Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Peningkatkan Motivasi Belajar IPA Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa SD Rizalul Fiqry; Muhammad Fuadi; Asriyadin Asriyadin; Elsa Napisah; Nurnamira Nurnamira
Bima Journal of Elementary Education Vol 2 No 1 (2024): Bima Journal of Elementary Education
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/bijee.v2i1.1522

Abstract

This study aimed to enhance the motivation to learn Science through the application of the Numbered Heads Together (NHT) cooperative learning model among fifth-grade students at SDN Inpres Pandai. The research methodology employed was classroom action research, involving 20 students as research subjects. The NHT model was implemented through several steps: dividing students into small groups based on numbers, posing questions to students with the same number in each group according to the current study material, collaborating within groups to find answers, and selecting one number from each group to present their group's answer. The research findings indicated an increase in learning motivation from 53.5% in the first cycle to 75.14% in the second cycle, marking an improvement of 21.64%. Furthermore, there was an enhancement in the completeness of learning outcomes from 60% in the first cycle (with a pretest of 0% and a posttest of 60%) to 80% in the second cycle (with a pretest of 40% and a posttest of 80%), reflecting a 20% increase. In conclusion, the use of the NHT model successfully increased both the motivation to learn and the completeness of science learning outcomes among fifth-grade students at SDN Inpres Pandai
Pengaruh Penggunaan Game Etnosains Mpa’a Geo terhadap Generik Sains Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN Inpres O'o Donggo Yusril Ardani; Rizalul Fiqry; Syahriani Yulianci
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 2 (2025): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v5i2.1551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan game etnosains Mpa’a Geo terhadap keterampilan generik sains siswa dalam pembelajaran IPA di kelas V SDN Inpres O’o Donggo. Game Mpa’a Geo merupakan permainan tradisional berbasis budaya lokal Bima yang melibatkan keterampilan observasi, prediksi, dan koordinasi motorik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen tipe non-equivalent control group. Subjek penelitian terdiri dari 40 siswa yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen penelitian berupa tes keterampilan generik sains yang mencakup enam indikator: observasi, inferensi, klasifikasi, prediksi, komunikasi, dan pemodelan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen mengalami peningkatan skor generik sains dari 52,30 menjadi 78,90 (gain = 26,60), sedangkan kelompok kontrol hanya meningkat dari 51,45 menjadi 62,35 (gain = 10,90). Uji t menunjukkan signifikansi statistik pada taraf 5% (p < 0,001), baik pada uji paired t-test maupun independent sample t-test. Pembelajaran berbasis Mpa’a Geo terbukti meningkatkan aktivitas belajar dan keterlibatan kognitif siswa dalam memahami konsep IPA secara kontekstual dan bermakna. Integrasi budaya lokal dalam media pembelajaran tidak hanya memperkuat identitas budaya siswa, tetapi juga berperan dalam mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah. Hasil ini merekomendasikan penggunaan pendekatan etnosains sebagai inovasi pedagogis yang relevan dan efektif dalam pendidikan sains dasar.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Aplikasi Wordwall terhadap Minat Belajar Siswa pada Materi Hidup Bersama Alam Kelas III SDN Risa Eka Kurniati; Rizalul Fiqry; Anita Nurgufriani; Nanang Diana; Adi Apriadi Adiansha
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 2 (2025): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v5i2.1644

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbasis aplikasi Wordwall terhadap peningkatan minat belajar siswa kelas III pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di SDN Risa. Penelitian ini didasarkan pada rendahnya minat belajar siswa yang tercermin dari data capaian akademik dan observasi partisipasi kelas, di mana lebih dari 45% siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen yang melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan intervensi pembelajaran menggunakan model PBL berbasis aplikasi Wordwall, sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode konvensional. Instrumen penelitian berupa angket minat belajar yang memuat empat indikator, yaitu perasaan senang, keterlibatan, ketertarikan, dan perhatian siswa. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak JASP 0.19.3.0 melalui analisis deskriptif, uji normalitas Shapiro-Wilk, dan independent samples t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen, dengan skor posttest rata-rata sebesar 91,32 (SD = 7,42) dibanding kelompok kontrol sebesar 80,00 (SD = 16,80). Uji statistik menghasilkan t (32) = 2,636; p = 0,013; Cohen’s d = 0,911, menunjukkan efek besar dari intervensi yang dilakukan. Analisis per indikator memperlihatkan peningkatan yang signifikan, dengan nilai p < 0,001 dan Cohen’s d berkisar antara 1,86–3,26. Selain itu, distribusi data yang lebih merata dan pola skewness negatif mengindikasikan bahwa pendekatan ini efektif untuk siswa dengan kemampuan yang beragam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model PBL berbasis aplikasi Wordwall secara efektif meningkatkan minat belajar siswa, tidak hanya secara kognitif tetapi juga dalam dimensi afektif dan partisipatif.
Efektivitas Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Quizizz dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas V pada Materi Hidup dan Bertumbuh Ety Dewi Setia Wati; Rizalul Fiqry; Anita Nurgufriani; Syahriani Yulianci; Arif Rahman Hakim
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 2 (2025): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v5i2.1687

Abstract

Rendahnya minat belajar siswa SD pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) menjadi tantangan, termasuk di SDN Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Observasi awal menunjukkan hanya 40% siswa kelas V yang aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media pembelajaran interaktif berbasis Quizizz dalam meningkatkan minat belajar siswa pada materi Hidup dan Bertumbuh. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen pre-test post-test pada dua kelompok: eksperimen (menggunakan Quizizz) dan kontrol (menggunakan metode konvensional), dengan total 48 siswa. Instrumen penelitian berupa angket minat belajar berdasarkan enam indikator: perasaan tertarik, senang, keaktifan, konsentrasi, semangat, dan rasa nyaman. Uji validitas dilakukan melalui expert judgment dan reliabilitas diuji dengan Alpha Cronbach (α = 0,84). Analisis data menggunakan Independent Samples T-Test dan Mann-Whitney U Test melalui software JASP 0.19.3.0. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan minat belajar pada kelompok eksperimen dibandingkan kontrol, dengan rata-rata skor meningkat dari 65,00 menjadi 84,58 (Cohen’s d = 1,450, p < 0,001). Indikator keaktifan dan konsentrasi meningkat signifikan, sedangkan indikator rasa nyaman menurun, diduga akibat tekanan kompetitif dari penggunaan Quizizz. Penelitian ini merekomendasikan eksplorasi lebih lanjut pada mata pelajaran lain serta kelompok siswa dengan tingkat literasi digital yang berbeda.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantuan LKPD terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV SDN Inpres Lere Aeni, Nurul; Nurjumiati, Nurjumiati; Fuadi, Muhammad; Hakim, Arif Rahman; Fiqry, Rizalul
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 3 (2025): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v5i3.1932

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya keterlibatan siswa selama kegiatan belajar mengajar serta hasil belajar yang belum memenuhi standar ketuntasan minimal. Pelitian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan dipadukan dengan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas IV SDN Inpres Lere. Penelitian dilakukan dengan pendekatan eksperimen menggunakan desain one group pre-test post-test pada satu kelompok, yang melibatkan seluruh siswa kelas IV sebanyak 16 orang sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui tes berbentuk pilihan ganda serta dokumentasi selama proses pembelajaran berlangsung yang menjadi indikator yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar yaitu di ranah kognitif C4 pada kemampuan dalam menganalisis. Analisis data menggunakan uji-t berpasangan dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada nilai rata-rata siswa, dari 40,5 pada saat pre-test menjadi 77,5 setelah post-test, dengan selisih skor sebesar 37 poin. Uji-t menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05), menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik antara nilai sebelum dan sesudah perlakuan. Selain itu, hasil validasi terhadap aspek media, materi, dan bahasa pada LKPD menunjukkan tingkat kevalidan yang sangat tinggi dengan rata-rata penilaian di atas 80%. Dari temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang dilengkapi dengan LKPD berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Model ini tidak hanya mendorong keterlibatan aktif dalam kerja kelompok, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab individu dalam memahami materi, sehingga menciptakan proses pembelajaran yang lebih interaktif, kolaboratif, dan bermakna.