil tentang ASI ekslusif pada umumnya sudah baik, akan tetapi pengetahuan tentang penatalaksanaan agar supaya ASI ekslusif berjalan dengan lancar masih kurang baik. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang breast care dan pijat oksitosin pada ibu nifas. Jenis penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan ditentukan secara purposive sampling, dengan karakteristik informan adalah ibu hamil pertama dan usia kehamilan trimester ketiga. Analisis data melalui berbagai tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian terhadap lima informan menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang definisi, tujuan serta prosedur breast care dan pijat oksitosin masih kurang. Pengetahuan informan masih kurang dikarenakan belum memiliki pengalaman baik langsung maupun belajar mandiri.
Peningkatan Kapasitas Kader Melalui Pelatihan Peran Posyandu Sebagai Sumber Informasi Kesehatan Ibu dan Anak Muliawati, Dyah; Fatmawati, Ery; Hernowo, Bingar
JE (Journal of Empowerment) Vol 5, No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v5i2.4809

Abstract

Abstrak Posyandu balita dilaksanakan dengan sumber daya yang berasal dari, oleh dan bersama masyarakat. Peran kader menjadi salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan kegiatan posyandu. Guna mendukung keberhasilan posyandu perlu adanya pembinaan dan peningkatan kapasitas kader. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu balita tentang posyandu untuk sumber informasi kesehatan bagi ibu dan anak. Pelatihan kader posyandu dihadiri sejumlah 70 kader posyandu Desa Sindumartani. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 1 bulan di Balai Desa Sindumartani. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa pengetahuan kader menjadi lebih baik secara bermakna setelah mengikuti pelatihan tentang posyandu sebagai informasi kesehatan bagi ibu dan anak yakni 81,42 % dalam kategori baik dan 18,58% kategori kurang. Diharapkan hasil pelatihan dapat diimplementasikan dalam kegiatan posyandu balita di Desa Sindumartani sehingga meningkatkan partisipasi kehadiran peserta dan kemanfaatan posyandu.Abstract The toddlers integrated healthcare s carried out with resources derived from, by and with the community. The role of cadres is one of the spearheads in the implementation of integrated healthcare center activities. In order to support the success of the integrated healthcare center, it is necessary to coach and increase the capacity of cadres. The service activity aims to increase the capacity of integrated healthcare center cadres for toddlers related to the role of integrated healthcare center as a source of maternal and child health information. The training of integrated healthcare center cadres was attended by a total of 70 integrated healthcare center cadres of Sindumartani Village. The training activity was carried out for 1 month at the Sindumartani Village Hall. The results of the training activities showed that the knowledge of cadres before and after the training had a significant increase, namely 81.42% in the good category and 18.58% in the poor category. It is hoped that the results of the training can be implemented in the activities of the posyandu for toddlers in Sindumartani Village so as to increase the participation of participants and the benefits of the integrated healthcare center.
Optimalisasi Gizi Balita Melalui Edukasi Dan Pelatihan Mpasi Berbahan Lokal Untuk Kader Dusun Nganyang Endah Tri Wahyuni; Nining Sulistyawati; Ratna Wulan Purnami; Dyah Muliawati; Ery Fatmawati; Christina Antika Sari
ABDIMAS Madani Vol 7 No 01 (2025): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v7i01.178

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar dan resiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi hingga obesitas. Dusun Nganyang berada di wilayah Kalurahan Sitimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul, terdapat 56 balita, 3 balita diantaranya mengalami gizi kurang. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai proses pengolahan MPASI yang baik dan benar serta pemilihan makanan yang tepat merupakan salah satu faktor yang menyebabkan ibu tidak bisa optimal dalam menyiapkan MP ASI. Metode pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi MPASI dan pelatihan praktik pembuatan MPASI bahan lokal dengan demonstrasi langsung serta praktik kelompok. Tujuan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan MPASI kepada kader posyandu Dusun Nganyang. Jumlah kader yang mengikut pelatihan sejumlah 12 orang yang di bagi menjadi 3 kelompok. Penilaian edukasi dan pelatihan dilihat dari nilai pre test dan posttest dengan hasil mean pretest sebesar 58,7 dan mean posttest sebesar 90. Peningkatan ketrampilan kader juga terlihat dari hasil olahan MPASI yang dibuat sesuai kelompok.
Upaya Promotif dan Preventif Melalui Pendidikan Kesehatan Tentang Kehamilan Risiko di Dusun Nganyang Piyungan fatmawati, ery; Endah Tri Wahyuni; Dyah Muliawati
ABDIMAS Madani Vol 7 No 02 (2025): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v7i02.186

Abstract

High-risk pregnancy is a condition in which the pregnancy carries a higher potential for complications, both for the mother and the fetus, thus requiring intensive monitoring. Health education plays a vital role in increasing pregnant women's knowledge and awareness of danger signs during pregnancy, risk factors, and the importance of routine antenatal check-ups. The aim of this community service activity is to improve the understanding of pregnant women, families, communities, and health cadres in recognizing pregnancy risks at an early stage. The methods used include interactive counseling and group discussions. The results of the activity showed an increase in participants' knowledge and positive attitudes towards the importance of early detection and care for high-risk pregnancies. Through appropriate health education approaches, it is expected that pregnant women will be better prepared and more alert throughout their pregnancy, as well as capable of making informed decisions regarding their health.