Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

VARIASI WAKTU FERMENTASI BUAH SEMU JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) MENGGUNAKAN RAGI ROTI DAN RAGI TAPE TERHADAP VOLUME DESTILAT Harno, Harno; La Harimu, La Harimu -; Rahmanpiu, Rahmanpiu
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 4, No 1 (2019): Edisi April
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6040.597 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v4i1.8844

Abstract

Telah dilakukan penelitian variasi waktu fermentasi buah semu jambu mete (Anacardium occidentlae L.) menggunakan ragi roti dan ragi tape terhadapa volume destilat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi waktu fermentasi buah semu jambu mete menggunakan ragi roti dan ragi tape terhadap volume destilat Metode yang diguakan dalam penelitia ini adalah eksperimen dimana buah semu jambu mete difermentasi menggunakan ragi roti dan ragi tape  selama 2-14 hari.  Waktu optimum buah semu jambu mete menggunakan ragi roti pada hari ke-8 dengan volume destilat 31.8 mL dan ragi tape pada hari ke-10 dengan volume destilat 24.5 mL.  Penelitin  ini   menunjukan    bahwa   fermentasi    buah    semu    jambu    mete  (A.occidentale L.)  lebih optimum menggunakan ragi roti.Kata Kunci : Buah semu jambu mete,  hidrolisis, fermentasi, ragi, destilat.
Analisa Efisiensi Propeller Tipe Kaplan Series Pada Kapal Tug Boat dengan Variasi Blade Area Ratio, Jumlah Daun dan Pitch Ratio Menggunakan CFD Harno, Harno; Manik, Parlindungan; Chrismianto, Deddy
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 6, No 4 (2018): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu bagian dari sistem propulsi adalah alat penggerak (propeller), pemilihan alat penggerak yang baik akan mempengaruhi gaya dorong kapal. Salah satu cara pemilihan alat penggerak kapal adalah pemilihan tipe propeller maupun memberikan variasi baru pada propeller untuk menghasilkan gaya dorong yang maksimal. Kaplan series adalah salah satu jenis daun propeller yang paling banyak digunakan pada tugboat karena fungsinya untuk menghasilkan tenaga yang besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai thrust yang optimum, torque terendah dan efisiensi dari variasi propeller TB Pelabuhan Paket II 2X1850 HP. Variasi yang dilakukan adalah penambahan jumlah daun menjadi 5, 6, 7 daun. Memperkecil blade area ratio menjadi 0,5 dan 0,6 serta mengurangi pitch ratio menjadi 0,6 dan 0,7. Model disimulasikan menngunakan metode computational fluid dynamic pada software Ansys CFX. Hasil penelitian ini menunjukan propeller K6 60 Series pitch ratio 0,7  memiliki nilai thrust terbesar yaitu 333797 N, propeller K4 60 Series pitch ratio 0,6 mempunyai nilai torque terendah yaitu sebesar 61986,4 Nm. Nilai efisiensi paling tinggi diperoleh propeller K4 60 Series pitch ratio 0,6  yaitu sebesar 0,8727. Penambahan kort nozzle pada propeller yang memiliki thrust tertinggi mampu meningkatkan nilai thrust sebesar 810424 N  dan efisiensi sebesar 0,8178  dibanding propeller yang tidak menggunakan kort nozzle.
ANALISIS STRATEGI PENANGGULANGAN KRISIS BRAND BAKSO A-FUNG PADA PEMBERITAAN KANAL BERITA ONLINE Erya, Wian Rahmat; Kurnia, Annisa Dwi; Avitasari, Iin; Harno, Harno; Heryadi, Hairani
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2023.v7i2.10112

Abstract

Krisis adalah kondisi sulit bagi sebuah organisasi atau perusahaan yang tidak dapat dihindari kapan datang dan seperti apa bentuk krisis tersebut. Praktik komunikasi krisis yang efektif, dilakukan oleh manajemen bakso A-fung dalam melakukan respon terkait pemberitaan viral yang terjadi memberikan gambaran bahwa penanganan krisis diperlukan langkah yang sistematis dalam proses pelaksanannya. Pada penelitian ini peneliti bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi management bakso A-fung dalam melaksanakan respon kejadian yang terjadi pada salah satu kedainya di bali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan Teknik analisis berita framing dari beberapa kanal pemberitaan digital online yang merilis dan membahas terkait bagaimana respon manajemen A-fung dalam kasus tersebut. Hasil pada penelitian ini diperoleh dari beberapa framing media online disimpulkan bahwa manajemen bakso A-fung melakukan respon terhadap krisis yang tepat dan efektif dalam menghadapi pemberitaan viral terkait brand tersebut. Untuk menjaga kondisi dan mengembalikan kepercayaan konsumen yang tidak hanya merespon dan mengklarifikasi kasus yang ada, namun juga turut berperan aktif dalam melakukan langkah aksi nyata yang kemudian menjadi viral kembali pada pemberitaan kanal digital online 
Analisis hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kejadian stunting: A literature review Harno, Harno; Ardian, Iwan; Setyowati, Wahyu Endang; Luthfa, Iskim
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 6 (2025): Volume 19 Nomor 6
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i6.1014

Abstract

Background: Stunting is a chronic nutritional problem that impacts children's physical growth and cognitive development and contributes to increased long-term morbidity and mortality. Determinants such as parental knowledge, especially maternal knowledge, and family support play a crucial role in stunting prevention. Purpose: To analyze the relationship between knowledge and family support levels and stunting incidence. Method: This study employed a literature review design approach using searchable databases including Scopus, PubMed, EBSCO, and Science Direct. The search was conducted in May 2025. Article inclusion criteria included articles published between 2019 and 2025 that discussed the relationship between knowledge and family support and stunting incidence, in both English and Indonesian. The search terms used were "Stunting" AND "Knowledge" OR "Knowledge" AND "Family Support" OR "Family Support" AND "Baby" OR "Baby" OR "Children". Results: Analysis based on a review of 12 articles showed a significant relationship between maternal knowledge and family support and stunting prevention. Interventions that include nutrition education, family involvement, and support from health workers have proven effective in reducing the prevalence of stunting. Conclusion: Adequate knowledge and strong family support are crucial factors in reducing the prevalence of stunting. Therefore, educational interventions and family empowerment need to be prioritized in a holistic and sustainable stunting prevention strategy.   Keywords: Family; Knowledge; Stunting; Support.   Pendahuluan: Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak, serta berkontribusi terhadap peningkatan morbiditas dan mortalitas jangka panjang. Faktor-faktor determinan seperti pengetahuan orang tua, terutama ibu, dan dukungan keluarga memegang peranan penting dalam pencegahan stunting. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kejadian stunting. Metode: Penelitian ini melakukan pendekatan desain literature review dengan databased pencarian yaitu Scopus, PubMed, EBSCO, dan Science Direct, pencarian dilakukan bulan Mei 2025. Kriteria inklusi artikel yakni, artikel yang terbit pada tahun 2019-2025, membahas terkait hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kejadian stunting, bahasa inggris dan bahasa Indonesia. Kata kunci dalam pencarian adalah “Stunting” AND ”Pengetahuan” OR “Knowledge” AND ”Dukungan Keluarga” OR “Family support”AND “Balita” OR “Toddler” OR “Children”. Hasil: Analisis berdasar telaah pada 12 artikel menunjukkan bahwa hubungan signifikan antara pengetahuan ibu serta dukungan keluarga dengan pencegahan stunting. Intervensi yang melibatkan edukasi gizi, keterlibatan keluarga, dan dukungan tenaga kesehatan terbukti efektif dalam menurunkan prevalensi stunting. Simpulan: Pengetahuan yang memadai dan dukungan keluarga yang kuat merupakan faktor penting dalam menurunkan prevalensi stunting. Oleh karena itu, intervensi edukatif dan pemberdayaan keluarga perlu menjadi prioritas dalam strategi pencegahan stunting secara holistik dan berkelanjutan.   Kata Kunci: Dukungan; Keluarga; Pengetahuan; Stunting.
Hubungan Tingkat Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien Herniated Nucleus Pulposus (HNP) di RSUD dr. H. JUSUF SK Tarakan Provinsi Kalimantan Utara Harno, Harno; Damayanti, Ana; Wahyudi, Donny Tri; Najihah, Najihah
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 12 (2024): Volume 4 Nomor 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i12.15522

Abstract

ABSTRACT Herniated Nucleus Pulposus or what is often referred to as Lower Back Pain is a non-communicable disease that is common in all societies, both globally and nationally. The humbosacral spine accounts for about 90% of HNP, the cervical spine for 8%, and the thoracic spine for 1% to 2%. When someone is diagnosed with HNP, they must undergo professional therapy, which is expensive, time- consuming, and accompanied by reoccurring episodes. All facets of life, including the economy, family peace, quality of life, and psychological health, will undoubtedly be impacted by this. The purpose of this study was to ascertain how the quality of life of patients with Herniated Nucleus Pulposus at dr. H. Jusuf SK Tarakan, North Kalimantan Province, correlated with their level of depression. This kind of study had a quantitative cross-sectional study design with analytical components. Having a purposive sampling size of 51 participants, the population in this study consisted of patients with a Herniated Nucleus Pulposus diagnosis. The Spearman Rank Test was a statistical test used in this investigation. The results of the statistical test indicated that there was a significant relationship between the degree of depression and quality of life, with the strength of a strong relationship and the direction of a negative relationship, with a significance value of 0.000 0.05 and a correlation coefficient of -0.75. According to this study's findings, people with Herniated Nucleus Pulposus had lower quality of life when their depression levels were higher or higher quality of life when their depression levels were lower. Keywords: Depression, Quality Of Life, Herniated Nucleus Pulposus  ABSTRAK Herniated Nucleus Pulposus atau yang sering disebut dengan sakit punggung bagian bawah (low back pain) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang umum dijumpai pada seluruh masyarakat, baik secara global maupun nasional. Sekitar 90% HNP terjadi di area lumbosacral spine, 8% di area cervical spine dan 1% hingga 2% di area thoracic spine. Apabila seseorang terdiagnosis HNP maka perlu dilakukan perawatan secara profesional dengan durasi waktu yang cukup lama dan biaya yang mahal disertai resiko kejadian berulang. Hal ini tentu akan berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan diantaranya kondisi ekonomi, keharmonisan keluarga, kualitas kehidupan dan kejiwaan seseorang. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan tingkat depresi dengan kualitas hidup pasien Herniated Nucleus Pulposus di RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan Provinsi Kalimantan Utara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian studi penampang analitis (analytic crosssectional study). Populasi pada penelitian ini adalah pasien dengan diagnosa medis Herniated Nucleus Pulposus dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 51 responden. Penelitian ini menggunakan uji statistik Uji Spearman Rank. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan coefficient correlation -0,75 sehingga menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup dengan kekuatan hubungan kuat dan arah hubungan negatif. Kesimpulan penelitian ini ialah semakin tinggi tingkat depresi maka semakin rendah kualitas hidup pasien Herniated Nucleus Pulposus atau semakin rendah tingkat depresi maka semakin tinggi kualitas hidup pasien. Kata Kunci: Depresi, Kualitas Hidup, Herniated Nucleus Pulposus