Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Psychology journal of mental health

BERKATA-KATA KASAR KETIKA NGE-GAME DAN SELF-CONSTRUAL SANG GAMER Dwi Novita Putri; Mardhiyah, Sayang Ajeng
Psychology Journal of Mental Health Vol 1 No 1 (2019): Psychology Journal of Mental Health
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.736 KB) | DOI: 10.32539/pjmh.v1i1.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan kata-kata kasar antara independent self-construal dengan interdependent self-construal pada gamer Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Hipotesis penelitian ini yaitu ada perbedaan penggunaan kata-kata kasar antara independent self-construal dengan interdependent self-construal pada gamer Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Subjek penelitian sebanyak 20 orang dan untuk uji coba sebanyak 56 orang. Manipulasi self-construal dilakukan dengan metode priming melalui skenario diikuti manipulation check menggunakan skala Singelis (1994), dan lembar observasi berisi daftar kata-kata kasar berdasarkan Jay (2009) dan Stapleton (2010). Analisis data menggunakan uji beda Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan penggunaan kata-kata kasar antara kedua self-construal pada gamer Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), namun perbedaan ditemukan pada durasi waktu bermain per minggu. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk memahami lebih jauh mengenai self-construal dan penggunaan kata-kata kasar. This study aims to investigate the difference between independent self-construal and interdependent self-construal of Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) gamers in profanity use. The hypothesis of this study was that there is a difference between independent self-construal and interdependent self-construal of Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) gamers in profanity use. The subjects for this study consisted of 20 gamers and the try-out samples consisted of 56 gamers. Self-construal manipulation was done using priming method with self-made scenario, Singelis’ (1994) self-construal scale for manipulation check, and an observation checklist with profanity categories based on Jay (2009) and Stapleton (2010). The data was analyzed using Mann-Whitney test. The finding suggest that there is no difference between both kind of self-construals of the gamers in profanity use, rather a difference was found in gaming duration per week. This research is expected to be a reference for further understanding about self-construal and profanity use.
RESILIENSI DENGAN SELF-COMPASSION PADA FAMILY CAREGIVER ORANG DENGAN SKIZOFRENIA (ODS) Pratiwi, Anjani Claudia; Mardhiyah, Sayang Ajeng
Psychology Journal of Mental Health Vol 1 No 1 (2019): Psychology Journal of Mental Health
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.158 KB) | DOI: 10.32539/pjmh.v1i1.11

Abstract

This research aims to know the relationship between resilience with self-compassion of family caregiver people with schizophrenia. This hypothesis was there is relationship between resilience with self-compassion of family caregiver people with schizophrenia. The population of the study was a family caregiver people with schizophrenia at RS. Ernaldi Bahar, South Sumatera. The subject was 100 person and for tryout was 30 person. This study used insidental sampling technique. Resilience and self-compassion was measured by the scale of component resilience from grotberg (2003) with refererence to component from Grotberg (2003) and component self-compassion from Neff (2003). Data analysis using simple corelation Person’s Product Moment. The result of the correlation sperman showed that there is relationship between resilience with self-compassion of family caregiver people with schizophrenia with value of r= 0,921, and p=0,000 (p<0,05). It show that resilience has very strong and significant relationship with self-compassion. Thus the hypothesis is accepted.
Hubungan Antara Place Attachment Dengan Kepuasan Hidup Pada Warga Di Sukawinatan Martha, Siti Rahmadhani; Fikri, Muhammad Zainal; Pratiwi, Marisya; Juniarly, Amalia; Mardhiyah, Sayang Ajeng
Psychology Journal of Mental Health Vol 2 No 1 (2020): Psychology Journal Of Mental Health
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.982 KB) | DOI: 10.32539/pjmh.v2i1.15

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara place attachment dengan kepuasan hidup pada warga di Sukawinatan yang pemukimannya sangat dekat dengan tempat pembuangan sampah akhir (TPA). Hipotesis pada penelitian ini adalah ada hubungan antara place attachment dengan kepuasan hidup pada warga di Sukawinatan. Penelitian inimenggunakan populasi warga di Sukawinatan sebanyak 200 orang dengan menggunakan teknik incidental. Skala yang digunakan adalah skala kepuasan hidup dan place attachment. Skala kepuasan hidup dimodifikasi dari skala unidimensional kepuasan hidup Diener dkk, (1985). Sedangkan skala place attachment mengacu pada dimensi dari Livingston, Bailey dan Kearns (2008). Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi produk momen.Hasil penelitian nilai signifikansi 0.000 dan nilai korelasi sebesar 0.532. Hal ini menunjukan bahwa place attachment memiliki hubungan yang sifatnya positif dengan kepuasan hidup. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima. Kata kunci: Kepuasan Hidup, Place Attachment Abstract. The purpose of this study is to identify the relationship between place attachment and life satisfaction of citizens in Sukawinatan. The hypothesis predicts that there is a relationship between place attachment and life satisfaction of citizens in Sukawinatan. The study population was the citizens of Sukawinatan totaling 200 persons, used technique of incidental. Life satisfaction was measured by unidimensional scales that has been modified from Diener, et al (1985). Place attachmet scale was measured with reference the dimensions of place attachmet from Livingston, Bailey and Kearns (2008). Data are analysed with product moment correlation. The result of the correlation analysis is the significancy of 0,000 and a correlation score 0,532. This shows that place attachment has a positive correlation with life satisfaction. Thus, the hypothesis is accepted. Keywords: Life satisfaction, Place Attachment
Mengembangkan Growth Mindset Mahasiswa Sebagai Usaha Mempersiapkan Diri Memasuki Dunia Kerja Pratiwi, Marisya; Anggraini, Dewi; Mardhiyah, Sayang Ajeng; Iswari, Rosada Dwi
Psychology Journal of Mental Health Vol 2 No 2 (2020): Psychology Journal of Mental Health
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.391 KB) | DOI: 10.32539/pjmh.v2i2.34

Abstract

Mahasiswa akan menghadapi tantangan baru setelah selesai menamatkan pendidikan di perguruan tinggi, salah satunya adalah mencari pekerjaan. Hanya saja, menurut data dari Kementrian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (2019) diketahui bahwa tingkat penganggurn sarjana masih tinggi sedangkan jumlah tenaga kerja yang merupaka lulusan perguruan tinggi juga masih tergolong sedikit. Untuk itu, diperlukan usaha lebih untuk mempersiapkan para lulusan perguruan tinggi agar dapat lebih siap menghadapi dunia kerja. Para ahli psikologi mulai memandang pentingnya mengubah fixed mindset yang dimiliki mahasiswa menjadi growth mindset agar lebih mampu bersaing dan bertahan memasuki dunia kerja selepas menamatkan pendidikan di perguruan tinggi. Dengan diberikannya intervensi berupa pemberian pengetahuan dan pemahaman terkait growth mindset didalam diri mahasiswa, diharapkan mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan terarah, sebagai upaya meningkatkan kesiapan dan ketahanannya dalam memasuki dunia kerja kelak.