Adnan, Muhammad -
Unknown Affiliation

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

REINTEGRASI SOSIAL EKS NAPITER: ASISTENSI PEMERINTAH DAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG Fitriani, Kirana -; Alfirdaus, Laila Kholid; Adnan, Muhammad -
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 4 : Periode Wisuda Oktober 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses reintegrasi sosial eks napiter merupakan program untuk mengembalikan eks napiter ke tengah masyarakat. Hal ini difungsikan supaya eks napiter yang telah bebas dari lapas tidak kembali melakukan teror. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dalam mendampingi program reintegrasi sosial eks napiter di Kota Semarang. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori terorisme, reintegrasi sosial, masyarakat sipil dan deradikalisasi, serta masyarakat sipil dalam reintegrasi sosial. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data melalui wawancara, dengan narasumber yang ditentukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program reintegrasi sosial bagi eks napiter yang dilaksanakan oleh pemerintah dan Yayasan Persadani sudah berjalan secara efektif dan berhasil mengembalikan eks napiter pada masyarakat. Melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh negara sebelum melepas napiter ke tengah masyarakat seperti; dialog, tes wawasan kebangsaan, serta pendampingan ke tengah masyarakat. Kemudian dengan programprogram Yayasan Persadani seperti; pendampingan semasa napiter di dalam lapas, pendampingan eks napiter di luas lapas dengan kegiatan informal-formal, pendampingan perekonomian eks napiter melalui bantuan sembako dan pelatihan ketrampilan kerja
ANALISIS EFEKTIVITAS PAKET LAYANAN (PAKLAY) KOMPLIT DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KARANGANYAR Putri, Enggar Melano; Adnan, Muhammad -
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 4 : Periode Wisuda Oktober 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paket Layanan (Paklay) Komplit Disdukcapil Karanganyar merupakan program digitalisasi pelayanan publik dengan mengintegrasikan layanan digital untuk pemrosesan dokumen kependudukan. Program ini dibuat karena adanya tuntutan dari pemerintah pusat untuk melakukan inovasi pelayanan berbasis digital serta karena disdukcapil menyadari jika masih cukup banyak masyarakat yang belum mengurus dokumen kependudukan karena persyaratan yang rumit, biaya yang mahal, keterbatasan akses, dan antrian yang lama. Studi ini mengevaluasi efektivitas layanan dengan menggunakan teori efektivitas layanan yang dikutip dalam buku karya Budiani dengan judul Evaluasi Program dan Proyek tahun 2016. Penelitian ini fokus pada indikator efektivitas dalam buku Budiani yaitu: keberlanjutan program, kesesuaian tujuan dan sasaran, kualitas pelaksanaan, efisiensi sumber daya, pencapaian hasil, dampak program, dan kepuasan pengguna. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, studi kasus, jurnal, buku, website, peraturan dan kebijakan yang berlaku dan dokumentasi. Untuk validitas data digunakan triangulansi data. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelakanaan Paket Layanan (Paklay) Komplit telah efektif dan meningkatkan pelayanan publik di Karanganyar terutama dalam hal dokumen kependudukan secara signifikan dengan mempercepat waktu pelayanan, meningkatkan aksesibilitas pelayanan, dan meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan potensi layanan PakLay Komplit untuk menjadi model bagi inisiatif serupa di daerah lain di seluruh Indonesia
KAMPUNG SIAGA (Studi Penanganan Covid-19 Berbasis Masyarakat Melalui Program Kampung Siaga Candi Hebat di Kota Semarang 2020-2022) Ariyanti, Ellyana -; Adnan, Muhammad -; -, Fitriyah -
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 3 : Periode Wisuda Juli 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The very high spread of Covid-19 in Semarang City has prompted the Semarang City Government together with the Semarang City Police to initiate the Kampung Siaga Candi Hebat program to prevent the spread of Covid-19 in the Semarang City area and to increase the community's sense of mutual cooperation. The Kampung Siaga Candi Hebat is carried out on a community basis which emphasizes empowering the potential of the people in the environment. This research was conducted to determine the implementation and describe community-based handling of Covid-19 through the Kampung Siaga Candi Hebat in Semarang City in 2020-2022 and to identify what activities were carried out in the program. This research adopts Keith Davis's theory of community participation, Edmonson's citizenship theory, and Mitchell's social cohesion theory. This research uses descriptive qualitative research and uses interactive research strategies such as in-depth interviews, documents, and complementary techniques such as photos to find out the implementation of community-based handling of Covid-19 through the Kampung Siaga Candi Hebat program in Semarang City. The research results show that the implementation of handling Covid-19 is community-based using 5 indicators, namely health alert, socio-economic, logistics, security, and communication & creativity. Apart from these five indicators, community-based handling of Covid-19 also creates a society that is participatory, cohesive, and has awareness and independence in fighting the pandemic
KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM PENGELOLAAN WATERPARK TIRTOREDJO DI DESA SUDIMORO KABUPATEN MAGELANG Amalia, Syifa Putri; Adnan, Muhammad -; Astuti, puji -
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 4 : Periode Wisuda Oktober 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji kinerja pengelolaan pariwisata Waterpark Tirtoredjo di Desa Sudimoro, Kabupaten Magelang, yang dikelola oleh BUMDes Sudimoro. Meskipun memiliki potensi tinggi, pengelolaan Waterpark menghadapi berbagai tantangan seperti kurangnya profesionalisme manajemen, keterbatasan sumber daya manusia, promosi yang tidak efektif, dominasi pemerintah desa, serta masalah aksesibilitas dan infrastruktur. Penelitian ini menggunakan teori kinerja dengan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyarankan peningkatan kapasitas manajemen, perbaikan infrastruktur, optimalisasi strategi pemasaran, serta transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik. Dengan demikian, Waterpark Tirtoredjo diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan kesejahteraan masyarakat Sudimoro
KEBIJAKAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP (STUDI KASUS PENGELOLAAN LIMBAH CAIR USAHA PENATU DI KOTA SEMARANG) Nurhaliza, Rhieta Ardila; Adnan, Muhammad -
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 1 : Periode Wisuda Januari 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha penatu yang saat ini semakin menjamur di kawasan Kota Semarang khususnya di kawasan kampus undip perlu untuk menjadi perhatian terkait pengelolaan limbah cair hasil dari usaha penatu tersebut karena dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implementasi kebijakan Pengendalian Lingkungan Hidup terkait pengelolaan limbah cair usaha penatu di Kota Semarang. Penelitian ini mengadopsi teori implementasi kebijakan oleh George C. Edward III dan juga Teori Kepatuhan Milgram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggabungkan data berdasarkan hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan pengendalian lingkungan hidup di Kota Semarang pada pengelolaan limbah cair usaha penatu ini menemui kendala. Hal ini disebabkan oleh belum adanya komunikasi yang terbangun dengan baik, kurangnya sumber daya dan komitmen yang dimiliki pelaksana kebijakan serta belum adanya SOP yang jelas dalam pelaksanaan kebijakan. Kurangnya kesadaran pelaku usaha dan masarakat sekitar terhadap pentingnya pengelolaan limbah cair dari usaha penatu juga menjadi faktor penghambat dari implementasi kebijakan pengendalian lingkungan hidup terkait pengelolaan limbah usaha penatu. Ketidakpatuhan dari pelaku usaha ini berdasarkan teori Milgram disebabkan oleh belum adanya komunikasi dan kesungguhan pemerintah dalam pelaksanaan kebiajkan yang mempengaruhi variabel status lokasi, legitimasi figur otoritas, status figur otoritas, kedekaatan figur otoritas. Selain itu belum munculnya kesadaran para pelaku usaha akan pentingnya pengelolaan limbah usaha memberikan dampak pada kepatuhan berdasarkan variabel tanggung jawab personal dan dukungan sesama rekan. Untuk mengatasi permasalahan limbah cair ini dibutuhkan kesungguhan pemerintah dalam menjalankan kebijakan terkait pengelolaan limbah cair usaha penatu serta perlu untuk meningkatkan kesadaraan pelaku usaha dan masyarakat akan bahaya yang diberikan limbah cair usaha penatu
PENGELOLAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. TIRTA INVESTAMA DANONE-AQUA WONOSOBO DI KELURAHAN KEJIWAN KABUPATEN WONOSOBO Pamungkas Putri, Dinda Nadia; Adnan, Muhammad -
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 1 : Periode Wisuda Januari 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to explain and analyze the management of Corporate Social Responsibility (CSR) at PT Tirta Investama Danone-AQUA as one of AQUA Group’s Bottled Drinking Water factories operating in Kejiwan Village, Wonosobo Regency. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques in the form of indepth interviews and observations. The results were analyzed using CSR theory, governance theory, legitimacy theory, stakeholder theory, and community participation theory. The results showed that three important actors, namely PT Tirta Investama, Kejiwan Local Government, and the Institute for Rural Technology Development of Wonosobo, were involved in the CSR management in Kejiwan Village. Stakeholders engagement contributes to corporate legitimacy by building community support, promoting trust between government and the community, and encouraging community members to participate in public service. The conclusion of this research is that the collaboration among the three CSR management actors creates a needs-based and targeted program. However, the process of monitoring and accountability of CSR programs has not been implemented optimally and is only a formality. Therefore, the company and other stakeholders need to ensure that the implementation of CSR programs leads to community independence and is able to apply it in a wider community network
PEMANFAATAN ALOKASI APBD OLEH BADAN LAYANAN UMUM DAERAH JAKARTA SMART CITY DALAM PENGEMBANGAN APLIKASI JAKARTA KINI SELAMA MASA PANDEMI (STUDI KASUS TAHUN ANGGARAN 2021) Prayogo, Radito -; Adnan, Muhammad -; Manar, Dzunuwanus Ghulam
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 1 : Periode Wisuda Januari 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jakarta Kini (Jaki) application was developed as a public service super application which aims to simplify the public service process from various government sectors, especially during the Covid-19 pandemic. The pandemic has resulted in an increase in the budget allocation for the DKI Jakarta Provincial Government in the technology sector, especially in this case for the Regional Public Service Agency (BLUD) Jakarta Smart City, which one of their main projects is the development of the Jakarta Kini Application (Jaki). Therefore, this research aims to analyze how the abundant allocation is utilized in developing the DKI Jakarta public service super application, the Jakarta Kini Application (Jaki). To facilitate the analysis in this research, the theory used to analyze this research is the e-government theory by the Harvard JFK School of Government, where according to this theory there are three important aspects that must be present in applying the concept of digitalization in the public sector, including support (support), capacity (capacity), and value (value), using qualitative descriptive methods with data gathering techniques through interviews and documentation to study the use of the DKI Jakarta Regional Budget Allocation (APBD) in the development of the Jakarta Kini (Jaki) Application by BLUD Jakarta Smart City. The research results show that in terms of capacity, Jakarta Smart City has strong financial and human resources quality to develop the Jaki Application. However, support from the DKI Jakarta Provincial Government in terms of bureaucracy aspect is still lacking, especially because it is too focused on KSD (Regional Strategic Activities) which are the activities that intended to fulfil the Governor and Vice Governor's Work Promise for the 2017 – 2022 Anies Baswedan – Sandiaga Uno working period and are part of the DKI Jakarta RPJMD (Regional Medium Term Development Plan) 2017 – 2022. This lack of support impact the value felt by the people of Jakarta. Even though some people feel the benefits of the Jaki Application, many do not, which can be seen in the user rating of the Jaki Application on the Google Playstore platform, which has an average rating of 3.7 out of 5 and many negative comments from users. This shows the need to increase bureaucracy support on the development of Jaki and focus on improving the app user experience so that the benefits felt by the people of Jakarta can be maximized.
RETRIBUSI PASAR DAN COVID-19 (Strategi Manajemen Krisis Pandemi Covid-19 Pemerintah Kota Semarang Dalam Mengatasi Penurunan Pendapatan Retribusi Pasar Tahun 2020-2021) Joelianto, Najma Maharani Putri; Adnan, Muhammad -; Alfirdaus, Laila Kholid
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 2 : Periode Wisuda April 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melonjaknya angka kasus Covid-19 di Kota Semarang pada tahun 2020-2021 cukup meningkatkan kekhawatiran masyarakat. Pemerintah Kota Semarang melalui walikota menetapkan peraturan pembatasan kegiatan masyarakat, memberikan dampak penurunan omset bagi pedagang pasar tradisional, yang kemudian muncul keluhan membayarkan tarif retribusi pasar. Dampaknya, pada awal tahun 2020 pendapatan retribusi pasar Kota Semarang mengalami penurunan sebesar 47,6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen krisis pandemi Covid-19 dalam mengatasi penurunan pendapatan retribusi pasar tahun 2020-2021. Untuk menjawab permasalahan dan tujuan penelitian, menggunakan teori manajemen krisis menururt Rhenald Kasali dan Theory of Planned Behavior menurut Icek Ajzen. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan hasil wawancara sebagai sumber data dengan Dinas Perdagangan, Kepala Pasar Pedurungan dan pedagang Pasar Pedurungan, pedagang pasar Kedung Mundu, dan pedagang pasar Karangayu. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemerintah Kota Semarang merumuskan 2 strategi pemulihan yaitu menetapkan 2 Surat Keputusan Walikota Semarang terkait pengurangan 50% dan pembebasan retribusi bagi pedagang yang tidak berjualan serta perubahan target pendapatan retribusi pasar yang diturunkan sebesar 80% pada tahun 2020 dan 73% pada tahun 2021. Berdasarkan pemilihan strategi tersebut dapat diketahui bahwa pedagang pasar merespon dengan baik yang dibuktikan dengan tetap bersedia membayar retribusi pasar yang hanya 50%, sedangkan yang tidak berjualan tidak ada tunggakan tagihan. Untuk target pendapatan di tahun 2020 yang sudah diturunkan tercapai sebesar Rp 6.880.340.532,00. Target pendapatan di tahun 2021 juga diturunkan dan tercapai sebesar Rp 5.358.135.760,00. Secara realisasi, pendapatan retribusi pasar tahun 2020-2021 dapat diketahui mengalami penurunan 24% atau sebesar Rp 1.640.431.282,00 dikarenakan pada tahun 2021 angka kasus Covid-19 yang masih tinggi. Capaian target 2020-2021 sebenarnya bisa melampaui target, jika petugas pemungut disiplin melaksanakan tugasnya setiap hari dan pedagang pasar yang patuh membayarkan retribusi pasar setiap hari
NORMALISASI BANJIR KANAL TIMUR DAN RELOKASI RUMAH PENDUDUK (Studi Tentang Perubahan Sosial Dan Politik Kampung Nelayan Tambakrejo Semarang) Wati, Furia Hera; Adnan, Muhammad -; -, Supratiwi -
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 3 : Periode Wisuda Juli 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

he construction of the Semarang East Canal Flood Normalization project by the Semarang City Government in 2019 caused people living on the riverbanks to be relocated to the row houses of Tambakrejo Fisherman Village Semarang. The community has gone through a long process before finally succeeding in occupying the row house that they have occupied for approximately 2.5 years. This study aims to analyze social changes and political attitudes of the community after relocation along with the positional and negative impacts of these changes. This research adopts Himes and Moore's theory of dimensions of social change and the attitudinal change component of Gordon W. Alport. This study used qualitative research methods by combining data based on the results of interviews and observations. The results showed that after being relocated, the people of RT 06 RW 16 Tambakrejo Fisherman Village had experienced social and political changes in their lives. Structurally, people have undergone a change in roles that cause them to be more recognized in society because they occupy several social roles in their environment. Culturally, many new cultures entered that were able to empower and improve people's living habits. Then, interactionally people have experienced increased interaction so that their relationships are getting closer. Likewise, the political attitude of the people towards the Semarang City Government which has also changed to be much more trusting, satisfied, and actively participating in overseeing government work programs related to welfare because previously they were skeptical of the government's role because they felt marginalized. The existing changes have a positive impact, namely reducing social conflicts between citizens, people are increasingly empowered in knowledge and experience, and increasing community welfare due to improving economic conditions. However, these changes turned out to have negative impacts such as social jealousy, conflicts of interest, and reduced willingness to work together to fight for their rights that have not been achieved, namely the right to home ownership which until now is still being pursued with the LBH Semarang City and WALHI Central Java. To overcome this, the community needs to redetermine in pursuing their rights, and the Semarang City Government should be able to easily provide ownership rights to houses occupied by the community by putting aside personal interests or groups
PENGELOLAAN “APLIKASI WADULE” DI KABUPATEN PACITAN TAHUN 2018-2021 Gustama, Raffi -; Adnan, Muhammad -; Herawati, Nunik Retno
Journal of Politic and Government Studies Vol 13, No 4 : Periode Wisuda Oktober 2024
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wadule merupakan aplikasi pengaduan pelayanan publik yang dikelola oleh Diskominfo Pacitan, namun pada pengelolaannya menuai polemik dari segi SDM seperti keterlambatan penanganan pengaduan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keberlangsungan pengelolaan serta menggali faktor pendukung dan penghambat pengelolaannya. Penelitian ini menggabungkan dua teori yakni teori manajemen dari George Robert Terry (perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, pengawasan) dan teori e-government dari Richardus Eko Indrajit (content development, competency building, connectivity, cyber laws, citizen interfaces, capital). Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Informan yang dipilih oleh peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pengelolaan aplikasi wadule Pacitan terdapat aspek yang terimplementasi dengan baik dan aspek yang belum terimplementasi dengan baik. Dari aspek yang terimplementasi dengan baik seperti SOP yang jelas, penunjukan admin pengelola, melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, pemberian bimbingan teknis admin, dasar hukum yang jelas, keterjaminan perlindungan privacy, penyebaran informasi melalui media offline maupun online, serta sumber permodalan yang jelas. Dari aspek yang belum terimplementasi dengan baik ialah kerusakan infrastruktur teknologi, keterlambatan penanganan pengaduan, belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat, kurangnya transparansi anggaran. Untuk faktor pendukungnya ialah admin tingkat Kabupaten dikarenakkan posisi sentralnya sebagai admin utama. Terkait faktor penghambat program ialah kendala infrastruktur teknologi seperti kerusakan perangkat admin, server yang down, serangan malware dan admin tingkat Perangkat Daerah yang kurang responsif.