Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KOMPOSISI DAN KELIMPAHAN FITOPLANKTON DI PERAIRAN SALURAN IRIGASI PASANG SURUT DI DESA MULYA SARI KECAMATAN TANJUNG LAGO Khairunnisa, Eka Nurriza; Hanafiah, Zazili; Priadi, Dwi Putro
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 9, No 2 (2017): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1239.301 KB) | DOI: 10.36706/maspari.v9i2.4485

Abstract

Mulya Sari merupakan salah satu desa dengan tipe lahan rawa pasang surut yang memanfaatkan saluran irigasi sebagai sarana untuk mengairi berbagai aktivitas masyarakat seperti kegiatan pertanian, perikanan maupun kegiatan masyarakat rumah tangga. Sampai saat ini, informasi mengenai perairan saluran irigasi di desa Mulyasari masih sangat terbatas sehingga dilakukan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi fitoplankton melalui studi langsung ke lokasi perairan saluran irigasi desa Mulya Sari. Pengambilan data dan pengukuran dilakukan pada Mei 2016. Dari penelitian yang di lakukan pada saluran irigasi Desa Mulya Sari ditemukan sebanyak 12 jenis, yang teridiri dari 4 jenis dari kelas Cyanophyceae, 4 jenis dari kelas Conjugatophyceae (Zygnematophyceae), dan 4 jenis dari kelas Bacillariophyceae. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kualitas fisika dan kimia perairan pada saluran irigasi kurang baik untuk pertumbuhan fitoplankton yang merupakan produsen primer pada rantai makan di ekosistem perairan.KATA KUNCI: Fitoplankton, rawa pasang surut, saluran irigasi.
Pengenalan Higiene dan Sanitasi dalam Pengolahan Kopra Pada Home Industry Kopra Desa Muara Telang Kabupaten Banyuasin Handayani, Marta Tika Handayani; Riani, Ira Gusti; Khairunnisa, Eka Nurriza
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2023): Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v7i2.8910

Abstract

Muara Telang village is one of the villages in Banyuasin district which produces coconuts. There are many copra processing home industries in the area. One of the copra processing home industries is A'A Yusma's home industry. Copra is processed manually and without regard to higiene and sanitation aspects in copra processing. This is the background for the introduction of higiene and sanitation in copra processing in the copra home industry. The activity was carried out on January 15 2023 offline in the form of training/counseling and was attended by 15-20 people. The activity went smoothly and the community enthusiastically participated in this activity. It is hoped that this activity will raise awareness of the importance of higiene and sanitation in copra processing and apply higiene and sanitation in copra processing. Keywords: Introduced, Higiene and sanitation, Copra’s industry, Banyuasin.
Post Harvest Handling of Fish Through the Cold Chain at UPR Mandiri Abadi Rarassari, Madyasta Anggana; Saadah, Raudhatus; Inayatullah, Ahlam; Khairunnisa, Eka Nurriza; Ritonga, Nia Boru; Riani, Ira Gusti; Utami, Aldilla Sari; handayani, martatika; Puteri, Rizki Eka; Sari, Selly Ratna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v5i2.2320

Abstract

Purpose: UPR Mandiri Abadi is a community hatchery unit that focuses on catfish production at the grow-out stage. The rearing process is carried out for three months with the harvest of catfish weighing 1 kg per 6 fish. Currently, catfish distribution is mostly in the South Sumatra area, such as restaurants and catfish pecel sellers. Because the distance is up to two hours between the UPR location in Kenten and the sales area in Indralaya, post-harvest handling using cold chains is the right solution to maintain fish quality. Method: In this service activity, the team provided counseling to UPR Mandiri Abadi members regarding post-harvest fish handling techniques using cold chains. Members actively participated by asking various questions regarding good cold chain procedures for fish shipments. Practical Applications: This service activity also includes training and outreach materials which are designed to be easily understood and applied by catfish farmers, especially in terms of shipping fish using a cold chain system. Conclusion: Through this outreach, UPR Mandiri Abadi can maintain the quality of fresher catfish so that it can attract more consumers and increase fish sales.
Effectiveness of mahogany seed flour (Swietenia macrophylla) as a bioinsecticide against mortality of Sitophilus zeamais motsch in post-harvest grains Khairunnisa, Eka Nurriza; Rian, Ira Gusti; Ritonga, Nia Boru; Saadah, Raudhatus; Rarassari, Madyasta Anggana
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/ajarcde.v7i3.334

Abstract

Research has been conducted on the effect of giving Mahogany seed meal (Swietenia macrophylla) on the mortality of the beetle Sitophilus zeamais Motsch. The method used is an experimental method with a complete randomized design consisting of 6 treatments and 4 repeats. The treatment consisted of controls A0 (0%), A1 (2%), A2 (4.8%), A3 (7.4%), A4 (13.0%), and A5 (17.4%). Mahogany seed flour with a concentration in each treatment was mixed with granulated corn to a weight of 50 grams, placed 20 Sitophilus zeamais beetles and observed for 24, 48, 72 and 96 hours. Data were analyzed by anava calculation and BJND test at 24-hour observation, BNT test at 48-hour observation and BNJ test at 72- and 96-hour observations. The concentration of 17.4% gave the greatest beetle mortality effect, namely 75% at 24 hours, 81.25% at 48 hours, 91.25% at 72 hours and 100% at 96 hours from the number of 20 beetles tested. This study also produced KL50 values for mahogany seed flour, namely 11.90% at 24 hours, 10.41% at 48 hours, 8.69% at 72 hours and 7.23% at 96 hours.
Potential Local Ingredients from Purple Sweet Potato For Weaning Food Using Ultrasound Modified Process Riani, Ira Gusti; Utami, Aldilla Sari; Handayani, Marta Tika; Khairunnisa, Eka Nurriza
Sriwijaya Journal of Environment Vol 9, No 1 (2024): Environment and Suistainable Development
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Purple sweet potato is a source of carbohydrates that can be used as a substitute for rice. Besides its sweet taste, it has a striking color that comes from anthocyanins. Purple sweet potato is a rich potential local food, it was cheaper. Purple sweet potato powder is a practice innovation. It was a semi-finished product that is instant and easy to use. One of its uses is for weaning food. It must be high nutrition, higyenic and safe. Physical modification is considered safer because it does not use chemicals and leaves no chemical residue. This study used a Factorial Completely Randomized Design with 6 treatments (a combination between purple sweet potato starch and rice flour). Parameters observed were viscosity, bulk density, time rehydration, and water absorbtion. The best treatment was F5 (100% modified starch and 0% rice flour) with 0.50 g/mL bulk density, 135.40% water absorbtion, 136.67 dPas and 31.70 s rehydration time.
Peningkatan Kebutuhan Gizi Protein Hewani Melalui Kebiasaan Konsumsi Ikan di UPR Mandiri Abadi Utami, Aldilla Sari; Riani, IraG usti; Khairunnisa, Eka Nurriza; Ritonga, Nia Boru; xHandayani, Marta Tika; Sa'adah, Raudhatus
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 3 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/67rj4235

Abstract

Stunting merupakan keadaan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang ditandai dengan terhambatnya pertumbuhan fisik anak akibat kekurangan asupan gizi. Stunting dapat diatasi sedari dini dengan memperbaiki pola konsumsi baik pada ibu hamil maupun anak-anak. Salah satu cara mencegah stunting adalah dengan mengkonsumsi protein hewani. Protein hewani dapat berasal dari daging-dagingan. Meskipun demikian, ikan merupakan salah satu potensi protein hewani yang ekonomis namun memiliki banyak kandungan heme protein. Tujuan dari pengabdian ini adalah mengedukasi para peserta pada UPR Mandiri Abadi Palembang agar dapat memulai kebiasaan konsumsi ikan guna pemenuhan gizi protein hewani. UPR Mandiri Abadi Palembang merupakan salah satu Unit Pembenihan Rakyat yang bergerak dibidang pembenihan berbagai macam ikan. Manfaat dari pengabdian ini adalah agar peserta UPR Mandiri Abadi dapat mengetahui pentingnya kebiasaan konsumsi ikan sehingga dapat mencegah stunting. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan prinsip CRP (Community Rural Participatory). Metode ini menjadikan anggota peserta bukan hanya sebagai obyek namun juga sebagai pengkaji, perencana dan pelaksana kegiatan. Masyarakat terlebih dahulu diberikan edukasi mengenai screening status gizi dan indikator kesehatan balita, kemudian secara mandiri melakukan implementasi screening status gizi dan pengukuran indikator kesehatan balita (tb, bb, lingkar kepala) dan rutin melaporkan ke puskesmas atau posyandu terdekat. Kesimpulan dalam pengabdian ini adalah masyarakat menjadi lebih paham mengenai kebiasaan pola konsumsi ikan yang dapat mencegah stunting serta masyarakat daapt secara mandiri mengobservasi status gizi pada anak-anak khususnya balita. Dengan demikian masyarakat dapat memenuhi kebutuhan gizi protein dengan mengkonsumsi ikan yang lebih ekonomis dan mudah dijangkau.
Sosialisasi Pengolahan Ikan Gabus (Channa Striata) menjadi Produk Cookies sebagai Asupan Pendukung bagi Ibu Hamil di Desa Pulau Harapan Riani, Ira Gusti; Rarassari, Madyasta Anggana; Saadah, Raudhatus; Khairunnisa, Eka Nurriza; Inayatullah, Ahlam
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 4 (2025): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/379sby33

Abstract

Kabupaten Banyuasin Tahun 2022 tercatat memiliki kasus stunting pada balita dengan jumlah balita sebanyak 2.092 jiwa. Artinya terdapat kasus anak stunting yang perlu menjadi pemikiran bersama dalam mengatasi permasalah yang terjadi. Ikan gabus merupakan ikan rawa yang memiliki habitat tinggi diwilayah desa pulau harapan kabupaten Banyuasin. Kebutuhan gizi protein tinggi sangat dibutuhkan untuk ibu hamil. Ibu hamil sering mengalami kendala malas mengkonsumsi makanan bergizi sehingga olahan cookies menjadi produk praktis yang dapat dipilih oleh ibu hamil. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi tambahan terkait makanan bergizi yang dapat dibuat dari ikan gabus untuk memenuhi asupan protein ibu hamil. Metode kegiatan pengabdian dilakukan dengan tiga langkah yakni melakukan survei mitra mengenai permasalahan mitra, melakukan sosialisasi edukasi mengenai olahan cookies berbahan dasar ikan gabus, dan evaluasi kegiatan dengan posttest-pretest dan analisa SWOT. Hasil kegiatan pengabdian adalah terdapat peningkatan pengetahuan dibuktikan dengan peningkatan hasil skor pretest dan posttest sebesar 22,4%. Evaluasi SWOT menunjukkan peluang untuk meningkatkan produksi menjadi produk pangan lokal yang berpotensi untuk dikomersilkan. Oleh karena itu tindak lanjut dalam kegiatan ini adalah melakukan pendampingan agar produk dapat dipasarkan.