Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Ekonomi Paska-Pandemi Melalui Pengembangan Ulat Hongkong pada Kelompok Masyarakat Pembudidaya Ikan Air Tawar “Sumber Duren” Kabupaten Malang: Enhanching Post-Pandemic Economic Recovery Through the Development of Mealworm Cultivation in Community Group of “Sumber Duren”, Freshwater Fish Cultivator, Malang Regency Nursyam, Happy; Yufidasari, Hefti Salis; Astuti, Retno Tri; Setijawati, Dwi; Meitasari, Deny; Septian, Wike Andre; Hussein, Naufal Amirudin; Ash-Syufi, Abdillah Hanan; Septiansyah, Farhan Amar; Kuntowibisono, Eduardus; Raihannisa, Widi; Putra, Azriel Zharif Adha Ekta; Febriansyah, Zulfikri; Dharma, Syahrizal Bima Satya; Sembiring, Dariyus DC
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i4.4314

Abstract

Senggreng Village is one of the areas in Sumber Pucung District, Malang Regency, promising to be developed in agriculture, animal husbandry, fisheries, and agro-tourism. Abundant water resources mainly support the fisheries and agriculture potency due to its position near the Sutami Dam. One of the community groups in Senggreng Village, "Sumber Duren", is "engaged in developing a small amusement park that integrates culinary, fishing park and freshwater fish farming business, managed through a cage system. Regardless of its considerable potency, fish farming has not been carried out intensively, especially due to the high prices of commercial fish feed. Therefore, this community service team proposed a solution by initiating mealworm (Tenebrio molitor) cultivation as a cheap, high-protein, and sustainable source of fish feed to increase crop yields. Experienced mealworm practitioners also provided intensive mealworm cultivation education, training, and profitable business planning. Through this program, the community group "Sumber Duren" has been" successful in cultivating mealworms starting from the seedling phase to becoming broodstock and laying eggs. Based on the questionnaire data collection, most community group members stated that this community service activity helped provide new knowledge interested in cultivating alternative feeds, and 80% of respondents expected the activity to continue in the following years.
Assessing Quality Defects in Frozen Cooked Skipjack Loin Using Seven Tools and Statistical Quality Control Mubarok, Ahmad S.F.Q.R.; Bancin, Cindy Maria; Khoiriyah, Romyun Alvi; Kusuma, Bayu; Ma’rifat, Tian Nur; Yufidasari, Hefti Salis; Perdana, Angga Wira
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 9 No. 2 (2025): JFMR on July
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2025.009.02.10

Abstract

Quality control is a vital process to ensure that products consistently meet established standards and maintain customer satisfaction. This study examines the implementation of quality control methods in the production of frozen cooked skipjack loin, a key product in the canning and freezing fish industry. Beyond compliance with quality assurance systems such as Good Manufacturing Practice (GMP) and Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP), the industry must adopt rigorous quality control approaches to minimize product defects. Using the Seven Tools of Quality—namely the fishbone diagram, check sheet, Pareto diagram, and control charts—this research aimed to identify major sources of product defects and evaluate quality performance. The analysis revealed several types of recurring defects, with one particular defect being significantly dominant. Furthermore, control chart analysis indicated that the product quality was outside the acceptable control limits, signaling the presence of systematic issues in the production process. These findings highlight the importance of continuous quality improvement efforts to ensure product consistency and excellence.
PENGGUNAAN BAHAN PENGEMULSI ALGINAT DAN SUBSTITUSI TEPUNG KENTANG PADA PEMBUATAN BAKSO IKAN GABUS (Channa striata) Yufidasari, Hefti Salis; Nursyam, Happy; Ardianti, Belinda Putri
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 2 No. 3 (2018): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2018.002.03.6

Abstract

Bakso ikan merupakan salah satu produk olahan yang menggunakan daging ikan sebagai bahan baku utama produk. Bahan baku yang dapat digunakan adalah ikan gabus (Channa striata). Ikan gabus memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, akan tetapi memiliki kandungan air yang tinggi pula, sehingga jika diolah menjadi bakso, dibutuhkan bahan tambahan lain yang dapat memperbaiki tekstrur dari bakso ikan tersebut. Penggunaan Alginat dapat berperan sebagai emulsifier, sedangkan tepung kentang dapat berperan untuk memperbaki tekstur bakso yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik bakso ikan gabus (Channa striata) yang ditambahkan alginat dan substitusi tepung kentang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan percobaan 2 faktor, yaitu faktor pertama penambahan alginate (0%; 0.75%; 1%) dan faktor kedua substitusi tepung kentang (0%; 5%; 7.5%; 10%; 12.5%) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian terbaik ditunjukkan pada bakso ikan gabus dengan penambahan 1% alginat dan 7,5% tepung kentang; dengan hasil analisis karakteristik yaitu kekerasan 1,28 N, kekenyalan sebesar 0,005 kg/mm2, kadar protein 20,24%; kadar air 61,01%, kadar lemak 1,22%, kadar abu 1,43%, kadar karbohidrat 16,10%, aw 0,84. Dan untuk nilai karakteristik organoleptik yaitu rasa 6,3 warna 6,77 tekstur 6,3 dan aroma 6,3. Selanjutnya, perlu diketahui berapa lama masa simpan dari bakso tersebut.Keywords: Alginat, Bakso ikan, ikan gabus (Channa striata), Tepung Kentang.
Isolasi Bakteri Asam Laktat dari Bekasam Ikan Patin dan Potensi Antimikrobanya terhadap Beberapa Bakteri Patogen astuti, Retno Tri; Yufidasari, Hefti Salis; Nursyam, Happy; G.B, Jessica Della
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 5 No. 3 (2021): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.10

Abstract

Bekasam merupakan produk fermentasi spontan asal Indonesia yang terbuat dari ikan air tawar dengan tambahan garam dan sumber karbohidrat. Salah satu jenis bakteri yang tumbuh pada bekasam dan menentukan keberhasilan proses fermentasinya adalah bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat memproduksi berbagai senyawa yang berperan dalam pembentukan rasa dan aroma produk serta mencegah kerusakan/pembusukan produk. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan isolasi bakteri asam laktat asal bekasam serta potensinya sebagai antibakteri terhadap bakteri patogen pangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi bakteri asam laktat asal bekasam ikan patin dan menguji aktivitas antagonisnya terhadap E. coli, Salmonella dan S. aureus. Pengujian aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode double layer pada media MRSA. Hasil uji antibakteri menunjukkan sebanyak 58,3%, 66,67% dan 91,67% total BAL memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli, Salmonella dan S. aureus. Tiga isolat BAL dengan aktivitas tertinggi berturut-turut adalah isolat HRB.1.10; HRB.1.7; dan HRB.1.11. Ketiga isolat BAL tersebut merupakan bakteri gram positif, tidak memiliki aktivitas katalase dan tidak menghasilkan gas pada media mengandung glukosa.
KARAKTERISTIK MIKROBIOLOGI DAN SENSORI PENAMBAHAN PHYCOCOLLOIDS PADA ES KRIM SEBAGAI STABILISER Kusuma, Bayu; Mubarok, Ahmad Syihab Fahmil QR; Habibie, Intan Yusuf; Perdana, Angga Wira; Astuti, Retno Tri; Ma'rifat, Tian Nur; Yufidasari, Hefti Salis; Waluyo, Eko; Johanis, Johan; Aji, Muhammad Tri
JURNAL LEMURU Vol 5 No 1 (2023): JURNAL LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jl.v5i1.2343

Abstract

Es krim merupakan colloid yang tersusun atas komponen protein, lemak, air dan karbohidrat. Standar keamanan pangan menuntut es krim untuk dapat mengurangi resiko terhadap beberapa jenis mikroorganisme karena es krim tergolong produk turunan susu. Kondisi sanitasi dan hygiene yang dijaga terbukti mampu menekan tingkat kandungan mikroorganisme produk es krim pada titik kritisnya. Penambahan stabilizer dari jenis phycocolloid berpengaruh terhadap tekstur es krim secara sensory tanpa mempengaruhi penampakan, bau dan rasa.