Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis fasies Formasi Batugamping Raba daerah Kecamatan Suka Makmur dan sekitarnya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh Iqbal*, Muhammad; Adrian, Fahri; Sartika, Dewi; Rifqan, Rifqan
Acta Geoscience, Energy, and Mining Vol 1, No 4 (2022): December 2022
Publisher : Departemen Teknik Kebumian Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/actaGEM.v1i4.29161

Abstract

Kecamatan Suka Makmur berada di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Dimana peta geologi pada daerah ini masih merujuk pada informasi geologi regional Lembar Banda Aceh tahun 1981 belum dilakukan kajian ulang yang lebih spesifik dan detail, sehingga harus dilakukannya pemetaan geologi permukaan yang lebih mendetail. Kemudian dilakukan suatu kajian khusus dalam bidang analisis fasies pada batuan sedimen karbonat yang termasuk ke dalam Formasi Batugamping Raba (Murl) sehingga didapatkan informasi kondisi geologi permukaan dan informasi sebaran fasies. Hasil kajian khusus ini dapat mendukung peta geologi hasil pemetaan pada daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan berdasarkan dua data yaitu data primer dan data sekunder. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak (software) Arcgis. Metode yang digunakan berupa metode pemetaan geologi dan metode analisis. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari atas dataran rendah non karst, dataran rendah pedalaman transisi, karstic dan karst border plain. Tatanan Geologi daerah penelitian terdiri atas satuan endapan lempung, satuan pasir konglomeratan, satuan batu serpentinit dan satuan batugamping. Sebaran Fasies pada daerah penelitian berdasarkan analisis dan interpretasi data terdiri atas Fasies mudstone reef flat, fasies bafflestone reef front, fasies floatstone back reef dan fasies bindstone reef front. Hasil dari penelitian yang dicapai oleh penulis adalah peta geomorfologi, peta lintasan, peta geologi dan peta sebaran fasies daerah penelitian Formasi Batugamping Raba.
Analisis lingkungan pengendapan batugamping di Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh Fahira, Jihan; Adrian*, Fahri; Rusydy, Ibnu; Rifqan, Rifqan; Nugraha, Gartika Setiya
Acta Geoscience, Energy, and Mining Vol 4, No 1 (2025): March 2025
Publisher : Departemen Teknik Kebumian Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/actaGEM.v4i1.43421

Abstract

Pemetaan geologi dan analisis lingkungan pengendapan batugamping dilakukan di Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar dengan luas daerah penelitian sekitar 36 km2. Daerah penelitian didominasi oleh batugamping yang tersebar pada Formasi Batugamping Raba dan Anggota Terumbu yang memiliki umur Jura Akhir Kapur Awal. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jauh variasi batugamping yang terbentuk pada daerah penelitian untuk selanjutnya dapat dilakukan analisis mengenai lingkungan pengendapannya. Penelitian mencakup kondisi geologi berupa satuan batuan, geomorfologi, dan studi analisis lingkungan pengendapan batugamping pada daerah penelitian. Metode yang digunakan berupa pemetaan geologi, analisis petrologi, analisis petrografi, dan analisis lingkungan pengendapan batugamping. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, daerah penelitian terdiri dari empat satuan batugamping yang dibedakan berdasarkan ciri litologi dan kenampakan fisik yaitu terdiri dari batugamping lempungan, batugamping berlapis tipis, batugamping terumbu, batugamping kristalin, dan satuan endapan aluvium. Sedangkan satuan geomorfologi di daerah penelitian dibagi menjadi 4 (empat) satuan yang terdiri dari satuan geomorfologi perbukitan dan pegunungan karst denudasional, satuan geomorfologi perbukitan kerucut karst, satuan geomorfologi dataran rendah, dan satuan dataran pantai. Berdasarkan analisis megaskopis dan petrografi dari kelima sampel batugamping, diperoleh sebaran lingkungan pengendapan batugamping yang berada pada lingkungan laut dalam berupa cekungan (basin) dengan ciri fasies yang didapat terdiri dari mudstone, laut terbuka (deep shelf) dengan ciri fasies wackestone-floatstone, dan lingkungan laut dangkal yang berada pada bagian muka terumbu (reef front) terdiri dari fasies packstone-framestone dan boundstone-bindstone, dan terumbu depan (fore reef) dengan ciri fasies grainstone-rudstone. Dari hasil analisis umur relatif batuan, diketahui sejarah pembentukan batugamping di daerah penelitian dimulai pada zaman Jura Akhir hingga Kapur Awal. Adapun hasil akhir dari penelitian disajikan dalam bentuk peta lintasan, peta geomorfologi, peta geologi, dan peta persebaran lingkungan pengendapan batugamping daerah penelitian dengan skala 1 : 12.500.