Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Navigasi Mobile Robot Untuk Mencapai Docking Station Dalam Proses Autodocking Rifandi, Safriudin
J-Eltrik Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Eltrik, Vol. 2, No. 1, Juli 2020
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/j-eltrik.v2i1.54

Abstract

Proses autodocking pada mobile robot merupakan sebuah kemampuan tambahan yang dapat dimiliki oleh sebuah robot. Untuk dapat melakukan proses tersebut, robot harus dapat mencapai area lokasi docking station dengan tepat. Dengan menggunakan metode odometry, robot dapat mengetahui posisi robot dari waktu ke waktu dengan membaca kecepatan dari masing-masing roda mobile robot. Dengan data kecepatan dari masing-masing roda, maka dengan perhitungan metode odometry, robot dapat mengetahui posisi terakhir dari robot. Selain itu, dengan menggunakan metode behavior-based, robot juga dapat menghindari halangan yang terdapat di area percobaan. Sedangkan untuk menuju ke arah docking station dengan tepat, digunakan kendali PI untuk menjaga error  arah hadap mobile robot atau disebut heading error mobile robot sama dengan atau mendekati nol. Dari hasil percobaan, mobile robot dapat menghindari halangan yang ada dengan baik menggunakan metode behavior-based. Kendali PI dapat bekerja dengan baik untuk menjaga heading error mendekati nol sehingga mobile robot dapat menuju titik docking station dengan benar. Sedangkan metode odometry mampu membantu mobile robot untuk dapat mengetahui posisi robot dari waktu ke waktu sehingga robot dapat menuju docking station dengan tepat.    
Implementasi Metode Behavior-Based, Odometry Dan Pid Pada Mobile Robot Dalam Proses Autodocking Untuk Mengisi Baterai Rifandi, Safriudin
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer TRIAC Vol 9, No 2 (2022): Special Edition
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/triac.v9i2.14312

Abstract

Kendali behavior-based merupakan salah satu metode yang relatif banyak digunakan dalam kendali mobile robot. Behavior-based sendiri merupakan salah satu metode yang didasarkan pada perilaku makhluk hidup yang mengacu pada masukan yang didapat dari lingkungan sekitar. Dengan menggunakan metode behavior-based, mobile robot dapat menghindari halangan yang ada di sekitar robot. Selain menggunakan metode behavior-based, dalam penelitian ini juga digunakan kendali PID yang berfungsi untuk menstabilkan pergerakan mobile robot saat menuju ke titik tujuan yang telah ditentukan. Dengan menggunakan kendali PID, heading error mobil robot terhadap titik tujuan diatur agar selalu sama dengan nol atau mendekati nol. Heading error inilah yang menjadi masukan bagi sistem gerak mobile robot untuk melakukan pergerakan sehingga mobile robot dapat menuju ke titik tujuan. Implementasi metode behavior-base dan PID ini cukup bagus diterapkan pada kendali mobile robot. Mobile robot dapat menghindari halangan dan tetap dapat menuju ke titik tujuan yang ditentukan dengan error yang tidak terlalu besar. Aplikasi penelitian ini nantinya dapat diterapkan pada mobil robot dalam proses autodocking untuk melakukan pengisian baterai secara otomatis.
PID Implementation for Depth Control and Navigation of Underwater Robots Hermansyah, Azriel; Taufiqurrohman, Muh.; Rifandi, Safriudin
JEEE-U (Journal of Electrical and Electronic Engineering-UMSIDA) Vol 9 No 1 (2025): April
Publisher : Muhammadiyah University, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/jeeeu.v9i1.1688

Abstract

As a maritime nation with vast waters, Indonesia faces challenges in activities such as scientific observation, military operations, and underwater exploration. In this context, the development of underwater robots becomes crucial; however, depth control and navigation remain significant issues. Therefore, this research aims to address these limitations by implementing the PID method for depth control and stability of the underwater robot. By utilizing pressure sensors, gyroscope sensors, and PID control, the underwater robot is able to maintain stable depth at the specified levels and execute maneuvers according to the given angles.
Alat Deteksi Persentase Penyusutan Kadar Air Pada Sample Rumput Laut Berbasis Air Fryer Yang Dimodifikasi Rifandi, Safriudin; Aditya, Bagus Kusuma; Nuhman, Nuhman; Taufiqurrohman, Muh.; Suryadhi, Suryadhi; Subur, Joko; Kristiyono, Tri Agung; Rosana, Nurul; Widyadharma, Indra
Telekontran : Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Kendali dan Elektronika Terapan Vol. 13 No. 1 (2025): TELEKONTRAN vol 13 no 1 April 2025
Publisher : Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/telekontran.v13i1.15640

Abstract

Abstract - Seaweed is one of the biological resources that is very abundant in Indonesian waters. Indonesia's seaweed export products are currently still dominated by seaweed products, reaching 80%. For export needs, the water content of seaweed must reach around 15%. To achieve export standard moisture content, wholesalers or industries usually carry out the seaweed drying process independently. Meanwhile, to avoid losses in exporting dried seaweed, they test seaweed samples to be purchased to determine the percentage of water content reduction in the seaweed. In the testing process, currently we are still using a small oven with a gas-burning stove and a separate digital scale. The use of this device is felt to be less effective and less flexible in its application. Therefore, we need a tool that is integrated into one and is small in size to detect the percentage of water content reduction in seaweed samples. In this research, experimental methods were used in testing equipment and collecting data. The results of the experiment showed that a good temperature to use in drying seaweed samples was 160 OC with the result that the seaweed was dry but not burnt. Meanwhile, the shrinkage percentage is around 34.72%.