Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

KETEBALAN DAN NILAI RESITIVITAS LAPISAN TIPIS Cu/Ni/Cu/Ni HASIL PENUMBUHAN DENGAN METODE ELEKTROPLATING PADA VARIASI TEGANGAN DEPOSISI (V) Rizalul Fiqry; Moh. Toifur; Azmi Khusnani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.058 KB)

Abstract

Dewasa ini, penggunaan dan pemanfaatan teknologi sensor ditemukan hampir di semua bidang. Pengembangan teknologi sensor juga masif dilakukan, baik di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan, militer, maupun teknik sipil. Salah satu sensor yang juga dikembangkan adalah sensor suhu rendah. Riset untuk mencari varian sensor suhu rendah tersebut juga telah banyak dilakukan. Begitu juga dengan penelitian yang akan dilakukan ini.Penelitian yang dilakukan ini, dihajadkan untuk menambah varian bahan dasar yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sensor suhu rendah. Multilapisan yang tersusun dari logam tembaga (Cu) dan nikel (Ni) diharapkan mampu identik dengan RTD  yang berbahan dasar platina (Pt). Dari penelitian penelitian sebelumnya, diketahui lapisan tipis Cu/Ni memiliki tingkat kepekaan terhadap suhu yang masih rendah. Kemudian, dengan menjadikan sampel berupa lapisan multilayer, diketahui dapat meningkatkan kepekaan lapisan terhadap suhu rendah. Sehingga, penelitian ini akan memfokuskan pada pembuatan multilapisan Cu/Ni/Cu/Ni menggunakan metode elekroplating dengan memvariasi waktu dan tegangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengatahui ketebalan lapisan dan nilai resitivitas setiap lapisan.Dari analisis data, diperoleh keseimpulan; (1) peningkatan tegangan, linier dengan peningkatan ketebalan lapisan; (2) Pada pelapisan Ni terhadap Cu, Cu terhadap Cu/Ni dengan kosentrasi, waktu dan suhu yang sama menunjukkan nilai resitivitas dengan nilai yang hampir sama. Hal itu menujukkan lapisan yang terbentuk homogen;dan (3) pada pelapisan Ni terhadap Cu/Ni/Cu dengan variasi tegangan, menujukan peningkatan nilai resitivitas.Kata kunci: RTD, resitivitas,multilapisan,Cu/Ni/Cu/Ni, electroplating.
Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Think Write Pair Shaire (TWPS) Berbantuan LMS terhadap Hasil dan Minat Belajar Rakhmatul Ummah; Rizalul Fiqry
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 7 No 2 (2021): Juli-Desember
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpft.v7i2.3129

Abstract

Due to the spread and increasing number of positive cases due to the COVID-19 virus in Indonesia Especially Sape, Bima NTB, the Ministry of Education and Culture (Kemendikbud) recommends ways to reduce the spread of the virus by conducting online learning, this study explores the effect of cooperative learning on student learning outcomes in terms of interst in learning. The cooperative learning model used is Think Write Pair Share (TWPS) assisted by a learning management system (LMS) to lear during pandemic. The LMS used is Schoology. This research is an experimental study using a pre-test post-test control group design model. The research subjects consisted of two groups, namely the experimental group and the control group. All groups were given a pre-test (an instrument to measure learning outcomes) and a learning interest questionnaire using the ARCS model (attention, relevance, self-confidence) with thirty-four questions, the experimental group was given treatment in the form of teaching using Schoology-assisted cooperative learning TWPS. The control group was given conventional learning, after treatment, all groups were given a posttest and a learning interest questionnaire. The last stage is a data processing and data analysis using ANCOVA, the result is that Schoology assisted TPS cooperative learning can improve student learning outcomes with a significance level of 0.005.
STRUKTUR KRISTAL DAN KOMPOSISI KIMIA SEMIKONDUKTOR CD(SE0,6TE0,4) HASIL PREPARASI DENGAN METODE BRIDGMAN Rizalul Fiqry; Ariswan Ariswan; Heru Kuswanto
Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 2 No 1 (2017): SPEKTRA: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Volume 2 Nomor 1, April 2017
Publisher : Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.189 KB) | DOI: 10.21009/SPEKTRA.021.11

Abstract

Abstrak Telah dilakukan penumbuhan kristal bahan semikonduktor Cd(Se0,6Te0,4) dengan metode Bridgman. Penelitian ini bertujuan mengetahui komposisi kimia, parameter kisi, struktur kristal dan morfologi kristal bahan semikonduktor Cd(Se0,6Te0,4). Pemanasan tahap pertama dari suhu 27°C>200°C>250°C>300°C masing-masing 1 jam, 400°C (2 jam), lalu furnace dimatikan hingga 27 °C (2,25 jam). Tahap kedua dilakukan16 jam kemudian, dimulai dari suhu 27°C>200°C>300°C masingmasing 30 menit, ke 400°C dan 500°C masing-masing 1 jam, 600°C (2 jam), furnace dimatikan hingga 27°C. Penelitian menggunakan 4 sampel, melalui kerakterisasi XRD dan penghitungan parameter kisi menggunakan metode analitik dipilih sampel 4 (Cd=0,362 gram, Se=0,858 gram dan Te=0,390 gram) untuk diuji karakterisasi menggunakan EDAX dan SEM. Hasil karakterisasi XRD sampel 4 menunjukkan telah terbentuk fase Cd(Se0,6Te0,4) terkristalisasi dalam struktur heksagonal, dengan parameter kisi a=b=4,2941Ǻ dan c=6,9975Ǻ. Setelah dilakukan analisis SEM dan EDAX menunjukkan massif yang dihasilkan cukup homogen dengan perbandingan mol Cd:Se:Te=1:0.70:0.40. Kata-kata kunci: Metode Bridgman, Struktur Kristal, Komposisi Kimia, Morfologi Permukaan Cd(Se0,6Te0,4) Abstract Has made crystal growing a semiconductor material Cd (Se0,6Te0,4) with Bridgman method. This study aims to determine the chemical composition, lattice parameters, crystal structure and morphology of crystalline semiconductor material Cd (Se0,6Te0,4). The first stage of the heating temperature of 27 ° C> 200 ° C> 250 ° C> 300 ° C respectively 1 hour, 400 ° C (2 hours), then the furnace was turned off to 27 ° C (2.25 hours). The second phase dilakukan16 hours later, starting from a temperature of 27 ° C> 200 ° C> 300 ° C each for 30 minutes, to 400 ° C and 500 ° C respectively 1 hour, 600 ° C (2 hours), the furnace was turned off up to 27 ° C.The study used four samples, through kerakterisasi XRD and calculation of lattice parameters using the analytical method selected sample 4 (Cd = 0.362 gram, Se and Te = 0.858 grams = 0.390 gram) to be tested using EDAX and SEM characterization. XRD characterization results have formed the sample 4 shows the phase Cd (Se0,6Te0,4) crystallizes in a hexagonal structure with lattice parameters a = b = c = 4,2941Ǻ and 6,9975Ǻ. After the analysis of SEM and EDAX showed massif produced quite homogenous with the mole ratio of Cd: Se: Te = 1: 0.70: 12:40. Keywords: Bridgman method, crystal structure, chemical composition, surface morphology of Cd(Se0,6Te0,4)
Workshop Pengolahan Sampah dan Pendirian Bank Sampah bagi Ibu Rumah Tangga Desa Bolo Kecamatan Madapangga Ratnah Ratnah; Ibnu Khaldun Sudirman; Suratman Suratman; Rizalul Fiqry
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v1i2.66

Abstract

Desa Bolo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB). Masyarakat desa Bolo pada umumnya berlatar belakang petani. Selama ini, masyarakat banyak mendapatkan masalah yang antara lain yaitu masalah limbah lingkungan, banyak sampah yang berserakan yang membuat desa kelihatan tidak indah, minimnya pengetahuan masyarakat dalam hal ini ibu-ibu rumah tangga yang menjadi mitra kegiatan dalam mengolah sampah menjadi bahan produktif yang bernilai ekonomis, rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan, banyaknya ibu-ibu rumah tangga yang menjadi pengangguran, tidak adanya program pelatihan, pendampingan dri pemerintah, LSM, dan Organisasi-Organisasi Kemasyarakatan dalam membantu masyarakat mitra dalam memberi pengetahuan bagaimana mengolah sampah menjadi bahan produktif, bagaimana cara mendirikan Bank Sampah, bagaimana cara berhubungan dengan pihak Bank Sampah. Melihat permasalahan yang dihadapi para ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok tani mitra di atas, maka sangat diperlukan pelatihan pengolahan sampah menjadi bahan produktif dan pelatihan pendirian Bank Sampah yang bisa menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh kelompok mitra. Pelaksanaan kegiatan PKM ini direncakan selama 3 bulan dengan sasaran dan target yang diharapkan adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan anggota mitra yang ada di desa Bolo dalam mengolah sampah menjadi bahan produktif yang bernilai ekonomis sehingga terciptanya lapangan pekerjaan baru bagi kelompok mitra. Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan Pengabdian ini adalah sebagai berikut: 1.) Tahap Observasi Lapngan, 2.) Tahap Sosialisasi Kegiatan, 3.) Tahap Peningkatan Kesadaran (Awarness Level), 4.) Tahap Pemantapan (Maturity Level), 5.) Tahap Pendampingan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan kemitraan kepada masyarakat ini adalah terlaksananya luaran yang ingin dicapai yaitu: 1. Adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran mitra dalam mengolah sampah rumah tangga menjadi bahan produktif yang bernilai Ekonomis, 2. Adanya peningkatan pengetahuan anggota mitra dalam mengolah sampah organik dan an organik, 3. Terciptanya kelompok usaha baru bagi anggota Mitra di bidang pengolahan sampah, 4. Adanya pengetahuan mitra dalam membangun hubungan dengan pihak Bank Sampah. 5. Dokumentasi Kegiatan berupa Photo dan Video Kegiatan. Adapun kesimpulan kegiatan ini adalah workshop pengolahan dan pendirian bank sampah ini mendapat respon dan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu rumah tangga akan manfaat sampah bagi kehidupan masyarakat.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Pemanfaatan Aplikasi Sensor Smartphone untuk Praktikum Fiqry, Rizalul
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.43 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i2.213

Abstract

Persepsi mahasiswa terhadap pemanfaatan aplikasi sensor Smartphone sebagai media praktikum diungkap dalam penelitian ini. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kajian deskriptif dengan dengan metode survey terhadap mahasiswa Pendidikan Fisika STKIP Taman Siswa Bima angkatan 2017 sebanyak 9 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket yang dibuat dengan Google Form. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: (1) penyusunan instrumen angket Google Form, (2) angket kemudian diuji validitas dengan menggunakan pandangan ahli. (3) mengumpulkan data dengan angket yang telah divalidasi, (4) analisis data secara deskriptif. Dari penelitian dan analisis yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa aplikasi sensor Smartphone sudah dikenal oleh mahasiswa Pendidikan Fisika STKIP Taman Siswa Bima angkatan 2017. Aplikasi tersebut juga dirasa sangat membantu mahasiswa dalam melakukan praktikum secara mandiri. Selain itu, penggunaan aplikasi tersebut juga memiliki manfaatkan yang besar untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa terutama pada masa pandemi Covid-19. Hanya saja, pemanfaatan aplikasi tersebut perlu diadakan pelatihan sebelumnya dan perlu dilengkapi dengan modul dan bahan ajar agar lebih mudah dipahami oleh mahasiswa.
Pengaruh Penggunakan Pembelajaran Informal Kooperatif Berbantuan Aplikasi Schoology terhadap Minat Siswa dalam Belajar Ummah, Rakhmatul; Fiqry, Rizalul
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 7 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.953 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i7.321

Abstract

Peningkatan jumlah kasus positif di indonesia akibat covid 19 membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa (Kemendikbud) merekomendasikan cara untuk menurunkan penyebaran virus dengan melakukan pembelajaran secara online, dimana aktivitas pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh. Pendidik percaya bahwa pembelajaran online memiliki banyak kesempatan dalam memberikan pembelajaran yang kondusif, dan lingkungan yang relevan dengan karakteristik peserta didik, penelitian ini mengeksplorasi pengaruh pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar peserta didik ditinjau dari minat belajar. Model pembelajaran kooperatif yang digunakan adalah Think Write Pair Share (TWPS) yang diintegrasikan ke dalam Learning management system (LMS) yang berupa aplikasi Schoology untuk mengukur minat siswa dalam belajar Fisika, penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan model desain pre-test post-test control group design. Subjek penelitian terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Semua kelompok diberikan pre-test (instrumen untuk mengukur hasil belajar) dan angket minat belajar menggunakan model ARCS (attention, relevance, confidence, and satisfaction). semua kelompok diberikan posttest dan angket minat belajar. Tahap terakhir adalah pengolahan data dan analisis data menggunakan ANCOVA, hasilnya pembelajaran kooperatif TPS berbantuan Schoology dapat meningkatkan minat belajar siswa dengan taraf signifikansi 0,005.
Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Informal TWPS terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Berbantuan Utapps LMS Schoology Ummah, Rakhmatul; Fiqry, Rizalul
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 11 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.079 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i11.1120

Abstract

Adanya perkembangan teknologi informasi secara tidak langsung mempengaruhi proses pembelajaran dengan menggunakan proses pembelajaran berbasis TIK, oleh karenanya penggunaan internet dalam pembelajaran sangat penting. Penggunaan internet dalam kegiatan pembelajaran dikenal dengan istilah blended learning dengan memadukan pertemuan tatap muka dan pertemuan secara daring. Salah satu media pembelajaran yang menerapkan metode pembelajaran blended learning adalah Schoology. Schoology adalah suatu Learning management system (LMS) yang menggabungkan fitur social media sehingga dapat berinteraksi sosial sambil belajar, peneliti percaya bahwa dengan memadukan pembelajaran kooperatif dengan menggunakan LMS maka akan membantu proses pembelajaran, pembelajaran kooperatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah Think Write pair Share, penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan model desain pre-test post-test control group design. Subjek penelitian terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Semua kelompok diberikan pre-test dan postest (instrumen untuk mengukur kemampuan berpikir kritis), Tahap terakhir adalah pengolahan data dan analisis data menggunakan ANCOVA, berdasarkan hasil analisis data pembelajaran kooperatif TWPS berbantuan Utaaps LMS Schoology dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan taraf signifikansi 0,005.
Peningkatkan Motivasi Belajar IPA Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa SD Rizalul Fiqry; Muhammad Fuadi; Asriyadin Asriyadin; Elsa Napisah; Nurnamira Nurnamira
Bima Journal of Elementary Education Vol 2 No 1 (2024): Bima Journal of Elementary Education
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/bijee.v2i1.1522

Abstract

This study aimed to enhance the motivation to learn Science through the application of the Numbered Heads Together (NHT) cooperative learning model among fifth-grade students at SDN Inpres Pandai. The research methodology employed was classroom action research, involving 20 students as research subjects. The NHT model was implemented through several steps: dividing students into small groups based on numbers, posing questions to students with the same number in each group according to the current study material, collaborating within groups to find answers, and selecting one number from each group to present their group's answer. The research findings indicated an increase in learning motivation from 53.5% in the first cycle to 75.14% in the second cycle, marking an improvement of 21.64%. Furthermore, there was an enhancement in the completeness of learning outcomes from 60% in the first cycle (with a pretest of 0% and a posttest of 60%) to 80% in the second cycle (with a pretest of 40% and a posttest of 80%), reflecting a 20% increase. In conclusion, the use of the NHT model successfully increased both the motivation to learn and the completeness of science learning outcomes among fifth-grade students at SDN Inpres Pandai
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantuan LKPD terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV SDN Inpres Lere Aeni, Nurul; Nurjumiati, Nurjumiati; Fuadi, Muhammad; Hakim, Arif Rahman; Fiqry, Rizalul
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 3 (2025): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v5i3.1932

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya keterlibatan siswa selama kegiatan belajar mengajar serta hasil belajar yang belum memenuhi standar ketuntasan minimal. Pelitian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan dipadukan dengan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas IV SDN Inpres Lere. Penelitian dilakukan dengan pendekatan eksperimen menggunakan desain one group pre-test post-test pada satu kelompok, yang melibatkan seluruh siswa kelas IV sebanyak 16 orang sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui tes berbentuk pilihan ganda serta dokumentasi selama proses pembelajaran berlangsung yang menjadi indikator yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar yaitu di ranah kognitif C4 pada kemampuan dalam menganalisis. Analisis data menggunakan uji-t berpasangan dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada nilai rata-rata siswa, dari 40,5 pada saat pre-test menjadi 77,5 setelah post-test, dengan selisih skor sebesar 37 poin. Uji-t menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05), menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik antara nilai sebelum dan sesudah perlakuan. Selain itu, hasil validasi terhadap aspek media, materi, dan bahasa pada LKPD menunjukkan tingkat kevalidan yang sangat tinggi dengan rata-rata penilaian di atas 80%. Dari temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang dilengkapi dengan LKPD berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Model ini tidak hanya mendorong keterlibatan aktif dalam kerja kelompok, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab individu dalam memahami materi, sehingga menciptakan proses pembelajaran yang lebih interaktif, kolaboratif, dan bermakna.
The Influence of PhET-Assisted STEM Learning Model on Understanding the Concept of Motion Transformation in Physics Pribadi, Pandu; Jamali, Arif; Nurahman, Arip; Anwar, Khairil; Fiqry, Rizalul
Bincang Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 02 (2025): Bincang Sains dan Teknologi
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/bst.v4i02.1118

Abstract

This study aims to analyze the effect of the PhET-assisted STEM learning model on the understanding of motion transformation concepts among students at Muhammadiyah Langkaplancar Junior High School. The concept of motion transformation includes translation, rotation, and acceleration, which are abstract and often difficult for students to understand. To overcome this, PhET is used as an interactive simulation medium that allows students to manipulate variables directly and observe their effects in real time. The research method uses an experimental design with pre-tests and post-tests. The research sample consisted of 20 ninth-grade students selected at random. The research instruments were concept comprehension tests, observations, and student learning experience questionnaires. The results showed an increase in the average comprehension score of 20 points in the experimental group, while the control group only increased by 4 points. Although the ANOVA test did not show a statistically significant difference between the two groups (p-value 0.95), PhET-assisted learning was proven to increase interactivity and the quality of physics learning. In conclusion, the application of the PhET-assisted STEM learning model can be an alternative innovative strategy to strengthen the understanding of complex physics concepts at the junior high school level, while encouraging student motivation and engagement in the learning process.