Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

ANALISA PEMANFAATAN ENERGI SURYA SEBAGAI SUMBER ENERGI PADA MESIN PENGERUK SAMPAH DI KECAMATAN WONOKERTO R.Kurniawan Dwi Septiady; Ghoni Musyahar
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 3 No. 1 (2018): Vol. 3. No. 1 - Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/cahaya_bagaskara.v3i1.401

Abstract

Alat ini merupakan prototype mesin pengeruk sampah otomatis, yang mengaplikasikan solar cell sebagai sumber energi untuk pengoperasiannya, yakni dengan proses konversi energi.Salah satu permasalahan dalam bidang energi listrik adalah keterbatasan sumber energi fosil yang merupakan sumber utama penghasil energi listrik di Indonesia. Untuk mengurangi dampak ketergantungan listrik terhadap ketersediaan bahan bakar fosil ini, maka dibutuhkan sumber energi listrik baru yang dapat diperbaharui. Solar cell merupakan salah satu sumber penghasil energi listrik yang bersumber dari cahaya matahari yang tidak terbatas, dan ramah lingkungan. Dikarenakan sumber dari solar cell ini adalah matahari, maka keluaran dari solar cell ini pun tidak stabil, karena berubah ubah sesuai dengan cuaca yang terjadi dan lingkungan disekitarnya, maka dibutuhkan suatu penyimpanan energi yang dapat menampung energi listrik keluaran solar cell. Baterai adalah salah satu peralatan yang dapat menyimpan energi listrik dan dapat menampung energi keluaran yang berasal dari solar cell. Penelitian dilaksanakan untuk menjelaskan proses konversi energi secara rinci, hingga energi listrik yang dihasilkan solar cell dapat digunakan untuk pengoperasian alat. Alat ini juga menggunakan komponen mikrokontroler Atmega8 sebagai pengendalinya.agar energi listrik yang masuk ke baterai dapat termonitor.
PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN ALAT KEJUT ELEKTRONIK Tawarno Tawarno; Ghoni Musyahar
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 3 No. 1 (2018): Vol. 3. No. 1 - Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/cahaya_bagaskara.v3i1.404

Abstract

Penelitian ini berjudul pengembangan dan pemanfaatan alat kejut elektronik untuk pengamanan brankas terhadap tindak kejahatan pencurian. Masalah yang diteliti adalah : apakah model rangkaian pengubah tegangan DC yang dihasilkan dari baterai dikuatkan dan diubah menjadi tegangan AC dapat menghasilkan efek kejut apabila orang jahat menyentuh brankas, orang jahat itu akan tersentak atau shock, sehingga orang jahat yang menyentuhnya akan jera atau takut. Obyek penelitian ini adalah pengembangan dan uji coba alat kejut elektronik untuk memberikan efek kejut atau shock pada pencuri. Langkah-langkah penelitian terdiri atas : rancangan pengumpulan data, rancangan alat-alat penelitian, rancangan bahan-bahan penelitian, rancangan pelaksanaan penelitian, rancangan pengujian/pengukuran alat, analisis perumusan masalah, dan implementasi alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktifitas kerja alat pada rangkaian pengubah tegangan DC yang dihasilkan dari baterai dikuatkan dan diubah menjadi tegangan AC dapat menghasilkan tegangan 350 volt dengan frekuensi 20 KHz, yaitu selanjutnya setelah melalui rangkaian pelipat tegangan, tegangan outputnya total sebesar 3, 5 KV dengan frekuensi sebesar 200 KHz. Penelitian ini memberikan simpulan bahwa langkah-lankah yang dirumuskan, bahwa alat ini dapat digunakan untuk memberikan efek kejut atau shock pada pencuri dengan model pembuatan dan pemanfaatan alat kej
MEREDUKSI KEDIP TEGANGAN AKIBAT PENGASUTAN MOTOR INDUKSI Tawarno Tawarno; Ghoni Musyahar
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 3 No. 1 (2018): Vol. 3. No. 1 - Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/cahaya_bagaskara.v3i1.405

Abstract

Sistem tenaga listrik harus memiliki tingkat keandalan yang tinggi agar sistem tersebut mampu menyediakan pasokan energi listrik yang dibutuhkan secara kontinyu dan kualitas daya yang baik dari segi fluktuasi tegangan maupun frekuensinya. Salah satu gangguan yang sering terjadi pada sistem tenaga listrik adalah gangguan kedip tegangan (voltage sags). Kedip tegangan ini dapat disebabkan oleh pemikulan beban yang besar atau pengasutan motor berkapasitas besar. Pada pengasutan motor arus starting yang dihasilkan dapat mencapai 5-10 kali nilai nominalnya, sehingga perlu diterapkan metode starting motor untuk mereduksi arus yaqng besar ini.
PEMANFAATAN GEOTHERMAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN Towijaya Towijaya; Ghoni Musyahar; Nurcholis Satria; m ubaidillah
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 4 No. 1 (2019): Vol. 4. No. 1 - Februari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi geothermal adalah energi yang dihasilkan oleh tekanan panas bumi. Panas ini bernilai sangat besar karena setiap penurunan 100 meter akan terjadi kenaikan suhu sebesar 3 Celcius. Panas bumi tertinggi terdapat dalam inti bumi. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa energi yang dihasilkan pun akan banyak juga. Pemilihan energi panas bumi sebagai sumber energi alternatif merupakan pilihan yang tepat. Pembangkit listrik tenaga panas bumi sama prinsipnya dengan pembangkit listrik termal berturbin uap lainnya - panas dari bahan bakar (dalam hal ini adalah inti bumi) digunakan untuk memanaskan air atau fluida lainnya yang sesuai. Fluida yang sudah berjalan lalu digunakan untuk memutar turbin generator sehingga menghasilkan listrik. Fluida tersebut lalu didinginkan dan dikembalikan ke sumber panas. Fluida yang ditarik dari dalam bumi membawa campuran beberapa gas, diantaranya karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S), metana (CH4), dan amonia (NH3). Pencemar-pencemar ini jika lepas ikut memiliki andil pada pemanasan global, hujan asam, dan bau yang tidak sedap serta beracun. Pembangkit listrik tenaga panas bumi yang ada saat ini mengeluarkan rata-rata 40 kg CO2 per megawatt-jam (MWh).
RANCANG BANGUN ALAT PENGERING MAKANAN ELEKTRIK BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR DHT11 Ghoni Musyahar; Eko Veriyanto; sandiko sandiko
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 4 No. 1 (2019): Vol. 4. No. 1 - Februari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini proses pengeringan makanan masih banyak menggunakan energi konvensional yaitu dengan bantuan sinar matahari yang kelemahannya pada saat musim penghujan sulit untuk bisa mengeringkan makanan dengan cepat dan mempunyai kualitas yang baik. Untuk itu dengan berkembangnya teknologi-teknologi modern dan otomasi, maka diperlukan sistem pengaturan suhu pada alat pengering atau pemanas yang di desain lebih otomatis. Mikrokontroler arduino uno digunakan sebagai pengontrol dalam proses pengeringan, yaitu mengontrol suhu dan lama waktu proses pengeringan secara elektronik dan otomatis. Sensor DHT11 digunakan untuk membaca suhu dan kelembaban. Suhu yang ditetapkan 380C dengan sumber panas dari elemen magic com dan lama waktu pengeringan alat sama dengan lama waktu pengeringan secara konvensional. Dengan Tipe tray (rak) alat pengering ini dapat digunakan untuk mengeringkan berbagai bahan makanan seperti ikan asin, sale pisang, gaplek, rengginang dan lain lain. Dari hasil pengujian mengeringkan bahan makanan rengginang, dapat disimpulkan bahwa alat mamapu bekerja dan dapat mengeringkan bahan makanan dengan hasil yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari alat bekerja mengeringkan bahan makanan tanpa ada kendala dan dapat mengurangi kadar air pada rengginang 16,7%.
RANCANG BANGUN MINIATUR SMART PARKING KENDARAAN RODA EMPAT BERBASIS ARDUINO UNO Ghoni Musyahar; Dewi Karsina; Mahfud Zakariya
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 4 No. 1 (2019): Vol. 4. No. 1 - Februari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan lahan tempat parkir di sebuah gedung tidak jarang menyulitkan pengguna parkir untuk dapat menemukan lokasi parkir yang masih kosong. Masalah tersebut menyebabkan pengguna parkir selalu terjebak di dalam area parkir dan harus memutar kembali kendaraannya untuk mencari lokasi parkir yang lain. Sistem tempat parkir banyak yang sudah menggunakan palang pintu, namun belum ada informasi ketersediaan jumlah kendaraan roda empat yang parkir. Maka dari pada itu dilakukanlah penelitian guna untuk menampilkan informasi ketersediaan jumlah kendaraan roda empat yang parkir ke pengguna parkir. Dengan merancang sebuah miniatur untuk tempat parkir menggunakan sensor infrared sebagai masukan, arduino uno atmega328 sebagai mikrokontroler untuk pengolah data dan untuk menghitung jumlah mobil yang masuk maupun keluar. Sedangkan untuk membuka dan menutup palang portal menggunakan motor servo sebagai keluarannya. Informasi kapasitas jumlah kendaraan ditampilkan oleh LCD. Setiap ada kendaraan yang masuk tampilan akan bertambah, berkurang setiap ada kendaraan yang keluar dan apabila jumlahnya sudah maksimal maka kendaraan tidak bisa masuk. Kapasitas area parkir dibatasi sampai 10 kendaraan roda empat.
UNJUK KERJA RANGKAIAN PENGGANDA TEGANGAN UNTUK PELAYANAN LAMPU TL (TUBE LUMINATION) Tawarno; Ghoni Musyahar; Aldo Destya; Andrie Yudo
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 4 No. 1 (2019): Vol. 4. No. 1 - Februari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendapatkan alternatif penyalaan awal lampu TL (Tube Lumination). Lampu TL tidak dapat menyala secara langsung dihubungkan dengan sumber tegangan. Pada penyalaan awal lampu TL memerlukan tegangan yang tinggi, oleh karena itu digunakan rangkaian pengganda tegangan untuk menghasilkan tegangan yang tinggi. Cara penyalaan lampu TL ini memerlukan empat rangkaian utama, yaitu pengganda tegangan, transformator, catu daya, dan saklar tunda. Pengganda tegangan berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi untuk penyalaan awal lampu TL. Transformator berfungsi untuk mensuplai lampu TL pada saat nyala normal dan ke rangakaian catu daya. Catu daya berfungsi mensuplai tegangan untuk rangkaian saklar tunda. Saklar tunda berfungsi untuk memindahkan suplai tegangan dari rangkaian pengganda tegangan ke transformator. Hasil pengujian dan pengamatan terhadap unjuk kerja rangkaian pengganda tegangan tiga kali menunjukkan besarnya tegangan sebesar 45 volt, arus yang mengalir 0,21 ampere, besarnya daya sebesar 9,45 watt, kuat penerangannya sebesar 75 lux. Pada saat lampu TL mendapat suplai dari transformator tegangannya 43 volt, arus yang mengalir 0,266 ampere, besarnya daya 9,156 watt, faktor daya (cos Q) 0,8 dan kuat penerangannya sebesar 60 lux.
MODUL PEMANCAR FM DENGAN TRANSISTOR 2SC 2237 MODEL DARLINGTONE Studi Kasus : Modul Simulasi Pemancar FM di Laboratorium Multimedia SMK Muhammadiyah Doro Ronny Widodo; Ghoni Musyahar
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 4 No. 2 (2019): Vol. 4. No. 2 - Agustus 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Elektronika yaitu suatu ilmu yang memahami tentang arus lemah dimana kita mengenal satu sama lain apa yang namanya komponen pada elektronika dan tidak lupa harus mengenal alat ukur yaitu AVO meter dan lain sebagainya. Perancang modul simulasi pemancar FM dimulai dengan pengadaan papan simulasi, mempersiapkan komponen dan material yang akan diinstalkan seperti: pemancar FM, boster, tone control, preamp mic, mixer, antena, switching atau sumber tegangan. Dalam perancangannya dilakukan simulasi rangkaian listrik pada papan rangkaian sesuai kaidah rancangan pemancar FM di Laboratorium Multimedia SMK Muhammadiyah Doro untuk diukur arus dan tengangannya termasuk kualitas suara yang dihasilkan. Pengujian alat modul simulasi pemancar FM yang telah selesai dibuat dengan mengukur keluaran dari pemancar, boster, menggunakan SWR, penguatan OP AMP menggunakan osciloscop, catu daya/ switching, menggunakan multi meter skala DC volt. Setelah selesai pengukuran dibuat tabel pengukuran yang telah dilakukan dari hasil pengukuran.
PERANCANGAN SIMULASI MINIATUR RUMAH CERDAS SEDERHANA TIPE 36 Studi Kasus : Laboratorium Sistem Kendali SMK Dwija Praja Sungging; Ghoni Musyahar
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 4 No. 2 (2019): Vol. 4. No. 2 - Agustus 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ada tahun 90’an mulai dikemukakan konsep-konsep sebuah rumah yang memiliki aturan-aturan yang mengatur komponen-komponen rumah tangga secara mandiri, dan pada sepuluh tahun kebelakang mulai kembali dimunculkan definisi dari smarthome (rumah cerdas). Programmable Logic Controller sebagai salah satu andalan sistem kendali otomatis pada bidang industri memberikan alternatif pilihan lain dalam pengaturan komponen rumah cerdas tersebut. Simulasi miniatur Rumah cerdas sederhana ini pengendali menggunakan Zelio Logic Modul Smart Relay SR2 PACKFU 12 I/O sebagai pusat pengaturannya, dengan skenario yang diambil berdasarkan kepada penghuni yang memiliki waktu pergi dan pulang secara bersamaan. Skema modul simulasi dan kontrol dilakukan di Laboratorium Sistem Kendali SMK Dwija Praja dengan cara penempatan-penempatan rangkaian input berupa clock,timer¸ relay dan saklar tunggal dan saklar ganda serta lampu Cabe 5 Watt 220VAC sebagai beban output yang dikendalikan pada miniatur tersebut.
ANALISIS KUALITAS PRODUK LISTRIK PINTAR (PRABAYAR) DALAM MENGHADAPI KEPUASAN PELANGGAN (KEINGINAN PELANGGAN) DI PT.PLN (PERSERO) WILAYAH WONOPRINGGO AREA PEKALONGAN R. Kurniawan Dwi S; Ghoni Musyahar; Ahmad Thohirin; Sungging
Cahaya Bagaskara : Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika Vol. 4 No. 2 (2019): Vol. 4. No. 2 - Agustus 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Listrik memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan dan menjadi kebutuhan yang mendasar bahkan dapat dikatakan listrik telah menjadi sumber energi utama dalam setiap aktifitas manusia. PT. PLN (Persero) adalah suatu perusahaan besar sebagai jasa penyedia dan penyaluran listrik pada masyarakat yang terbeasar di Indonesia, dimana perusahaan listrik milik negara ini telah banyak memberikan kontribusi yang besar dalam hal memasok kebutuhan listrik untuk masyarakat. Oleh sebab itu, PT. PLN (Persero) berinovasi dengan menghadirkan listrik prabayar atau juga disebut listrik pintar. Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui apakah kualitas produk listrik pintar (parabayar) di PT. PLN (Persero) Wilayah Wonopringgo, Area Pekalongan sudah sesuai dengan keinginan pelanggan dan untuk mengetahui apakah pelanggan listrik pintar PT. PLN (Persero) Wilayah Wonopringgo, Area Pekalongan sudah merasa puas dengan kualitas listrik pintar (prabayar). Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dan metode penelitian ini menggunakan metode penelitian Studi Kasus. Observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Populasi berjumlah 15 pelanggan pengguna listrik pintar sedangkan sampelnya sebanyak 11 responden. Analisis yang digunakan adalah kodifikasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi dalam bentuk tabulasi. Sedangkan hasil analisis penelitian menunjukkan produk listrik pintar bagus berjumlah 63,63 % dan tidak bagus 9.09 %, dengan penilaian tingkat kepuasan yang sangat puas dan puas dengan jumlah yang sama 36,36 % dan tidak puas 9,09 %, sesuai harapan 45,45 % dan sangat tidak sesuai harapan 9.09 % menunjukkan bahwa kualitas produk listrik pintar belum sepenuhnya sesuai dengan keinginan pelanggan dan pelanggan belum sepenuhnya merasa puas dengan kualitas produk listrik pintar (prabayar)