Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Pengaruh Metode Pembelajaran Berbasis E-learning Terhadap Efikasi Diri Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Handayani, Lusia; Mahdalena, Vina
Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 5 No 2 (2022): Global Komunika
Publisher : FISIP UPNVJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/gk.v5i2.5106

Abstract

Efikasi diri adalah penilaian pribadi atau keyakinan seseorang akan kemampuannya dalam melakukan serangkaian tindakan yang diperlukan untuk menghadapi situasi mendatang. Self Efficacy pertama kali diperkenalkan oleh Albert Bandura. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar keyakinan keberhasilan seorang mahasiswa (self efficacy) dalam menyelesaikan tugas yang dilakukan setelah mengikuti pembelajaran dengan media e-learning 4.0. Teori pada penelitian ini adalah New Media yang bisa menggambarkan konsep elearning sebagai bentuk media baru dan efikasi diri sebagai efek dari new media. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survey sebanyak 96 mahasiswa UPN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara elearning 4.0 sebagai media komunikasi pembelajaran terhadap efikasi diri mahasiswa UPNVJ Angkatan 2019/2020. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis yang diperoleh melalui uji t yaitu sebesar 4.9538 sedangkan t tabel 1.66123, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti media komunikasi pembelajaran e4.0 berpengaruh terhadap efikasi diri mahasiswa UPNVJ. Tidak semua mahasiswa mampu menggunakan elearning 4.0 sebagai media komunikasi pembelajaran dikarenakan kurangnya efikasi diri dalam dirinya saat menggunakan media teknologi, ini dibuktikan dengan hasil jawaban kuesioner bahwa mereka merasa tidak mampu untuk menangani kendala teknis atau kesulitan yang dihadapinya pada saat menggunakan elearning 4.0 sebagai media komunikasi pembelajaran. Sehingga ketika mereka menemukan kesulitan dalam menggunakan elearning 4.0 ataupun mendengar hal negatif dari penggunaan elearning 4.0 efikasi atau keyakinan diri mereka menurun. Selain itu mereka merasa elearning 4.0 belum bisa menggantikan komunikasi dua arah dan komunikasi tatap muka seperti aktivitas mereka di kelas
Pengelolaan Konflik dan Perubahan Sosial di Desa Cikarawang, Bogor Handayani, Lusia; Mahdalena, Vina; Khalil, Munawar
Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 6 No 2 (2023): Global Komunika Vol. 6 No. 2 2023
Publisher : FISIP UPNVJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/gk.v6i2.6824

Abstract

Keberadaan Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan berbagai aktivitasnya diasumsikan akan memberikan perubahan sosial yang cukup signifikan di desa sekitar, sebagai salah satu desa lingkar kampus, menarik untuk mencermati dinamika perubahan sosial yang terjadi di Cikarawang. Eksistensi IPB di Dramaga Bogor selama lebih dari satu dekade diyakini memberikan dampak dan pengaruh terhadap masyarakat di desa Cikarawang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis gambaran perubahan sosial yang terjadi di desa Cikarawang atas kehadiran dan aktivitas kampus IPB. Bagaimana pengelolaan konflik komunikasi dapat menimbulkan perubahan sosial di desa Cikarawang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi masyarakat desa Cikarawang, keberadaan IPB memberikan kontribusi positif terutama pada aspek tenaga kerja, serta penyuluhan pertanian dan perikanan, namun demikian, dari aspek pendidikan formal, warga desa Cikarawang yang menjadi mahasiswa di IPB masih sangat minim. Selain itu, beberapa kebijakan kampus bersinggungan langsung dengan kepentingan warga desa Cikarawang sehingga menimbulkan konflik. Melalui negosiasi dan mediasi, konflik tersebut menghasilkan perubahan sosial di wilayah tersebut
Dinamika Gender dalam Ruang Maya Handayani, Lusia; Mahdalena, Vina; Baskara, Ratu Laura; Uljanatunnisa, Uljanatunnisa
Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8 No 2 (2025): Global Komunika Vol. 8 No. 2 2025
Publisher : FISIP UPNVJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi digital dalam kurun 2015–2025 telah merevolusi cara komunikasi dan konstruksi jender, sehingga memberi ruang bagi ekspresi gender yang lebih fleksibel. Penelitian ini meninjau literatur terkait praktik ekspresi jender di platform digital seperti Instagram, TikTok, forum daring, dan komunitas gaming. Metode yang digunakan adalah kualitatif-literature review, dengan analisis pada artikel jurnal peer-reviewed (2015–Mei 2025) yang difokuskan pada ekspresi identitas maskulin, feminin, dan non-biner, framing advokasi digital, serta dinamika pelecehan berbasis jender di dunia maya. Hasil kajian menunjukkan bahwa Generasi Z dan milenial memanfaatkan fitur multimodal—seperti filter, emotikon, GIF, dan hashtag—untuk membangun “self-branding” jender yang mengaburkan perbedaan tradisional. Identitas non-biner semakin muncul melalui pilihan avatar netral dan penggunaan pronoun “mereka” atau “they/them”. Meskipun ruang digital menawarkan peluang inklusif, bentuk pelecehan (misogini digital, slut-shaming, transfobia) masih marak terjadi, sementara moderasi platform di Indonesia hanya menindaklanjuti sekitar 30% laporan. Selain itu, perbedaan gaya komunikasi maskulin (kompetitif, langsung) dan feminin (kolaboratif, emotif) memudar di medium digital karena emotikon dan GIF menjadi penanda nuansa emosional, dan pengguna non-biner mengembangkan gaya komunikasi hibrid. Implikasi penelitian menekankan pentingnya literasi digital jender dan peningkatan moderasi agar ruang maya menjadi lebih aman dan inklusif.