Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Determinan Kemiskinan Anak di Pulau Sulawesi, Maluku Dan Papua : Perspektif Pendidikan Mohammad Hajir Suleman; Irawati Abdul; Fitri Hadi Yulia Akib
Economic Reviews Journal Vol. 4 No. 2 (2025): Economic Reviews Journal
Publisher : Masyarakat Ekonomi Syariah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56709/mrj.v4i2.723

Abstract

This study aims to analyze the factors influencing child poverty in Sulawesi, Maluku, and Papua, specifically focusing on the impact of education on poverty levels. Specifically, it identifies key determinants of child poverty, including formal education levels, literacy skills, and educational assistance programs (PIP), and examines how these variables influence a child's likelihood of experiencing poverty. The data utilized in this study were obtained from the National Socioeconomic Survey (Susenas KOR & KP 2023) conducted by Statistics Indonesia (BPS) and were analyzed using logistic regression methods. The findings indicate that children's education levels significantly reduce the likelihood of experiencing poverty. Children receiving educational assistance through the Program Indonesia Pintar (PIP) also have a lower probability of poverty, highlighting the effectiveness of this program in improving child welfare. However, literacy skills unexpectedly tend to increase the likelihood of child poverty, although this relationship is not statistically significant. Furthermore, preschool education does not significantly impact child poverty risk. These findings emphasize the need for child poverty alleviation policies in Sulawesi, Maluku, and Papua to focus on improving access to education and optimizing educational assistance programs to ensure a greater impact on child welfare. While the government has implemented various poverty alleviation policies, a more comprehensive and targeted implementation strategy is required, particularly for children from low-income families, by ensuring better access to education and effective support programs to reduce the risk of child poverty.
PENGARUH PRODUKSI LOKAL DAN NON LOKAL TERHADAP KETERSEDIAAN BERAS DI PROVINSI GORONTALO Dama, Tiara B. Pricilla; Olilingo, Fachrudin Zain; Akib, Fitri Hadi Yulia
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 5 No. 03 (2025): Vol. 5 No. 03 (2025): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i03.1310

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh produksi beras lokal dan non-lokal terhadap ketersediaan beras di Provinsi Gorontalo menggunakan data sekunder yang diolah dengan perangkat lunak EViews 10. Hasil analisis menunjukkan bahwa produksi beras lokal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ketersediaan beras, dengan koefisien regresi sebesar 1,95 dan nilai korelasi variabel mencapai 0,92. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan produksi beras lokal berkontribusi secara langsung dalam meningkatkan ketersediaan beras, dan perkembangan peningkatan produksi beras lokal selama lima tahun terakhir sebesar 9,30%. Selain itu, produksi beras non-lokal juga menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap ketersediaan beras, dengan nilai koefisien sebesar 0,067 dan nilai korelasi variabel sebesar 0,5, dengan peningkatan perkembangan selama lima tahun sebesar 16,5%. Temuan ini menegaskan bahwa produksi beras non-lokal berperan penting dalam menstabilkan pasokan beras. Ketika dianalisis secara bersama, produksi beras lokal dan non-lokal memberikan kontribusi signifikan terhadap ketersediaan beras dengan total kontribusi mencapai 97%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kedua jenis produksi beras saling melengkapi dan berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan di Provinsi Gorontalo
Benarkah Ketimpangan Gender Berkontribusi Terhadap Kemiskinan? Fakta Dari Indonesia Fitriani, Sherly; Arham, Muhammad Amir; Akib, Fitri Hadi Yulia
Jurnal Studi Ekonomi dan Pembangunan Vol 2, No 3 (2025): JSEP VOL. 2 NO. 3, FEBRUARI 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jsep.v2i3.31693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Ketimpangan Gender Berkontribusi Terhadap Kemiskinan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan Badan Pusat Statistik, Yang di peroleh dari 34 Provinsi di Indonesia. Penelitian Ini menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda data Panel dengan menggunakan Model Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Dimensi Kesehatan yang diukur dengan; 1). Persalinan tidak difasilitasi kesehatan (Faskes) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kemiskinan. 2). Proporsi wanita berusia 15-49 tahun yang pernah kawin dan saat melahirkan hidup pertama berusia kurang dari 20 tahun (ULP) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kemiskinan. Dimensi Pemberdayaan yang diukur dengan; 3). Keterwakilan perempuan di parlemen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kemiskinan. 4). Pendidikan minimal SMA perempuan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kemiskinan. Dimensi Pasar Tenaga kerja yang diukur dengan; 5). Tingkat Partispasi angkatan kerja (TPAK) perempuan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kemiskinan. Kata Kunci: Dimensi Kesehatan, Pemberdayaan, Pendidikan, Pasar Tenaga Kerja, Ketimpangan Gender, Kemiskinan
ANALISIS PENGARUH TRANSFER FISKAL TERHADAP KINERJA PENDIDIKAN DI KAWASAN TELUK TOMINI Sunuba, Sri Dela; Arham, Muhammad Amir; Akib, Fitri Hadi Yulia
Jurnal Studi Ekonomi dan Pembangunan Vol 3, No 1 (2025): VOLUME 3, NOMOR 1, JULI 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jsep.v3i1.33218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Desa Terhadap Kinerja Pendidikan di Kawasan Teluk Tomini. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder bersumber dari Direktorat Jendral Perimbangan Kementrian Keuangan RI dan Kemendikbud RI, Yang di peroleh dari 10 Kabupaten/Kota di Kawasan Teluk Tomini. Penelitian Ini menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda data Panel dengan menggunakan Model Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1). Dana Alokasi Khusus berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kinerja Pendidikan. 2). Dana Alokasi Umum berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kinerja Pendidikan. 3). Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Kinerja Pendidikan. 4). Dana Desa berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja Pendidikan. Kata Kunci: Kinerja Pendidikan, Trasfer Fiskal dan Regresi Linear Berganda
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEDAGANG PASAR SENTRAL KOTA GORONTALO SEBELUM DAN SESUDAH REVITALISASI Hasan, Meiske; Canon, Syarwani; Akib, Fitri Hadi Yulia; Djuuna, Rifi Fazrina
Jurnal Studi Ekonomi dan Pembangunan Vol 3, No 1 (2025): VOLUME 3, NOMOR 1, JULI 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jsep.v3i1.33219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Kelayakan Usaha Pedagang Pasar Sentral Kota Gorontalo. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer bersumber dari Pedagang Pasar Sentral Kota Gorontalo. Penelitian Ini menggunakan Analisis rata-rata penerimaan dan benefit cost ratio. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1). Kondisi pedagang pasar senral sebelum dan sesudah revitalisasi telah menghasilkan perubahan yang signifikan. Saat sebelum revitalisasi jumlah pedagang yang terdaftar pada pemerintah itu sebanyak 1.019 pedagang namun setelah revitalisasi berkurang menjadi 600 pedagang dan yang aktif saat ini itu kurang dari yang mendaftar. 2). Minat belanja konsumen yang di ukur dengan rata rata penerimaan perperputaran barang setelah revitalisasi ada yang meningkat yaitu kelompok usaha sayur, rempah-rempah, sembako dan buah-buahan dan kelompok usaha lainnya mengalami penurunan minat belanja kosumen 3). Kelompok usaha yang memiliki kelayakan usaha sebelum dan sesudah revitalisasi adalah kelompok usaha ikan, ayam, daging dan telur. Dan yang tidak memiliki keuntungan pasca revitalisasi adalah kelompok usaha pakaian, perabot, tas dan sepatu.Kata Kunci: Kondisi Pedagang Pasar, Minat Belanja Konsumen, Kelayak Usaha, Rata-Rata Penerimaan dan Benefit Cost Ratio.
ANALISIS PENGARUH BELANJA DAERAH BIDANG PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN KEMANDIRIAN FISKAL DAERAH TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA YANG DIMODERASI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI KAWASAN TIMUR INDONESIA Ahmat, Nursila T; Canon, Syarwani; Akib, Fitri Hadi Yulia; Olilingo, Fahrudin Zain
Jurnal Studi Ekonomi dan Pembangunan Vol 3, No 1 (2025): VOLUME 3, NOMOR 1, JULI 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jsep.v3i1.33221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Pengaruh Belanja Daerah Bidang Pendidikan, Kesehatan Dan Kemandirian Fiskal Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Yang Dimoderasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Di Kawasan Timur Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder bersumber dari Direktorat Jendral Perimbangan Kementrian Keuangan RI dan Badan Pusat Statistik, Yang di peroleh dari 13 Provinsi di Kawasan Timur Indonesia. Penelitian Ini menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda data Panel dengan menggunakan Model Fixed Effect Model (FEM) dan moderasinya menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1). Belanja daerah bidang pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. 2). Belanja daerah bidang kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. 3). Kemandirian Fiskal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. 4). Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mampu Memoderasi (Memperkuat) Pengaruh Belanja Pendidikan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia. 5). Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tidak mampu Memoderasi (Memperlemah) Pengaruh Belanja Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia. 6). Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mampu Memoderasi (Memperkuat) Pengaruh Kapasitas Fiskal Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Kata Kunci: IPM, Belanja Daerah Bidang Pendiidkan, Kesehatan, Kemandirian Fiskal Daerah, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
ECONOMIC AND POVERTY ANALYSIS IN THE TOMINI BAY AREA Dai, Sri Indriyani S.; Akib, Fitri Hadi Yulia; Canon, Syarwani
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) Vol. 10 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v10i1.2869

Abstract

Tomini Bay, as one of the largest bays in Indonesia, holds significant economic potential to drive regional economic growth. However, this potential has not yet succeeded in reducing poverty levels in the three provinces located in the Tomini Bay area, which in fact record relatively high poverty rates compared to other provinces. This study aims to analyze the influence of consumption, government expenditure, and net exports on economic growth in the Tomini Bay area and to analyze the impact of wages, education, and unemployment on poverty levels in the region. The method used is a simultaneous equations model with a Multiple Linear Regression approach using the Fixed Effect Model (FEM) on data from 2018 to 2023. The results show that, simultaneously, the variables of consumption, government expenditure, and net exports have a significant effect on economic growth, as indicated by an F-statistic value of 25.13015 and a p-value of 0.0000 (α < 0.01). In addition, the variables of wages, education, and unemployment also simultaneously have a significant effect on poverty levels, with the same F-statistic and significance values. These findings are expected to serve as a basis for policy recommendations in support of government programs aimed at promoting economic growth and reducing poverty in the Tomini Bay area.
Faktor Penentu Kesehatan dan Kemiskinan di Sulawesi: Bukti dari SUSENAS Indonesia 2023 Akib, Fitri Hadi Yulia; Irawati Abdul; Nadiah Putri Cecar Rasyid; Nur Pongoliu
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 5 No. 05 (2025): Vol. 5 No. 05 (2025): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i05.1684

Abstract

Kemiskinan di Indonesia masih belum merata di seluruh wilayah, dengan Sulawesi mengalami tingkat kemiskinan yang terus-menerus lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional. Studi ini menyelidiki kontribusi indikator kesehatan seperti keluhan kesehatan, asuransi kesehatan, kebiasaan anggota rumah tangga merokok, dan status disabilitas terhadap status kemiskinan di Sulawesi. Dengan menggunakan mikrodata representatif nasional dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Maret 2023 yang mencakup 40.561 responden, termasuk 7.037 yang tergolong miskin, analisis regresi logistik diterapkan untuk memeriksa hubungan antara faktor kesehatan dan kemiskinan. Hasilnya menunjukkan bahwa disabilitas secara signifikan meningkatkan kemungkinan hidup dalam kemiskinan, dengan rasio peluang 1,38 (p=0,014). Sebaliknya, keluhan kesehatan (OR=0,84, p<0,001), kepemilikan asuransi kesehatan (OR=0,74, p<0,001), dan kebiasaan anggota rumah tangga merokok (OR=0,65, p<0,001) berasosiasi negatif dengan kemiskinan. Meskipun cakupan asuransi kesehatan sesuai dengan harapan, asosiasi yang berlawanan dengan intuisi antara keluhan kesehatan dan kebiasaan merokok menyoroti efek distortif dari pengukuran kemiskinan berbasis pengeluaran, yang mengklasifikasikan rumah tangga dengan pengeluaran lebih tinggi, termasuk untuk layanan kesehatan dan tembakau, sebagai rumah tangga non-miskin, terlepas dari kerentanan mereka. Diagnostik model mengonfirmasi kesesuaian yang memadai, dengan akurasi klasifikasi 82,65% dan nilai-p Hosmer Lemeshow sebesar 0,3056, meskipun daya penjelasnya masih rendah (Pseudo R²=0,0073). Temuan ini menekankan perlunya kerangka kerja kemiskinan multidimensi yang menggabungkan pengeluaran kesehatan dan non-produktif untuk mengukur kesejahteraan secara lebih akurat. Implikasi kebijakan meliputi penguatan cakupan asuransi kesehatan, penerapan langkah-langkah pengendalian tembakau, dan promosi pembangunan inklusif disabilitas untuk mengurangi ketimpangan struktural. Studi ini berkontribusi pada literatur dengan menyediakan bukti spesifik wilayah dari Sulawesi, memajukan pemahaman tentang determinan kesehatan dalam dinamika kemiskinan, dan menawarkan panduan untuk intervensi kebijakan yang terarah.
Analisis Produktivitas Jagung di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo Abdullah, Arlan; Olilingo, Fahrudin Zain; Akib, Fitri Hadi Yulia
Jurnal Economic Resource Vol. 8 No. 2 (2025): September - February
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/jer.v8i2.1912

Abstract

This study aims to analyze the influence of production factors, including seeds, fertilizer, land area, labor, pesticides, and capital, on corn productivity in Pulubala District, Gorontalo Regency. The research employs a quantitative approach, with primary data collected through questionnaires, interviews, and observations of 100 respondents. Data analysis was conducted using multiple linear regression with SPSS, complemented by classical assumption tests, including normality, multicollinearity, and heteroscedasticity tests. The results indicate that, simultaneously, all independent variables significantly affect corn productivity. Partially, seeds, fertilizer, labor, and capital have a positive and significant effect, whereas land area and pesticides have a negative and significant effect. The coefficient of determination (R²) of 0.705 indicates that 70.5% of the variation in corn productivity can be explained by the independent variables in the model, while the remaining 29.5% is influenced by other factors outside the study. Descriptive analysis also shows that the average corn productivity in Pulubala District reaches 5.085 tons per hectare