Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Hubungan karakteristik dokter dengan kelengkapan catatan laporan operasi di rumah sakit umum Yogyakarta Rina Yulida
Berita Kedokteran Masyarakat (BKM) Vol 35, No 4 (2019): Proceedings the 5th UGM Public Health Symposium
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.003 KB) | DOI: 10.22146/bkm.44976

Abstract

Latar belakang: Rekam medis yang baik dan bermutu harus memenuhi indikator-indikator kelengkapan, keakuratan, tepat  waktu  dan memenuhi aspek hukum. Kelengkapan rekam medis juga memperngaruhi kecepatan dalam pengklaiman BPJS. Tujuan: Mengetahui Hubungan  Karakteristik Dokter berdasarkan Jenis Kelamin, Umur dan Masa Kerja dengan Kelengkapan Catatan Laporan. Metode: Penelitian menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua berkas laporan operasi tahun 2015. Sampel penelitian ini adalah 166 berkas rekam medis dengan menggunakan metode purpossive sampling. Uji Statistik menggunakan Uji Chi Square (X2). Hasil: Penelitian menunjukan bahwa ada hubungan karakteriktik dokter berdasarkan Jenis Kelamin (nilai p 0,02) umur (nilai p 0,02)  dan masa kerja (nilai p 0,00) dengan kelengkapan laporan operasi. Ada hubungan antara karakteristik dokter dengan kelengkapan laporan operasi dengan nilai p (0,00). Jumlah laporan operasi yang pengisiannya lengkap oleh dokter yang berkarakteristik jenis kelamin perempuan, umur 25-45 dan  memiliki masa kerja > 3 tahun lebih banyak dibanding dokter yang berkarakteristik laki-laki, umur 46-65 tahun dan masa kerja 1-3 tahun. Simpulan: Kedisiplinan dan ketaatan dokter untuk kelengkapan pengisian rekam medis menunjang penyelenggaraan rekam medis yang baik serta tertib administrasi.
Sistem pendukung keputusan berbasis rekam medis elektronik Rina Yulida
Berita Kedokteran Masyarakat (BKM) Vol 35, No 4 (2019): Proceedings the 5th UGM Public Health Symposium
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1290.589 KB) | DOI: 10.22146/bkm.45136

Abstract

- Analisis Ketepatan Kode Diagnosa Pada Kasus Persalinan Dengan Sectio Caessarea Di RSUD Sleman Yogyakarta: - Rina Yulida; Harinto Nur Seha; Hikmah Mau’idzoh Khafi
Jurnal Permata Indonesia Vol 12 No 1 (2021): Volume 12,Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.494 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v12i1.9

Abstract

Abstract Background: disease classification coding system is a grouping of diseases into one group with the same disease code number according to the ICD-10. Purpose: Knowing the accuracy of the eye and adnexa diagnosis code based on ICD-10 at PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta. Methode: This research uses descriptive research with a qualitative approach. This research was conducted at PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta. The sampling technique used is Systematic Random Sampling. The total population used was 46 inpatient medical record documents and 3 respondents. Results: The coding of diagnoses at PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta was carried out by 7 coding officers with educational qualifications of D3 Record Meids. The accuracy of the eye and adnexa diagnosis code at PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta is (74%) while the incorrect diagnosis code is (26%). Coding inaccuracy factors are due to incomplete medical record files and coding officers who have difficulty reading the doctor's writings. Conclusion: The coding accuracy reached (74%) while the diagnosis code was incorrect (26%). Coding inaccuracy factors are due to incomplete medical record files and coding officers who have difficulty reading the doctor's writings. Suggestion: The percentage level of incompleteness in the medical record file, especially on the summary sheet of Incoming Out and Medical Resume needs to be increased in order to improve the quality of better service Keywords: Medical Records, Accuracy of Eye and Adnexa Codification, ICD-10.
PERANCANGAN USER INTERFACE SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI BAGIAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN Rina Yulidaa
Jurnal Permata Indonesia Volume 11, Nomer 1, Mei 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.172 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v11i1.71

Abstract

Pemanfaatan Teknologi Informasi menjadi salah satu infrastruktur yang penting dalampelayanan jasa kesehatan kepada pasien. Banyaknya permasalahan yang terjadi dilapangandalam pelayanan admnistrasi pendaftaran kususnya pendaftaran pasien rawat jalan contohnyaadalah masih bersifat manual, pencatatan rekam medik yang dilakukan dengan cara mencatatpada kartu rekam medik, sehingga terjadi human error, pencarian data rekam medik yangmemakan waktu lama dan pencatatan laporan penyakit yang terkadang kurang akurat. Selaindata medik pasien, penyakit seorang yang diderita oleh pasien sangatlah bermacam-macamdan obat yang diberikan kepada setiap pasien ada yang sama dan ada pula yang berbeda Daripermasalahan tersebut muncul suatu gagasan untuk merancang user interface sistem informasirekam medis di bagian pendaftaran, yang akan dapat membantu pasien melakukan pedaftaranpasien rawat jalan secara elektronik dan cepat dan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DOKTER DENGAN KELENGKAPAN CATATAN LAPORAN OPERASI DI RSU QUEEN LATIFA YOGYAKARTA TAHUN 2016 Rina Yulida; Ibnu Mardiyoko; Sri Darmanto
Jurnal Permata Indonesia Vol 7 No 2 (2016): Volume 7, Nomor 2, November Tahun 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.722 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v7i2.126

Abstract

Rekam medis yang baik dan bermutu harus memenuhi indikator-indikator kelengkapan, keakuratan, tepat waktu dan memenuhi aspek hukum. Tujuan Mengetahui Hubungan Karakteristik Dokter berdasarkan Jenis Kelamin, Umur dan Masa Kerja dengan Kelengkapan Catatan Laporan Operasi Di RSU Queen Latifa. Metode penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua berkas laporan operasi tahun 2015. Sampel penelitian ini adalah 166 berkas rekam medis dengan menggunakan metode purpossive sampling. Uji Statistik menggunakan Uji Chi Square(X2). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan karakteriktik dokter berdasarkan Jenis Kelamin (nilai p 0,02) umur (nilai p 0,02) dan masa kerja (nilai p 0,00) dengan kelengkapan laporan operasi. Ada hubungan antara karakteristik dokter dengan kelengkapan laporan operasi dengan nilai p(0,00). Jumlah laporan operasi yang pengisiannya lengkap oleh dokter yang berkarakteristik jenis kelamin perempuan, umur 25-45 dan memiliki masa kerja > 3 tahun lebih banyak dibanding dokter yang berkarakteristik laki-laki, umur 46-65 tahun dan masa kerja 1-3 tahun.
PENGARUH KUALITAS SISTEM TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA ANJUNGAN PENDAFTARAN MANDIRI DI RS NUR HIDAYAH BANTUL Nofiriyani, Nofiriyani; Seha, Harinto Nur; Yulida, Rina; Nurazizzah, Nisa Aida
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 8 No. 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v8i2.5325

Abstract

Penumpukan antrean pasien pada proses pendaftaran menjadi salah satu permasalahan yang sering dijumpai di Rumah Sakit. Guna mengatasi hal tersebut, Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul melakukan inovasi terkait dengan penggunaan sistem Anjungan Pendaftaran Mandiri. Anjungan Pendaftaran Mandiri merupakan mesin pendukung pelayanan pendaftaran tanpa perlu melewati proses antrean di loket pendaftaran. Aplikasi ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan derajat kepuasan pengguna. Namun, pada penerapannya, terdapat aspek-aspek yang perlu diperhatikan agar sistem ini dapat berjalan dengan baik, salah satunya adalah mengetahui pengaruh kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna. Sebanyak 164 pasien di unit rawat jalan di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul berpartisipasi dalam penelitian ini. Analisis dilakukan dengan metode bivariat dengan uji regresi linear sederhana yang dilengkapi dengan dua variabel. Temuan penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas sistem memiliki peran dalam mempengaruhi kepuasan pengguna untuk terus mengadopsi sistem Anjungan Pendaftaran Mandiri. Berdasarkan hasil uji hipotesis terdapat pengaruh dari kualitas sistem terhadap kepuasan pasien dengan nilai signifikan <0.05. Hasil dari penelitian ini nantinya dapat digunakan sebagai rujukan kebijakan pengembangan aplikasi selanjutnya.
KETEPATAN KODE DIAGNOSIS PENYEBAB DASAR KEMATIAN PADA KASUSKEMATIAN DI RSU QUEEN LATIFA Aura Azzara Ram Ardyanti; Harinto N ur Seha; Sugeng; Rina Yulida
Jurnal Permata Indonesia Vol 14 No 2 (2023): Volume 14, Nomor 2, November 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v14i2.272

Abstract

Menentukan kode sebab dasar kematian sangat penting dilakukan karena apabila kode diagnosis tidak tepat, maka dapat mempengaruhi data dan informasi laporan mortalitas. Berdasarkan studi dokumentasi awal, didapatkan hasil ketepatan kode sebab dasar kematiandi RSU Queen Latifa sebesar 83% (5 berkas rekam medis) tidak tepat dan 17% (1 berkas rekam medis) tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ketepatan kode diagnosis penyebab dasar kematian pada kasus kematian.Penelitian ini menggunakan jenis penelitiandeskriptif dengan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah berkas rekam medis pasien meninggal sebanyak 62 berkas rekam medisdengan sampel total populasi dan menggunakan data primer yang diolah secara univariat. Hasil dari penelitian ini didapatkan persentase ketepatankode diagnosis sebab dasar kematian di RSU Queen Latifa sebesar 22,58% (14 berkas rekammedis) tepat dan 77,42% tidak tepat (48 berkas rekam medis).
PENGARUH KUALITAS SISTEM TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI DAFTAR ONLINE DI RSU ISLAM KLATEN Anifa Nurul Khasanah; Rina Yulida; Harinto Nur Seha
Jurnal Permata Indonesia Vol 14 No 2 (2023): Volume 14, Nomor 2, November 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v14i2.274

Abstract

Aplikasi Daftar Online RSU Islam Klaten merupakan sistem aplikasi yang digunakan untuk pendaftaran online sebagai bentuk inovasi dalam merespon tuntutan pelayanan publik yang praktis, aman, nyaman dan butuh kepastian. Meskipun implementasi sistem daftar online menggunakan aplikasi banyak membantu pasien namun masih terdapat beberapa kendala yang dirasakan oleh pengguna diantaranya yaitu sistem aplikasi daftar online sering terjadi error, sistem booking sering failed dan beberapa fitur tidak muncul terutama pada pilihan nama dokter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna aplikasi Daftar Online RSU Islam Klaten. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan menyebarkan lembar kuisioner.Hasil dari penelitian ini adalah kualitas sistem berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna aplikasi Daftar Online RSU Islam Klaten dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan berpengaruh sebesar 25, 4%. Dengan penelitian ini diharapkan agar Rumah Sakit dapat memperbarui aplikasi kedalam versi yang lebih baik lagi agar pengguna dapat merasa puas dengan pelayanan yang ada pada aplikasi Daftar Online RSU Islam Klaten.
The THE INFLUENCE OF PERCEPTION EASE OF USE ON THE PROFESSIONAL ATTITUDE OF CAREGIVERS IN THE APPLICATION OF ELECTRONIC MEDICAL RECORD OUTPATIENT IN BETHESDA HOSPITAL LEMPUYANGWANGI, YOGYAKARTA Rina Yulida; Alyani Cahyaningrum; Harinto Nur Seha
Jurnal Permata Indonesia Vol 15 No 1 (2024): Volume 15, Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v15i1.279

Abstract

Latar Belakang : Rekam Medis Elektronik (RME) adalah sebuah perangkat teknologi informasi untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah serta mengakses data rekam medis pasien di rumah sakit. Penerapan rekam medis elektronik ini dimaksudkan untuk mempermudah pelayanan kesehatan dan diharapkan memiliki efek yang positif pada perawatan dan tindakan yang diberikan kepada pasien. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti menggunakan metode TAM (Technology Acceptenance Model) untuk mengetahui keefektifan penerapan dan penerimaan sistem rekam medis elektronik berdasarkan persepsi kemudahan PPA (Profesional Pemberi Asuhan) terhadap sikap yang nantinya dapat mempengaruhi dalam penerimaan teknologi rekam medis elektronik khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan pasien. Tujuan : Mengetahui pengaruh persepsi kemudahan pengguna RME terhadap sikap perilaku pengguna RME di Rumah Sakit Lempuyangwangi Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik. Desain penelitan yang digunakan adalah cross sectional. jumlah sampel yang akan diteliti adalah sebesar 71 PPA (Profesional Pemberi Asuhan). Penelitian ini di tetapkan dengan teknik pengambilan sampel Accidental Sampling. Variabel bebasnya adalah faktor kemudahan (Peceived ease of use). Variabel terikat adalah sikap pengguna dalam menggunakan RME (Rekam Medis Elektronik). Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji regesi linear sederhana dan distribusi frekuensi. Hasil : Sebanyak 59,2 % responden tergolong kategori cukup baik dalam persepsi kemudahan profesional pemberi asuhan terhadap penggunaan RME dan sebanyak 71,8% responden tergolong kategori cukup baik dalam sikap pengguna RME. Kesimpulan : Ada pengaruh persepsi kemudahan terhadap sikap profesional pemberi asuhan pada penerapan rekam medis elektronik rawat jalan di Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi Yogyakarta.
Analisis Prevalensi Skoliosis Idiopatik pada Remaja Pasca Pendidikan Jarak Jauh Purwokusumo, R Haryo Nugroho; Hidayat, Anas Rahmad; Yulida, Rina
Bali Medika Jurnal Vol 11 No 2 (2024): Bali Medika Jurnal Vol 11 No 2 Desember 2024
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v11i2.461

Abstract

Transformasi metode pembelajaran akibat pandemi COVID-19 telah mengubah pola aktifitas remaja secara signifikan dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh, kondisi ini berpotensi memicu gangguan postur seperti skoliosis idiopatik, akibat postur yang kurang ideal saat belajar secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prevalensi dan faktor risiko skoliosis idiopatik pada 200 siswa SMP (usia 13-15 tahun) yang menjalani pembelajaran jarak jauh di lima sekolah. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kuantitaif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran sudut skoliosis menggunakan scoliometer dan pengukuran tinggi badan menggunakan stature meter. Selain itu, data responden juga diklasifikasikan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan tinggi badan. Hasil menunjukkan bahwa 97% responden memiliki sudut Coob <5 derajat, yang menunjukkan skoliosis ringan. Hanya 1% responden yang memiliki sudut Coob ≥10 derajat, menunjukkan prevalensi skoliosis yang lebih tinggi tetapi jarang terjadi. Distribusi usia dan tinggi badan menunjukkan dominasi pada usia 13 tahun dan tinggi antara 150-154 cm. Temuan ini menggarisbawahi urgensi pengembangan protokol pembelajaran daring yang memperhatikan aspek ergonomis, serta pentingnya program skrining dan edukasi postur berbasis sekolah untuk mencegah progresivitas skoliosis pada remaja.   The transformation of learning methods due to the COVID-19 pandemic has significantly changed youth activity patterns from face-to-face to distance learning, this condition has the potential to trigger posture disorders such as idiopathic scoliosis, due to less than ideal posture when studying online. This study aims to analyze the prevalence and risk factors of idiopathic scoliosis in 200 junior high school students (aged 13-15 years) undergoing distance learning in five schools. This research uses a descriptive quantitative observational method with a cross-sectional approach. Data collection was carried out by measuring the scoliosis angle using a scoliometer and measuring body height using a stature meter. Apart from that, respondent data was also classified based on age, gender and height. Results showed that 97% of respondents had a Coob angle of <5 degrees, indicating mild scoliosis. Only 1% of respondents had a Coob angle ≥10 degrees, indicating a higher but rare prevalence of scoliosis. The distribution of age and height shows a predominance at the age of 13 years and height between 150-154 cm. These findings underscore the urgency of developing online learning protocols that pay attention to ergonomic aspects, as well as the importance of school-based posture screening and education programs to prevent the progression of scoliosis in adolescents.