Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam

Evaluasi Magang Persekolahan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Darodjat, Darodjat; Sulaeman, Ahmad; Zakiyah, Zakiyah; Makhful, Makhful; Kusno, Kusno
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.4459

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif, seting penelitian di SMP Muhammadiyah 1Purwokerto dan SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto, karena dua sekolah tersebut telahterakreditasi dengan predikat A, dan telah melaksanakan kolaborasi kegiatan magang persekolahanbagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam S1. Tujuan dari penelitian ini adalah: a)didapatkan hasil evaluasi magang, b) adanya pengembangan aktivitas dalam kurikulum MerdekaBelajar Kampus Merdeka, c) kompetensi lulusan dapat ditingkatkan, d) mitra mendapatkan dengankeberadaan mahasiswa magang persekolahan. Simpulan penelitian ini adalah: 1) evaluasi contexttergolong sangat baik, 2) komponen input tergolong sangat baik; 3) komponen process,pelaksanaan magang persekolahan masuk dalam kategori sangat baik. Namun demikian, beberapaindikator pelaksanaan magang menunjukkan keadaan yang cukup baik, 4) komponen product,magang persekolahan dapat mencapai hasil yang baik, dilakukan penilaian secara terpadu.
Model Insersi Pendidikan Antikorupsi Dalam Pembelajaran Keagamaan Islam di SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK) Riska, Riska; Suyadi, Suyadi; Ulfah, Maulidya; Azani, Mohammad Zakki; Makhful, Makhful; Kardi, Juliwis
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 04 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i04.5131

Abstract

Pokok masalah dalam penelitian ini adalah munculnya munculnya fenomena “regenerasi” korupsi secara terdidik. Pada tahun 2011, usia koruptor termuda adalah 40 tahun (Angelina Sondakh). Tetapi pada tahuan 202, usia koruptor termuda adalah 24 tahun (Nur Afifah Bilqis). Semakin muda, memasuki dunia kerja termasuk politik semakin berani korupsi. Fenomena regenerasi dan kaderisasi korupsi tersebut disebabkan karena kegagalan pendidikan antikorupsi dalam pembelajaran, termasuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) disiapkan untuk memasuki dunia kerja sejak muda, namun jauh dari perilaku koruptif. SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK) didesain mampu bersaing dengan tenaga kerja asing baik dari segi hard skill maupun soft skill termasuk karakter Islami yang antikorupsi. Metode penelitian ini adalah Rn D model Borg dan Gall dengan 10 langkah yang terbagi dalam 3 tahap, yakni analisis kebutuhan, rancangan model, dan uji validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan antikorupsi di SMK-PK dilakukan secara insersi, yakni menyisipkan nilai-nilai antikorupsi ke dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Guru-guru PAI diberi pelatihan khusus tentang kompetensi antikorupsi, RPP dirancang bermuatan fikih antikorupsi, dan praktik pembelajaran menginsersikan nilai-nilai antikorupsi. Temuan penelitian ini berimplikasi terhadap pengembangan materi PAI yang responsif terhdap kasus-kasus korupsi dengan cara memberi tekanan khusus pada fikih antikorupsi.