Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Optimalisasi Pengelolaan Sampah Organik Melalui Budidaya Maggot di Desa Cepogo Wibawa, Zen Ranggabekti; Prasetyani, Dwi; Fadilah, Giga Adiaridzqia; Hilmy, Muhammad Bagus Anshari; Lailatusholiqah, Anggi; Wardani, Emilia Kusuma; Mawarni, Elsy; Mustika, Tiara Maya; Aulia, Hana; Hafidz, Sholahuddin
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v2i1.310

Abstract

Pelaksanaan dimulai dengan observasi dan wawancara, KKN UNS 04 dilakukan di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu BUMDes di Kecamatan Cepogo dalam mengelola sampah, karena desa ini memiliki jumlah sampah sayur yang besar. Metode pelaksanaan kegiatan mencakup observasi dan pelaksanaan budidaya maggot. Hasilnya adalah menciptakan budidaya maggot untuk pengelolaan sampah di Desa Cepogo agar dapat mengurangi volume sampah dan menjadi keuntungan bagi BUMDes. Maggot menguraikan sampah organik secara efisien dan cepat dan mengubahnya menjadi biomassa yang berguna untuk digunakan sebagai pakan ternak dan pupuk organik. Selain mengurangi jumlah sampah, budidaya maggot memiliki nilai ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dalam kegiatan ini, metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan. Pendekatan studi kasus melibatkan pemahaman mendalam tentang situasi, masalah, atau peristiwa. Secara keseluruhan, keberhasilan KKN ini menunjukkan bahwa pendekatan partisipatif dan solusi berbasis lingkungan dapat berdampak positif pada keberlanjutan BUMDes. Program ini mendorong pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Cepogo melalui pengelolaan sampah yang lebih efisien. Selain itu, peluang jangka panjang untuk BUMDes desa lain di Kecamatan Cepogo muncul dari kerja sama antara kelompok KKN UNS 04 dan BUMDes Tumang.
Meningkatkan Layanan Pendidikan Dengan Program Bimbingan Belajar Tambahan Bagi Anak-anak Desa Pulantan Putri, Amalia; Aulia, Hana; Jannah, Juli Nur; Husein, Muhammad; Hayati, Nor; Maliah, Nur; Ita, Ita
Kayuh Baimbai : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Kayuh Baimbai: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV Aisha Edutama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dan wajib dimiliki oleh setiap orang. Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Mahasiswa mempunyai peranan penting dalam masyarakat. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini mahasiswa dapat mengamalkan dan mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat desa khususnya di bidang atau pendidikan. Artikel ini mengacu pada “Meningkatkan Pelayanan Pendidikan dengan Program Bimbingan Belajar Tambahan Bagi Anak di Desa Pulantan”. Penelitian ini bertujuan untuk mendampingi dan membantu anak-anak yang mengalami kesulitan belajar mandiri. Penelitian ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UIN Antasari Banjarmasin di Desa Pulantan Kecamatan Aluh Kabupaten Banjar selama 1 bulan yaitu tanggal 13 Oktober-13 November 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PAR (Participatory Action Research), yaitu metode yang melibatkan semua pihak. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Hasil yang diperoleh selama pelaksanaan ini adalah semangat dan semangat anak-anak dalam belajar, pendampingan dan bimbingan anak secara langsung, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif.
The Influence of the Price of Shopee Account @hijabbyaida on Consumer Purchase Decisions in Kudus City Aulia, Hana; Nastain, M.; Saputri, Dhea Octavia
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 4 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjas.v4i1.13535

Abstract

Currently, digital technology plays a crucial role in daily life, transforming theway people work, communicate, and obtain information. The digital era hascreated new opportunities in digital marketing, e-commerce, and tech startups. One business strategy in this era is using e-commerce platforms to accelerate business growth. This study examines the Shopee account @Hijabbyaida,focusing on the impact of pricing on consumer purchase decisions. Competitivepricing aligned with product quality can attract buyers. The research employs aquantitative method using questionnaires distributed to consumers of the Shopeeaccount @Hijabbyaida. The results show that price significantly influencespurchase decisions, with an r square value of 54.5%. Consumers tendto chooseproducts from @Hijabbyaida because the prices are deemed appropriate. This study concludes that proper pricing and attractive promotions on e-commerce platforms like Shopee can enhance consumer purchase decisions, sales, and customer satisfaction.
PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI KUNYIT (Curcuma longa L.) TERHADAP MUTU BEKASAM IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) Aulia, Hana; Anggoro, Bambang Sri; Maretta, Gres; Kesuma, Andri Jaya
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9 No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2884

Abstract

Budidaya ikan lele di kota bandar lampung tergolong pesat sehingga perlu dilakukan pendistribusian dan pengolahan yang tepat untuk menghindari penyia-nyiaan bahan pangan. Salah satunya adalah dengan membuat bekasam ikan lele. Bekasam adalah produk fermentasi ikan yang memanfaatkan bakteri asam laktat. Hasil fermentasi bekasam menghasilkan rasa asam asin dan aroma khas yang kurang disukai masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penambahan konsentrasi kunyit (Curcuma longa) 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% selama 7 hari fermentasi sebagai flavouring agent dan menstimulasi pertumbuhan bakteri asam laktat pada pembuatan bekasam ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) terhadap mutu produknya berdasarkan sifat kimia (pH), sifat biologis (jumlah koloni bakteri) serta nilai hedonik. Mutu produk berdasarkan wawancara ahli pembuat bekasam yaitu bertekstur lembut. Hasil uji mikrobilogi dan kimia menunjukan bahwa bekasam 0% memiliki jumlah bakteri > 250 koloni dan nilai pH 4 (asam). Uji organoleptik menunjukan panelis menyukai bekasam pada kriteria warna dengan nilai hedonik 3,71 dan aroma 3,63. Penambahan berbagai konsentrasi kunyit pada bekasam tidak berpengaruh terhadap mutu bekasam karena sifat antimikroba kunyit yang menekan pertumbuhan bakteri.  Hasil uji organoleptik menunjukan bahwa penambahan berbagai konsentrasi kunyit memiliki nilai hedonik atau kesukaan pada kriteria warna dan aroma.
Pengaruh Persentase Fly Ash terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Beton Ringan dengan Filler Serat Sabut Pinang Aulia, Hana; Mahyudin, Alimin
Jurnal Fisika Unand Vol 13 No 4 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.13.4.452-458.2024

Abstract

Research has been conducted on the effect of fly ash percentage towards physical and mechanical characteristics of lightweight concrete board with coir fiber as a filler. The study was aim to determine the effect of fly ash percentage with areca fiber as a filler on the physical and mechanical properties of lightweight concrete boards. The percentages of fly ash were 0%; 5%; 10%; 15%; and 20% respectively. The size of areca fiber was 0.2%, and the length of the fiber was 1 cm. Samples with 5 cm x 5 cm x 1 cm were used to measure density, porosity, and compressive strength, while samples with 20 cm x 5 cm x 1 cm were used for flexural strength testing. The lightweight concrete board was tested after 28 days. Compressive and flexural strength testing were conducted using a universal testing machine (UTM). Based on the results, the lowest density value was obtained at 20% fly ash content which was 1.06 g/cm3, while the lowest porosity value was obtained at 0% fly ash content which was 26.53%. The density values obtained from the research results were inversely related to the porosity values. The highest compressive strength of lightweight concrete boards without fly ash was achieved, with a value of 36.93 kg/cm2. The highest compressive strength value with fly ash was 30.20 kg/cm2 at 10% fly ash content. The highest flexural strength was 25.5 kg/cm2 at 20% fly ash content. The higher the fly ash content used, the greater the flexural strength value. The density and flexural strength values have met the SNI 03-2105-2006 and SNI 03-2104-1991 standards, but the porosity and compressive strength have not yet fulfilled the SNI standards.
Dispelling the Ambivalence of Salt Farmer Welfare Policy: Study of Grassroots Ethnography in Local Wisdom Innovation in Mangunlegi Village Aulia, Hana; Asyraf, Muhammad Affan; Febriani, Untari; Iffah, Rona; Kastiureni, Seren
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpm.2022.061-01

Abstract

Economic problems and the complexity of salt production have riddled government policies to alleviate salt farmers’ poverty. This raises the question of how to optimise policies that can impact the welfare of salt farmers. Based on this problematization, this paper attempts to explore the ambivalence of government intervention in the PUGAR (People’s Salt Business Empowerment) policy to alleviate poverty for salt farmers in Mangunlegi Village, Batangan District, Pati. Using an ethnographic approach, the search for policy studies that link the community and the government has illustrated the complexity of the economic growth of salt farmers in Mangunlegi. This complexity is shown by the declining income growth of salt farmers amid the presence of a survival strategy in articulating the meaning of local wisdom and the social environment when people adapt to government policies. The results of this study rest on the possibility of achieving the welfare of Mangunlegi salt farmers through their adaptability to government policies, which lead to grassroots social innovation. For this reason, this study pays attention to the implications of the research results, which reveal that the welfare of salt farmers can be realised if the policies issued by the government do not cause ambivalence. However, if salt farmers are given the freedom to formulate grassroots-based policies, social innovation can be realised. This is one of the solutions to poverty alleviation for salt farmers in Mangunlegi.